Anda di halaman 1dari 12

MATERI

BAHASA SEBAGAI FUNGSI

Oleh :
Arip 1601618003
Muhammad Raviandre 1601617147
Sylvia Anjani 1601617027

Pendidikan Jasmani
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Jakarta
2019
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Jakarta, 19 November 2019


Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 – Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Makalah
Bab 2 – Pembahasan
a. Fungsi bahasa
b. Fungsi bahasa menurut para ahli
Bab 3 – Pendahuluan
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang di pakai pada negara
kesatuan republik indonesia dan sekaligus menjadi bahasa persatuan
bangsa indonesia. Bahasa indonesia dari segi linguistik ( Ilmu bahasa )
merupakan salah satu dari sekian banyak ragam bahasa melayu dan telah
di resmikan penggunaan nya setelah proklamasi kemerdekaan indonesia,
tepat nya setelah sehari berlakunya konstitusi.
Penamaan bahasa indonesia sendiri sudah mulai dicanangkan sejak
sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Penyebutan bahasa
indonesia disebutkan untuk menghindari kesan adanya “imperialisme
bahasa” apabila bahasa melayu tetap digunakan.
Kedudukan bahasa indonesia yang palin utama adalah sebagai
bahasa persatuan bangsa. Hal tersebut telah tercantum dalam sumpah
pemuda yang berarti bahwa bahasa indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional serta yang kedua sebagai bahasa negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi bahasa?
2. Apa saja fungsi bahasa menurut para ahli?

C. Tujuan Makalah
1. Dapat mengetahui apa saja fungsi bahasa.
2. Dapat mengetahui apa saja fungsi bahasa menurut para ahli.
BAB II
Pembahasan

A. Fungsi Bahasa
1. Fungsi integritas dan adaptasi social
Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri
dalam suatu lingkungan merupakan ke khususan dalam bersosialisasi
baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu
menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu
menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat). Dengan
demikian, bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang berkorelasi
dengan kekuatan orang lain dalam integritas sosial. Korelasi melalui
bahasa itu memanfaatkan aturan aturan bahasa yang disepakati
sehingga manusia berhasil membaurkan diri dan menyesuaikan diri
sebagai anggota suatu masyarakat.
Bahasa di samping sebagai salah satu unsur kebudayaan,
memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman pengalaman
mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman
pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang orang lain.
Anggota anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien
melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh
memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan
kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua
kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin
bentrokan bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi
tingginya. Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna
bagi tiap individu dengan masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997: 5).
Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi,
berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat kita
beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih
bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi
yang kita hadapi.Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada
orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang non-standar
di lingkungan teman teman dan menggunakan bahasa standar pada
orang tua atau orang yang kita hormati.Pada saat kita mempelajari
bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara
menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan
menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan.
Pada saat kita mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha
mempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya,
pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata
manakah yang sopan dan tidak sopan. Bilamanakah kita dalam
berbahasa Indonesia boleh menegur orang dengan kata Kamu atau
Saudara atau Bapak atau Anda? Bagi orang asing, pilihan kata itu
penting agar ia diterima di dalam lingkungan pergaulan orang
Indonesia. Jangan sampai ia menggunakan kata kamu untuk menyapa
seorang pejabat. Demikian pulajika kita mempelajari bahasa asing.
Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam
budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatubangsa, kita
dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

