Silabus Kelas Vii K-13 2018

SILABUS MATEMATIKA
Sekolah : SMP Al Ishlah Cilegon

Kelas /Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Tahun Pelajaran : 2019/2020
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Indikatpr Materi *Nilai Sikap Kegiatan Pembelajaran Metode Teknik Alokasi Sumber
Dasar (KD) Pencapaian Pembelajaran (Karakter) pembelajaran Penilaian waktu Belajar
Kompetensi
3.1 A. Menjelaskan 3.1.1 Mengenal A. BILANGAN  Religius, I. Problem based Learning (PBL)  PBL Sikap 10 jp • Buku
dan bilangan bulat BULAT  Santun Klarifikasi Permasalahan  Saintifik Sikap spiritual guru
menentukan 3.1.2 Membandingka 1.1 Membandingkan  peduli, 1. Peserta didik dalam kelompok  Inquery/dis dan Sosial
• Buku
urutan pada n bilangan bulat bilangan Bulat  Teliti, mengamati permasalahan sehari- co-very (Melalui
bilangan yang( relatif) hari yang berkaitan dengan  PjBL catatan jurnal) siswa
 Kejujuran • Bahan
bulat (positif besar atau penggunaan bilangan bulat,
 Kerjasama
dan negatif) memuat banyak Misal: mencermati tampilan zona Pengetahuan Ajar
dan pecahan angka  mandiri, pembagian waktu berdasarkan . Tes Tertulis • LKS
(biasa,  Tanggung GMT (Greenwich Meredian tentang
jawab • internet
campuran, Time) melalui buku paket, bilangan
desimal, mengamati hasil pengukuran bulat
persen) suhu dengan termometer, . Penugasan
3.2 A Menjelaskan 3.2.1 Menjumlahkan 1.2 Operasi kedalaman di bawah permukaan mandiri
dan dan Penjumlahan dan laut, ketinggian gedung, pohon tentang
melakukan mengurangkan Pengurangan atau daratan, dan sebagainya bilangan
operasi dua bilangan Bilangan Bulat 2. Peserta didik memperhatikan dan bulat
hitung bulat dengan mengamati penjelasan yang
bilangan bantuan garis diberikan guru yang terkait
bulat dan bilangan dengan permasalahan yang
pecahan melibatkan bilangan bulat secara
Kompetensi
dengan 3.2.2 Sifat-sifat umum. Keterampilan 1 jp
memanfaatk operasi 3. Guru membagikan LK dan
Praktek
an berbagai penjumlahan peserta didik membaca petunjuk
Melakukan
sifat operasi dan dan mengamati LK( LK berisi
Wawancara
pengurangan tentang permasalahan sehari-hari
dengan
pada bilangan yang berhubungan dengan
perangkat desa
bulat penggunaan bilangan bulat(suhu,
untuk
ketinggian gedung, kedalaman
menanyakan
laut) dan membandingkan
jumlah
3.2.3 Menentukan 1.3 Operasi Perkalian bilangan bulat yang relatif besar
penduduk pada
Hasil Perkalian dan pembagian atau memuat angka banyak)
tahun 2015
dan Pembagian Bilangan Bulat 4. Guru memotivasi peserta didik
Bilangan Bulat dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan Keterampilan 1 jp
3.2.4 Sifat-sifat permasalahan hal-hal yang belum Proyek
operasi dipahami dari masalah yang Melakukan
perkalian dan disajikan dalam LK, misal Wawancara
pembagian pada ( Bagaimana membandingkan dan
bilangan bulat antar bilangan bulat positif yang pengukuran
sangat besar atau bilangan negatif tinggi pohon
4.1A. Menyelesaikan 4.1.1A Menyelesaikan yang sangat kecil) dan kedalaman
masalah yang permasalahan Brainstorming sumur
berkaitan sehari-hari 5. Peserta didik melakukan diskusi
dengan urutan ysng berkaitan dalam kelompok masing-masing
beberapa dengan berdasarkan petunjuk yang ada
bilangan bulat membandingk dalam LK (misalkan: dalam LK
dan pecahan an beberapa berisikan permasalahan dan
(biasa, bilangan bulat langkah-langkah pemecahan serta
campuran, meminta peserta didik dalam
desimal, kelompok untuk bekerja sana
persen) dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
penggunaan bilangan bulat dalam
4.2 A.Menyelesaikan 4.2.1A Menyelesaikan kehidupan sehari-hari , cara
masalah yang proyek membandingkan antar bilangan
berkaitan masalah bulat positif yang sangat besar
Kompetensi
dengan yang atau antar bilangan bulat negatif
operasi hitung berkaitan yang sangat kecil)
bilangan bulat dengan 6. Peserta didik dalam kelompok
operasi melakukan Brainstorming dangan
hitung cara sharing informasi, dan
bilangan klarifikasi informasi tentang
bulat permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan penggunaan
bilangan bulat dalam kehdupan
sehari-hari dan cara
membandingkan antar bilangan
bulat positif yang sangat besar
atau antar bilangan bulat negatif
yang sangat kecil.
Pengumpulan Informasi dan
Data
7. Peserta didik masing-masing
kelompok mendiskusikan untuk
menyelesaikan masalah sehari-
hari penggunaan bilangan bulat
menyelesaikan membandingkan
antar bilangan bulat positif yang
sangat terbesar dan antar
bilangan bulat negatif yang
sangat kecil
9. Guru berkeliling mencermati
peserta didik dalam kelompok
dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami peserta
didik dan memberikan
kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
Berbagi Informasi dan Berdiskusi
Kompetensi
untuk menemukan Solusi
penyelesaian Masalah
10. Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan dan
menyimpulkan cara yang
digunakan dalam penggunaan
bilangan bulat dalam konteks
permasalahan sehari-hari.
11. Peserta didik dalam kelompok
dengan bimbingan guru
merumuskan dan menyimpulkan
cara yang digunakan dalam
membandingkan antar bilangan
bulat positif yang sangat besar
dan bilangan bulat negatif yang
sangat kecil
Presentasi hasil Penyelesaian
Masalah
12. Beberapa Perwakilan kelompok
menyajikan secara tertulis dan
lisan hasil pembelajaran atau apa
yang telah dipelajari pada tingkat
kelas atau tingkat kelompok
mulai dari apa yang telah
dipahami, berkaitan dengan
sehari-hari dan membandingkan
antar bilangan bulat berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan
13. Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi
Refleksi
14. Peserta didik melakukan resume
Kompetensi
dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan
dibantu guru dari materi yang
telah dipelajari terkait
konteks sehari-hari, cara
membandingkan bilangan bulat
yang relative besar atau memuat
banyak angka
Guru memberiakn apresiasi atas
Partisipasi semua peserta didik
II. Pendekatan Saintifik

