MODUL
PAKET KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KULIT
KELOMPOK KOMPETENSI G
Perawatan Badan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
2016
Penanggung Jawab:
Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd
KOMPETENSI PROFESIONAL
Penyusun:
Nurlaili, M.Pd
085779611112
lilyp4tkbispar@gmail.com
Penyunting:
Pipih Siti Sofiah, M.Pd
087870256190
pipihp4tk@gmail.com
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Penyusun:
Drs. Ahmad Hidayat, M.Si.
08158178384
hidayat.ahmad96@yahoo.com
Penyunting:
Drs. Sanusi, MM
085883483492
sanusisri@gmail.com
Copyright © 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kata Sambutan
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK ini terdiri atas
2 materi pokok, yaitu: materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing
materi dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi,
aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak
lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran.
Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
atas partisipasi aktif kepada penulis, editor, reviewer dan pihak-pihak yang
terlibat di dalam penyusunan modul ini. Semoga keberadaan modul ini dapat
membantu para narasumber, instruktur dan guru pembelajar dalam
melaksanakan Pelatihan Guru Pasca UKG bagi Guru SMK.
Perawatan Badan v
D. Aktivitas Pembelajaran .......................................................................... 124
E. Latihan/Kasus/Tugas ............................................................................. 127
F. Rangkuman ........................................................................................... 128
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ............................................................. 129
H. Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas .................................................... 130
Evaluasi ........................................................................................................... 131
Penutup ........................................................................................................... 135
Glosarium ........................................................................................................ 136
Daftar Pustaka ................................................................................................. 137
Lampiran 1......................................................................................................... 78
Lampiran 2......................................................................................................... 80
A. LatarBelakang
Perawatan badan sangat penting dilakukan untuk mendukung proses
perawatan kecantikan. Tindakan perawatan badan yang baik secara tidak
langsung akan memperbaiki citra penampilan seseorang. Secara psikologis
seorang wanita lebih banyak dituntut untuk melakukan perawatan badan
dibanding seorang lelaki. Oleh karena itu sebagai wanita harus
memperhatikan penampilan secara keseluruhan salah satunya dengan
melakukan perawatan badan secara teratur.
B. Tujuan
Kesehatan dan
1 Keselamatan Kerja
Kosmetika
2 Anatomi Fisiologi
Gizi Untuk Kecantikan
Bidang Kecantikan
Melakukan rias wajah karakter dua dan Melakukan rias wajah fantasi dengan
9 tiga dimensi dengan berbagai tema berbagai tema dandesain
Melakukan rias kuku (nail art) dan penambahan kuku (nail Merencanakan usaha
10 extension) dengan berbagai teknik dan desain. kecantikan
Perawatan Badan 3
D. Ruang Lingkup
Modul ini berisikan tentang kegiatan pembelajaran kompetensi guru /
paket keahlian yang meliputi:
1. Melakukan perawatan badan dengan massage dan lulur
a. Memilih jenis-jenis tanaman obat untuk lulur sesuai manfaatnya
b. Menerapkan teknik pengurutan badan sesuai fungsi
c. Mengdiagnosis bentuk dan kelaianan badan sesuai teknik
analisa
d. Menyiapkan alat, bahan, dan kosmetika perawatan badan sesuai
fungsi dan jenis perawatan yang dilakukan
e. merencanakan perawatan badan tradisional sesuai tujuan
1. Bacalah semua bagian dari modul ini dari awal sampai akhir, secara
seksama dan berurutan, diawali dengan Kegiatan Pembelajaran 1,
sampai Kegiatan Pembelajaran 3.
Perawatan Badan 5
KEGIATAN PEMBELAJARAN1
Perawatan Badan Dengan Massage Dan Lulur
A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini adalah peserta diklat mampu
melakukan perawatan badan dengan massage dan lulur sesuai standar
operasional prosedur.
C. Uraian Materi
Kosmetika tradisional merupakan jenis kosmetika yang sudah ada berabad-
abad yang lalu. Masyarakat Indonesia sendiri sudah mengenal jenis
kosmetika tradisional secara turun temurun. Kosmetika tradisional
merupakan kosmetika yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan
tradisional dan cara pengolahannya juga masih dilakukan secara tradisional.
Kosmetika tradisional bisa dibuat dengan bahan dasar seperti bunga, daun,
biji, buah, batang,kulit, ataupun akar.
2. Alat, bahan, dan kosmetika perawatan badan sesuai fungsi dan jenis
perawatan
Sebelum melakukan perawatan badan terlebih dahulu harus
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Mulai dari alat,
bahan, lenan dan kosmetika semuanya harus disiapkan dengan
memenuhi standar kesehatan dan efisiensi.
