Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


1.1.1 Profil Perusahaan
Kata ‘ASUS’ diambil dari empat huruf terakhir kata Pegasus, kuda
bersayap dalam mitologi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan dan
pengetahuan. ASUS menjelmakan kekuatan, kemurnian dan jiwa petualang dari
makhluk mengagumkan ini, dan melambung tinggi menuju puncak dengan setiap
produk yang diciptakannya.
Industri teknologi informasi Taiwan telah bertumbuh pesat selama
beberapa dekade terakhir dan Taiwan telah menjadi pemain dominan di pasar
global. ASUS telah lama menjadi pemimpin dalam pertumbuhan tersebut dan
walaupun memulainya sebagai produsen mother board sederhana dengan
mempekerjakan segelintir karyawan yang andal, kini ASUS telah menjadi
perusahaan teknologi terdepan di Taiwan dengan jumlah karyawan lebih dari
12.500 di seluruh dunia. ASUS telah menghasilkan produk di hampir semua
kategori teknologi informasi, termasuk diantaranya komponen PC dan peripheral,
notebook, tablet, server dan smartphone.
Inovasi adalah kunci utama kesuksesan ASUS. Setelah meluncurkan
PadFone ke khalayak umum pada acara Computex 2011, ASUS Chairman Jonney
Shih sekali lagi mencuatkan perangkat mobile TAICHI dan Transformer Book
dual-purpose. ASUS TAICHI™ merupakan Ultrabook™ dengan display dua sisi
yang dapat berperan sebagai tablet saat sedang dalam keadaan tertutup.
Transformer Book adalah tablet yang dapat dimasukkan ke docking keyboard dan
bertransformasi menjadi Ultrabook.
Hadirnya Tablet 810 dengan Windows 8 dan Tablet 600 dengan Windows
RT, ASUS memiliki jajaran produk yang akan melampaui imajinasi para
pengguna untuk memasuki era baru komputasi awan.
Pendekatan visioner inilah yang menjadikan ASUS sebagai pendukung
utama dalam menghadirkan inovasi dan desain berkualitas ke dalam kehidupan
para pengguna. Produk-produk ASUS telah memenangkan 4,256 penghargaan

1
internasional dan berbagai pujian di tahun 2013, sepadan dengan lebih dari 11
penghargaan per hari (sumber: www.asus.com).

GAMBAR 1.1
Logo ASUS
Sumber: www.asus.com,2015

1.1.2 Visi dan Misi


Adapun visi dan misi dari perusahaan ASUS adalah sebagai berikut :
1. Visi
ASUS secara konstan berupaya untuk menjadi penyedia solusi 3K
terintegrasi (Komputer, Komunikasi, produk elektronik Konsumen)
dengan menghadirkan inovasi–inovasi yang menyederhanakan
kehidupan konsumen ASUS dan memungkinkan mereka untuk
menyadari potensi penuh mereka yang sesungguhnya. Produk ASUS
menggambarkan yang terbaik yang dapat diberikan oleh teknologi,
menyediakan kinerja yang luar biasa dan estetika menawan yang
mampu mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan gaya
hidup, kapanpun, dimanapun.
2. Misi
ASUS berencana untuk mencapai misinya melalui Semangat akan
Teknologi, Fokus pada Kualitas, Hubungan Jangka Panjang,dan
Kegigihan.
a. Semangat akan Teknologi
Teknologi merupakan jiwa dari ASUS. ASUS terus berinvestasi
pada tim Riset dan Pengembangan kelas dunia yang ASUS miliki
sehingga selalu mampu memberikan inovasi terobosan baru bagi
masyarakat dan bisnis.

2
b. Fokus pada Kualitas
Kualitas merupakan hal terpenting bagi ASUS. Terus memperbaiki
proses manajemen kualitas untuk memastikan konsumen
menikmati solusi berkualitas tertinggi dengan biaya paling efektif.
c. Hubungan Jangka Panjang
Baik konsumen, media, pemegang saham, ataupun konsumen,
ASUS percaya akan pertumbuhan bersama mitra–mitra ASUS
dalam setiap tingkatan. Menjaga hubungan erat dengan pihak–
pihak yang berkepentingan merupakan salah satu faktor terpenting
bagi kesuksesan ASUS yang berkesinambungan.
d. Kegigihan
Seluruh karyawan ASUS berbagi tujuan yang sama. Berupaya di
bawah tekanan dan terus mencari tantangan. Bekerja untuk
mencapai misi yang sama, untuk memberdayakan masyarakat
dengan solusi TI inovatif.

