Anda di halaman 1dari 6

MATERI 1

PENGERTIAN FAKTOR X

Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, penuh

ketidakpastian, terancam banyak resiko. Ia harus berjuang mengejar kenyamanan dalam

hidupnya, ia bergerak, berjalan, berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk,

membuat dan membangun usaha, serta mendatangi pelanggan.

Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun

dapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya

dalam menjalankan usaha. Awalnya faktor X tidak ada atau sangat kecil sekali, namun

apabila kita tekun maka faktor tersebut akan muncul dan tumbuh karena ia hidup. Karena ia

hidup, ia pun dapat mati.

Berikut merupakan karakteristik faktor X :

a. Merupakan penentu keberhasilan.

b. Merekat pada diri manusia.

c. Tidak dapat diperoleh dalam waktu sekejap.

d. Dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar (hidup), namun dapat juga mati

apabila kita tidak memeliharanya, misalnya membiarkan terjadi penuaan, menentang

pembaharuan.

e. Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri.

f. Sekali tumbuh, dapat dipakai untuk membuat usaha lainnya.

Oleh karena itu seorang entrepreneur (baik pemula) harus dapat menumbuhkan

dan mengembangkan faktor X yang ada pada dirinya, tidak boleh tertutup tehadap

pembeharuan atau perubahan supaya faktor X tersebut tidak mati.


Identifikasi Faktor X

Ada X besar dan ada pula X kecil, X besar ada di tangan orang dewasa yaitu orangorang yang sudah
memiliki kepercayaan pasar. Sedangkan X kecil ada pada diri orang

masing-masing. Bentuk X pun macam-macam, dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, atau

lembaga lain. Darimanapun sumbernya faktor X itu dapat tumbuh menjadi X besar atau

bahkan sebaliknya.

Faktor X yang bersal dari diri sendiri adalah bakat (talenta), kerja keras, kejujuran,

kecerdasan, ketrampilan, penampilan fisik, kualitas suara, dan pendidikan. Kita dapat

menunggang kuda yang berasal dari orang lain atau lembaga lain untuk menemukan pintu.

Temuilah orang-orang yang dapat membuat Anda menemukan faktor X dalam diri Anda,

jadikan mereka guru dan motivator Anda.

Berikut tips yang dapat Anda lakukan dalam mengenali faktor X dalam diri Anda:

a. Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan X pada diri Anda.

b. Carilah pintu yang mampu membuat X Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masingmasing pintu itu.
Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang

besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang

tentunya dapat Anda buka.

c. Waspadailah hidup yang nyaman karena hidup yang demikian dapat mebuat hidup

Anda sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan

berani menembus segala hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan

pembelajaran-pembelajaran baru.

d. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuuh dan

memberi ruang untuk berkembang.

APA ITU FAKTOR "X"?


Setiap orang tentunya memiliki bakat, diantaranya seperti memimpin orang, membuat lagu, menulis
puisi, berpidato, meyembuhkan orang, memasak, melawak, menyanyi, memberi semangat, berolahraga,
dan sebagainya. Semua orang belum tentu mengenali bakatnya masing – masing, walaupun tampak
banyak orang yang tidak menyadari atau mengakui bakatnya. Bakat itu sendiri sudah ada dalam dirinya,
hanya banyak yang belum muncul atau kelihatan tergantung dari dirinya yang mampu mengali lebih
dalam bakatnya tersebut.

Demikian dengan faktor X yang selalu melekat pada diri seseorang. Faktor X tersebut harus dicari dan
ditemukan agar bakat yang terdapat pada diri seseorang muncul. Dalam hidup ini, akan banyak sekali
pintu atau pilihan yang harus dipilih dengan beragam konsekuensinya hingga seseorang mampu
menemukan faktor X. Ada beberapa sikap yang mencerminkan pilihan mereka ketika menemukan faktor
X seperti:

1. Ada yang mendiamkan saja

Yaitu orang yang percaya diri dengan ‘bakat’–nya dan membiarkan ‘pintu’ menemukan dirinya. Hal ini
tergantung situasi keadaan jikalau dia beruntung, bisa saja dia berhasil. Namun seringkali faktanya
sangat sedikit orang yang berhasil menggunakan cara ini.

2. Mengirim sinyal positif

Orang ini selalu diam dan menunggu pintu mendatanginya, tetapi sesungguhnya ia tidak diam. Dia
mengirimkan sinyal agar ‘pintu’ itu bergerak dan menghampirinya. Dengan kata lain, dia menggunakan
bahasa tubuhnya seperti penampilannya yang menarik, suaranya yang khas, dan sebagainya.