Alat Perawatan Badan
Perawatan Badan 7
Persiapan kosmetik yang harus dilakukan dalam perawatan badan harus
memenuhi prosedur, seperti:
Perawatan Badan 9
Gerakan Dasar Dalam Pengurutan
Petrissage berasal dari kata petrir yang artinya meremas terdiri dari
gerakan membetot (picking up), meremas (wringing), meremas
(squeezing), meremas (kneding) dan menggelindingkan (rolling).
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran 1: Menelaah jenis dan manfaat tanaman obat
untuk lulur
Pada aktivitas pembelajaran ini, anda diminta untuk membaca materi dan
menelaah jenis - jenis tanaman obat untuk lulur, tanaman obat apa saja yang
dapat dijadikan sebagai bahan untuk lulur, karena hal ini sangat penting
sebelum anda membuat lulur. Diskusikan secara berkelompok dan
presentasikan di depan kelas.
LK. 1.1- Menelaah Jenis dan Manfaat Tanaman Obat Untuk Lulur
1 Beras
2 Kunyit /kunir
3 Temu Giring
4 Kenanga
5 Kencur
6 Melati
7 Buah asam
Perawatan Badan 11
Nama Tanaman Nama latin
No Manfaat Untuk Kulit
Obat
8 Lidah buaya
9 Kayu manis
10 Akar wangi
11 Kopi
12 Jeruk Purut
14 Pandan wangi
Pada aktivitas pembelajaran ini, Anda diminta untuk menentukan alat, bahan,
dan kosmetika perawatan badan. Sebagai panduan anda dapat menggunakan
LK yang di siapkan.
Petunjuk :
Perawatan Badan 13
Aktivitas Pembelajaran 3: Mengidentifikasi Bentuk Badan dan Kelainan-
Kelaianan Badan
Petunjuk :
Pada aktivitas pembelajaran ini, Anda diminta untuk membaca materi tentang
teknik dasar dalam pengurutan. Lanjutakan menjawab pertanyaan hal ini
dimaksudkan untuk memahami terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar dalam
pengurutan badan.
NO Pertanyaan Jawaban
1 Jelaskan macam-macam
teknik massage?
3 Bagaimana cara
melakukan masing-
masing gerakan dalam
perawatan badan?
Perawatan Badan 15
No Jenis Lulur Bahan Lulur Manfaatnya
F. Rangkuman
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
Perawatan Badan 17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Perawatan Payudara
A. Tujuan
Pada kegiatan pembelajaran 2, peserta akan mengikuti serangkaian
kegiatan pembelajaran tentang konsep perawatan payudara, perawatan
payudara pada kehamilan (breast care) dan perawatan payudara pada masa
nifas. Tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah peserta diklat mampu
melakukan perawatan payudara sesuai teknik perawatan.
C. Uraian Materi
1. Ruang Lingkup Perawatan Payudara
Buah dada merupakan sumber air susu ibu (ASI) yang akan menjadi
sumber nutrisi utama bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus sudah
dilakukan perawatan. Pada usia kehamilan 2 bulan terakhir dilakukan
pemijatan, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah penyumbatan. Untuk
mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting susu
(nipple) dan areola (bagian lingkaran hitam yang mengelilingi puting)
payudara dirawat baik-baik dengan cara di bersihkan.
Setiap wanita memiliki bentuk payudara yang berbeda antara wanita satu
dengan wanita lainya. Bentuk payudara wanita bisa dipengaruhi oleh
beberapa faktor serperti faktor keturunan, faktor perawatan dan faktor
kesehatan.
Perawatan Badan 19
Persiapan Kosmetika Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang akan dipelajari dalam kegiatan pembelajaran ini
yaitu persiapan kerja, pelaksanaan kerja serta pengemasan atau berkemas
pasca perawatan payudara
Perawatan Badan 21
Prosedur Pengemasan Pasca Perawatan Payudara
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran 6: Mengidentifikasi Langkah Perawatan
Payudara Pada Masa Kehamilan Dan Pasca Melahirkan
Petunjuk:
Anda diminta untuk mengidentifikasi langkah perawatan payudara pada
masa kehamilan dan pasca melahirkan secara berkelompok.
