Anda di halaman 1dari 6

Tukang Sipil

Saatnya Tingkatkan Skill Seri ke 8

DIAGRAM TURUNAN RUMUS ANALISIS GAYA GEMPA SESUAI


SNI 1726:2012
Tukang Sipil
Saatnya Tingkatkan Skill

PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah catatan tukang sipil ke 8


dengan judul “Diagram Turunan Rumus Analisis Gaya Gempa Sesuai Sni 1726:2012” telah
selesai dibuat. Tujuan dari dibuatnya diagram ini adalah untuk membatu menjawab sebuah
pertanyaan tentang “Apa rumus atau persamaan untuk mendapatkan nilai gaya gempa yang
ditahan oleh struktur gedung sesuai SNI 1726:2012?”.
Reverensi dari penulisan ini adalah sebagai berikut; 1) Peta gempa 2010, 2) SNI
1726:2012, 3) Buku studi komparasi desain bangunan tahan gempa dengan menggunakan SNI
03-1726-2002 dan RSNI 03-1726-201X karangan bambang budiono dan lucky supriatna, 4)
Buku struktur beton bertulang lanjut karangan iswandi imran dan fajar hendrik dan 5) Buku
aplikasi SNI 1726:2012 for dummies karangan himawan indarto dan kawan-kawan. Tulisan ini
mungkin masih terdapat kekurangan atau kesalahan dalam menurunkan persamaan, maka dari itu
penulis meminta bantuan para pembaca untuk mengkoreksi diagram turunan rumus ini dan
menyampaikannya melalui alamat gmail tukangsipil01@gmail.com agar nantinya diperbaiki
untuk menjadi lebih baik lagi, atas perhatiannya terimakasih, wassalam.

Krueng Geukuh, 10 maret 2020

Uli Suryansyah

1
Tukang Sipil
Saatnya Tingkatkan Skill

DIAGRAM TURUNAN RUMUS ANALISIS GAYA GEMPA


SESUAI SNI 1726:2012

Hukum Newton II
F=M.a

Pasal 7.8.3 Gaya Geser Tingkat


Gaya Lateral Tingkat VX = FX1 + FX2 + FX3 + ...
FX = CVX * V

Pasal 7.8.3 Pasal 7.8.1


Faktor Distribusi Vertikal Gaya Geser Dasar Seismik
K V = Cs . w
WX*hX
CVX = n K
S
i=1
Wi*hi

Pasal 7.8.1.1 Berat Seismik Efektif


Wi = Wx = Berat Lantai = W = M (Massa Total)
Koefisien Respons Seismik
Berat Lantai Yang ditinjau MBSE + BMT + MBH M= MBSE + MBMT + MBH
CS

hx = SDS
Tinggi lantai yang ditinjau CS1 = R
Ie
A MBSE = Volume * Massa Jenis D
k=
Eksponen yang terkait SD1 Kontrol
dengan perioda struktur CS2 = T R
Ie
CS1 < CS2 = CS1 B MBMT = Lokasi Terbebani * BMT E
n K Kontrol
S Wi*hi Berat Total Struktur = CS3 = 0,044 *SDS *Ie = 0,01 CS1 > CS3 = CS1
i=1

Berat Total Struktur ML1 + ML2 + ML3 + ... MBH = Lokasi Terbebani * BH F
0,5 * S1 Kontrol
CS4 = R CS1 > CS4 = CS1 C
Ie

2
Tukang Sipil
Saatnya Tingkatkan Skill

di =
Tebal setiap lapisan
antara kedalaman 0
sampai 30 m

Vsi =
Pasal 5.4.1
Kecepatan gelombang
Kecepatan Rata-Rata
geser lapisan i dinyatakan
Gelombang Geser
n dalam m/detik
S * di
i=1 n
V S = n di
S* d i
S * vsi
i=1
i=1

