Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH LIMBAH CAIR (LIMBAH CUCIAN MOTOR)

TERHADAP HEWAN UJI (LARVA)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 7

ADILLA LULU FUJIANTI (P21345119001)

ADINDA RAHMANNITA (P21345119002)

ALFIA FEBRIYANA (P21345119003)

GIZELLA AGISTA PUTRI (P21345119024)

HANI NURI SHABRINA (P21345119035)

MUHAMMAD BAGUS RIDHO M. (P21345119049)

KELAS 1D3A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

Jl. Hang Jebat iii Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan sebuah
praktikum dan menyelesaikan laporan praktikum kami dengan judul “Pengaruh
Limbah Cair (Limbah Cucian Motor) Terhadap Hewan Uji (Larva)” dengan baik.
Laporan yang kami susun dengan sebaik mungkin ini bertujuan untuk memenuhi
tugas mata kuliah ekologi.

Dengan terselesainya laporan resmi praktikum ini, maka tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan ini, khususnya kepada :

1. Kepada Ibu Rahayu Winarni, S.pd, M.pd selaku dosen pengampu mata
kuliah ekologi.

2. Kepada orang tua yang selalu mendoakan kelancaran kuliah kami.

3. Dan para asisten laboratorium serta teman-teman yang saling membantu


dalam menyelesaikan laporan resmi praktikum ini..

Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak
kekurangan.

Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah
kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Jakarta, 20 Maret 2020

i
Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................1
1.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN.......................................................1
1.3 RUMUSAN MASALAH................................................................................1
1.4 TUJUAN PENGAMATAN............................................................................2
BAB II DASAR TEORI..............................................................................................3
2.1 PENGERTIAN LIMBAH...............................................................................3
2.2 KARAKTERISTIK LIMBAH........................................................................3
2.3 JENIS LIMBAH BERDASARKAN SUMBERNYA.....................................4
2.4 PENGERTIAN LIMBAH CAIR CUCIAN MOTOR.....................................4
2.5 PENGERTIAN JENTIK.................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................5
3.1 ALAT DAN BAHAN.....................................................................................5
3.2 CARA KERJA................................................................................................5
3.3 PERHITUNGAN.............................................................................................6
3.4 KONSENTRASI AIR.....................................................................................6
BAB IV HASIL PENGAMATAN..............................................................................8
4.1 HASIL PENGAMATAN................................................................................8
BAB V PENUTUP.......................................................................................................9
5.1 KESIMPULAN...............................................................................................9
5.2 SARAN...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10

ii
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, tempat dan waktu
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.

1.1 Latar Belakang

Pada kenyatannya, makhluk hidup tidak dapat lepas dari lingkungannya, baik
itu makhluk hidup tidak dapat lepas lingkungannya, ataupun makhluk hidup lainnya
(biotik) maupun mahluk tak hidup (abiotik). Dengan Interaksi antar kedua komponen
ekosistem tersebut, akan selalu tumbuh berkembang sehingga menyebabkan
perubahan. (Sulistyorini, 2009).

Limbah ialah suatu zat atau benda yang timbul sebagai hasil dari kegiatan atau
aktivitas manusia yang tidak digunakan lagi dan dibuang. (Cahyono Budi Utomo).

Jentik adalah tahap larva dari nyamuk, jentik hidup di air dan memiliki perilaku
mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Nama “Jentik”
berasal dari gerakannya ketika ia bergerak di air.

1.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, tempat dan waktu yang dimaksud ialah :

1) Tempat = Lab Mikribiologi Poltekkes Jakarta 2

2) Waktu = jam 04.00 – 05.00 WIB

1.3 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai


berikut:

1
a) Apakah limbah cucian motor dapat digunakan sebagai larvasida nyamuk?

b) Pada konsentrasi cucian motor, berapakah yang efektif dapat membunuh


larva nyamuk?

1.4 Tujuan Pengamatan

Dengan dilakukannya praktikum mengenai pengaruh limbah terhadap hewan


uji, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pencemaran air limbah cucian motor
terhadap hewan uji

2
BAB II DASAR TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian limbah, karakteristik


limbah, jenis limbah berdasarkan sumbernya, pengertian limbah cucian motor, dan
pengertian jentik.

2.1 Pengertian Limbah

Menurut Karmana (2007), definisi limbah ini merupakan sisa atau sampah dari
suatu proses kegiatan atau aktivitas manusia yang bisa menjadi bahan polutan di
suatu lingkungan.

2.2 Karakteristik Limbah

Limbah mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda


lainnya. Dibawah ini merupakan beberapa karakteristik limbah diantaranya sebagai
berikut:

 Berukuran Mikro, limbah mempunyai ukuran kecil atau juga partikel-partikel


kecil yang masih bisa dilihat oleh mata manusia.

 Bersifat dinamis, limbah itu selalu bergerak sesuai dengan lingkungan


sekitarnya. contohnya, pada saat limbah itu masuk ke sungai maka limbah
tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.

 Penyebarannya berdampak luas, dampak yang ditimbulkan oleh limbah pada


suatu lingkungan serta manusia itu efeknya beragam. pada saat kontaminasi
limbah itu sudah berat maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan
serta manusia.

 Berdampak jangka panjang, limbah bisa menimbulkan dampak yang cukup


lama di wilayah yang terkontaminasi. Sehingga untuk mengembalikan kondisi
wilayah kesemula itu dibutuhkan waktu yang cukup lama.

3
2.3 Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya

 Limbah industri, merupakan limbah yang berasal dari pembuangan atau sisa
aktivitas/kegiatan industri.