Gunakan LK. 2.1
Presentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh kelompok lain
Perawatan Payudara
No Gambar Penjelasan
Perawatan Badan 23
No Gambar Penjelasan
Petunjuk:
Perawatan Badan 25
LK. 2.4: Menyusun Tahapan Pengurutan Payudara
2 Dst
Petunjuk:
Siapkan lembar diagnosis perawatan payudara
Lakukan diagnosis sesuai lembar diagnosis
Buatlah Jobsheet rencana perawatan payudara sesuai hasil diagnosis
F. Rangkuman
Perawatan payudara mempunyai manfaat meliputi, memelihara hygiene
payudara, mempertahankan bentuk keindahan, pencegahan timbulnya
penyakit payudara agar dapat diketahui sedini mungkin. Tujuan breast care
antara lain: memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan
putting susu, mengeluarkan putting susu yang masuk kedalam dan
mempersiapkan produksi ASI.
Alat untuk perawatan antara lain: waskom kompres wajah, kuas masker,
mangkuk, spatula, centi meter (meteran), timbangan, pengukur tinggi badan,
plum line dan anglo/burner. Sedangkan bahan dan lenan yang dibutuhkan
untuk perawatab badan yaitu tissue, sprey, selimut dan kain panjang batik,
hair bando, penutup kepala, handuk kecil.
Perawatan Badan 27
terbagi atas perawatan payudara sehari-hari,yang dilakukan pada saat
mandi dan sesudahnya. Kosmetika pembersih payudara sehari-hari antara
lain, Body shampoo/sabun, Body lotion, Body talk, Anti bau badan.
Berikutnya adalah Perawatan payudara berkala, dilakukan seminggu sekali
atau dua minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan dan
kesempatan. Kosmetika yang dipergunakan antara lain, Body wash /sabun,
Minyak bulus (buste oil), lulur/boreh (scrub).
2. Apa hal yang paling penting yang anda pelajari pada Kegiatan
Pembelajaran ini?
3. Apa yang ingin anda lakukan untuk perbaikan pembelajaran pada kegiatan
pembelajaran berikutnya?
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Perawatan Badan 29
1. Pengetahuan Perawatan badan pasca melahirkan
Masa nifas adalah periode yang dimulai dari akhir persalinan sampai
dengan kembalinya organ-organ reproduksi ke keadaan sebelum hamil.
Periode ini berlangsung 6 minggu setelah persalinan (Stright, 2005).
Masa nifas berlangsung sejak melahirkan sampai ibu berhasil
mengeluarkan darah lamanya sekitar 40 hari setelah melahirkan
(Nasedul, 2000). Sedangkan masa nifas dini (early postpartum) adalah
periode kepulihan di mana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan (Mochtar, 1998). Periode ini berlangsung pada minggu pertama
pasca persalinan (Widjanarko, 2009).
Perawatan vagina di kenal dengan istilah gurah vagina yaitu istilah yang
digunakan untuk perawatan dan layanan pada fasilitas spa khusus untuk
perawatan organ pada alat kelamin wanita. Secara umum perawatan ini
dikenal oleh masyarakat luas terutama di Indonesia khususnya para
wanita dengan berbagai sebutan yang unik-unik yaitu ratus V, ratus spa,
feminine spa, kendedes V spa, spa ratus vaginal ozone serta gurah
Gurah vagina teknik ratus adalah proses pengasapan organ intim dari
rempah untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan bau tak sedap,
serta mengurangi lendir yang berlebih (Asfiani, 2011). Sedangkan ratus
merupakan perawatan organ intim wanita dengan cara penguapan atau
pengasapan (Lavander, 2011).
Perawatan Badan 31
selapu lendir sehingga dapat mengurangi sekresi cairan). Melakukan
perawatan vagina sebaiknya dilakukan secara teratur agar kebersihan
dan kesehatan vagina tetap terjaga.
adalah buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai
tumbuhan yang bermanfaat menjaga kesehatan wanita, yaitu menjaga
kesehatan organ intim wanita agar lebih elastis, menghilangkan bau tidak
sedap pada organ intim wanita dan untuk mengatasi keputihan yang
berlebih. Namun, masyarakat mungkin lebih mengenal daun sirih dari
pada buah manjakani. Padahal buah ini juga memiliki manfaat yang sama
seperti daun sirih untuk merawat kesehatan wanita.
Manfaat dari buah manjakani juga dapat dirasakan oleh kaum hawa,
sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan keharmonisan
hubungan suami istri. Buah manjakani juga dipercaya dapat
mengencangkan otot kewanitaan serta membantu mengobati organ intim
wanita yang kering. manfaat buah manjakani bagi kesehatan wanita.