Total tebal lapisan


30 m

Pasal 5.4.2
Pasal 5.4.2 Tahanan penetrasi standar
Tahanan penetrasi standar Uji N-SPT
Pasal 5.3 lapangan rata-rata, untuk tanah
lapangan rata-rata Ni =
Tabel 3 n
non kohesif, tanah kohesif dan
Kelas Situs; S* d
i=1
i lapisan batuan Tahanan Penetrasi
VS, N, SU N= n di ds standar 60 % energi
S * Ni Nch = n di
i=1
S * Ni
i=1

dc =
Ketebalan total dari
lapisan-lapisan tanah
kohesif didalam lapisan
Pasal 6.3 Pasal 6.2 Pasal 6.2 30m paling atas
Pasal 5.4.3
A SDS = 2 * SMS
3 SMS = Fa*SS
Tabel 4
Fa = SS dan Kelas Situs
Kuat Geser Niralir
Rata-Rata ( SU ) Sui =
dc Kuat geser nilalir (kPa) <
SU = k di 250 kPa
S*
i = 1 SUi
k
Sd
i=
i = dc

Peta Gempa 2010


SS =
Percepatan batuan dasar
pada periode pendek

3
Tukang Sipil
Saatnya Tingkatkan Skill

Peta Gempa 2010


S1 =
Percepatan batuan dasar
pada periode 1 detik
Pasal 6.3 Pasal 6.2
SD1 = 2 * SM1 SM1 = FV*S1
3
Pasal 6.2
Tabel 5
Fv = S1 dan Kelas Situs

Pasal 6.4
T0 = Perioda Pada 0 detik
B T0 = 0,2 *
SD1
SDS

Pasal 6.4
T0 = Perioda Pada 0 detik
SD1
TS =
SDS

Pasal Pasal 7.8.2 Pasal 7.8.2.1 Kontrol


T= Ta maks = Periode fundamental Tabel 14 Tc > Ta maks > Ta min
Perioda fundamental = pendekatan maksismum Cu Mengunakan SD1 Dipakai Ta maks
waktu getar alami Ta maks = CU * Ta min

Pasal 7.8.2.1
Pasal 7.8.2.1 Tabel 15
Ta min = Periode fundamental Ct dan x = Parameter Periode Kontrol
pendekatan minimum Pendekatan Ta min > Tc
x
Ta min = Ct * hn Penentuan berdasarkan sistem
struktur

Pasal 8.2.1 N = Jumlah tingkat yang ditahan


Ta = 0,1 . N

Tc = Perioda hasil Kontrol


analisis program Ta maks > Tc > Ta min
4
Tukang Sipil
Saatnya Tingkatkan Skill

Pasal 4.1.2
Pasal 6.5
Tabel 1
Tabel 6 dan 7 KRG =
Kategori Desain Seismik Kategori resiko gedung
KDS = SDS, SD1 dan KRG KRG dari fungsi gedung
Pasal 7.2.2 Sistem struktur =
Tabel 9 KDS dan hn Lokasi yang terbebani
R = Sistem struktur
hn = bersumber dari ;
Tinggi total gedung Pelat, Balok dan Kolom
dari geometri struktur
C E SNI 03 -1727 - 1989
Pasal 2.1.1
Pasal 4.1.2 Tabel 1
Tabel 1 BMT = Beban mati tambahan
Ie = Penggunaan BMT Tergantung
Faktor Keutamaan Gedung pada fungsi ruangan dan elemen
Ie didapat dari KRG

Lokasi yang terbebani


V = Volume bersumber dari ;
V = Panjang * Lebar * Tinggi Pelat, Balok dan Kolom

D SNI 03 -1727 - 1989


F SNI 1727 : 2013
Pasal 2.1.1 Pasal 4.10
Tabel 1 Tabel 4
Massa Jenis BH = Beban hidup
Penggunaan BH Tergantung
pada fungsi ruangan dan elemen

Anda mungkin juga menyukai