2. Bahasa sebagai alat komunikasi


Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud
untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang
dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh
pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Tidak
seorangpun manusia dapat tinggal dalam kesendirian. Kehadiran
interaksi antar sesama maupun hubungan manusia antar kelompok
sangat besar perananya dalam menumbuhkan kekayaan bahasa. Tanpa
bahasa manusia tidak dapat melakukan apapun sebab bahasa adalah
sebagian dari alat komunikasi. Bahasa itu sendiri adalah sesuatu hasil
dari karya manusia untuk mengkomunikasikan berbagai pendapat,
perasaan emosi ataupun hasrat, sebagai alat system yang
berkesinambunagn menghasikan berbagai simbol-simbol.
Bahasa menjadi beragam dan bervariasi bukan hanya disebabkan
oleh para penuturnya yang tidak homogen, tetapi juga karena kegiatan
interaksi sosial yang dilakukan sangat beragam. Keragaman ini akan
semakin bertambah kalau bahasa tersebut digunakan oleh penutur yang
sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas. Dalam
masyarakat yang dwibahasa, biasanya terjadi proses pembagian fungsi
kebahasaan antara bahasa yang satu dengan yang lain. Satu bahasa
tertentu dapat digunakan dalam ragam formal, sedangkan bahasa
tertentu yang lain digunakan dalam ragam nonformal atau sebagai
sarana komunikasi intradaerah.
Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer,
digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerjasama,
berkomunikasi, dan mengindentifikasi diri yang dijelaskan oleh Chaer
(2004:1). Hal ini memberi gambaran bahwa bahasa adalah berupa
bunyi yang digunakan oleh rnasyarakat untuk berkornunikasi. Keraf
(1991:1) mengatakan bahwa bahasa mencakup dua bidang, yaitu bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap berupa arus bunyi, yang mempunyai
makna. Menerangkan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat terdiri atas dua bagian utama yaitu bentuk (arus
ujaran) dan makna (isi). Sapir (dalam Sibarani 2004:36) mengatakan
bahwa bahasa adalah metode atau alat penyampaian ide, perasaan, dan
keinginan yang sungguh manusiawi dan noninstingtif dengan
mempergunakan sistem simbol-simbol yang dihasilkan dengan sengaja
dan sukarela. Sedangkan menurut Sibarani (2004:37) bahasa sebagai
sistem tanda atau sistem lambang, sebagai alat komunikasi, dan
digunakan oleh kelompok manusia atau masyarakat.
Menurut pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa
merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap berupa bentuk dan
makna, sistem tanda atau sistem lambang, sebagai alat komunikasi,
dan digunakan oleh kelompok manusia atau masyarakat untuk
mengindenfikasi diri dalam makna yang berkaitan dengan penggunaan
bahasa yang terdapat dalam kata yang diucapkan.
3. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Bahasa berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa karena
penggunaannya sebagai alat untuk berkomunikasi. Setiap warga suatu
bangsa dapat menyampaikan pemikirannya dengan menggunakan
bahasa yang bisa dimengerti. Komunikasi masyarakat dengan
menggunakan bahasa yang sama dan dapat dimengerti satu sama lain
akan mempersatukan bangsa menjadi lebih kuat.

4. Sebagai Identitas Suatu Suku atau Bangsa


Setiap bangsa atau suku pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda,
hal ini bisa menjadikan bahasa sebagai identitas dan keunikan
tersendiri bagi suatu bangsa atau suku.

B. Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli


Fungsi dari bahasa pada dasarnya adalah tujuan yang kita capai
dengan berbahasa, misalnya menyatakan, meminta, menanggapi, memberi
salam, mengucapkan kata perpisahan dan sebagainya. Fungsi tentu saja
tidak dapat dipenuhi tanpa bentuk-bentuk bahasa: morfem, kata, kaidah,
tata bahasa, wacana, dan kompetensi-kompetensi organisasi lainnya.
Komunikasi dapat dipandang sebagai sebuah kombinasi tindakan,
serangkaian elemen dengan maksud dan tujuan. Komunikasi bukan
sekadar peristiwa, sesuatu yang terjadi, namun komunikasi merupakan
fungsional, bertujuan dan dirancang untuk mendatangkan efek suatu
perubahan.
Menurut Soeparno (2002:5) fungsi umum bahasa adalah sebagai
alat komunikasi sosial. Di dalam masyarakat ada komunikasi atau saling
hubungan antar anggota. Untuk keperluan itu dipergunakan suatu wahana
yang dinamakan bahasa. Dengan demikian, setiap masyarakat dipastikan
memiliki dan enggunakan alat komunikasi sosial tersebut. Tidak ada
masyarakat tanpa bahasa dan tidak ada pula bahasa tanpa masyarakat.
Menurut Chaer dan Agustina (2004:14) fungsi bahasa secara
tradisional kalau ditanyakan apakah bahasa itu, akan di jawab bahasa
adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti,
alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau juga perasaan.
Dari pendapat pakar tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi dan berinteraksi yang dilakukan
manusia pada umumnya.
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar individu
melaluisistem simbol, tanda, atau tingkah laku yang umum. Pengertian
komunikasi itupaling tidak melibatkan dua orang atau lebih, dan proses
pemindahan pesannyadapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara
komunikasi yang dilakukan olehseseorang. Komunikasi adalah proses
pertukaran informasi antar individu melaluisistem simbol, tanda, atau
tingkah laku yang umum. Pengertian komunikasi itupaling tidak
melibatkan dua orang atau lebih, dan proses pemindahan pesannyadapat
dilakukan dengan menggunakan cara-cara komunikasi yang dilakukan
olehseseorang.
Menurut Chaer dan Agustina (2004:17) dalam setiap komunikasi
harus ada komponen pokok, yaitu:
a. Partisipan, yaitu pihak yang berkomunikasi, pengirim dan penerima
informasiyang dikomunikasikan. Pihak yang terlibat dalam proses
komunikasi tentunya ada dua orang atau ada dua kelompok orang, yaitu
pertama yang mengirim(sender) informasi, dan kedua yang menerima
(receiver) informasi.
b. Informasi yang dikomunikasikan. Informasi yang dikomunikasikan
tentunya berupa suatu ide, gagasan, keterangan, atau pesan. Alamat yang
digunakandalam komunikasi. Alat yang digunakan dapat berupa simbol
atau lambangseperti bahasa. Dengan demikian proses komunikasi akan
berjalan denganlancar dan bahasa sebagai media komunikasi apa bila
dalam interaksi ditandaiadanya umpan balik dari penerima pesan
(receiver) atau lawan tutur kepadapengirim pesan (sender) atau penutur
dan komunikasi menurut jenisnyadibagi menjadi dua macam yaitu verbal
dan nonverbal.
Menurut Soekanto (2005:64) bentuk umum proses sosial adalah
interaksisosial. Interaksi sosial merupakan hubungan antara orang-orang,
perorangan,antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorang
dengankelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai
pada saatitu, mereka saling menegur, berjabat tangan, saling bicara atau bahkan
mungkinterjadi apabila tidak memenuhi dua syarat yaitu, adanya kontak sosial dan
adanyakomunikasi. kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Yang bersifat
positif mengarah pada suatu kerja sama, kontak sosial yang bersifat negatif pada
suatupertentangan atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi sosial.
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik
dalam suatu bentuk ujaran atau lebih yang melebihi dua pihak, yaitu penutur
danlawan tutur, dengan satu pokok tuturan, didalam waktu, tempat dan
situasitertentu. Jadi, interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan
pembeli diPasar pada waktu tertentu dengan menggunakan bahasa sebagai
alatkomunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur (Chaer dan Agustina 2004:47)
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan
manusia.Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung
pada penggunaan bahasa masyarakat setempat.Gagasan, ide, pikiran,
harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.Selain fungsi bahasa
diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia.
Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter,
keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan
dan adat istiadat manusia.

B. Saran
Apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun dari segi
bahasa kami mohon maaf.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan.Kami sadar makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini pada penulisan-penulisan
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://kuliah-irul.blogspot.com/2014/11/makalah-bahasa-indonesia-sebagai-
alat.html
https://www.academia.edu/7305409/Contoh_MAKALAH_FUNGSI_DAN_KED
UDUKAN_BAHASA_INDONESIA_SEBAGAI_BAHASA_NASIONAL
https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_bahasa

Anda mungkin juga menyukai