Merupakan senyawa kimia yang dibuat dari molekul air dan 2 jenis
garam, bentuknya kristal oktahedral/kubus. Sifatnya asam dan tidak
berwarna, beberapa fungsi tawas, diantaranya:
Perawatan Badan 33
Perawatan Vagina
Wanita terlahir dengan organ vagina yang begitu besar manfaatnya adalah
sebuah karunia Tuhan yang sungguh luar biasa. Seorang wanitna dikatakan
sempurna bila satu organ ini dapat berfungsi sebagaimana kodratnya. Untuk
itulah kita harus senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan
dengan selalu menjaga kebersihan, kesehatan, dan kebutuhan perawatan
vagina.. Hindari pemakaian celana dalam seharian yang padat aktivitas
maupun kondisi cuaca gerah, jeans/ celana dalam yang terlalu ketat,
maupun pemakaian celana lembab/ basah
Ratus untuk perawatan daerah kewanitaan, terbuat dari akar pilihan, daun
delem, cempaka putih dan menyan madu. Berguna untuk mencegah kanker
mulut rahim, keputihan dan infeksi,menghilangkan gatal-gatal, mencegah
kelembaban, dan aroma tak sedap, serta menjadikan vagina lebih keset.
Perawatan Badan 35
Tahapan Pengurutan Kaki bagian belakang:
3. Friction, memutar sambil menekan tumit hingga mata kaki, paha dan
betis.
Perawatan Badan 37
Kniding, memutar dengan telapak Palm Kneading, memutar dan
tangan menekan dengan telapak tangan
Gerakan titik zone diakhiri dengan Tapotage menepuk pada bagian sisi
zigzag punggung
PENGURUTAN BOKONG
2. Effleurage pada kaki bagian depan dari ujung kaki sampai panggkal paha
4. Friction, memutar sambil menekan dari ujung jari sampai tumit diakhiri
dengan jari-jari ditarik
Perawatan Badan 41
13. Effleurage, mengusap pada lutut
22. Effleurage, mengusap secara keseluruhan dari tumit sampai pangkal paha
Perawatan Badan 43
PENGURUTAN PERUT
Perawatan Badan 45
dengan mencubit tangan untuk 1 payudara
PENGURUTAN TANGAN
5. Euffleurage, mengusap pada lengan atas 6. Friction memutar sambil menekan dari ibu jari
3x sampai kelingking diakhiri dengan menarik 3x
Perawatan Badan 47
7. Passive movement, gerakan menekan dan memutar 3x
PENGURUTAN BAHU
Perawatan Badan 49
k) Mengoleskan tapel pada bagian perut berfungsi untuk
menghangatkan dan mengencangkan perut
l) Memakaikan gurita
Gurita adalah kain putih dari bahan katun yang dibentuk sedemikian
rupa yang dapat menutupi perut dengan bantuan tali-tali yang diikat
kencang yang berfungsi untuk mengencangkan perut.
Perawatan Badan 51
2. Dapat mempertahankan bentuk badan
3. Menguatkan otot-otot abdomen yang lemah akibat regangan
ketika mengandung.
4. Dapat membantu mengempiskan perut dan membuang angin
dalam rongga perut.
5. Menjaga perut agar tidak “melar”.
6. Menjaga pelebaran tulang pinggul mengingat selama hamil
terjadi pelebaran pada daerah tersebut.
7. Dapat membantu pengecilan rahim
8. Menahan otot-otot perut
9. Menghindari peregangan pinggul akibat peregangan saat hamil.
Macam-macam bengkung:
Perawatan Badan 53
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran 1: Mengidentifikasi Teknik Pengurutan
Perawatan Payudara
Petunjuk:
1. Diskusikan secara berkelompok tentang gerakan
gerakanpengurutan perawatan payudara melalui berbagai
referensi
2. Gunakan LK 3.1 untuk mengsi hasil diskusi.
Pada aktivitas pembelajaran ini anda diminta untuk menganalisa khasiat dari
tanaman obat untuk perawatan vagina:
Petunjuk:
Siapkan lembar diagnosis perawatan badan
Lakukan diagnosis badan dan permasalahannya
Buatlah Jobsheet perawatan badan pasca melahirkan sesuai hasil
diagnosis
Perawatan Badan 55
F. Rangkuman
Secara umum vagina ini dikenal oleh masyarakat luas terutama di Indonesia
khususnya para wanita dengan berbagai sebutan yang unik-unik yaitu ratus
V, ratus spa, feminine spa, kendedes V spa, spa ratus vaginal ozone serta
gurah vagina. Gurah vagina teknik ratus adalah perawatan dengan
penguapan di daerah kewanitaan yang ramuannya disebut dengan “Ratus”.
