Chrysophyta
Chrysophyta
Disusun oleh :
Kelompok 6 / Perikanan A
AnaMuslimah 230110190008
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
”Chrysophyta” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga
akhir zaman termasuk kita semua.
Makalah ini kami susun sebagai bahan diskusi dan diharapkan dengan disusunnya
makalah ini akan menjadi acuan untuk mendukung proses pembelajaran mata
kuliah Planktonologi.Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan mengenai biota air bagi para pembaca dan juga para penulis.
Dalam penyusunan makalah ini, kami ucapkan terimakasih kepada pihak
yang telah membantu penyusunan makalah kami yaitu kepada para dosen
pengampu mata kuliah Planktonologi. Kami menyadari, bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan dalam perbaikan makalah selanjutnya. Semoga
makalah ini memberi manfaat kepada para pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................... ii
BAB1. PENDAHULUAN................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
1.3 Tujuan.......................................................................................... 2
1.4 Manfaat........................................................................................ 2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
2.1 Plankton
Gambar 1. Chrysophyta
(Sumber : Budisma.net)
Ciri-ciri Chrysophyta
Gambar 2.Xantophyceae
(Sumber: taxondiversity.fieldofscience)
3. Umumnya tidak memiliki dinding sel, bila mempunyai dinding sel, terdiri
dari pectin dan silikon (SiO3). Terdiri dari dua bagian yang saling
menutupi, seperti pada tribonema sp.
4. Alat gerak berupa dua buah flagel
5. Terdapat inti sel berbentuk tunggal dan banyak inti, terdapat plastid
berbentuk cakram tanpa pirenoi.
6. Umumnya dalam semua situasi air, tetapi terutama dalam air dingin.
7. Memiliki cadangan berupa Chrysolaminarin (dimodifikasi laminarin) dan
minyak.
8. Perkembang biakan generatif Vaucheria berlangsung dengan pembuahan
ovum dan spermatozoid.
9. Memiliki cadangan berupa Chrysolaminarin (dimodifikasi laminarin) dan
minyak.
10. Perkembang biakan generatif Vaucheria berlangsung dengan pembuahan
ovum dan spermatozoid.
Ciri-ciri kelas Bacillariophyceae, yaitu :
Gambar 3.Bacillariophyceae
Sumber: http://tolweb.org
Menguntungkan
Chrysophyta memiliki peranan yang menguntungkan, antara lain:
Sumber: Anadhif.com
utara dan di daerah sub-tropik, diliputi oleh lapisan tebal dari endapan dinding
diatom.
Oleh macam-macam proses geologi seringkali dasar laut yang diliputi oleh
tanah diatom, yang tebalnya dari beberapa meter sampai puluhan meter terangkat
sampai diatas permukaan laut, menjadi pulau-pulau atau dataran-dataran tinggi di
benua-benua. Misalnya di Pegunungan Alpen atau Himalaya terdapat sisa-sisa
atau lapisan tanah diatom dari laut.Inilah suatu peristiwa yang kebenarannya tidak
dapat disangkal lagi. Jadi, adanya tanah diatom yang berasal dari laut di Alpen
atau Himalaya membuktikan bahwa dimana sekarang Himalaya dan Alpen berada
ialah lautan, malahan umur dan terjadinya Himalaya dan Alpen dapat ditentukan
dengan pasti dengan mencari sisa-sisa radio-isotop berasal dari Uranium atau
Tharium. Begitu pula terjadi tanah diatom yang berasal dari dasar-dasar danau,
seperti halnya tanah diatom yang ada di pulau samosir, atau di pantai sekitar
danau toba bagian barat yang merupakan pegunungan-pegunungan kecil di pulau
Jawa terdapat tanah-tanah diatom yang bersal dari laut maupun dari danau.
A. Tambang diatom
Jika kita berbicara tentang tambang diatom, ini berarti bahwa tanah diatom
berguna bagi industri. Memang begitulah, di California dekat pantai ada gunung
diatom yang tingginya berpuluh-puluh meter.Gunanya tanah-tanah diatom ialah
untuk pembuatan:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah salah satu kelas dari
ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang ini berwarna
keemasan karena kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam
jumlah banyakdibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk
cakram, pita, atau oval. Habitat Chrysophyta biasanya terdapat ditempat-tempat
yang basah, air laut, air tawar dan di tanah yang lembab. Untuk xantophyceae
hidup di air tawar, air laut dan tanah dan chrysophyceae hidupnya di air laut dan
air tawar sedangkan bacillariopphyceae di air laut, di air tawar ataupun pada
tanah- tanah yang lembab.Struktur tubuh chrysophyta dibagi menjadi dua yaitu
bersel tunggal dan bersel banyak. Alga Chrysophyta (Ganggang Keemasan) ini
digolongkan ke dalam 3 kelas, yaitu Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae),
Kelas alga keemasan (Chrysophyceae), Kelas Diatom (Bacillariophyceae).
Chrysophyta berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat
dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat,
pernis, dan piringan hitam. Chrysophyta merupakan bagian yang terdiri dari
fitoplankton.
DAFTAR PUSTAKA