NIM : PO.71.39.1.18.036
Kelas : Reg. 2A
Maserasi
A. Pengertian Maserasi
Maserasi adalah salah satu jenis metoda ekstraksi dengan sistem tanpa pemanasan atau
dikenal dengan istilah ekstraksi dingin, jadi pada metoda ini pelarut dan sampel tidak mengalami
pemanasan sama sekali. Sehingga maserasi merupakan teknik ekstraksi yang dapat digunakan
untuk senyawa yang tidak tahan panas ataupun tahan panas.Namun biasanya maserasi digunakan
untuk mengekstrak senyawa yang tidak tahan panas (termolabil) atau senyawa yang belum
diketahui sifatnya. Karena metoda ini membutuhkan pelarut yang banyak dan waktu yang lama.
Secara sederhana, maserasi dapat kita sebut metoda “perendaman” karena memang proses
ekstraksi dilakukan dengan hanya merendam sample tanpa mengalami proses lain kecuali
pengocokan (bila diperlukan). Prinsip penarikan (ekstraksi) senyawa dari sample adalah dengan
adanya gerak kinetik dari pelarut, dimana pelarut akan selalu bergerak pada suhu kamar
walaupun tanpa pengocokan. Namun untuk mempercepat proses biasanya dilakukan pengocokan
secara berkala.
B. Kelebihan Maserasi
Seperti dijelaskan diatas maserasi dapat digunakan untuk jenis senyawa tahan panas
ataupun tidak tahan panas. Selain itu tidak diperlukan alat yang spesifik, dapat digunakan apa
saja untuk proses perendaman
C. Kekurangan Maserasi
Maserasi membutuhkan waktu yang lama, biasanya paling cepat 3x24jam, disamping itu
membutuhkan pelarut dalam jumlah yang banyak.
D. Kekurangan Maserasi
A. EKSTRAKSI DIGESTI
Metode digesti, yakni metode maserasi yang dimodifikasi dilakukan dengan
menggunakan pemanas lemah, pada suhu antara 40 - 50°C terutama untuk sampel yang
mengandung komponen kimia yang tahan pemanasan.
Dengan pemanasan diperoleh keuntungan antara lain:
1. Serbuk simplisia mengalami proses penyarian beberapa kali, sesuai dengan bejana
penampung. Pada contoh di atas dilakukan 3 kali, jumlah tersebut dapat
diperbanyak sesuai dengan keperluan.
2. Serbuk simplisia sebelum dikeluarkan dari bejana penyari, dilakukan
penyarian.dengan cairan penyari baru. Dengan ini diharapkan agar memberikan
hasil penyarian yang maksimal
Hasil penyarian sebelum diuapkan digunakan dulu untuk menyari serbuk simplisia
yang baru,hingga memberikan sari dengan kepekatan yang maksimal.
d.Penyarian yang dilakukan berulang-ulang akan mendapatkan hasil yang lebih baek
daripada yang dilakukan sekalidengan jimlah pelarut yang sama.