Gurah vagina teknik ratus adalah proses pengasapan organ intim dari
rempah untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan bau tak sedap, serta
mengurangi lendir yang berlebih (Asfiani, 2011). Sedangkan ratus
merupakan perawatan organ intim wanita dengan cara penguapan atau
pengasapan (Lavander, 2011).
Perawatan vagina secara tradisional dapat dilakukan dua cara yaitu: dengan
ratus rebus atau ratus bakar. Kedua cara ini mempunyai manfaat untuk
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit
56
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
vagina anta lain:mengatasi sindrom pramenstruasi (menghilangkan rasa
nyeri dan kelelahan otot), membersihkan vagina, menhilangkan gatal-gatal,
mengencangkan vagina pasca melahirkan, menghilangkan infeksi ringan di
sekitar vagina, menghilangkan keputihan atau lendir pada vagina,
mengharumkan, menghangatkan, menjadikan vagina anda lebih keset dan
dapat menambah keharmonisan rumah tangga.
2. Apa hal yang paling penting yang anda pelajari pada kegiatan
Pembelajaranini?
3. Apa yang ingin anda lakukan untuk perbaikan pembelajaran pada kegiatan
pembelajaran berikutnya?
Perawatan Badan 57
Penutup
P
enyusunan modul ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan Guru Pembelajar SMK bidang kecantikan
kulityang dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki kewenangan
meningkatkan kompetensi guru. Modul ini merupakan salah satu sumber
belajar yang dapat membantu para guru memahami kompetensi terkait
bidang keahliannya. Dalam hal ini adalah bidang tata kecantikan kulit.
Modul ini sangat bermanfaat sebagai referensi bagi guru yang ingin
meningkatkan pengetahuan serta wawasan dalam kompetensi perawatan
badan dengan lulur, perawatan payudara dan perawatan vagina. Selain itu
guru-guru dapat menggunakan berbagai referensi lain baik buku-buku
maupun media lainnya. Dengan pengetahuan yang dimiliki, seorang guru
dapat mengembangkan profesionalitas dirinya sebagai fasilitator, motivator
dan inspirator guna membekali para peserta didiknya untuk siap bekerja.
Sehingga harapan guru sebagai learning agent dapat terwujud.
Kegiatan Belajar 1
Jeruk purut
tepung beras
Kegiatan Belajar 2
Perawatan Badan 59
NO Teknik gerakan dasar Tujuan
meratakan minyak pijat/massage oil
keseluruh permukaan tubuh sebagai gerakan
permulaan dalam proses pengurutan atau
dapat juga sebagai gerakan untuk
menegangkan kembali jaringan otot yang
telah dirangsang dengan gerakan-gerakan
lainnya. Sedangkan gerakan dengan
menggunakan sedikit tekanan (stroking)
bersifat merangsang dan memanipulasi
jaringan otot
Kegiatan Belajar 3
Perawatan Badan 61
Evaluasi
Jawablah pertanyaan dibawah ini pada jawaban a,b,c,d dan e dengan tepat
dan benar !
5. Berperawakan tinggi dan kurus, badan bungkuk, tidak berotot. Tidak suka
berolahraga, otot-ototnya tidak kencang dan umumnya bersifat penggugup
adalah ciri dari tipe bentuk tubuh...
A. Ektomorf
B. Endomorf
C. Leptosom
D. Displastis
E. Mesomorf
Perawatan Badan 63
B. Endomorf
C. Leptosom
D. Atletis
E. Displastis
10. Yang merupakan gambar gangguan tulang belakang progresif atau disebut
kifosis adalah...
A.
B.
C.
D.
13. Penumpukan lemak di bawah permukaan kulit, teksturnya seperti kulit jeruk
disebut
A. Lemak
B. Selulit
C. Lemak lunak
D. Varises
E. Teliangitis
14. Gerakan yang aktif dimana otot berubah bentuk menjadi lebih tegang, lebih
pendek, dan lebih tebal pada waktu berkontraksi disebut......
A. Isotonik
B. Isometrik
C. Relaksasi
D. Pendinginan
E. A dan b benar
Perawatan Badan 65
D. sakral
E. Koksogial
22.
Gerakan massage seperti pada gambar di atas adalah ....
A. Mengusap
B. Mencubit
C. Meremas
D. Mengadon
E. Skin roling
23.
Gerakan massage seperti pada gambar di atas adalah ....
