Nama : Sintia Resni Pratiwi

Nim : 3311151008

Kelas : Farmasi A

Tugas Farmasi Industri

1. Hitung ukuran mesh 10,12,14,18,20 ?

 Mesh 10 : tiap 1 inchi persegi terdapat 10 lubang dengan lebar lubang 0,078
inch/2000 mm.
 Mesh 12 : tiap 1 inchi persegi terdapat 12 lubang dengan lebar lubang 0,0661
inch/1680 mm.
 Mesh 14 : tiap 1 inchi persegi terdapat 14 lubang dengan lebar lubang 0,055
inch/1410 mm.
 Mesh 18 : tiap 1 inchi persegi terdapat 18 lubang dengan lebar lubang 0,0394
inch/1000 mm.
 Mesh 20 : tiap 1 inchi persegi terdapat 20 lubang dengan lebar lubang 0,0331
inch/0,841mm.

2. Perbedaan keseragaman dan keragaman bobot dari F III,IV,V?

 Keseragaman bobot FI III

Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali tebalnya
tablet.
 Keragaman bobot FI III
Diambil Tidak kurang dari 30 satuan tablet, kemudian timbang seksama sepuluh
tablet satu per satu.
 Keseragaman bobot FI IV
Pengujian keragaman bobot dilakukan jika tablet yang diuji mengandung 50 mg atau
lebih zat aktif tunggal yang merupakan 50% atau lebih dari bobot sediaan.
 Keragaman bobot FI IV
Pemeriksaan dilakukan pada 10 tablet secara acak dan ditimbang satu persatu.
  Keseragaman bobot FI V
apabila ditimbang satu persatu tidak boleh lebih dari dua tablet yang menyimpang
dari bobot rata rata lebih besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A dan tidak
boleh ada satu tablet pun yang bobotnyamenyimpang dari bobot rata rata lebih dari
harga dalam kolom B.
 Keragaman bobot FI V
Ditimbang 20 tablet masing-masing dan ditimbang bobot rata- ratanya.

3. Apa IPC yang digunakan untuk obat antara,ruahan,coating dan kemasan?

Dalam pembuatan suatu produk harus dilakukan IPC (in process control) yaitu
pengawasan pada proses pengolahan suatu produk , tujuan dilakukan IPC ini untuk
mencegah terlanjur diproduksinya obat yang tidak memenuhi spesifikasi.

IPC pada produk antara meliputi :

1) Uji kadar air granul

2) Flowability

3) Kompresibilitas

4) Kompaktibilitas

IPC pada produk ruahan meliputi :

1) Pada sediaan tablet : pemerian,kadar air, bobot rata-rata tablet, bobot persatuan
tablet, kadar bahan aktif, kekerasan tablet, friabilitas, waktu hancur dan disolusi.
Tablet yang telah dihasilkan kemudian akan disortir oleh petugas dari debu dan
juga untuk bentuk tablet yang tidak bagus atau pecah dipindahkan ke ruang
pengemasan primer.

2) Krim dan salep : Pemerian, pH (kecuali salep), bobot rata-rata sediaan,

homogenitas dan kadar bahan aktif.

IPC pada coating meliputi :

1) Polishing untuk menghaluskan permukaan tablet

2) Bebas debu
IPC pada kemasan meliputi :

1) Kerapatan tutup wadah seperti tutup botol dan tube.

2) Jumlah satuan produk dalam kemasan.

3) Kebenaran dan kebersihan bahan pengemas yang dipakai.

4) Kerapian pengemasan, penulisah nomor batch, dan tanggal kadaluarsa.

5) Kebocoran produk yang dikemas dalam strip.

6) Jika ada barang pada kemasan primer yang tidak memenuhi syarat(cacat) maka
dipisahkan dari produk lainnya.

7) Jika produk cacat dapat diperbaiki maka dilakukan perbaikan pada tingkat yang
sesuai.

8) Setiap produk yang lolos pengujian disimpan di gudang sebelum dilakukan

pengiriman ke pelanggan.