Mengamati
1. Guru membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang
2. Guru meminta Peserta didik
untuk mengamati konteks terkait
penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat disertai dengan
penjelasan menggunakan garis
bilangan pada bahan ajar yang
dibagikan guru.
3. Guru membagikan LK dan
peserta didik membaca petunjuk
dan mengamati LK( LK berisi
tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
dengan menggunakan garis
bilangan dan tanpa alat bantu,
permasalahan sehari-hari tentang
Kompetensi
selisih dari dua bilangan bulat)
Menanya
4. Guru memotivasi peserta didik

dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang
disajikan dalam LK,
a. Bagaimana cara
menjumlahkan bilangan bulat
yang sangat besar atau sangat
kecil?
b. Bagaimana cara menentukan
selisih dari dua bilangan
bulat?
Mengumpulkan data atau
informasi
menggunakan bahan ajar yang
telah disediakan oleh guru untuk
melakukan penyelesaiaan pada
LK, berdasarkan petunjuk yang
ada dalam LK (misalkan: dalam
LK berisikan permasalahan
selisih dua bilangan bulat,
penjumlahan dan penguranag
bilangan bulat menggunakan
garis bilangan, permasalahan
sehari-hari dengan menggunakan
garis bilangan
Mengasosiasi/Menganalisa data
atau informasi
6. Melalui diskusi dalam kelompok,
siswa menganalisis, menalar,
Kompetensi
menyimpulkan, informasi yang
telah diperoleh/dikumpulkan
melalui LK dalam rangka
memahami cara menyelesaikan
bilangan bulat. Siswa
mengembangkan sikap rasa
tanggung jawab
atau informasi
7. Melalui diskusi dalam kelompok,
siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang
telah diperoleh/dikumpulkan
melalui LK dalam rangka
memahami cara menyelesaikan
bilangan bulat. Siswa
mengembangkan sikap rasa
tanggung jawab
Mengkomunikasikan
8. Secara klasikal, siswa wakil
kelompok (minimal dua
kelompok) mengkomunikasikan
pemahamannya dengan bahasa
sendiri tentang cara
menyelesaikan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
Siswa mengembangkan sikap
ingin tahu.
9. Peserta didik yang lain
memberikan tanggapan atas
presentasi yang disajikan,
meliputi: bertanya,
mengkonfirmasi, melengkapi
Kompetensi
informasi ataupun tanggapan
lainnya.
.Guru memberi umpan balik atau
konfirmasi
III. Discovery Learning

