PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Michael Faraday
1. Sejarah Faraday
2
Faraday dilahirkan di London Ingris, 22 September 1791. Ia putra
seorang pandai besi keturunan Irlandia. Pada usia yang masih belia ia
bekerja sebagai penjilid buku pada George Riebau. Ia baru mengenal
literatur ketika usia 13 tahun. Disela-sela bekerja ia sering membaca buku.
Dari sanalah minat belajar mulai tumbuh. Suatu hari ia pun mendatangi
ceramah-ceramah ilmiah yang diberikan oleh Sir Humphry Davy, ilmuan
terkemuka ditahun 1812. Sir Humprhy Davy (1778-1829) ini dikenal
sebagai penemu lampu keamanan pertambangan, penemu jenis gas
nitrooksida yakni jenis gas yang memubuat orang tertawa jika
menghirupnya, serta penemu unsur-unsur kimia seperti sodium, potassium,
boron dan susunan asam hidroklorida dan beberapa sifat klorin. Sir
Humphry Davy ini juga dikenal sebagai penemu busur listrik. Kebiasaan
lain yang menarik dari Davy ini dan juga sekaligus yang menjadi
pendorong Faraday untuk mengikuti jejaknya adalah kepiawaiannya dalam
memberi ceramah ilmiah dan perhatiannya diberbagai ilmu. Konon sejak
umur 22 tahun, Davy sudah dikenal sebagai orator ilmiah dan sering
memberi ceramah ilmiah di Royal Society dan memukau banyak
pengunjung. Karir Faraday sebagai ilmuwan dimulai ketika ia terpesona
oleh sosok Davy. Faraday yang ketika itu masih sangat muda, selepas
mendengar ceramah Davy, ia segera mengirimkan catatan ceramahnya
pada Davy dan melamar untuk bekerja pada ilmuwan tersebut.
Davy terkesima dengan sikap Faraday ini. Maka ditahun 1812
Faraday diterima untuk bekerja pada Davy sebagai asisten dan bekerja di
Royal Society. Tahun berikutnya, Faraday diajak berkeliling Eropa.
Banyak yang bisa dipelajari oleh ilmuwan muda ini dari perjalanan
tersebut. Kembali ke Royal Society, Faraday harus bekerja keras, karena
lembaga tersebut sedang kekurangan dana. Dalam kurun waktu itu,
Faraday bekerja dengan baja dan kaca,membuat banyak sekali analisa
kimia dan menyelidiki karbon klorida. Berkat ketekunannya itu Faraday
menemukan benzene di tahun 1825 dan pada saat itu Davy sudah
meninggalkan lembaga tersebut. Dua tahun sebelumnya yakni ditahun
3
1823, Faraday dan Davy pernah terjadi sedikit perselisihan. Ketika itu
Faraday menemukan bahwa gas bisa dicairkan dengan jalan dipanaskan,
kemudian Davy mengklaim bahwa itu adalah penemuannya. Pertentangan
berlanjut ketika Davy kemudian menentang usul agar Faraday menjadi
anggota Royal Society. Agaknya Davy merasa iri pada ilmuwan yang
lebih muda tersebut.
2. Penemuan Faraday
Jauh sebelum Faraday memusatkan pada bidang kelistrikan,
terdapat ilmuwan yang telah berjasa meletakkan fondasi dalam bidang
listrik. Peristiwa penting bagi Faraday dimulai ditahun 1821, ketika ia
mulai untuk menulis artikel tentang suatu hal baru dalam bidang
kelistrikan. Ia juga melihat bahwa banyak penemuan yang tidak bisa
diterangkan cara terjadinya. Misalnya saja penemuan Oersted tentang
perubahan arah jarum kompas oleh kawat yang dialiri arus listrik. Faraday
kemudian menyadari bahwa ada hubungan antara arus listrik dengan
magnet. Ia merancang suatu percobaan guna menunjukkan hal itu. Di
gantungnya sebatang kawat beraliran listrik di atas sebuah magnet.
Terbukti kawat tadi kemudian bergerak melengkung. Percobaan ini
membuatnya terkenal diseluruh Eropa, tetapi banyak juga tuduhan bahwa
percobaan itu hanyalah tiruan belaka. Kemudian di tahun 1831, seiring
dengan membaiknya keuangan Royal Society, Faraday semakin
memusatkan perhatiannya pada penyelidikan. Ditahun itu ia menampilkan
percobaan cincinnya yang terkenal, yang menunjukkan adanya gejala
induksi elektromagnetik. Ini adalah kelanjutan dari idenya bahwa kawat
bermuatan listrik akan bergerak di dalam medan magnet. Dengan cara itu
Faraday telah membuat dynamo yang pertama.
Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, dengan cara mengalirkan
listrik lewat larutan, Faraday menunjukkan bahwa segala macam
kelistrikan tak peduli apapun sumbernya adalah sama. Dengan cara ini ia
mulai mengembangkan hukum elektrolisis, yang menganalisa penguraian
larutan arus listrik. Penyelidikan pada bidang elektrolisis ini terus berlanjut
4
dan puncaknya ia berhasil memproduksi dua jenis karbon klorida, C2Cl6
dan C2Cl4. Hasil penyelidikan ini sebelum dipresentasikan di Royal
Society, diterbitkan terlebih dahulu dalam jurnal ilmiah Philosophical
Transactions.
