Anda di halaman 1dari 10

Manual Mutu2016 |

PEDOMAN MANUAL MUTU


PUSKESMAS BALAI KARANGAN
KECAMATAN SEKAYAM
KABUPATEN SANGGAU

I. Pendahuluan
A. Profil Puskesmas
1. Gambaran Umum Puskesmas
Sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Balai Karangan, yaitu dengan
Visi ” Sekayam Sehat Tahun 2019” dan Misi Puskesmas yaitu, ”
Meningkatkan disiplin SDM agar mutu pelayanan lebih baik, Mendorong
kemandirian mayarakat dan keluarga untuk hidup sehat, Memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau,
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya melalui upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative”. Kecamatan Sekayam adalah salah satu dari 18
Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau, dan termasuk wilayah yang
berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dengan bata-batas Wilayah
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Entikong Kabupaten
Sanggau dan Serawak Malaysia.
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten
Sintang.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Noyan Kabupaten
Sanggau.
Luas wilayah kerja Puskesmas Balai Karangan Kecamatan Sekayam : 876,53
km2 yang terdiri dari 10 Desa dan 56 Dusun.

Jarak Puskesmas ke : Ibu Kota Propinsi : 300 km.

Ibu Kota Kabupaten : 120 km.

RSUD PTP VII Parindu : 77 km.

Desa Terjauh (Malenggang) : 36 km.

Ada sebagian yang masih sulit di jangkau dengan kendaraan Roda Empat
bahkan Roda Dua, hingga memerlukan biaya yang cukup besar untuk sampai
ke desa atau dusun-dusun tersebut.
Ada 10 (Sepuluh) Desa diPuskesmas Balai Karangan yaitu :
Manual Mutu2016 |

1. Desa Balai Karangan


2. Desa Pengadang
3. Desa Sotok
4. Desa Kenaman
5. Desa Raut
6. Desa Engkahan
7. Desa Bungkang
8. Desa Lubuk Sabuk
9. Desa Sungai Tekam
10. Desa Malenggang
Tabel. 1
Luas Wilayah Kec. Sekayam Berdasarkan DesaTahun 2015

LUAS WILAYAH
NO DESA KECAMATAN SEKAYAM
(KM2)
1. Balai Karangan 67,03
2. Pengadang 49,13
3. Sotok 84,87
4. Kenaman 104,52
5. Raut 82,56
6. Engkahan 92,37
7. Bungkang 79,89
8. Lubuk Sabuk 103,29
9. Sei. Tekam 96,31
10. Malenggang 116,56
Jumlah 876,53

1. Ke

Dari Luas wilayah Puskesmas Balai Karangan 876,53 km 2 yang


terdiri dari 10 Desa dan 56 Dusun, Perkembangan jumlah penduduk
Puskesmas Balai Karangan tahun 2014 -2015 tercatat pada tahun 2014
sebanyak 32.462 jiwa dan pada 2015 sebanyak 33.774 atau naik 1,05%.
Berdasarkan data Kependudukan di Kecamatan Sekayam. 2015 menunjukkan
33.774 jiwa terdiri dari 17.466 penduduk laki-laki dan 16.308 penduduk
perempuan.
Grafik 2
Penduduk Puskesmas Balai Karangan Berdasarkan Kelompok Umur
Manual Mutu2016 |

>=65

45-64

15-44

5-14 Perempuan
Laki-laki
1-4

<1

0 2000 4000 6000 800010000

Dengan penyebaran Penduduk yang tidak merata sehingga menyebabkan


Program Kerja Puskesmas harus lebih banyak tempat yang dikunjungi.