Merumuskan pertanyaan
2. Guru memberikan LK (yang
berisi petunjuk untuk
menemukan dan membuktikan
perkalian dan pembagian
bilangan bulat, sifat-sifat operasi
perkalian dan pembagian pada
bilangan bulat.permasalahan
sehari – hari yang berkaitan
dengan operasi pada bilangan
bulat)
3. Guru membimbing dan
memberikan pertanyaan
bagaimana cara menemukan dan
membuktikan sifat-sifat operasi
operasi perkalian dan pembagian
dua bilangan bulat
Merencanakan
4. Guru memberikan informasi
terkait langkah-langkah
pengumpulan dan menganalisis
Kompetensi
data perkalian dan pembagian
bilangan bulat, sifat-sifat operasi
bilangan bulat
5. Peserta didik melakukan ,
mengidentifikasi dan
menganalisis LK yang diberikan
dalam kelompok masing-masing
berdasarkan intruksi yang ada
dalam LK
Mengumpulkan data dan
Menganalisis data
melakukan pembuktian sesuai
intruksi yang ada dalam LK :
 Untuk menemukan hasil
perkalian dan pembagian dua
bilangan bulat antara bilangan
bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif apakah negatif
atau positif.
 Untuk menemukan hasil
perkalian dan pembagian dua
bilangan bulat positif dengan
negatif, apakah negatif atau
positif..
 Untuk menemukan ketentuan
sifat-sifat operasi perkalian
dan pembagian
7. Guru mengajukan pertanyaan
terkait dengan pembuktian
Kompetensi
pertama dan mengarahkan serta
memotivasi peserta didik untuk
membuktikan kembali model
yang lainnya
melakukan pengujian kembali
dan mengolah data kembali
dengan langkah yang sama
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru , peserta
didik diarahkan untuk menarik
simpulan-simpulan dari jawaban-
jawaban yang didapat dari LK.
Aplikasi dan tindak lanjut
10. Peserta didik memeriksa secara
cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya tentang penemuan
tentang konsep perkalian dan
pembagian bilangan bulat dari
hasil data yang telah diolah.
11. Perwakilan beberapa kelompok
mempresentasikan dengan
membuat kesimpulan dari hasil
penemuan tentang pembuktian
perkalian dan pembagian operasi
bilangan bulat.
12. Guru dan peserta didik dari
kelompok lain memberikan
tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi , memberikan
tambahan informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Refleksi
13. Guru dan peserta didik pada akhir
Kompetensi
proses pembelajaran melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan
hasil tugas proyek
IV. A. Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek
1. Guru bersama dengan peserta
didik menentukan tema yaitu :
Melakukan wawancara terhadap
perangkat desa tentang jumlah
penduduk pada tahun 2015”
2. Peserta didik Menentukan
jumlah penduduk yang lebih
banyak pada tahun 2015
3. Peserta didik Menentukan
jumlah penduduk yang paling
sedikit pada tahun 2015 ?
Perencanaan Langkah-langkah
Penyelesaian projek
4. Membentuk kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Menyiapkan alat tulis untuk
mencatat jumlah penduduk
6. menyepakati pembagian tugas
masing-masing anggota
kelompok untuk melakukan
wawancara pada perangkat
desa.
7. peserta didik menanyakan pada
perangkat desa masing masing ,
jumlah penduduk pada tahun
2015.
8. peserta didik mencatat jumlah
penduduk desa pada LK yang
Kompetensi
telah disiapkan.
9. Meminta tanda tangan dari
perangkat desa tersebut.
10. peserta didik mengumpulkan
hasil catatan .
Dalam bentuk tabel :

Jumlah
Nama
no penduduk
Desa
Tahun 2015
1
2
3
4
11. Membandingkan dari ke empat

desa tersebut!
12. Menentukan Desa yang
penduduknya lebih banyak?
13. Menentukan Desa yang
penduduknya lebih sedikit?
14. mengumpulkan hasil wawancara
peserta didik paling lama 2
minggu
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan
Projek
15. Pada minggu pertama melakukan
wawancara terhadap 2 desa, dan
mencatat jumlah penduduk tahun
2015 dari kedua desa tersebut
16. Pada minggu kedua melakukan
wawancara terhadap 2 desa yang
lainnya, dan mencatat jumlah
penduduk tahun 2015 dari kedua
Kompetensi
desa tersebut
Penyelesaian Projek dengan
fasilitas dan monitoring guru
17. Pada minggu pertama , Guru
memfasilitasi peserta didik dalam
melaporkan hasil wawancara
dengan perangkat desa sebanyak
2 desa.
18. Pada minggu kedua, Guru
memfasilitasi peserta didik dalam
melaporkan hasil wawancara
dengan dua desa yang lainnya.
19. Guru memfasilitasi setiap
kelompok dalam perhitungan
membandingkan jumlah
penduduk mana yang lebih
banyak / sedikit
Penyusunan Laporan dan
persentasi hasil projek
20. Guru memfasilitasi Semua
kelompok dalam melaporkan
hasil wawancara dengan
perangkat desa, dengan
menyimpulkan cara
penduduk.
Evaluasi proses dan hasil projek
21. Guru dan peserta didik pada
akhir proses pembelajaran
melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas proyek
Kompetensi
V. B. Projek Based Learning

(PjBL
Penentuan Projek
Lakukan pengukuran dan
wawancara tinggi pohon dengan
kedalaman sumur masing-
masing anggota kelompok”
2. Hitung perbedaan/ selisih
antara tinggi pohon dengan
kedalaman sumur..
3. Tentukan selisih manakah yang
lebih besar?
Penyelesaian projek
4. Bentuklah kelompok satu

kelompok 4 orang
5. Siapkan alat tulis
6. Ukurlah tinggi pohon yang
ada dilingkungan kalian
masing-masing.
7. Tanyakan pada orang tua
kalian, kedalaman sumur yang
ada di rumah kalian masing-
masing.
8. Catatlah hasil pengukuran
tinggi pohon dan kedalaman
sumur
9. Kumpulkan hasil catatan
kalian. Selama 2 minggu
Kompetensi

