PENDAHULUA
Kista Nabothi disebut juga folikel nabothi, kista inklusi epitel, atau kista
retensi musinosa. Kista Nabothi tidak menimbulkan gejala apapun kecuali jika mereka menjadi sangat besar. 1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1' Perimetrium
3ukosa kanalis servikalis terdri dari satu lapisan epitel torak yang
sangat tinggi menempel ada membrane basalis yang tipis. $el ini
mempunuai banyak silia. )erdapat banyak kelenjar serviks yang memanjang
dari permukaan mukosa
endoserviks langsung menuju jaringan ikat di sekitarnya, karena tidak
terdapat laisan submukosa yang demikian. Kelenjar inilah yang berfungsi
mengeluarkan secret yang kental dan lengket dari kanalis servikalis.8
Pada serviks terdapat =ona trasformasi & transformation one !" yaitu area
terjadinya perubahan fisiologis selsel skuamos dan kolumnar epitel
serviks.
)erdapat 2 ligamen yang menyokong serviks, yaitu ligamen kardinal
dan uterosakral. 6igamen kardinal adalah jaringan fibromuskular yang
keluar dari segmen ba!ah uterus dan serviks ke dinding pelvis lateral
dan menyokong serviks. 6igamen uterosakral adalah jaringan ikat yang
8
mengelilingi serviks dan vagina dan memanjang hingga vertebra.
$truktur histologi serviks terdiri dari
a. 5ndoserviks 5pitel selapis silindris penghasil
mukus
b. $erabut otot polos polos hanya sedikit dan lebih banyak
jaringan ikat padat &-4'.
2.2askularisasi
Uterus
Kista nabotian atau kista retensi adalah kista penuh lendir pada
permukaan serviks uterus &leher rahim'. Kista ini tidak berbahaya, namun
jika jumlahnya
banyak dan disertai seringnya keputihan kondisi ini dapat menyebabkan
kematian sperma sebelum mencapai rongga rahim &infertilitas'. Kista ini
merupakan kista yang paling sering ditemukan.1,2,,
c. Pemeriksaan Penunjang1,,
1' Kolposkopi
Kolposkopi adalah suatu medis diagnostik prosedur untuk
memeriksa dengan melihat langsung, diterangi, diperbesar dari
leher rahim dan
jaringan dari vaginanya dan vulva dengan bantuan alat. :anyak
lesi
premaligna dan lesi ganas di daerahdaerah memiliki karakteristik
khas yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan ini. ?al ini
dilakukan menggunakan alat yaitu colposcope, yang memberikan
tampilan jelas dan diperbesar dari daerah yang memungkinkan
terdapat lesi. :ila ditemukan kelainan visual, penderita akan
diarahkan melakukan pemeriksaan biopsi untuk pemeriksaan
patologis lebih lanjut.
2' :iopsi
:iopsi adalah tes medis yang melibatkan pemindahansel atau
jaringan untuk pemeriksaan. <ni adalah pemeriksaan medis menggunakan
jaringan dari subjek yang hidup untuk menentukan kehadiran atau luasnya
penyakit. "aringan umumnya diperiksa di ba!ah mikroskop oleh
seorang ahli patologi anatomi. $ampel.
:ila seluruh benjolan yang mencurigakan diambil jaringannya,
prosedur ini disebut biopsi e'sisi. Ketika hanya sampel jaringan
akan diambil dengan pelestarian histologis struktur sel daripada
jaringan itu,
prosedur ini disebut biopsi insisi atau inti biopsi. Ketika sebuah contoh
jaringan atau cairan diambil dengan jarum halus, prosedur ini
disebut aspirasi jarum biopsi. Pengambilan dari jaringan tersebut
dapat dinilai secara makroskopik dan mikroskopik
a. 3akroskopik
Gambar . Gambar Uterus post histere'tomi dengan 'ista nabothian
+' Aadiologi
Gambar 1 Hasil U&G transvaginal pada *ista abothian
#ltrasonografi )ransvaginal diatas menunjukkan uterus
dengan
-B80B0 mm, normal ovarium dan ketebalan endometrium mm,
leher rahim diperbesar sampai 8 cm dan beberapa lesi kistik terlihat
bervariasi 2 mm untuk ukuran 20 mm. Dapat disimpulkan dari
pemeriksaan diatas adalah dari temuan pada pemeriksaan #$% untuk
penderita kista nabotian adalah adanya lesilesi kistik pada daerah
serviks. Namun kelemahan daripada pemeriksaan ini adalah
banyaknya penyakit yang sama yang dapat memberikan gambaran
yang hampir sama dengan kista nabotian -,11
2.- Penatalaksanaan Kista Na#otian
Pada kasus kista Nabothi ini tidak memerlukan terapi khusus asalkan tidak
mempunyai potensial menjadi keganasan. )erapi dapat direkomendasikan pada
pasien yang mempunyai keluhan nyeri dan lesi yang lama. )erapi yang
dapat dilakukan yaitu 1,2
a. 5lektrokauter
Pembakaran bagian dari tubuh untuk menghapus atau menutup
bagian dari itu dalam proses yang disebut kauter, yang
menghancurkan
beberapa jaringan, dalam upaya untuk mengurangi kerusakan,
menghapus pertumbuhan yang tidak diinginkan, atau
meminimalkan kemungkinan lain yang potensial berbahaya
medis seperti infeksi. 1,2
b. >ryofree=ing
Pembekuan dengan free=ant pada tumor yang sangat dingin
seperti nitrogen cair atau karbon dioksida padat. 1
2.1 Kom%likasi Kista Na#otian
Komplikasi pada kista ini biasanya tidak ada. 1 Kista yang ukurannya
besar dapat bergenerasi menjadi cystic adenmyosis, leiomyoma, dan kista
uterus congenital.,12
2.11 Prognosis Kista Na#otian
BAB III
KESI/PULA
N
Kista nabotian atau kista retensi adalah kista penuh lendir pada
permukaan serviks uterus. Kista ini terbentuk akibat terjadinya sumbatan
atau obstruksi dari sekresi kelenjar Nabothi yang akan mengakibatkan
secret yang dihasilkan akan menumpuk menghasilkan kista. ?al ini biasa
diakibatkan oleh adanya halhal yang secara terus menerus mengiritasi
dari serviks. Dan secara histologis sel epitel selapis toraks pada daerah serviks
sangat rentan terhadap infeksi sehingga terjadi metaplasia dari sel
suamosal yang menutupi sel epitel selapis toraks sehingga muara dari
cairan mukus tersumbat dan terakumulasi sehingga terbentuk kista
:iasanya gejala yang dirasakan tidak ada kecuali kista sudah
membesar atau disertai dengan keputihan patologis. Diagnosa dapat
ditegakkan dengan
pemeriksaan fisik terutama pemeriksaan visual yaitu pemeriksaan
inspekulo.
