Anda di halaman 1dari 5

Sebab dan Prosedur Pengunduran Diri ASN

Nama: Elsa Elvira Lubis


NIM: 180200005
Abstrak
Berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
telah memberikan batasan kepada PNS untuk menjadi pejabat negara. Ketegasan
peraturan tersebut terdapat pada pasal 119 dan 123 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh suatu
kesimpulan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara pasal 119 dan pasal 123 bahwa pegawai ASN dari PNS yang
akan mencalonkan diri menjadi pejabat negara seperti pejabat pimpinan tinggi madya
dan pejabat pimpinan tinggi pertama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan
wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil waikota wajib menyatakan
pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon sedangkan jika
pegawai ASN dari PNS yang di angkat menjadi ketua, wakil ketua, dan anggota
Mahkamah konstitusi, ketua, wakil ketua dan anggota Badan Pemerintahan Keuangan;
ketua, wakil ketua, dan anggota komisi yudisial; ketua, wakil ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi; menteri dan jabatan setingkat menteri.1

Latar Belakang Pendahuluan dan Permasalahan

Profesi PNS dalam kaitannya dengan pengejewantahan UUD 1945 yaitu hak
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan hak untuk memperoleh kesempatan yang
sama dalam pemerintahan, sebagaimana yang dijamin dalam Pasal 27 ayat (1) “Segala
warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal 28 (D)
ayat (3) yang berbunyi Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama
dalam pemerintahan.2 Namun akibat pemberlakuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 Tentang ASN Pasal 119 dan Pasal 123 ayat (3) tersebut yang berbunyi pejabat
pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pertama yang akan mencalonkan
diri menjadi gubernur/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara
tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon, dari bunyi pasal tersebut menimbulkan
konsekuensi diskriminasi terhadap persamaan hak didepan hukum dan pemerintahan
bagi PNS.3 Dimana PNS jika mencalonkan diri atau dicalonkan untuk menduduki
jabatan negara (sebagaimana yang disebutkan diawal), mereka diwajibkan menyatakan
pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS sejak mendaftar sebagai calon.4

Pembahasan
1
http://digilib.unila.ac.id/7124/1/.pdf
2
Hartini sri, kadarsih setiajeng, sudrajat tedi. Hukum Kepegawaian di Indonesia. 2008. Sinar
grafika. Jakarta
3
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4
Bintoro Tjokroamidjojo, Pengantar Administrasi Pembangunan, Jakarta, P.t. Pustaka LP3ES
Indonsia, 1995, Hlm.127

1
Sebab sebab pengunduran diri ASN
No Alasan Keterangan
1. Jenjang karier tidak jelas Karena karier yang harus didapatkan tidak
terealisasikan
2. Rutinitas kerja yang Kemungkinan besar mereka sedang jenuh
membosankan melakukan pekerjaan selama 8 jam atau
lebih setiap harinya
3. Adanya konflik di tempat kerja Konflik tersebut timbul karena beragam
persoalan, bisa dari pekerjaan ataupun
urusan pribadi
4. Tidak mendapatkan apresiasi Secara fitrah seorang manusia itu ingin
dihargai dan juga diapresiasi walaupun
bersifat kecil
5. Tidak diberi kesempatan untuk Perusahaan menuntut karyawannya untuk
mengembangkan diri kerja cepat, tepat, dan sesuai dengan
prosedur, tetapi disisi lain karyawan pun
tidak diberi kesempatan untuk
mengembangkan dirinya
6. Lingkungan kantor yang tidak Kata kondusif dalam perusahaan sebenarnya
kondusif mengandung arti yang begitu luas, hal ini
bisa disangkut pautkan dengan agama,
kebiasaan, tempat, dan sebagainya
7. Ingin mencoba pekerjaan yang Hal tersebut bisa lahir karena terjadinya
baru bosan atau bisa jadi karyawan tersebut
memang selalu ingin mencoba hal yang
baru5
8. Kebijakan perusahaan yang Ketika perusahaan melakukan kebijakan
berubah-ubah dengan berubah-ubah dan merugikan
karyawan, maka bersiaplah untuk menerima
surat resign dari karyawan tersebut6