1.1.3 Produk ASUS


Adapun produk ASUS adalah sebagai berikut :
TABEL 1.1
Produk ASUS
NO. JENIS PRODUK
Komputer dan Peripheral Tablet Phone
Komponen
1. X550DP PQ321Q ASUS Fonepad Zenfone 2
Note 6
2. ET1612IUTS ROG Gladius ASUS Fonepad Zenfone 5
Note 7
3. ROG G20AJ RT-AC87U ASUS Fonepad 7 Zenfone 6
4. Xonar Essence One Headphone/Headset ASUS Fonepad New
Muses Edition Zenfone
4S
5. ROG GR8 MB168B+ ASUS Fonepad 8 Padfone
Mini
6. SBW-06D2X-U S1 ASUS Transformer Padfone S
Pad
Sumber : www.asus.com,2015

3
Sejarah ASUS Zenfone adalah pembahasan mengenai pengenalan
konsumen terhadap Zenfone yaitu nama smartphone produksi perusahaan ASUS.
Berikut ini yang akan menjadi pembahasan dalan sejarah ASUS Zenfone
smartphone Android terbaik adalah :
1. Diciptakannya ASUS Zenfone
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi membuat
ASUS sebagai perusahaan produksi serta di bawah tangannya terdapat banyak
sekali penemuan terbaru yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat
khususnya di negara-negara berkembang. Sukses dengan penjualan laptop dan
ASUS notebook nya di pasar Indonesia.
ASUS juga tidak mau kalah dengan para pesaing yang sudah lebih dulu
maju dalam dunia gadget smartphone, tablet maupun phablet, yaitu piranti
elektronik telepon genggam pintar (smartphone).Oleh karena itu diciptakanlah
ASUS Zenfone pada tahun 2013 setelah generasi fonepad (phablet ASUS).
2. Perkembangan Zenfone
Perkembangan Zenfone adalah suatu perkembangan teknologi dimana
sebelumnya ASUS juga sudah memiliki banyak teknologi andalan miliknya yang
digunakan pada laptop, notebook, ultrabook dan lain sebagainya. Teknologi ini
juga yang kebanyakan digunakan pada perangkat tablet dan phablet maupun
smartphone milik ASUS.
Sehingga dalam persaingannya di pasar gadget tidak begitu sulit karena
memang teknologi milik ASUS sudah banyak dibuktikan oleh banyak orang.

1.2 Latar Belakang


Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi yang
sangat cepat menyebabkan persaingan dunia usaha semakin meningkat.
Keberhasilan dalam persaingan akan tercapai apabila perusahaan dapat
menciptakan dan mempertahankan pelanggannya. Perusahaan harus mempunyai
produk yang mempunyai keunggulan bersaing dibandingkan kompetitornya. Salah
satu upaya yang dilakukan perusahaan antara lain dengan membentuk identitas
produk melalui merek.

4
Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang
dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang
mampu memenuhi kebutuhan dalam menunjang kemajuan ICT tersebut, salah
satunya dengan menggunakan handphone. Handphone pada awal kemunculannya
mempunyai fungsi sebagai alat yang dapat dipergunakan secara berpindah-pindah.
Konsep ini ditujukan untuk menggantikan konsep telepon konvensional yang
menggunakan jaringan kabel sebagai perantaranya yang dirasa terkendala oleh
terbatasnya ruang (sumber : kemenperin.go.id).
Perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak pada semua
aspek kehidupan termasuk komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi
yang dapat dilihat secara nyata adalah perkembangan telepon seluler (ponsel).
Perkembangan handphone yang dilihat dari jumlah penggunanya, secara tidak
langsung akan berpengaruh juga terhadap perkembangan smartphone. Dalam
kurun waktu lima tahun, jumlah pengguna smartphone ini terus menanjak.
Sepanjang tahun 2009, perkembangan smartphone mengalami peningkatan
sebesar 3% dari tahun 2008. Untuk tahun 2010 meningkat 8% menjadi 13%,
sementara di 2011, kenaikan perkembangan smartphone hanya mengalami
kenaikan sebesar 4%. Peningkatan terbesar terjadi sepanjang tahun 2012, dimana
mengalami peningkatan sebesar 11% dari tahun 2011, dan di tahun 2013
mengalami kenaikan 10% menjadi 38%.

