KESEHATAN DI KELUARGA
by:
c. Koersif
Berisi pesan yang bersifat memaksa dengan sanksi
bila tidak melaksanakan.
Contoh: peraturan seorang bos terhadap bawahannya.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI (Cont’…)
5. Interaksi antar pengirim dan penerima
Interaksi → pada pengiriman dan penerimaan pesan, termasuk
respon yang ditimbulkan oleh pesan terhadap penerima dan
pengirim.
6. Efek
Efek → hasil akhir suatu komunikasi yaitu sikap dan tingkah laku
orang, sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan.
Jika sikap dan tingkah orang lain itu sesuai, maka komunikasi itu
berhasil, demikian pula sebaliknya.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
1. Suatu pernyataan bahwa “tidak mungkin untuk tidak berkomunikasi, karena
semua perilaku adalah komunikasi”.
2. Komunikasi mempunyai dua tingkat yaitu informasi (isi) dan perintah
(instruksi).
Isi → apa yang sebenarnya sedang dikatakan (bahasa verbal).
Instruksi → menyampaikan maksud dari pesan (Goldenberg, 2000).
3. Watzlawick et al. (1967) → berhubungan dengan “ pemberian tanda baca
(pungtuasi)“ atau rangkaian komunikasi (Bateson, 1979).
4. Watzlick et al. (1979) terdapat dua tipe komunikasi yaitu digital (verbal,
kata- kata) dan analogik (ide, non verbal).
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI (Cont’…)
5. Beberapa ahli teori komunikasi keluarga (Watzlick, Beavin, &
Jackson, 1967) → prinsip redundasi (kemubaziran).
Prinsip ini merupakan dasar pengembangan penelitian
keluarga yang menggunakan keterbatasan pengamatan interaksi
keluarga sehingga dapat memberikan penghayatan yang valid kedalam
pola umum komunikasi.
6. Semua interaksi komunikasi yang simetris atau komplementer
(Batson et al., 1963)
Dalam komunikasi komplementer, perilaku seorang pelaku interaksi
melengkapi perilaku pelaku interaksi lainnya.
SALURAN KOMUNIKASI
Pengirim disfungsional
Komunikasi disfungsional sering kali tidak efektif
dalam menyatakan kasus, mengklarifikasi dan
mengualifikasi, dalam menguraikan, dan atau
keterbukaan terhadap umpan balik karena penerima
seringkali ditinggalkan dalam kebingungan dan harus
menebak apa yang menjadi pemikiran atau perasaan
pengirim pesan.
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)
• Membuat asumsi
Ketika asumsi dibuat, pengirim mengabdalkan apa yang
penerima rasakan atau pikirkan tentang suatu peristiwa atau
seseorang tanpa memvalidasi persepsinya. pengirim
disfungsional biasanya tidak menyadari asumsi yang ia buat.
• Mengekspresikan perasaan secara tidak jelas.
Karena takut ditolak, ekspresi perasaan pengirim
dilakukan dengan sikap terselubung dan sama sekali tertutup
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)
Penerima disfungsional
Jika penerima disfungsional, terjadi komunikasi
terputus, karena pesan tidak diterima sebagaimana
dimaksud karena kegagalan penerima untuk
mendengarkan atau menggunakan diskualifikasi.
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)
• Gagal mendengarkan
Dalam kasus gagal mendengarkan, suatu pesan
dikirimkan, namun penerima tidak memperhatikan atau
mendengarkan pesan tersebut. Cara yang sering
digunakan individu yang tidak mendengarkan adalah
dengan mengabaikan pesan.
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)
• Menghina
Sikap efensif komunikasi menunjukkan bahwa
penerima pesan bereaksi secara negatif, seperti sedang
terancam. Penerima tampak bereaksi secara defensif
terhadap pesan dengan mengasumsikan sikap oposisi
dan mengambil posisi menyerang.
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)
• Gagal menggali pesan
Untuk mengklarifikasi maksud atau arti pesan,
penerima fungsional mencari penjelasan lebih lanjut.
Sebaliknya, penerima disfungsional menggunakan
respon tanpa menggali.
• Gagal memvalidasi pesan
Validasi → berkenaan dengan penyampaian
penerimaan penerima.
PROSES KOMUNIKASI DISFUNGSIONAL
DALAM KELUARGA (Cont’…)