Di bidang kimia, Faraday juga membuat percobaan untuk merubah
gas menjadi cairan. Usaha ini kemudian menhasilkan penemuan Benzena.
Penyelidikannya pada bidang kimia ini puncaknya adalah pada
penyelidikan tentang elektrokimia yakni penyelidikan mengenai pengaruh
proses kimiawi terhadap arus listrik. Dari penyelidikan elektrokimia ini
Faraday kemudian memperkenalkan istilah-istilah baru seperti anoda,
katoda, elektroda dan ion. Karena menderita gangguan jiwa ditahun 1839
membuat Faraday mulai kuran produktif. Bahkan ia harus beristirahat
selama 4 tahun. Gangguan jiwa ini kemudian membuat daya ingatnya
makin lama makin berkurang. Selepas sakitnya pulih kembali, ia segera
bekerja, kali ini untuk menyelidiki pengaruh medan magnet pada benda-
benda bukan logam. Ada benda yang secara lemah ditarik oleh medan
magnet. Faraday memberi nama benda-benda paramagnetic. Sedangkan
benda lain yang ditolak medan magnetic dinamakan diamagnetic. Faraday
kemudian jatuh sakit dan kali ini lebih parah dari sebelumnya. Sejak itu
karya ilmiahnya mulai mundur. Karena kondisinya sudah tidak
memungkinkan lagi untuk bekerja maka ditahun 1861, saat Faraday
berumur 70 tahun ia mengundurkan diri dari Royal Society dan tinggal
disebuah rumah di Hampton Court pemberian Ratu Victoria. Faraday
kemudian menutup mata pada tanggal 25 Austus 1867 dan dikuburkan
dengan upacara pribadi di pekuburan Highgate.
Faraday yang dikenal hidupnya penuh kesederhanaan, tidak
berambisi untuk menumpulkan kejayaan bahkan penghargaan sekalipun,
bahkan sebaliknya hidupnya ditumpahkan dalam kesalehan beragama,
meninggalkan jejak yang begitu besar bagi perjalanan sejarah peradaban
manusia khususnya dalam melahirkan abad listrik. Tanpa sumbangsih
Faraday barangkali peradaban manusia belum mencapai apa yang dicapai
5
saat ini, karena semua unsur strategis peradaban modern selalu
berhubungan dengan listrik. Dan satu karya penting lainnya yan
diwariskan Faraday adalah bidang elektromanetik, yang menjadiu dasar
perkembangan besar ilmu abad ke-19, yakni pengembangan teori
elektromagnetisme oleh James Maxwell. Teori yang dikembangkan oleh
Maxwell ini dibelakang hari menjadi fondasi pengkajian materi dan radiasi
yang menjadi dasar lahirnya teori kuantum dan sekaligus yang kelak
menandai lahirnya fisika modern.
B. Clerk Maxwell
1. Sejarah Maxwell
6
Sebagian waktunya digunakan untuk praktek sebagai pengacara di
Edinburgh dan sebagian untuk mengembangkan hobinya di bidang
mekanika. Maxwell tampaknya mewarisi kecerdasan ayahnya. Maxwell
mulai mengenal matematika khususnya geometri ketika belajar di
Edinburgh. Kecerdasannya dibidang matematika ini membuat ia
memperoleh medali matematika di usia 13 tahun. Pada tahun berikutnya,
ayahnya membawa Maxwell pada pertemuan Edinburgh Royal Society.
Maxwell merasa ada untungnya dengan mengikuti pertemuan tersebut dan
ini mendorong minatnya untuk menulis sebuah paper ilmiah untuk dibaca
oleh anggota Edinburgh Royal Society di bulan maret 1846. Ketika itu
umurnya baru 14 tahun. Selanjutnya ia juga menyampaikan sejumlah
percobaan yang berkaitan dengan prisma dan membuat beberapa gambar
warna detail yang disertakan pada laporan tersebut. Tahun 1847 Maxwell
lulus dari akademi untuk bidan bahasa inggris dan matematika.
Pada musim gugur berikutnya, ia masuk universitas Edinburgh
dan ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di universitas ini untuk
mengambil program matematika dan fisika. Selama musim panas,
keluarganya membuatkan Maxwell laboratoriuum. Ditempat ini Maxwell
berhasil menyusun dua paper ilmiah di bidang matematika yang disajikan
pada Edinburgh Royal Society tahun 1849 dan 1850. Maxwell kemudian
melanjutkan ke Peterhouse College namun tidak berapa lama ia pindah ke
Trinity College. Kecermelangan Maxwell segera dketahui diawal
permulaan kuliah dan guru pembimbingnya yang bernama Hopkins. Ia
percaya bahwa Maxwell merupakan anak istimewa yang belum pernah
dijumpai sebelumnya. Maxwell terobsesi untuk mendapatkan nilai terbaik
dalam ujian untuk meraih penghargaan tertinggi dibidang matematika di
Cambridge. Maxwell akhirnya menempati uurutan kedua setelah Edward
Routh. Tahun 1857 Maxwell menulis paper mengenai cincin Saturnus
yang kemudian memenangkan Adams Prize. Paper ini tidak hanya
mengukuhkan reputasi Maxwell tetapi juga menjadi pendorong minatnya
pada penyelidikan mengenai gerak statistic kelompok besar partikel, yang
7
kemudian menjadi dasar perumusan mengenai teori kinetic gas.