Jika dibandingkan antara satu Desa dengan yang lainnya yaitu Desa
Balai Karangan dengan Kepadatan Penduduk : 9.103 jiwa /km2 merupakan
Desa terpadat Penduduknya di Kecamatan Sekayam dan Desa Kenaman
dengan Kepadatan Penduduk : 2.062 jiwa /km2 merupakan Desa terjarang
Penduduknya.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana Kesehatan yang ada di Kecamatan Sekayam 2015 terdiri dari 1
buah Puskesmas Induk dengan Ruang Perawatan, 4 buah Puskesmas
Pembantu dan 9 buah Polindes, disamping itu terdapat juga 1 buah Klinik
Swasta.
Permukaan tanah dibeberapa desa terutama di daerah pinggir sungai
relative lebih landai apabila dibandingkan dengan perbukitan yang ada di
bagian barat dan berpeluang untuk pembudidayaan kelapa sawit. Disektor
pertanian, tanaman pangan menjadi sektor penting dalam ekonomi
masyarakat di Kecamatan Sekayam. Mayoritas penduduk mencari nafkah
dengan bertani. Para petani umumnya bercocok tanam dilahan kering yang
dibagi dua.
3. Iklim
Puskesmas Balai Karangan beriklim tropis dengan dua musim, yaitu
musim kemarau yang biasanya berlangsung pada bulan Mei – Oktober dan
musim penghujan yang biasanya berlangsung pada bulan November – April.
Musim penghujan sangat menguntungkan masyarakat karena
menyuburkan tanah dan tercukupinya kebutuhan sumber air bersih. Pada
2015 ini curah hujan tidak terlalu berlebihan yang dapat mengakibatkan
Manual Mutu2016 |

terjadi banjir atau air pasang, juga pada beberapa bulan terjadi musim
kemarau, sehingga beberapa bagian masyarakat di Puskesmas Balai Karangan
terjadi kekeringan/kekurangan air. Sehingga pada 2015 terdapat beberapa
penyakit seperti diare dan gatal-gatal.
2. Visi dan Misi Puskesmas
Visi :
Sekayam Sehat Tahun 2019
Misi :
a. Meningkatkan disiplin SDM agar mutu pelayanan lebih baik
b. Mendorong kemandirian mayarakat dan keluarga untuk hidup sehat
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative.
3. Struktrur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas

B. Kebijakan Mutu
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, kami seluruh staf Puskesmas Balai
Karangan berkomitmen untuk :
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan mutu
pelayanan secara terus menerus.
Manual Mutu2016 |

2. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, akurat dan kemudahan


mendapatkan informasi.
3. Menerapkan sistem Manajemen Mutu Puskesmas secara efektif dan efisien.

C. Target peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Balai Karangan tahun 2016 :


1. Peningkatan mutu administrasi dan manajemen Puskesmas meliputi :
- Asupan masyarakat terhadap pelaksanaan upaya Puskesmas
- Realisasi Rencana Usulan Kegiatan menjadi Rencana Pelaksanaan
Kegiatan sebesar 80%
- Kesesuaian pengelola upaya Puskesmas dengan persyaratan/standar
kompetensi sebesar 80%
- Realisasi rencana pengembangan kompetensi pengelola upaya Puskesmas
sebesar 80%
- Realisasi Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan upaya
Puskesmas sebesar 80%
-
2. Peningkatan mutu Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi :
- Cakupan kunjungan ibu hamil k-4 95%
- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%
- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 90%
- Cakupan pelayanan nifas 90%
- Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%
- Cakupan kunjungan bayi 90%
- Cakupan desa UCI 100%
- Cakupan pelayanan anak balita 90%
- Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
dari keluarga miskin 100%
- Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
- Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100%
- Cakupan peserta KB aktif 70%
- Cakupan penemuan penderita penyakit :
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun, > 2
b. Penemuan penderita pneumonia balita 100%
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100%
d. Penderita DBD yang ditangani 100%
e. Penemuan penderita diare 100%
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 100%
Manual Mutu2016 |

- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100%


- Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam 100%
- Cakupan desa siaga aktif 80%