 Limbah pertanian, merupakan limbah yang timbul sebagai akibat dari


aktivitas pertanian.

 Limbah pertambangan, merupakan limbah yang timbul disebabkan kegiatan


pertambangan.

 Limbah domestik, merupakan limbah yang disebabkan oleh adanya kegiatan


rumah tangga, restoran, pasar, serta lainnya.

2.4 Pengertian Limbah Cair Cucian Motor

Limbah cair atau buangan merupakan air yang tidak dapat dimanfaatkan lagi
serta dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap manusia dan lingkungan.
Keberadaan limbah cair tidak diharapkan di lingkungan karena tidak mempunyai nilai
ekonomi. Pengolahan yang tepat bagi limbah cair sangat diutamakan agar tidak
mencemari lingkungan (Mardana, 2007).

2.5 Pengertian Jentik

Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku
mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi
sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit
menular melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.

4
BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai alat dan bahan yang dibutuhkan, cara kerja
penelitian, perhitungan, dan konsentrasi air.

3.1 Alat dan Bahan

Alat :

a. Beaker glass 500 mL (5) f. Kain kasa

b. Pipet (1) g. Tali raffia

c. pH Universal h. Label

d. Gelas ukur i. Batang pengaduk

e. Stopwatch j. Cawan petri

Bahan :

a. Jentik nyamuk

b. Limbah cucian motor

c. Air kran (sebagai kontrol)

3.2 Cara Kerja

1. Menyusun 5 beaker glass dimeja praktikum dan berinomor 1-5

2. Membuat perhitungan jumlah volume limbah yang harus dimasukan ke dalam


beaker glass dengan persamaan M1.V1=M2.V2

3. Memasukan konsentrasi limbah cair ke dalam beaker glass, lalu tambahkan air
kran sampai 500ml

4. Mengukur pH dan suhu setiap beaker glass

5
5. Memasukkan satu cawan petri yang berisi hewan uji ke dalam 1 beaker glass,
lakukan secara bersamaan dengan semua konsentrasi yang ada

6. Mengamati hewan uji setiap 5 menit, 10 menit, dan 20 menit, 30 menit, dan 1
jam.

7. Mencatat hasil penelitian di buku handout.

3.3 Perhitungan

RUMUS
V1. M1 = V2. M2

a. Beaker glass 1 c. Beaker glass 3

V1 x M1 = V2 x M2 V1 x M1 = V2 x M2

500 x 0,04 = V2 x 1 500 x 0,08 = V2 x 1

2000/100 = V2 4000/100 = V2

20 ml = V2 40 = V2

b. Beaker glass 2 d. Beaker glass 4

V1 x M1 = V2 x M2 V1 x M1 = V2 x M2

500 x 0,06 = V2 x 1 500 x 0,1 = V2 x 1

3000/100 = V2 50 ml = V2

30 ml = V2

3.4 Konsentrasi Air

1. Beaker glass 1 : isi dengan air kran 480 ml, lalu masukkan air limbah
sebanyak 20 ml.

6
2. Beaker glass 2 : isi dengan air kran 470 ml, lalu masukkan air limbah
sebanyak 30 ml.

3. Beaker glass 3 : isi dengan air kran 460ml, lalu masukkan air limbah sebanyak
40 ml

4. Beaker glass 4 : isi dengan air kran 450 ml, lalu masukkan air limbah
sebanyak 50 ml

5. Beaker glass 5 : isi dengan air kran sebanyak 500 ml, sebagai control

7
BAB IV HASIL PENGAMATAN

4.1 Hasil Pengamatan

Hewan Hewan
5 10 20 30
Konsentrasi Ph 1 jam uji yang uji yang
menit menit menit menit
hidup mati

Kontrol 5 0 2 2 3 - 27 3

4% 5 1 1 2 3 - 27 3

6% 6 2 2 3 4 - 26 4

8% 6 4 4 5 8 - 22 8

10% 6 5 5 7 13 - 17 13

8
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Uji Laboratorium Pengaruh Limbah Cucian Motor terhadap hewan


uji larva diketahui Berpengaruh Dalam Membunuh Larva

Konsentrasi 8% dan 10% terbukti Berpengaruh membunuh larva, semakin


tinggi konsentrasi Limbah Cucian Motor maka semakin banyak kematian Larva

 Konsentrasi 4% Limbah Cucian Motor Membunuh 3 larva

 Konsentrasi 6% Limbah Cucian Motor Membunuh 4 larva

 Konsentrasi 8% Limbah Cucian Motor Membunuh 8 Larva

 Konsentrasi 10% Limbah Cucian Motor Membunuh 13 Larva

Dari data yang didapat di atas, Limbah Cucian Motor Mempengaruhi


kehidupan mahluk hidup perairan didalam nya. Semakin tinggi konsentrasi maka
banyak Larva yang mati. Berbeda dengan kontrol yang masih hidup maka dapat di
ambil kesimpulan bahwa limbah air cucian motor termasuk limbah yang dapat
menganggu kelangsungan mahluk hidup

5.2 Saran

Limbah cucian motor mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup. Seharusnya


kita mengurangi penggunaan detergent yang berbahaya untuk cucian motor, atau

9
sebelum dibuang limbah dapat diolah terlebih dahulu agar tidak membahayakan
lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, A. 2004. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta:


Sumber Wijaya.

Dimedjo, S.S. 2005. Pengantar Studi Pengelolaan Air Kotor. Jakarta:


Pusdiknakes

https://www.zonareferensi.com/pengertian-limbah/

10

Anda mungkin juga menyukai