40% 38%
35%
30% 28%

25%
20% 17%
15% 13%

10%
5%
5% 2%
0%
2008 2009 2010 2011 2012 2013

Gambar 1.2
Perkembangan Smartphone
Sumber :www.detikInet.com,2014

5
Smartphone merupakan handphone yang mempunyai kemampuan tingkat
tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer yang bekerja menggunakan
seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan
mendasar bagi pengembang aplikasi, dengan kata lain smartphone merupakan
komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah handphone.
Smartphone telah diperkenalkan sekitar tahun 1992 dan banyak digemari
di negara-negara maju sejak tahun 2000, produk smartphone di Indonesia sendiri
mulai populer pada tahun 2009 dengan banyaknya produk smartphone yang
tersedia dengan berbagai macam jenis sistem operasi basis produk (platform)
seperti Android, BlackBerry OS, Apple Ios, Symbian, Windows Phone, dan lain
sebagainya (Sumber : www.ristek.go.id).
Tabel 1.2
Jumlah Penjualan Smartphone di Indonesia (dalam juta unit)
Tahun Jumlah Penjualan Smartphone
2009 2.04
2010 4.50
2011 9.50
2012 13.20
2013 15.30
Sumber: Data International Data Coorporation (IDC),2014

Berdasarkan data pada tabel 1.2 terlihat bahwa tingkat pertumbuhan


smartphone cenderung pesat setiap tahunnya. Sejak 2009 hingga 2011 dapat
dilihat, kenaikan penjualan smartphone di Indonesia meningkat hingga dua kali
lipat dari tahun sebelumnya. Untuk tahun selanjutnya tetap terjadi peningkatan
namun tidak sebesar pada saat awal populernya produk smartphone.
Beberapa tahun silam smartphone hanya dimiliki oleh kalangan menengah
atas secara terbatas, ketika ponsel jenis ini masih didominasi merek seperti Nokia,
Sony Ericsson dan sebagainya. Sebetulnya saat itu ponsel yang disebut
smartphone belumlah secerdas sekarang, hanya ada integrasi dengan e-mail dan
fitur menulis file atau pengatur jadwal (agenda). Saat itu smartphone lebih dikenal
sebagai PDA (Personal Data Assistant). Bahkan saat itu PDA lebih banyak
sebagai penambah gengsi atau prestis (sumber:www.teknologi.kompas.com).
Kemunculan teknologi ponsel pintar membuat berbagai perusahaan
berlomba untuk menciptakan produk smartphone unggulan, sehingga semakin

6
banyak pilihan dari berbagai merek dan semakin ketat pula persaingannya.
Banyaknya pilihan tersebut membuat permintaan atas smartphone semakin
meningkat. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil survei dari International Data
Corporation (IDC), bahwa sepanjang tahun 2013, penjualan smartphone
menyentuh angka 958,8 juta unit di seluruh dunia, yang artinya angka tersebut
mengalami peningkatan sebesar 32,7% dari tahun 2012 yang hanya mencapai
722,5 juta unit. Smartphone menguasai sekitar 52,2% dari seluruh ponsel, dan
64,8% dari seluruh pengapalan smartphone ditujukan ke negara-negara
berkembang, seperti Indonesia. (Mahardy,2013)

Adapun persaingan produk smartphone di Indonesia sangat bersaing ketat


antar perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki target penjualan yang
sangat kompetitif. Tercatat 13 perusahaan smartphone di Indonesia yang siap
bersaing di pasar mid-range dan high-end untuk tahun 2015.
Tabel 1.3
Daftar Perusahaan Smartphone di Indonesia
No. Nama Perusahaan
1. Apple
2. Samsung
3. SONY
4. Nokia/Microsoft
5. BlackBerry
6. ASUS
7. Motorola
8. LG
9. Lenovo
10. HTC
11. OPPO
12. Huawei
13. Xiaomi
Sumber: Data International Data Coorporation (IDC), 2015

Salah satu smartphone unggulan yang sangat diminati adalah Zenfone,


produk ASUS yang telah menggabungkan pengalaman dan kinerja terbaik dari
smartphone dengan aspek desain simple, peaceful, dan beautiful.
Zenfone merupakan produk yang sangat baik bagi pelanggan yang
memiliki minat lebih atau ingin tampil beda dengan perangkat umum lainnya.
Sejak awal diluncurkan, Zenfone dianggap sebagai smartphone yang memberikan
kepuasan tertinggi kepada konsumen atas performa, desain fisik, dan mudah

