Anda di halaman 1dari 1

KETIKA CORONA TIBA

Penilaian tengah semester telah tiba.


Semangat belajarku agak memuai.
Baru akan aku mulai.
Apa daya takdir tak sampai.
Mahkluk Wuhan kini tiba.

Ribuan mil dari wuhan kita berjarak.


Bahkan untuk mendengar namanya pun asing.
Novel coronavirus (covid-19).
Kau ghaib tak terlihat.
Namun wabahmu terbentang dari wuhan hingga negeri Donald Trump.

Rasa kemanusiaan akan diuji.


Kesabaran akan dipupuk .
Jiwa-jiwa manusia dihantui kecemasan.
Pedih rasanya.
Umat manusia sedang berperang dengan mahkluk ghaib.

Bumi sedang tidak baik baik saja.


Umat manusia dikarantina pada sangkarnya.
Corona menghabisi nyawa-nyawa tak berdosa.
Leher manusia dibuat tak bernafas.
Tabahlah para pahlawan kemanusiaan.

Corona, cukup sudah.


Hentikan segala teror ini segera.
Enyahlah kau dari bumi ini.
Apakah kau ingin ajari kamu arti kedamaian ?
Apakah kau ingin ajari kami cara agar kami berhenti mengejar nafsu dunia ?
Tapi bukan begini caranya.

Tuhan, tolonglah kami.


Lindungi aku dari mahkluk ghaib corona ini.
Lindungi saudara,teman, guru-guru, dan tetangga kami.
Segera musnahkan wabah corona ini.
Kembalikan kedamaian di bumi, tuhan.

Anda mungkin juga menyukai