N Na Tinggi Kedalaman
o ma Pohon Sumur
10. Hitunglah selisih antara tinggi

pohon dengan kedalaman sumur
kelompok?
Tinggi Kedalaman Selish
Pohon Sumur nya
11. Tentukan selisih siapakah yang

lebih besar?
Penyusunan Jadwal dan
Pelaksanaan Projek
12. Pada minggu pertama setiap
anggota kelompok melakukan
pengukuran tinggi pohon dan
menanyakan kedalaman sumur.
13. Pada minggu pertama hari
terakhir setiap anggota kelompok
Kompetensi
melaporkan hasil ukuran tinggi
pohon dan kedalaman sumurnya
pada masing-masing ketua
kelompok, yang kemudian
dicatat dalam LK.
14. Pada minggu kedua laporkan
hasil perhitungan perbedaan /
selisihnya.
Penyelesaian projek dengan
15. Pada minggu pertama, Guru
memfasilitasi peserta didik
dalam melaporkan hasil ukuran
tinggi pohon dan kedalaman
sumur masing-masing anggota
kelompok
dalam perhitungan
perbedaan/selisihnya

hasil pengukuran tinggi pohon
dan kedalaman sumur , dengan
menyimpulkan
perbedaan/selisih yang terjadi
Guru dan peserta didik pada akhir
refleksi terhadap aktivitas dan hasil
tugas proyek
Kompetensi
3.1 B .Menjelaskan 3.1.3 Mengenal B. BILANGAN  Religius, I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap 7 JP • Buku
dan Bilangan PECAHAN  Santun (PBL)  PjBL spiritual dan guru
menentukan 1.4 Membandingkan  peduli, Sosial
Pecahan Klarifikasi Masalah • Buku
urutan pada Bilangan pecahan  Teliti, (Melalui
(biasa, 1. Guru membagi peserta didik siswa
bilangan bulat catatan jurnal)
campuran,  Kejujuran menjadi beberapa kelompok yang • Bahan
(positif dan
decimal,
 Kerjasama terdiri dari 4-5 orang
negatif) dan Pengetahuan Ajar
 mandiri, 2. Peserta didik memperhatikan dan
pecahan persen) . Tes Tertulis • LKS
 Tanggung mengamati penjelasan yang
(biasa, tentang
jawab diberikan guru yang terkait • internet
campuran, 3.1.4.Membandingkan bilangan
dengan permasalahan yang
desimal, dan pecahan
melibatkan bilangan pecahan
persen) mengurutkan . Penugasan
secara umum.
bilangan mandiri
3. Peserta didik memperhatikan dan
pecahan tentang
mengamati bahan ajar yang
bilangan
diberikan guru
pecahan
3.2 B . Menjelaskan 3.2.5 Menyelesaikan 1.5 Penjumlahan dan Keterampilan
dan mengamati LK( LK berisi 1 JP
dan operasi tambah pengurangan
tentang permasalahan sehari-hari Proyek
melakukan dan kurang Bilangan Pecahan
yang berhubungan dengan Melakukan
operasi hitung bilangan penggunaan bilangan pecahan Wawancara
bilangan bulat pecahan (banyak kue yang tersisa, panjang terhadap
dan pecahan
potongan kain), membandingkan banyaknya
dengan 3.2.6 Menyelesaikan 1.6 Perkalian dan
dan mengurutkan pecahan.) peserts didik
memanfaatkan Operasi hitung pembagian
5. Guru memotivasi peserta didik kelas VIII
berbagai sifat kali dan bagi Bilangan pecahan
dalam kelompok untuk sebanyak 4
operasi bilangan menuliskan dan menanyakan kelas
pecahan permasalahan hal-hal yang belum
4.1.B Menyelesaikan 4.1.1B Menyelesaikan
disajikan dalam LK, misal Keterampilan
masalah yang proyek 1JP
( Bagaimana membandingkan
berkaitan permasalahan Produk
dua bilangan pecahan yang cukup
dengan urutan sehari-hari Membuat
besar atau bilangan pecahan
beberapa ysng berkaitan produk pita
negatif )
bilangan bulat dengan pecahan
dan pecahan yang
Kompetensi
(biasa, membandingk Brainstorming berkaitan
campuran, an beberapa dengan
desimal, bilangan 6. Peserta didik melakukan diskusi operasi
persen) pecahan dalam kelompok masing-masing penjumlahan
berdasarkan petunjuk yang ada ,penguranga
4.2.B.Menyelesaik dalam LK (misalkan: dalam LK n, perkalian
an masalah 4.2.1 BMembuat berisikan permasalahan tentang dan
produk penggunaan bilangan pecahan pembagian
yang
dalam kehidupan sehari-hari , cara bilangan
berkaitan pecahan
membandingkan antar bilangan pecahan
dengan untuk pecahan yang cukup besar,
operasi Menyelesaik membandingkan bilangan pecahan
hitung an masalah dengan penyebut yang berbeda
bilangan yang dan membandingan antar bilangan
bulat dan berkaitan pecahan negatif , serta
pecahan dengan mengurutkan pecahan )
operasi 7. Peserta didik dalam kelompok
hitung melakukan Brainstorming dangan
bilangan cara sharing informasi, dan
pecahan klarifikasi informasi tentang
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan penggunaan
bilangan pecahan dalam kehdupan
sehari-hari , cara membandingkan
bilangan pecahan yang cukup
besar, membandingkan bilangan
pecahan dengan penyebut berbeda
dan membandingkan antar
bilangan pecahan negatif, serta
cara mengurutkan bilangan
pecahan.
Pengumpulan Informasi dan data
menyelesaikan masalah sehari-
hari penggunaan bilangan
Kompetensi
pecahan
bilangan pecahan yang cukup
besar dan pecahan negatif.
bilangan pecahan dengan
penyebut yang berbeda dengan
cara menyamakan penyebut
kedua bilangan pecahan tersebut.
mengurutkan bilangan pecahan
dari yang terbesar atau
sebaliknya.
kesempatan untuk
belum dipahami.
digunakan dalam penggunaan
bilangan pecahan dalam konteks
permasalahan sehari-hari.
Kompetensi
membandingkan dua bilangan
pecahan yang cukup besar dan
bilangan pecahan negatif