A. Mengusap
B. Mencubit
C. Meremas
D. Mengadon
E. Skin roling
24. Jenis perawatan spa yang menawarkan perawatan spa yang selalu ada
setiap harinya. Biasana dikunjungi oleh siapa saja yang ingin melakukan
manicure, pedicure, facial, ataupun body massage adalah..
A. Destiny spa
B. Medis spa
Perawatan Badan 67
C. Healty spa
D. Resort spa
E. Day spa
28. Lemak berlebih yang membentuk jaringan parut dan dapat dideteksi
dengan cara menekan /menjepit kulit dengan kedua tangan, ketika
membentuk jaringan seperti kulit jeruk disebut....
A. Otot
B. Lemak jenuh
C. Lemak tras
D. selulit
E. Odema
30. Senyawa yang terdapat pada lidah buaya merupakan zat yang dapat
menangkal bakteri adalah....
A. Tanin
B. Polifenol
C. Zing
D. Sulfur
E. Antrakuinon
32.
Gerakan massage seperti pada gambar di atas adalah ....
A. Effleurage
B. Petrisage
C. Fristion
D. Tapotage
Perawatan Badan 69
E. Vibrasi
33.
Pada gambar diatas termasuk dalam bentuk payudara.....
A. Standar
B. Tidak seimbang
C. Tipis
D. Kerucut
E. Diamond
35. Tanaman obat yang salah satu manfaatnya untuk mengatasi keputihan
yang berlebih adalah....
A. Manjakani
B. Kunyit
C. Temu giring
D. Kencur
E. Akar wangi
6. D 16. A 26. A
7. B 17. D 27. D
8. A 18. D 28. D
9. D 19. A 29. A
Perawatan Badan 71
Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan belajar 1
Beating Memukul
Clapping Menepuk
Efflurage Mengusap
Perawatan Badan 73
Endo mesomorf berperawakan agak gemuk, tetapi
berotot jaringan lemak sedang
Hacking Mencincang
Petrissage Meremas
Perawatan Badan 75
melengkung, yang cenderung
berbentuk huruf 'S'. Kelengkungan
tulang belakang yang abnormal ke
arah samping yang dapat terjadi pada
segmen servikal (leher), torakal
(dada) maupun lumbal (pinggang).
Tapotage/Tapotement Memukul
Vibration Menggetar
Hakim, Nelly dkk. 1999. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil, Jakarta. PT
Carina Indah Utama
http.//www.seksualitas.net/jam-tradisional.
www.cara-khasiat-manfaat.com/
Perawatan Badan 77
Lampiran 1
LEMBAR DIAGNOSIS
PERAWATAN PAYUDARA
Alamat :........
1.Jenis kulit:
a. a.Normal
b. b.Kering
c. c.Berminyak
2.Bentuk payudara:
a. a.Besar
b. b.Kecil
c. c.Sedang
3.Kelainan padapayudara:
a. a.Payudara terlalu besar
b. b.Payudara terlalu kecil
c. c.Payudara turun
d. d.Pigmentasi
e. e.Payudara kendor
f. f.Iritasi kulit
g. g.Luka
h. h.Penyakit jamur kulit
1. Pembersihan:
a........................................................................................
b........................................................................................
c........................................................................................
2. Pengurutan (massage):
a.......................................................................................
b......................................................................................
c......................................................................................
d.......................................................................................
Perawatan Badan 79
Lampiran 2
LEMBAR DIAGNOSIS
Petunjuk: Berilah tanda ceklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan hasil
diagnosa
normal/Blood Pressure
Abnormality
6. Keadaan Tubuh:
Paha (thigh) □ □ □
Perut (Abdomen) □ □ □
Bokong (Buttocks) □ □ □
Perawatan Badan 81
9. Tipe Bentuk Tubuh / Body Type
b. Hydrofil :..............................................................................
c. Digital :...............................................................................
Massage
d. Body :...............................................................................
Massage
e. Lulur :...............................................................................
f. Masker :...............................................................................
g. Kosmetik :...............................................................................
Khusus
Olah Raga:
……………………………………………………………………………..................
…………………………………………………………………………………….......
Pola Makan:
…………………………………………………………………………......................
………………………………………………………………………………………....
Rekomendasi Produk:
……………………………………………………………………………..................
………………………………………………………………………………………....
Perawatan Berkala di Salon:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
P
endidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) memegang
perananpenting dalam peningkatan mutu pendidikan. Salah satu
unsur dari PTK adalah guru. Tugas utama guru menurut Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Modul diklat PKB bagi guru dan tenaga kependidikan ini merupakan acuan
bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan dalam memfasilitasi
pencapaian kompetensi dalam pelatihan yang diperlukan guru pada saat
melaksanakan kegiatan PKB.