3. Mencari pintu, mengetuk pintu

Merupakan orang yang kurang beruntung. Orang tersebut sadar bahwa ‘pintu’ itu tidak akan terbuka,
kecuali mereka mendatangi dan mengetuknya. Maka mereka mendatangi sebuah pintu yang mungkin
tidak sesuai. Sehingga ia harus pergi mencari pintu lainnya, terus mencari dan mengetuk ‘pintu’ lainnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hidup adalah sebuah pilihan. Ada demikian banyak pilihan yang tersedia. Masalahnya, apakah seseorang
tersebut mau mendatangi pilihan – pilihan itu, mengetuknya, dan mengambil pilihan yang terbaik.
Dalam berwirausaha, seseorang dapat diibaratkan sebagai seorang yang sedang mencari ‘pintu’. Sukses
yang dicapainya adalah sebuah keberhasilan menemukan pintu yang sesuai dengan minat dan masa
depannya. Dia akan melawan kenyamanan sampai mendapatkan jawaban yang setimpal dengan
usahanya. Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas, bahwa faktor X adalah sesuatu yang harus kita cari
dan miliki. Untuk itu, seseorang harus berani berselancar pada gelombang ketidaknyamanan.

Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, terancam dan menganggap dirinya
kurang bermanfaat. Maka dari itu, dia berjuang mengejar kenyamanan baru. Ia bergerak dengan berpikir
dan berinovasi, mengetuk pintu penuh risiko dan tantangan serta memikirkan masa depannya.
Prinsipnya adalah hidup susah nanti, lebih baik sulit sekarang. Dia tidak memilih hidup nyaman dengan
“X” kecil, melainkan membentuk “X” besar.

Identifikasi dan Karakteristik

“X” yang berasal dari diri seseorang adalah suatu bakat (talenta), kerja keras, kejujuran, kecerdasan,
keterampilan, penampilan fisik anda, kualitas suara, dan pendidikan. Orang – orang yamg memiliki
potensi dari dalam dirinya tidak boleh mengeluh karena semua potensi tersebut adalah modal yang jauh
lebih bernilai dari sekadar modal uang. Dengan ketekunan dan niat yang besar “X” kecil itu dapat
ditumbuhkan menjadi “X” besar. Namun, “X” kecil itu bisa saja tak menjadi besar kalau ia tidak
menemukan pintunya. Sebaliknya, orang – orang yang tak memiliki potensi berasal dirinya dapat
menunggang ‘kuda’ yang berasal dari orang lain. Karena faktor “X” melekat pada diri seseorang maka
harus dipelihara agar tidak dirampas oleh orang lain yang memiliki “X” kecil dan hanya bisa mengambil
yang orang lain. Padahal dalam membentuk “X” besar merupakan perjuangan antara kombinasi dari
berbagai hal yang ada pada diri seseorang.

Ada beberapa karakteristik “X” yaitu:

• Merupakan penentu keberhasilan,

• Merekat pada diri manusia,

• Tidak diperoleh dalam waktu sekejap,

• Namun, ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar,

• Dapat berasal dari diri sendiri, tetapi juga dapat berasal dari luar diri,
• Sekali tumbuh, ia dapat dipakai untuk usaha lainnya.

Faktor “X” dalam Wirausaha

Seperti yang kita ketahui, faktor “X” ternyata sangat penting dalam kehidupan ini. Jati diri kita harus
mampu menemukannya karena sangat banyak pilihan diluar sana. Entrepeneur sudah seharusnya
mendapatkan faktor “X” tersebut dalam menghadapi segala ketidakpastian.

Cara menemukan dan menggali faktor “X” yang dimiliki sangat bermacam-macam. Salah satunya adalah
rasa tidak cepat puas disertai dengan keingintahuan yang besar akan membuat seseorang berusaha
untuk mencari yang lebih. Dengan demikian, kita dapat menemukan faktor “X” yang kita miliki. Orang
dengan keingintahuan yang besar dan sikap yang tidak cepat puas ini akan mendorong dirinya untuk
menemukan hal-hal baru dan bahkan memecahkan tantangan baru dan semakin mengembangkan
faktor “X” yang dimiliki.

Terdapat beberapa tips untuk menemukan dan menggali faktor X tersebut, yaitu :

Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada diri.

Carilah pintu yang mampu membuat “X” tersebut berkembang. Datangi dan ketuklah masing-masing
pintu itu.

Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi seseorang untuk
berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat ia buka.

Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidup semakin sulit.
Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru
yang sulit hingga seseorang tersebut mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.

Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat ia merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang
untuk berkembang.

http://dibashafira.blogspot.com/2018/11/materi-faktor-x-dalam-kewirausahaan.html

SOAL UAS MATERI FAKTOR X :

1. Deteksilah faktor 'x' yg ada pada diri anda dan buatlah list sebanyak-banyaknya. Ambil dua saja
dan mulailah menumbuhkan 'X' itu agar ia menjadi besar.
2. Deteksi juga faktor 'X' yg ada pd orang-orang atau lembaga di sekitar anda lalu buatlah rencana
apa yg dapat anda lakukan untuk mengoperasikannya.

Anda mungkin juga menyukai