dengan bimbingan guru dapat
mengurutkan bilangan pecahan
dari yang terbesar atau sebaliknya
Presentasi Hasil Penyelesaian

Masalah
16. Beberapa Perwakilan kelompok

dipahami, berkaitan dengan
penggunaan bilangan pecahan
dalam sehari-hari dan
membandingkan dua bilangan
pecahan berdasarkan hasil diskusi
dan pengamatan.
17. Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi
Refleksi
18. Peserta didik melakukan resume
dan membuat kesimpulan secara
Kompetensi
penggunaan bilangan pecahan
dalam konteks sehari-hari, cara
membandingkan bilangan
pecahan yang cukup besar ,
mengurutkan pecahan dari yang
terbesar atau sebaliknya
19. Guru memberiakan apresiasi atas
partisipasi semua peserta didik
II. Model Problem Based

Learning (PBL)
Klarifikasi Masalah
menjadi beberapa kelompok
yang terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik memperhatikan dan
diberikan guru, bahan ajar berisi
(Alternatif penyelesaian masalah
sehari-hari tentang penjumlahan
dan pengurangan bilangan
pecahan ,alternatif penyelesaian
dengan menggunakan pita
pecahan yang penyebutnya sama
dan penyebutnya berbeda)
tentang permasalahan sehari-hari
yang berhubungan dengan
pada bilangan pecahan)
Kompetensi
disajikan dalam LK, misal
( Bagaimana menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan pecahan
dengan penyebut berbeda )
disajikan dalam LK serta guru
mempersilahkan peserta didik
dalam kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, bila
diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal
Brainstorming.
6. Peserta didik melakukan diskusi
berdasarkan petunjuk yang ada
dalam LK (misalkan: dalam LK
berisikan permasalahan tentang
menjumlahkan dan
mengurangkan pada bilangan
pecahan, permasalahan
menjumlahan dan mengurangan
bilangan pecahan menggunakan
pita pecahan, permasalahan
menjumlahkan dan
mengurangkan dengan penyebut
yang berbeda )
Kompetensi
7. Pese
rta didik dalam kelompok
melakukan Brainstorming dangan
cara sharing informasi, dan
klarifikasi informasi tentang
berhubungan dengan
permasalahan tentang
menjumlahan dan mengurangkan
pada bilangan pecahan,
permasalahan menjumlahan dan
mengurangan bilangan pecahan
menggunakan pita pecahan,
permasalahan menjumlahkan dan
yang berbeda
8. Pese
rta didik melakukan diskusi
berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah
berkaitan dengan operasi tambah
dan kurang pada pecahan).
data)
kelompok membahas dan
berdiskusi untuk menyelesaikan
penjumlahan dan mengurangkan
pada bilangan pecahan, ,
Kompetensi
menyelesaikan permasalahan
menjumlahkan dan
menggunakan pita pecahan
menjumlahkan dan
yang berbeda
kesempatan untuk
belum dipahami.
13. Guru memberikan bantuan
kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit
oleh peserta didik
14. Guru mengarahkan peserta didik
menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti
15. Gur
u meminta peserta didik untuk
mendiskusikan dan
Kompetensi
digunakan dalam menyelesaikan
bilangan pecahan yang
penyebutnya sama.
16. Pes
erta didik dalam kelompok
menjumlahkan dan
yang penyebutnya berbeda.
17. Pes
cara menjumlahkan dan
dengan menggunakan pita
pecahan
untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan
semua kemungkinan pemecahan
masalah terkait masalah sehari-
hari yang diberikan berkaitan
dengan pecahan
Masalah
19. Beberapa perwakilan
kelompok menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang
telah dipelajari pada tingkat
Kompetensi
dipahami berkaitan dengan
operasi tambah dan kurang
bilangan pecahan, melalui
melengkapi LK yang diberikan
tiap kelompok
20. Peserta didik yang lain dan guru
memberikan tanggapan dan
menganlaisis hasil presentasi
mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi
lainnya.
Refleksi
21. Peserta didik melakukan
reflesi, resume dan membuat
kesimpulan secara
yang telah dipelajari terkait
bilangan pecahan.
22. Guru memberikan apresiasi atas
III. Model Problem Based