$etelah didapatkan gambaran kista nabotian pada permukaan serviks,
pemeriksaan
penunjang dapat dilakukan. pemeriksaan kolposkopi dapat membantu
pemeriksa melihat secara jelas permukaan serviks. Pemeriksaan #$%
transvaginal juga dapat membantu namun spesifitas daripada pemeriksaan
#$% masih kurang untuk mendiferensiasikan penyakit kista nabotian dengan
penyakit lainnya dengan gambaran #$% yang sama. :ila sudah
ditemukan kelainan dapat dilakukan
pemeriksaan biopsy untuk mengetahui gambaran makroskopis dan
mikroskopis dari kista tersebut.
Kista nabothian biasanya akan menghilang sendiri ataupun menetap
dengan ukuan yang sama. )etapi pada saat kista mulai membesar dan
pasien mulai mengeluhkan beberapa gejala, dapat dilakukan elektrokauter
dan cryofree=ing. Prinsip daripada kedua metode tatalaksana tersebut
adalah untuk membuka kembali duktus cairan mukus pada sel epitel
selapis toraks dengan mengikis sel sel skuamos pada permukaannya.
Pasien yang menderita penyakit ini memiliki
prognosis dubia ad bonam.
DA0TA PUSTAKA
1. :eckmann, >harles A.:, et al, ;bstetrics and %ynecology $iBth
5dition.
Philladhelpia )he (merican >ollege of ;bstetric and %ynecologist.
2010 &+@+-@'
2. ;nur ince, (yse >eren , et al. abothian yst mimic'ing polycystic ovary in
an
infertile patient 4ith poor ovarian reserve" 566G 7 5ournal 6f asses in
6bstetric 8 gynecology9 201E +&8' E 1212@
+. )roy, ?arun, 7atma Fa=ici. 7emale %enital )ract >yst. )urkey
5uropean
"ournal of %eneral 3edicine.2012. &212'
8. *ural, 7isun, et al. 201. >ase Aeport 6arge Nabothian >yst
;bstructing
6abour Passage. "ournal of >linical and Diagnostic Aesearch, 201 oct,
vol
&10'.&1+'
. 5rschenko, *ictor P.2010 . Atlas Histologi di:iore dengan *orelasi
:ungsional .
"akarta Penerbit :uku Kedokteran 5%>. 2010 &8+88'
. (runa Nigam , Deepti >houdhary, and >hitra Aaghunadan 2012E ase ;eport
Large abothian yst 7 A ;are ause of ullip arous ,rolapse9 Hinda4i
,ublishing orporation ase ;eports in 6bstetrics and Gynecology <olume
2012, (rticle < D122, 2 pages doi10.11G2012G122
@. Felikar, Kanan (, $onali $. Deshpande, et al. (n #nusual Presentation of
Nabothian >yst ( >ase Aeport. <ndia <nternational "ournal of Aeproduction,
>ontraception, ;bstetric an %ynecology.201 &1-11'
-. <nce, ;nur, (yse >eren Duymus, et al. Nabothian >yst 3imicking Polycystic
;vary in an <nfertile Patient Cith Poor ;varian Aeserve. )urkey "ournal of
>ases in ;bstetrics and %ynecology.201 1212@'
. $arac, Kaya, Aama=an Kutlu, ;=can :alat, 5t al. 5valuation of Nabothian
>yst
Cith )ransvaginal $onography. 3alatya "ournal of )urgut ;=al
3edical
>enter &222228'
10. H. FIldI=, 3DE (. J. =soy, 3DE et alE 200E 0ultiple and large
nabothian cysts7 a case report =epartment of 6bstetrics and Gynecology 9
Ip Derg 200E
+1 88
11. Park, $ung :in, "ong ?!a 6ee, 5t al. 3ultiocular >ystic 6ession
in )he #terine >erviB :road $pectrum of <maging 7eatures and
Pathologic
>orrelation. Korea $elatan (merican Aoengen Aay $ociety.2010 &1@2+'
12. (n!ar, Prof dr. 3uchamad (n!ar , et al. <lmu kandungan 5disi
Ketiga.
"akarta P) :ina Pustaka $ar!ono Pra!irohardjo. 2011.&11112'&2-2'