7
dioperasikan. ASUS mengaku memperhatikan secara detil dari desain produknya.
ASUS mengupayakan kesempurnaan dalam hal teknologi dan estetika melalui
inovasi berkesinambungan. Desain ASUS mengembangkan solusi berkualitas
tinggi yang akan dinikmati konsumen. Proses desain dibangun melalui riset
menyeluruh, antisipasi dini dan pelaksanaan yang terencana dengan baik. ASUS
bertindak dengan visi global dan fokus pada kekuatan, kondisi serta warisan
budaya lokal.
Adapun penjualan ASUS diawal peluncuran Zenfone di tahun 2013
memberikan hasil yang maksimal, hal tersebut dapat dilihat dari data penjualan
Zenfone yang laku terjual, yakni di tahun 2013 terjual sebanyak 801.489 unit dan
di tahun 2014 meningkat menjadi 1.591.490 unit. Hal ini dapat membuktikan
bahwa produk ASUS Zenfone menjadi salah satu smartphone yang diminati
konsumen (sumber : International Data Coorporation).
Dari sisi lain untuk posisi brand (merek) ASUS sendiri belum menjadi
Top Brand melainkan produk yang menjadi Top Brand adalah Blackberry, Nokia
dan Samsung. Untuk brand ASUS sendiri dari tahun 2012-2014 berada dibawah
Blackberry, Nokia dan Samsung. Adapun tabel Top Brand dari tahun 2013-2014
dapat terlihat pada tabel 1.4 sebagai berikut :
Tabel 1.4
TOP BRAND 2013-2014

Merek TBI TOP Merek TBI TOP


Blacberry 39,0% TOP Samsung 44,3% TOP
Nokia 37,0% TOP Iphone 22.7% TOP
Samsung 11,1% TOP Blackberry 18,0% TOP
Nexian 3\,6% Nokia 4,3%
Iphone 2,0% ASUS 3,3%
Cross 1,9% Nexian 2,2%
ASUS 0,6% Cross 1,6%

2013 2014
Sumber : www.topbrand-award.com,2015

Berdasarkan tabel 1.4 terlihat bahwa di awal ASUS mengeluarkan produk


Zenfone di tahun 2013, ASUS Zenfone telah memiliki penjualan yang cukup

8
besar, sehingga produk dari ASUS masuk dalam tujuh besar top brand dan berada
pada posisi ketujuh. Untuk tahun selanjutnya penjualan ASUS Zenfone meningkat
dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga posisi yang dimiliki ASUS di tujuh
besar top brand di tahun 2014 berada di posisi kelima. Hal ini membuktikan
bahwa ASUS Zenfone dapat bersaing dengan smartphone lainnya dan menjadi
ancaman bagi perusahaan smartphone lainnya.
Brand memang merupakan salah satu elemen yang berpengaruh dalam
meningkatkan keputusan konsumen dan loyalitas konsumen. Menurut Machfoedz
(2010:79) merek adalah nama, lambang, tanda, desain atau kombinasi dari
semuanya untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan dan untuk membedakan dari merek perusahaan lain. Merek
merupakan suatu sarana untuk mengkomunikasikan produk dengan konsumen.
Menurut Kotler & Keller (2012:10) yang artinya citra merek menggambarkan
ekstrinsik produk atau jasa, dimana citra merek termasuk usaha untuk memenuhi
kebutuhan psikologis atau pelanggan sosial.
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul untuk Laporan Tugas Akhir ini adalah “Pengaruh Brand
Image terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk ASUS
Zenfone”.

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana brand image ASUS Zenfone di mata konsumen?
2. Bagaimana keputusan pembelian konsumen pada produk ASUS Zenfone?
3. Bagaimana pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian konsumen
pada ASUS Zenfone?

9
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:
1. Untuk mengetahui brand image ASUS Zenfone di mata konsumen
2. Untuk mengetahui alasan konsumen memutuskan membeli produk ASUS
Zenfone
3. Untuk mengetahui hubungan antara brand image terhadap keputusan
pembelian konsumen ASUS Zenfone

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang brand image,
dan dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan
wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh kepedulian
terhadap lingkungan dengan keputusan membeli konsumen terhadap suatu
produk. Selain itu memberi kontribusi sebagai bahan referensi untuk
penelitian sejenis.

1.5.2 Aspek Praktisi


Kegunaan praktis dipraktekkan dan bahan pertimbangan bagi praktisi dan
perusahaan yang akan mengambil kebijakan sistem manajemen
lingkungan dan barnd image sebagai strategi pertumbuhan korporasi
dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka mencapai
keunggulan kompetitif.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang
dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi informasi
mengenai materi dan hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab, adapun sistematika
penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan
sistematika penulisan.

10
2. Bab II Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori yang
berkaitan dengan penelitian dan mendukung pemecahan masalah,
kerangka pemikiran, dan ruang lingkup penelitian.
3. Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang metode dan teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat
menjawab masalah penelitian, meliputi jenis penelitian, operasional
variable, jenis data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan. Bab ini berisi uraian data hasil penelitian
dan pembahasannya secara sistematis sesuai perumusan masalah dan
tujuan penelitian.
5. Bab V Penutup. Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang merupakan hasil
penafsiran terhadap hasil analisis temuan penelitian.Selain itu disajikan
pula perumusan saran yang merupakan implikasi dari kesimpulan dan
berhubungan dengan permasalahan.

11

Anda mungkin juga menyukai