3. Peningkatan Mutu Upaya Pelayanan Klinis


- Kejelasan alur pelayanan pasien
- Kepatuhan terhadap standar operasional prosedur sesuai asuhan
- Penerapan manajemen resiko dan keselamatan pasien

D. Proses Pelayanan
Puskesmas Balai Karangan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerja dalam rangka
mendukung kecamatan Sekayam sehat. Untuk melaksanakan tugas tersebut
Puskesmas Balai Karangan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan. Dalam upaya penyelenggaraan kesehatan
masyarakat maupun kesehatan perorangan Puskesmas memiliki kewenangan
untuk melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan oleh masyarakat,
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan, melaksanakan
komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan, melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat, melaksanakan peningkatan kompetensi
sumber daya Puskesmas, melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap akses, mutu dan cakupan pelayanan kesehatan dan memberikan
rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penerapan sistem mutu mencakup :
1. Upaya Manajemen Puskesmas meliputi :
a. Rencana Tahunan
b. Visi dan Misi
c. Struktur Organisasi
d. Dokumen internal Puskesmas
e. Pencatatan dan pelaporan
2. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi :
a. Pelayanan poli umum
b. Pelayanan poli gigi
c. Pelayanan poli KIA/KB
Manual Mutu2016 |

d. Pelayanan poli imunisasi


e. Pelayanan klinik gizi
f. Pelayanan klinik sanitasi
g. Pelayanan laboratorium
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan kegawatdaruratan
j. Pelayanan rawat inap
3. Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial :
- Pelayanan Promosi Kesehatan;
- Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
- Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Pelayanan Gizi, dan
- Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
- Usaha Kesehatan Sekolah
- Poskestren

F. Tujuan
Pedoman manual mutu ini disusun untuk :
1. Memastikan penerapan dan pelaksanakan sistem pelayanan Puskesmas telah
sesuai dengan standar akreditasi
2. Sebagai instrument yang digunakan untuk mengukur, memantau dan
menganalisis proses sesuai standar akreditasi
G. Landasan Hukum dan Acuan
Sistem mutu Puskesmas merupakan penjabaran, penerapan Kebijakan Pemerintah
tentang Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat yang didasarkan atas :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052 Tahun 2011 tentang Izin Praktik
dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
Manual Mutu2016 |

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan


Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi

II. Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu


a. Pertemuan tinjauan manajemen
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara
manajemen dan pelaksana tentang permasalahan-permasalahan terkait
implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian target / indikator mutu dan
kinerja. Pembahasan permasalahan mutu dan kinerja dilakukan secara periodik
selama 6 (enam) bulan sekali serta melibatkan seluruh jajaran yang ada di
Puskesmas. Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen
mutu dan kinerja.
b. Karakteristik pertemuan tinjauan manajemen
- Dilaksanakan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaikan dengan
tingkat kepentingan
- Direncanakan dengan baik dengan kejelasan tujuan, agenda dan penjadwalan
- Didokumentasikan dengan baik
- Mengevaluasi efektifitas penerapan sistem manajemen mutu dan dampaknya
terhadap mutu dan kinerja.
- Membahas perubahan – perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem
manajemen mutu maupun sistem pelayanan
- Hasil pertemuan ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
tindakan preventif, maupun perubahan pada sistem manajemen mutu maupun
sistem pelayanan
- Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan dipantau
pelaksanaannya.

c. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup :


- hasil audit internal
- umpan balik/keluhan pelanggan
- kepuasan pelanggan
- kinerja program
- hasil pertemuan tinjauan manajemen yang lalu
Manual Mutu2016 |

- rencana perbaikan sistem manajemen mutu


- perubahan-perubahan yang dapat berpengaruh terhadap sistem manajemen
mutu dan sistem pelayanan

III. Penutup
Manual Mutu2016 |

PEDOMAN MANUAL MUTU


PUSKESMAS BALAI KARANGAN
KECAMATAN SEKAYAM
KABUPATEN SANGGAU

Anda mungkin juga menyukai