B. Tujuan
Komunikasi Efektif 85
C. Peta Kompetensi
Modul ini terdiri dari materi pelatihan yang dikemas dalam suatu unit program
pembelajaran yang terencana agar Anda dapat mempelajari secara mandiri.
Saran penggunaan modul adalah:
Komunikasi Efektif 87
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
STRATEGI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
A. Tujuan
Setelah mempelajari dan menyelesaikan tugas pada modul ini Anda sebagai
peserta pelatihan mampu menerapkan strategi komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi Efektif 89
2. Komponen Komunikasi
Harold D. Lasswell menerangkan kegiatan komunikasi dengan menjawab
pertanyaan”Who Says What Which Channel To Whom With What Effect?”
Jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan Komponen Komunikasi,
yaitu :
a. Who (Komunikator)
Dalam proses komunikasi
ada dua komunikator, yaitu
orang yang mengirim dan
menjadi sumber informasi
dalam segala situasi.
Penyampaian informasi yang
dilakukan dapat secara
Gambar 2. Komunikator sengaja maupun tidak
disengaja.
VOKAL
• Suara yang kita sampaikan
VISUAL
• Bahasa tubuh kita
d. To Whom (komunikan)
Komunikan merupakan
individu atau kelompok
tertentu yang
merupakan sasaran
pengiriman seseorang
yang dalam proses
komunikasi ini sebagai
Gambar 5. Komunikan
Komunikasi Efektif 91
penerima pesan. Dalam hal ini komunikator harus cukup mengenal
komunikan yang dihadapinya sehingga nantinya diharapkan mendapatkan
hasil yang maksimal dari pesan yang disampaikan.
b. Menyusun Pesan
Komunikasi Efektif 93
Jadi proses tersebut harus bermula dari perhatian, sehingga pesan
komunikasi yang tidak menarik perhatian tidak akan menciptakan
efektivitas. Dalam masalah ini , Wilbur Schramm mengajukan syarat-
syarat untuk berhasilnya pesan tersebut (Arifin, 1994 : 68) sebagai
berikut:
4. Menetapkan Teknik
2) Canalizing
3) Informative
Komunikasi Efektif 95
4) Persuasive
5) Educative
6) Koersif
5. Penggunaan Media
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Mengamati
Komunikasi Efektif 97
Aktivitas Menanya
AktivitasMengumpulkan Data
No Tokoh Pendapat
1. Lasswll ……………..........
2. Roger ……………..........
3. Hardjana,........ ……………..........
4 Schramm ……………..........
5. Herbert........ ……………..........
komunikator
.........
komponen .........
Komunikasi
.........
.........
Komunikasi Efektif 99
Format Isian Tugas 3
1. Menentukan .........................................................................
khalayak
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
4. Penggunaan Media
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
Redundancy
……………………………………………………..
……………………………………………………..
Canalizing ……………………………………………………..
……………………………………………………..
……………………………………………………..
Informative ……………………………………………………..
……………………………………………………..
……………………………………………………..
Persuasive ……………………………………………………..
……………………………………………………..
……………………………………………………..
Educative, ……………………………………………………..
……………………………………………………..
……………………………………………………..
Koersif ……………………………………………………..
Aktivitas Mengasosiasi
Simpulan Diskusi
Kelompok .....
1.
2.
Aktivitas Mengomunikasikan
E. Latihan/Kasus/Tugas
Kerjakan tugas di bawah ini melalui lembar kerja yang telah disediakan.
Tugas: 3.
1) Bagaimana pandangan Laswell dan Schramm dalam menggambarkan
proses komunikasi ?
2) Apakah efek yang dihasilkan dalam berkomunikasi?
3) Mengapa dalam setiap berkomunikasi harus berorientasi pada
audience
4. syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam menyusun
4) Jelaskan
pesan menurut Schramm?
5) Apa yang dimaksud redundance dalam teknik komunikasi?
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
F. Rangkuman
Mohon untuk mengisi lembar umpan balik dan tindak lanjut di bawah ini
berdasarkan materi pelatihan yang Bapak/Ibu sudah pelajari.
1. Hal-hal apa saja yang sudah saya pahami terkait dengan materi pelatihan
ini ?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
2. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis pada materi pelatihan ini?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
3. Manfaat apa saja yang saya peroleh dari materi pelatihan ini untuk
menunjang keberhasilan tugas pokok dan fungsi sebagai guru SMK?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
A. Tujuan
1. Pengertian Pembelajaran
Wilbur Schramm
mengatakan bahwa “today
we might define
communication simply by
saying that it is the sharing
of an orientation toward a
set of informational signs”.