Learning (PBL)
Klarifikasi Masalah
1. Gur
u membagi peserta didik
2. Pese
rta didik memperhatikan dan
Kompetensi
diberikan guru, bahan ajar
berisi (Alternatif penyelesaian
masalah sehari-hari tentang
perkalian bilangan pecahan
,alternatif penyelesaian
perkalian dengan menggunakan
pita pecahan , alternatif
penyelesaian masalah sehari-
hari tentang pembagian
bilangan pecahan)
3. Gur
u membagikan LK dan peserta
didik membaca petunjuk dan
mengamati LK( LK berisi
tentang permasalahan sehari-
hari yang berhubungan dengan
perkalian pada bilangan
pecahan, permasalahan sehari-
hari tentang pembagian
bilangan pecahan.)
4. Gur
u memotivasi peserta didik
permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah
yang disajikan dalam LK, misal
( Bagaimana perkalian dan
pembagian bilangan pecahan
dengan pembilang dan
penyebut berbeda )
Brainstorming
5. Pese
Kompetensi
dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk
yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan
permasalahan sehari-hari
tentang perkalian dan
pembagian pada bilangan
pecahan, perkalian dan
permasalahan perkalian dan
pembagian dengan penyebut
yang berbeda )
6. Pese
rta didik dalam kelompok
melakukan Brainstorming
dangan cara sharing informasi,
dan klarifikasi informasi
permasalahan tentang perkalian
dan pembagian pada bilangan
pecahan, permasalahan
perkalian bilangan pecahan
yang berbeda
7. Pese
masing berdasarkan petunjuk
dalam LK berisikan
permasalahan dan langkah-
Kompetensi
langkah pemecahan serta
berkaitan dengan operasi
perkalian dan pembagian pada
pecahan).
data)
berdiskusi untuk
sehari-hari tentang perkalian
dan pembagian pada bilangan
pecahan
kelompok mendiskusikan
untuk menyelesaikan
menggunakan pita pecahan
untuk menyelesaikan
yang berbeda
kesempatan untuk
Kompetensi
belum dipahami.
oleh peserta didik
13. Guru mengarahkan peserta
didik dalam kelompok untuk
Berbagi Informasi dan
Berdiskusi untuk menemukan
Solusi penyelesaian Masalah
14. Gur
mendiskusikan dan
digunakan dalam
menyelesaikan perkalian dan
yang penyebutnya berbeda.
15. Pes
merumuskan dan
menyimpulkan cara perkalian
dan pembagian bilangan
pecahan dengan menggunakan
pita pecahan
16. Gur
mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan
semua kemungkinan
pemecahan masalah terkait
Kompetensi
masalah sehari-hari yang
diberikan berkaitan dengan
pecahan
Presentasi Hasil
17. Beb
erapa perwakilan kelompok
lisan hasil pembelajaran atau
apa yang telah dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang
telah dipahami berkaitan
dengan operasi perkalian dan
pembagian bilangan pecahan,
melalui melengkapi LK yang
diberikan tiap kelompok
18. Pese
rta didik yang lain dan guru
tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Refleksi
19. Pes
erta didik melakukan reflesi,
resume dan membuat
kesimpulan secara
bilangan pecahan.
Kompetensi
20. Gur
u memberikan apresiasi atas
IV.Model Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek
1. Guru bersama dengan peserta didik
menentukan tema yaitu : Lakukan
Wawancara terhadap peserta didik
kelas VIII sebanyak 4 kelas
dilingkungan sekolah ”
2. Tentukan dalam bentuk pecahan
jumlah peserta didik laki-laki
terhadap jumlah seluruhnya ?
3. Tentukan dalam bentuk pecahan
jumlah peserta didik perempuan
terhadap jumlah seluruhnya?
4. Tentukan bilangan pecahan
manakah yang lebih besar?
Penyelesaian projek
5. Membentuk kelompok satu
kelompok 4 orang
6. menyiapkan alat tulis untuk
mencatat jumlah peserta didik
kelas VIII di lingkungan sekolah
7. menyepakati pembagian tugas
kelompok untuk melakukan
wawancara pada peserta didik
kelas VIII yang ada dilingkungan
sekolah
wawancara pada Peserta didik
Kompetensi
kelas VIII masing masing kelas ,
jumlah peserta didik laki-laki dan
jumlah peserta didik perempuan.
9. mencatat jumlah peserta didik
kelas VIII masing-masing kelas
pada LK yang telah disiapkan.
10. membubuhi tanda tangan dari
Wali Kelas Masing-masing
kelas .
11. mengumpulkan hasil catatan