Dibelakang hari gagasan ini menjadi dasar lahirnya kuantum mekanika
dan puncaknya menjadi fondasi teori modern mengenai struktur atom dan
molekul.
2. Penemuan Maxwell
Maxwell sebagai seorang ahli matematika, ternyata berhasil
menyatukan fenomena kelistikan dan kemagnetan kedalam teori yang
disebut teori medan terpadu. Keberhasilan Maxwell dalam
menggabungkan prinsip-prinsip fisika tersebut mengangkat dirinya sejajar
dengan kedudukan Newton dan Einstein. Maxwell berhasil mengangkat
dirinya sejajar dengan kedudukan Newton dan Einstein. Maxwell berhasil
menjabarkan secara tepat perilaku dan saling hubungan antara medan
listrik dan magnet. Dengan begitu ia merubah sejumlah fenomena menjadi
satu teori tunggal yang dapat dijadikan pegangan. Pendapat Maxwell ini
kemudian menjadi panutan pada abad berikutnya secara luas baik di sector
teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan. Niali terpenting dari
pendapat Maxwell yang baru adalah adanya teori tunggal yang bisa
digunakan untuk menjelaskan semua keadaan. Di samping
mengembangkan teori ekektromagnetik, Maxwell berhasil membuktikan
bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik diruang hampa sekitar
300.000 kilo meter (186.000 mil) per detik. Karena kecepatan cahaya jua
sebesar ini, maka Maxwell mengambil kesimpulan bahwa cahaya adalah
gelombang elektromagnetik. Pendapat Maxwell ini akhirnya membaa
cakrawala baru bahwa elektromagnetik tidak semata merupakan hukum
dasar dari kelistrikan dan kemagnetan, tapi juga sekaligus merupakan
hukum dasar optic. Teori gelombang elektromagnetik Maxwell bahkan
berhasil meramalkan gelombang cahaya yang tak tampak (infra merah dan
ultraviolet). Teori Maxwell ini kemudian diperkuat oleh Heinnrich Hertz,
yan menemukan gelombang radio, dimana gelombang radio memantul dan
membias seperti gelombang elektromagnetik Maxwell. Pada
perkembangan berikutnuya penyelidikan Maxwell dibidang
8
elektromagnetik ini mengantarkan pada penemuan-penemuan pentingg
bagi kejayaan peradaban manusia, seperti penemuan radio oleh Marconi,
penemuan televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra merah dan sinar
ultraviolet.
Maxwell selain dikenal karena sumbangan pikirannya yang
dahsyat dibidang elektromagnetik dan optic, ia juga dikenal sebagai
ilmuwan yang memberi sumabangan penting dalam dunia ilmu
pengetahuan diantaranya adalah teori-teori astronomi dan termodinamika
(penyelidikan ihwal panas). Salah satu minat utamanya adalah teori kinetic
gas. Maxwell menyadari bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada
kecepatan sama. Sebagian lebih lambat sebagian lebih cepat, dan sebagian
lagi dengan kecepatan yang luar biasa besar. Dari analisanya, Maxwell
membuat suatu fungsi distribusi kecepatan gas yang dikenal dengan
“distribusi Maxwell-Boltzmann”.
Maxwell pernah mendapatkan kesempatan menggantikan posisi
Lord Kelvin untuk memimpin laboratorium yang mengkhususkan pada
pengkajian kelistrikan, kamagnetan dan termodinamika. Di laboratorium
inilah Maxwell kemudian melahirkan karya utamanya dibidang
elektromagnetik dan termodinamika. Maxwell tercatat pernah mengajar di
universitas Aberdeen, King’s College London dan Cambride sejak tahun
1871, dimana kemudian ia menjadi penasehat pembuatan laboratorium
Cavendish. Maxwell mencapai prestasi yang revolusioner ketika ia
mendemosntrasikan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik,
serta penemuannya tentang radiasi elektromagnetik. Perumusan persamaan
Maxwell tentang elektromagnetik mensejajarkan kedudukan Maxwell
dengan Einstein pada saat Einstein merumuskan teori relativitas
khususnya. Secara umum, Maxwell dianggap sebagai teoritikus terbesar di
bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Karirnya
yang cemerlang berakhir cepat karena ia meninggal dunia pada tahun
1879.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah ini
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung
jawabkan. Untuk itu, penulis juga sangat berharap kritk dan saran dari
10
pembaca agar makalah ini bisa menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat lagi
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
11