Alasan umum resign yang ditulis di surat pengunduran diri

Karena Pindah Kerja, Ini adalah alasan umum resign yang paling banyak
digunakan, beberapa masalah pemicunya adalah merasa jenuh dengan aktivitas monoton di
pekerjaan yang lama, ingin mendapatkan gaji serta fasilitas kerja yang lebih lengkap, tak
cocok dengan manajemen di perusahaan yang lama, tak ada jenjang karir yang
menjanjikan, mendapatkan tawaran yang lebih menggiurkan dari perusahaan lain karena

5
Fitria. 2003. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Keinginan
Keluar Karyawan

6
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 119 dan Pasal 123 ayat (3)

2
skill karyawan tersebut, lokasi perusahaan yang baru lebih dekat dengan rumah dan lain
sebagainya.7 Keluarga, Ternyata faktor keluarga juga memegang peranan penting dalam
keputusan mengundurkan diri dan biasanya hal ini adalah alasan umum para karyawati
mengundurkan diri. Misalnya karena tak ada yang mengurus buah hati, suami ingin istri
berhenti kerja, atau bisa juga karena memang inisiatif sendiri sebab sang suami sudah
menghandle semua biaya rumah tangga dan tak ada alasan lain kenapa sang istri harus tetap
bekerja. Sedang Membuka Usaha, Alasan umum resign lainnya adalah karena si
karyawan sedang membuka usaha sendiri secara mandiri, biasanya yang memiliki jiwa
wirausaha pasti tak akan betah bekerja bersama orang lain dan ingin memiliki usaha sendiri.
Menjadi pengusaha bukan hanya bekerja dengan mandiri, namun bebas untuk berekspresi
dan tak perlu dikekang aturan, apalagi jika usahanya sukses, maka ia bisa mendapatkan
keuntungan yang berkali lipat daripada gaji karyawan tiap bulannya. 8 Ada Desakan
Masyarakat, Hal ini bisa terjadi karena perilaku karyawan tersebut meresahkan, misalnya
menyinggung adat setempat, melakukan tindakan asusila dan lain sebagainya. Karena hal
tersebut, akhirnya si karyawan diminta untuk keluar dari pekerjaan atau pindah tugas.9

Prodesur Pengunduran diri ASN


Sangat banyak yang bingung tentang bagaimana prosedur resign dari PNS. Secara
umum, syarat resign PNS bisa dilihat dari PP No. 11.2017, atau bisa anda baca pada laman
ini. Tapi yang paling penting adalah ajukan resign secara tertulis melalui surat permohonan
berformat biasa kepada bagian tata usaha atau atasan langsung di unit kerja. Tidak perlu
pusingkan dulu formatnya seperti apa. Bila ada yang salah, bagian tata usaha atau
kepegawaian akan memberitahukannya dan meminta anda memperbaikinya.Yang lebih
penting lagi, jangan lupa koordinasikan dulu dengan atasan anda agar resign anda berjalan
dengan mulus. Sampaikan alasan anda dengan cara yang meyakinkan sehingga pimpinan
memaklumi dan menerima keputusan anda.
1. Pastikan (jika ada) surat kontrak kerja di awal. Sebagian instansi menggunakan surat
kontrak kerja di atas materai yang isinya ada pinalti (berupa denda sejumlah uang) jika
mundur sebelum jangka waktu tertentu (biasanya 5 tahun). Dalam kasus saya, tidak ada
kontrak kerja di awal.
2. Sebelum mengirimkan surat formal, hendaknya temui/hubungi terlebih dahulu
pimpinan di instansi agar urusan bisa dipermudah.
3. Sebagian orang ada yang memilih kabur saja untuk berhenti sebagai PNS karena
malas mengurus proses formal. Lebih baik mendapatkan SK Pemberhentian dengan
Hormat atas Keinginan Sendiri karena tidak menjadi preseden buruk ketika melamar
pekerjaan baru dan bisa mendaftar CPNS lagi (di UU diperbolehkan mendaftar CPNS
bagi yang sudah berhenti dengan hormat sebagai PNS hanya dengan alasan keinginan
sendiri).
4. Dengar-dengar alasan yang bisa diterima adalah hanya pindah ikut suami.
Menggunakan alasan lain biasanya akan sulit untuk dikabulkan.10

