DAFTAR PUSTAKA

Agung, M. U. K. 2007. Penelurusan Efektifitas Beberapa Bahan Alam Sebagai

Kandidat Antibakteri dalam Mengatasi Penyakit Vibriosis Udang Windu
(Suatu Kajian Pustaka). MAKALAH. FPIK UNPAD.

Akhyar. 2010. Uji Daya Hambat dan Analisis KLT Bioautografi Ekstrak Akar dan
Buah Bakau (Rhizophora stylosa Griff.) Terhadap Vibrio harveyi.
SKRIPSI. Fakultas Farmasi UNHAS. Makassar.
Andiko, A. 2008. Fermentasi Antibiotik.
http://andheklawbae.blogspot.com/2008/09/fermentasi-antibiotik.html
diakses 12 April 2013

Cappuccino, J.G. and Sherman, N. 2005. Microbiology: A Laboratory Manual.

California: The Benjamin Comings Publishing Company.Inc.

Darminto., A. Ali., I. Dini. 2009. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder

Potensial Mengahambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophyla
dari Kulit Batang Tumbuhan Avicennia spp. Jurnal Chemica Vol.10, No.2,
Hal 92-99
Darmayanti. 2010. Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Endofit untuk Menekan
Kejadian Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman
Tomat.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27404/Bab%20II%
20Tinpus%20A10ida-4.pdf?sequence=8 diakses 5 Februari 2013

Darsana, I. G. O., I. N. K. Besung., H. Mahatmi. 2012. Potensi Daun Binahong

(Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan
Bakteri Escherichia coli secara In Vitro. Indonesia Medicus Veterinus
1(3) : 337 - 351

Diana. 2012. Interaksi Bakteri Endofit dengan Tanaman sebagai Agen Hayati.
http://dianahardy26.blogspot.com/2012/05/interaksi-bakteri-endofit-
dengan.html diakses 21 Januari 2013

Diniyah, S. 2010. Potensi Isolat Bakteri Endofit Sebagai Penghambat

Pertumbuhan Bakteri (Ralstonia solanacearum) dan Jamur (Fusarium sp.
dan Phytophora infestans) Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman.
SKRIPSI. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang.

Efendi, I. 1998. Mangrove di Daerah Riau. Pekanbaru. Lembaga Penelitian

Universitas Riau.45 hal.

74
 75

Eryanti. 1999. Identifikasi dan isolasi senyawa kimia dari Mangrove (hutan
Bakau). Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Kawasan Pantai dan
Perairan Universitas Riau. 18 hal.

Faradisa, M. 2008. Uji Efektifitas Antimikroba Senyawa Saponin dari Batang

Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn). SKRIPSI. Fakultas
Sains dan Teknologi. UIN Malang.
Fatiqin, A. 2009. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit Dari Daun Dan Kulit
Pulai (Alstonia scholaris) Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri
Terhadap Bakteri Eschericha coli dan Staphylococcus aureus. SKRIPSI.
Jurusan Biologi UIN Malang.
Feliatra. 2000. Studi awal tumbuhan Mangrove sebagai antimikroba. Lembaga
Penelitian Universitas Riau. 22 hal.
Hallmann, J. 2001. Plant Interaction with Endophytic Bacteria. In : Jeger MJ,
Spencer NJ. Editor. Biotic Interaction in Plant-Pathogen Associations.
CAB International. Hal 87-119

Haniah, M. 2008. Isolasi Jamur Endofit Dari Daun Sirih (Piper betle L) Sebagai
Antimikroba Terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus Dan
Candida albicans. SKRIPSI. Jurusan Biologi UIN Malang.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan. Ed ke-2. Terjemahan K. Padmawinata dan I. Soediro. Institut
Tekhnologi Bandung. Bandung.

Hardiningtyas, S. D. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak

Sarcophyton sp. yang Difragmentasi dan Tidak Difragmentasi Di
Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. SKRIPSI. FMIPA. IPB.

Harni, R., Suparman., A. Munif., I. Mustika. 2006. Pengaruh Metode Aplikasi

Bakteri Endofit Terhadap Perkembangan Nematoda Peluka Akar
(Pratylenchus brachyurus) Pada Tanaman Nilam. Jurnal Litri 12(4). Hlm
161- 165.

Kusuma, S. A. F. 2009. Staphylococcus aureus. MAKALAH. FARMASI

UNPAD.

Lestari, P. B. 2011. Isolasi Mikroorganisme Indigen dan Potensinya untuk

Biodegradasi Limbah Cair Tagu sebagai Bahan Ajar Mikrobiologi
Lingkungan di Perguruan Tinggi. TESIS. Universitas Negeri Malang.
 76

Lumyong S., N. Norkaew, D. Ponputhachart, P. Lumyomg, and F. Tomita. 2001.

Isolation, optimitation, and characterization of xylanase from endophytic
fungi. Biotechnology for Sustainable Utilization of Biological Resources
in the Tropic. Vol. 15. London: Academic Press.

Lyla, P. S., dan Ajmal. K. S. 2006. Marine Microbial Diversity and Ecology:
Importance and Future Perspectives. Current Science. 90: 1325 - 1335.

