I. Pendahuluan
A. Profil Puskesmas
1. Gambaran Umum Puskesmas
Sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Balai Karangan, yaitu dengan
Visi ” Sekayam Sehat Tahun 2019” dan Misi Puskesmas yaitu, ”
Meningkatkan disiplin SDM agar mutu pelayanan lebih baik, Mendorong
kemandirian mayarakat dan keluarga untuk hidup sehat, Memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau,
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya melalui upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative”. Kecamatan Sekayam adalah salah satu dari 18
Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau, dan termasuk wilayah yang
berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dengan bata-batas Wilayah
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Entikong Kabupaten
Sanggau dan Serawak Malaysia.
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten
Sintang.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Noyan Kabupaten
Sanggau.
Luas wilayah kerja Puskesmas Balai Karangan Kecamatan Sekayam : 876,53
km2 yang terdiri dari 10 Desa dan 56 Dusun.
Ada sebagian yang masih sulit di jangkau dengan kendaraan Roda Empat
bahkan Roda Dua, hingga memerlukan biaya yang cukup besar untuk sampai
ke desa atau dusun-dusun tersebut.
Ada 10 (Sepuluh) Desa diPuskesmas Balai Karangan yaitu :
Manual Mutu2016 |
LUAS WILAYAH
NO DESA KECAMATAN SEKAYAM
(KM2)
1. Balai Karangan 67,03
2. Pengadang 49,13
3. Sotok 84,87
4. Kenaman 104,52
5. Raut 82,56
6. Engkahan 92,37
7. Bungkang 79,89
8. Lubuk Sabuk 103,29
9. Sei. Tekam 96,31
10. Malenggang 116,56
Jumlah 876,53
1. Ke
>=65
45-64
15-44
5-14 Perempuan
Laki-laki
1-4
<1
Jika dibandingkan antara satu Desa dengan yang lainnya yaitu Desa
Balai Karangan dengan Kepadatan Penduduk : 9.103 jiwa /km2 merupakan
Desa terpadat Penduduknya di Kecamatan Sekayam dan Desa Kenaman
dengan Kepadatan Penduduk : 2.062 jiwa /km2 merupakan Desa terjarang
Penduduknya.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana Kesehatan yang ada di Kecamatan Sekayam 2015 terdiri dari 1
buah Puskesmas Induk dengan Ruang Perawatan, 4 buah Puskesmas
Pembantu dan 9 buah Polindes, disamping itu terdapat juga 1 buah Klinik
Swasta.
Permukaan tanah dibeberapa desa terutama di daerah pinggir sungai
relative lebih landai apabila dibandingkan dengan perbukitan yang ada di
bagian barat dan berpeluang untuk pembudidayaan kelapa sawit. Disektor
pertanian, tanaman pangan menjadi sektor penting dalam ekonomi
masyarakat di Kecamatan Sekayam. Mayoritas penduduk mencari nafkah
dengan bertani. Para petani umumnya bercocok tanam dilahan kering yang
dibagi dua.
3. Iklim
Puskesmas Balai Karangan beriklim tropis dengan dua musim, yaitu
musim kemarau yang biasanya berlangsung pada bulan Mei – Oktober dan
musim penghujan yang biasanya berlangsung pada bulan November – April.
Musim penghujan sangat menguntungkan masyarakat karena
menyuburkan tanah dan tercukupinya kebutuhan sumber air bersih. Pada
2015 ini curah hujan tidak terlalu berlebihan yang dapat mengakibatkan
Manual Mutu2016 |
terjadi banjir atau air pasang, juga pada beberapa bulan terjadi musim
kemarau, sehingga beberapa bagian masyarakat di Puskesmas Balai Karangan
terjadi kekeringan/kekurangan air. Sehingga pada 2015 terdapat beberapa
penyakit seperti diare dan gatal-gatal.
2. Visi dan Misi Puskesmas
Visi :
Sekayam Sehat Tahun 2019
Misi :
a. Meningkatkan disiplin SDM agar mutu pelayanan lebih baik
b. Mendorong kemandirian mayarakat dan keluarga untuk hidup sehat
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative.
3. Struktrur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas
B. Kebijakan Mutu
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, kami seluruh staf Puskesmas Balai
Karangan berkomitmen untuk :
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan mutu
pelayanan secara terus menerus.
Manual Mutu2016 |
D. Proses Pelayanan
Puskesmas Balai Karangan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerja dalam rangka
mendukung kecamatan Sekayam sehat. Untuk melaksanakan tugas tersebut
Puskesmas Balai Karangan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan. Dalam upaya penyelenggaraan kesehatan
masyarakat maupun kesehatan perorangan Puskesmas memiliki kewenangan
untuk melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan oleh masyarakat,
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan, melaksanakan
komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan, melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat, melaksanakan peningkatan kompetensi
sumber daya Puskesmas, melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap akses, mutu dan cakupan pelayanan kesehatan dan memberikan
rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penerapan sistem mutu mencakup :
1. Upaya Manajemen Puskesmas meliputi :
a. Rencana Tahunan
b. Visi dan Misi
c. Struktur Organisasi
d. Dokumen internal Puskesmas
e. Pencatatan dan pelaporan
2. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi :
a. Pelayanan poli umum
b. Pelayanan poli gigi
c. Pelayanan poli KIA/KB
Manual Mutu2016 |
F. Tujuan
Pedoman manual mutu ini disusun untuk :
1. Memastikan penerapan dan pelaksanakan sistem pelayanan Puskesmas telah
sesuai dengan standar akreditasi
2. Sebagai instrument yang digunakan untuk mengukur, memantau dan
menganalisis proses sesuai standar akreditasi
G. Landasan Hukum dan Acuan
Sistem mutu Puskesmas merupakan penjabaran, penerapan Kebijakan Pemerintah
tentang Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat yang didasarkan atas :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052 Tahun 2011 tentang Izin Praktik
dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
Manual Mutu2016 |
III. Penutup
Manual Mutu2016 |