Kesimpulan

7
https://www.jadikaryawan.com/alasan-karyawan-mengundurkan-diri
8
http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/2209/1556
9
https://medium.com/maukerjaid/alasan-umum-resign-yang-ditulis-di-surat-pengunduran-diri-
f0e1d43f68ef
10
https://anatassia89.wordpress.com/2018/03/17/mengundurkan-diri-sebagai-pns/

3
Dapat di ambil kesimpulan bahwa setiap pegawai negeri wajib mentaati segala
peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan kedinasan yang dipercayakan
kepadanya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab. Pegawai Negeri
Sipil adalah pelaksana peraturan perundangundangan, sebab itu seorang Pegawai Negeri
Sipil wajib berusaha agar setiap peraturan perundang-undangan ditaati dalam
melaksanakan tugas kedinasannya. Sejalan dengan itu pegawai negeri sipil berkewajiban
memberikan contoh yang baik dalam mentaati dan melaksanakan segala peraturan dan
perundangundangan yang berlaku. Di dalam melaksankan peraturan perundangundangan,
pada umumnya kepada pegawai negeri diberikan tugas kedinasan untuk melaksanakan
dengan baik. Pada pokoknya pemberian tugas kedinasan itu adalah merupakan
kepercayaan dari atasan yang berwenang dengan harapan bahwa tugas itu nantinya akan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena sudah menjadi konsekuensi seorang PNS
tersebut untuk mengundurkan diri dari status PNS-Nya jika akan mencalonkan diri
menjadi pejabat negara atau kepala daerah.

Saran

Hal-hal yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 di jadikan


acuan baku bagi para pejabat atasan atau yang memiliki kekuasaan atau wewenang dalam
posisi menandatangani surat keputusan bagi aparatur sipil negara yang mencalonkan diri
menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota
sebagai satu satunya aturan yang dijadikan dasar untuk penandatanganan surat keputusan
pemberhentian walaupun ada juga aturan yang dimuat diberbagai peraturan pemerintah.
Sebaiknya pihak yang berwenang dapat membuat rekulasi yang bersifat kemprehensif
dimasa yang akan datang sebagai satu-satunya aturan baku yang harus dilaksanakan serta
ditetapkan terhadap Aparatur Sipil Negara yang akan mencalonkan diri sebagai pejabat
negara secara kosekuensi sebagai perintah Undang-Undang harus ditaati dan dilaksanakan
dengan mengundurkan diri dari jabatan walaupun ada ketentuan yang mengatur hal
tersebut sebelumnya dan tidak menimbulkan multitafsir.

Daftar Pustaka

4
http://digilib.unila.ac.id/7124/1/.pdf

Hartini sri, kadarsih setiajeng, sudrajat tedi. Hukum Kepegawaian di Indonesia. 2008.
Sinar grafika. Jakarta

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Bintoro Tjokroamidjojo, Pengantar Administrasi Pembangunan, Jakarta, P.t. Pustaka


LP3ES Indonsia, 1995, Hlm.127

Fitria. 2003. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Keinginan
Keluar Karyawan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 119 dan Pasal 123 ayat (3)

https://www.jadikaryawan.com/alasan-karyawan-mengundurkan-diri

http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/2209/1556

https://medium.com/maukerjaid/alasan-umum-resign-yang-ditulis-di-surat-pengunduran-diri-
f0e1d43f68ef

https://anatassia89.wordpress.com/2018/03/17/mengundurkan-diri-sebagai-pns/

Anda mungkin juga menyukai