Modul Mikrobiologi Laut. 2013. Uji Potensi Bakteri dan Resistensi terhadap
Antibiotik.

Paramudhita, P. S. 2012. Analisis Proksimat, Ekstraksi, dan Uji Fitokimia Pada

Tumbuhan Api-Api (Avicennia spp.). FPIK IPB

Pelczar, M.J. and E.C.S. Chan. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid I dan II.
Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Prihatiningtias, W dan M. Sri. 2011. Prospek Mikroba Endofit Sebagai Sumber

Senyawa Bioaktif. Journal of Traditional Medicine. Farnasi UGM :
Yogyakarta
http://mot.farmasi.ugm.ac.id/artikel-55-prospek-mikroba-endofit-sebagai-
sumber-senyawa-bioaktif.html diakses 18 September 2012
Pujiyanto, S., dan R.S Ferniah. 2010. Aktivitas Inhibitor Alpha-Glukosidase
Bakteri Endofit PR-3 yang Diisolasi dari Tanaman Pare (Momordica
charantia). UNDIP. BIOMA Vol.12, No.1, Hal 1-5.
Purnobasuki, H. 2004. Potensi Mangrove Sebagai Tanaman Obat. Biota IX (2).
FMIPA UNAIR.
Radji, M. 2005. Peran Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan
Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. II, No. 3, Hal. 113-126
Rowe, J.W., 1989. Natural Product of Woody Plant I-II. Chemicals Extraneous to
Lignocellulosic Cell Wall. Springer Series in Wood Science. Springer
Verlag. Berlin Heidenberg. 1243 pp.

Safitri, Y. A. 2011. Pengaruh Pemberian Bakteri Bacillus firmus terhadap

Jumlah Bakteri Vibrio harveyi dan kelulushidupan Udang Vanname
(Litopenaeus vannamei). TESIS. UNBRAW

Saprianto, C. 2002. Pemakaian Antibiotik Dilarang Dalam Budidaya Ikan dan

Udang. Suara Merdeka

Simamarta, R., S. Lekatompessy., H. Sukiman. 2007. Isolasi Mikroba

Endofitik dari Tanaman Obat Sambung Nyawa (Gynura procumbens) dan
 77

Analisis Potensinya Sebagai Antimikroba. Berk. Penel. Hayati: 13 (85–

90).

Simanjutak, P., Bustanussalam, D.M. Otovina, M. Rahayuningsih, E.G. Said.

2004. Isolasi dan Identifikasi Artemisinin dari hasil Kultivasi
Mikroba Endofit dari Tanaman Artemisia annua.[Studi Mikroba Endofitik
Tanaman Artemisia spp. (3)]. Majalah Farmasi Indonesia 15(2), 68 – 74.

Sudibyo, R. S. 2002. Metabolit Sekunder : Manfaat dan Perkembangannya dalam

Duia Farmasi. PIDATO PENGUKUHAN JABATAN GURU BESAR.
Fakultas FARMASI. UGM

Sutton, S. 2011. Determination of Inoculum for Microbiological Testing. Summer

Vol. 15 Number 3

Tarigan, R. dan Kuswandi. 2012. Efektivitas Asal Isolat Bakteri Endofit dan
Kerapatan Pengenceran Dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Batang
(Sclerotium rolfsii Sacc) Pada Tanaman Kedelai. Jurnal Teknologi
Pertanian Andalas. Vol. 15 No. 2. Hal 23-32
http://Fateta.unand.ac.id/journal-tp/index.php/home/9?article_id=3 diakses
26 September 2012

Trianto, A., E. Wibowo, Suryono, R. Sapta. 2004. Ekstrak Daun Mangrove

Aegiceras corniculatum Sebagai Antibakteri Vibrio harveyi dan Vibrio
parahaemolyticus. Vol. 9 (4) : 186-189
Utami, U., Soemarmo., Sumarno., Y, Risjani. 2008. Aktivitas Antibakteri Endofit
Tanaman Mangrove terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli. Jurnal Penelitian Perikanan Vol. 11, No. 1 Hal 42-48.
Wibowo, C., C. Kusmana., A. Suryani., Y. Hartati., P. Oktadiyani. 2009.
Pemanfaatan Pohon Mangrove Api-Api (Avicennia spp.) Sebagai Bahan
Pangan dan Obat. IPB. Prosiding Seminar Hasil - hasil Penelitian IPB
2009.

Widiastuti, A. M. 2012. Mengenal Bakteri Endofit. Direktorat Jendral

Perkebunan. Departermen Kehutanan.
http://ditjenbun.deptan.go.id/bbp2tpsur/images/stories/proteksi/endofit.pdf
diakses 5 Februari 2013

Wiyatno, F. H., S. Subekti., R. Kusdarwati. 2012. Identifikasi dan Prevalensi

Ektoparasit Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) Di Karamba
Jaring Apung Unit Pengelola Budidaya Laut Situbondo. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan. Vol 4 No 1.
 78

Yusuf, S. 2010. Isolasi dan Penentuan Struktur Molekul Senyawa Triterpenoid

dari Kulit Batang Kayu Api-api Betina (Avicennia Marina Neesh). Jurnal
Penelitian Sains. Volume 13 Nomer 2 C.