Dari apa yang
dikemukakan oleh
Schramm di atas dapat Gambar 8. Proses Belajar Mengajar Di Kelas
Oleh karena itu, guru tidak boleh secara satu arah saja terus menerus
menyampaikan pesan pembelajaran kepada murid. Secara periodik guru
harus memberikan pertanyaan kepada murid untuk memperoleh feedback
tentang bagaimana atau sejauh mana mereka telah dapat menerima
(sharing) tentang pesan pembelajaran yang disampaikan. Juga guru perlu
7. Pola Komunikasi
Tubbs dan Moss mengatakan bahwa “pola komunikasi atau hubungan itu
dapat dicirikan oleh: komplementaris atau simetris. Dalam hubungan
komplementer satu bentuk perilaku dominan dari satu partisipan
mendatangkan perilaku tunduk dan lainnya. Dalam simetri, tingkatan
sejauh mana orang berinteraksi atas dasar kesamaan. Dominasi bertemu
dengan dominasi atau kepatuhan dengan kepatuhan” (Tubbs, Moss,
1996:26). Disini kita mulai melihat bagaimana proses interaksi
menciptakan struktur dan sistem, bagaimana orang merespon satu sama
lain menentukan jenis hubungan yang mereka miliki.Dari pengertian
diatas maka suatu pola komunikasi adalah bentuk atau pola hubungan
antara dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan
pesan yang dikaitkan dua komponen, yaitu gambaran atau rencana yang
meliputi langkah-langkah pada suatu aktifitas dengan komponen-
komponen yang merupakan bagian penting atas terjadinya hubungan
komunikasi antarmanusia atau kelompok dan organisasi.
Aktivitas Mengamati
1. Peserta mendapatkan sebuah gambar atau tayangan video orang
yang sedang belajar sebagai masalahnya.
Aktivitas Menanya
Konsep Deskripsi
1. Pengertian belajar .............................................................
.............................................................
2. Encoding
.............................................................
3. Decoding
.............................................................
4. Umpan balik .............................................................
.............................................................
5. Polakomunikasi
.............................................................
satu arah
.............................................................
6. Pola komunikasi .............................................................
.............................................................
dua arah
.............................................................
7. Pola komunikasi
.............................................................
ke berbagai arah.
Aktivitas Mengasosiasi
Kelompok .....
1.
2.
3.
Aktivitas Mengomunikasikan
4.
Peserta mempresentasikan laporan hasil diskusi. Alangkah lebih baik, jika
dalam bentuk tayangan infocus/LCD dengan program Microsoft Power
Point (.ppt)
Kerjakan tugas di bawah ini melalui lembar kerja yang telah disediakan.
Tugas:
1. Mengapa sering terjadi salah persepsi tentang suatu konsep antara
guru dan siswa dalam proses pembelajaran?
2. Apa yang harus dilakukan guru sebagai komunikator agar tidak
terjadi salah persepsi?
3. Faktor apa saja yang dapat menjadi gangguan (noise) dalam proses
pembelajaran?
4. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan guru dalam
menciptakan komunikasi yang efektif dalam pembelajaran?
Lembar Kerja
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Mohon untuk mengisi lembar umpan balik dan tindak lanjut di bawah ini
berdasarkan materi pelatihan yang Bapak/Ibu sudah pelajari.
1. Hal-hal apa saja yang sudah saya pahami terkait dengan materi pelatihan
ini ?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
2. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi
kegiatan ini tetapi belum ditulis pada materi pelatihan ini?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
3. Manfaat apa saja yang saya peroleh dari materi pelatihan ini untuk
menunjang keberhasilan tugas pokok dan fungsi sebagai guru SMK?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.....................................................................................................................
4. Pak Didu mempunyai informasi baru. Dia ingin memberikan suatu pesan itu
kepada orang lain atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang
diketahuinya. Teknik ini disebut….
A. Komunikasi argumentatif
B. Komunikasi persuasif
C. Komunikasi informatif
D. Komunikasi instruktif
E. Komunikasi kursif
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................
……………………………………………………………………………………..
Deskripsi
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A
2. D
3. B
4. C
5. D
M
odul Strategi Komunikasi dalam pembelajaran membahas
kompetensi inti pedagogik ketujuh, yaitu berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. Materi-materi
tersebut dijelaskan lebih rinci dalam dua kegiatan belajar.