JUMLAH
n KEL
AS L P SELUR
o K UHNYA
1
2
3
4
JUMLAH
12. Nyatakan dalam bentuk pecahan

jumlah laki-laki seluruhnya
terhadap jumlah seluruh peserta
didik kelas VIII?
13. Nyatakan dalam bentuk pecahan
jumlah perempuan seluruhnya
terhadapa jumlah seluruh peserta
didik kelas VIII?
14. Bandingkan bilangan pecahan
manakah yang lebih besar ?
15. Kumpulkan hasil wawancara
kalian paling lama 2 minggu.
Kompetensi
Pelaksanaan Projek
16. Pada minggu pertama lakukan
wawancara terhadap 4 kelas
peserta didik kelas VIII yang ada
dilingkungan sekolah,
17. Pada minggu kedua catatan
jumlah peserta didik laki-laki dan
jumlah peserta didik perempuan
pada LK yang sudah disediakan
dilaporkan pada ketua kelompok
untuk dimasukkan pada lembar
kerja kelompok
fasilitas dan monitoring guru.
18. Pada minggu pertama , Guru
dalam melaporkan hasil
wawancara dengan peserta didik
kelas VIII sebanyak 4 kelas yang
dibubuhi tanda tangan
walikelasnya,dengan
menggunakan LK yang telah
disediakan.
dalam perhitungan
bilangan pecahan mana yang
lebih besar.
hasil wawancara dengan peserta
didik kelas VIII, dengan
Kompetensi
menyimpulkan cara
pecahan.
aktivitas dan hasil tugas proyek.
V.Model Projek Based Learning

(PjBL)
Penentuan Projek
1. Gur
u bersama dengan peserta didik
menentukan tema yaitu :
membuat produk pita pecahan
yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan, pengurangan,
bilangan pecahan”
2. Men
ghitung hasil dari penjumlahan
pecahan?
3. Men
ghitung hasil dari perkalian dan
pembagian bilangan pecahan?
Penyelesaian projek
4. Me
mbentuk kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Men
yiapkan kertas HVS, Kertas
Warna, gunting, Lem , Spidol
Kompetensi
Merah dan biru
6. Men
yepakati pembagian tugas
kelompok untuk membuat pita
pecahan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian
7. Me
mbuat pita pecahan pada kertas
HVS yang menyatakan operasi
dari
1 3
penjumlahan = +
6 4
2 1
Pengurangan = -
3 4
2 3
Perkalian = x
7 5
10 5
Pembagian= :
12 12
8. Men
empelkan kertas warna pada
pita pecahan tersebut yang
menyatakan operasi dan
hasilnya dari penjumlahan,
pengurangan, pembagian .
9. Men
ggunakan Spidol pada pita
pecahan yang menyatakan
operasi perkalian
10. Men
gumpulkan hasil Peserta didik.
Kompetensi
Selama 1minggu
11. Men
ghitung hasil dari penjumlahan
pecahan
Pelaksanaan Projek
12. Pada
hari kedua setiap kelompok
membuat pita pecahan
penjumlahan
13. Pad
a hari ketiga setiap kelompok
pengurangan
14. Pada
hari keempat setiap kelompok
membuat pita pecahan perkalian
15. Pada
hari kelima setiap kelompok
pembagian
16. Pada
hari keenam laporkan hasil hasil
produknya
17. Pada hari ketiga , Guru
pembuatan pita pecahan
penjumlahan
18. Pada
hari keempat , Guru
Kompetensi
pengurangan
19. Pada
hari kelima , Guru memfasilitasi
peserta didik dalam melaporkan
hasil pembuatan pita pecahan
perkalian
20. Pada
hari keenam , Guru
pembagian dan melaporkan hasil
produk keseluruhan
21. Gur
u memfasilitasi Semua
hasil pembuatan pita pecahan
operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan
pembagian
Guru dan peserta didik pada
aktivitas dan hasil tugas proyek
3.3 Menjelaskan 3.3.1 Menyatakan 1.7 Mengenal  Religius I. Model Discovery discovery Sikap 6 JP
dan Bilangan Learning/incuiry Saintifik spiritual dan
Bilangan  Santun
menentukan berpangkat Bulat Merumuskan pertanyaan PjBL Sosial
Desimal  peduli,
representasi Positif 1. Guru membagi peserta didik (Melalui
menjadi
bilangan  Teliti, menjadi beberapa kelompok catatan jurnal)
Bilangan yang terdiri 4-5 orang
Kompetensi
dalam bentuk Berpangkat  Kejujuran 2. Guru memberikan bahan ajar Pengetahuan
bilangan (yg berisi petunjuk untuk - Tes Tertulis
Bulat Positif  Kerjasama
berpangkat menemukan dan menjelaskan tentang
3.3.2 Membandingk  mandiri,
bulat positif pengertian bilangan berpangkat Bilangan
an Bilangan
dan negative  Tanggung kemudian menyatakan bilangan dalam
Berpangkat desimal berpangkat bulat positif bentuk
jawab
Besar 3. Guru membimbing dan bilangan
3.3.3 Menentukan 1.8 Kelipatan  Berpikir memberikan pertanyaan terkait berpangkat
KPK dan FPB Persekutuan kritis dengan pengamatan bilangan Bulat Positif
dengan terkecil dan  Percaya diri berpangkat.: dan negatif
Faktor a. Bagaimana cara menyatakan
Faktorisasi
Persekutuan bilangan berpangkat bulat - Penugasan
Prima Terbesar mandiri
positif yang besar?
3.3.4 Menentukan tentang
b. Bagaimana hasil dari
KPK dan FPB Bilangan
bilangan bulat negatif dalam
dengan
pangkat bilangan bulat positif bentuk
Faktorisasi
genap atau ganjil , apakah bilangan
pembagian
positif atau negatif? berpangkat
bersusun Bulat Positif
c. Bagaimana hasil dari negatif
bilangan bulat pangkat ganjil dan negatif
4.3 Menyelesaikan 4.1.3 atau genap, apakah positif

Membuat 1 JP
masalah yang atau negatif?
produk untuk
berkaitan d. Bagaimana hasil dari
Menyelesaika
dengan bilangan bilangan genap pangkat
dalam bentuk n masalah
genapatau ganjil , apakah
bilangan yang berkaitan
ganjil atau genap?
berpangkat dengan
e. Bagaimana hasil dari
bulat positif dan bilangan
negatif bilangan ganjil pangkat
dalam bentuk
genap atau ganjil, apakah
bilangan
ganjil atau genap?
berpangkat
Merencanakan
bulat positif
dan negatif pada bahan ajar terkait langkah-
Kompetensi
langkah menyatakan bilangan
desimal berpangkat bulat positif
percobaan lagi terkait bilangan
berpangkat besar,
menganalisis LK yang
diberikan dalam kelompok
masing-masing berdasarkan
intruksi yang ada dalam LK.
Menganalisis data
melakukan penemuan
penyelesaian sesuai intruksi
yang ada dalam LK :
 Untuk menemukan
ketentuan bilangan
desimal berpangkat bulat
positif
 Untuk menemukan
ketentuan hasil dari
bilangan bulat negatif
pangkat bilangan bulat
positif genap atau ganjil
 Untuk menentukan
negatif bilangan bulat
pangkat ganjil atau genap,
 Untuk menemukan
bilangan genap pangkat
genap atau ganjil
 Untuk menemukan
Kompetensi
bilangan ganjil pangkat
genap atau ganjil
terkait dengan penemuan
penyelesaian pertama dan
mengarahkan serta memotivasi
peserta didik
melakukan penyelesaian
kembali dan mengolah data
kembali dengan langkah yang
sama
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru,
peserta didik diarahkan untuk
menarik simpulan-simpulan
dari jawaban-jawaban yang
didapat dari LK
Aplikasi dan tindak Lanjut
cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya penemuan tentang
konsep bilangan desimal
berpangkat bulat positif serta
bilangan berpangkat besar dari
hasil data yang telah diolah.
penemuan tentang penyelesaian
bilangan desimal berpangkat
bulat positif dan negatif serta
bilangan berpangkat besar.
Kompetensi
tanggapan lainnya
II. Model Discovery

Learning/incuiry
2. Guru memberikan bahan ajar
(yg berisi petunjuk untuk
menemukan membandingkan
bilangan berpangkat besar).
memberikan pertanyaan terkait
dengan pengamatan bilangan
berpangkat.:
a. Bagaimana cara
berpangkat yang berurutan
,yang relatif cukup besar?
b. Bagaimana cara
berpangkat yang cukup
besar.
c. Bagaimana cara
besar , yang bilangan
pokoknya sama?
d. Bagaimana cara
Kompetensi
besar, yang bilangan
pangkatnya sama?
Merencanakan
pada bahan ajar terkait langkah-
langkah menyatakan bilangan
berpangkat besar
percobaan lagi terkait
berpangkat besar,
dalam LK.
Menganalisis data
melakukan penemuan
penyelesaian sesuai intruksi
yang ada dalam LK :
7. Untuk menemukan ketentuan ,
berpangkat yang berurutan
yang relatif besar. Bentuk :
(aa+1) > a+1a
8. Untuk menemukan ketentuan
berpangkat yang cukup besar
.Bentuk : ab > ba
9. Untuk menemukan ketentuan
Kompetensi
berpangkat yang cukup besar ,
yang bilangan pokoknya sama.
Bentuk : ab > ac
10. Untuk menentukan ketentuan
berpangkat yang cukup besar,
yang bilangan pangkatnya sama.
Bentuk : ab > cb
terkait dengan penemuan
penyelesaian pertama dan
mengarahkan serta memotivasi
peserta didik
melakukan penyelesaian
kembali dan mengolah data
kembali dengan langkah yang
sama
Menarik kesimpulan
13. Dengan bimbingan guru, peserta
didik diarahkan untuk menarik
simpulan-simpulan dari
jawaban-jawaban yang didapat
dari LK.
Aplikasi dan tindak Lanjut
cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya penemuan
tentang membandingkan
bilangan berpangkat besar
penemuan tentang penyelesaian
bilangan desimal berpangkat
bulat positif dan negatif serta
Kompetensi
bilangan berpangkat besar.
tanggapan lainnya
III.Saintifik
Mengamati
yang terdiri dari 4-5 orang
2. Guru meminta Peserta didik
untuk mengamati konteks pada
bahan ajar dan buku siswa
terkait permasalahan yang
berhubungan dengan
kelipatan dan faktor bilangan.
Serta berhubungan dengan
KPK dan FPB
tentang menentukan KPK dan
FPB antara 3 bilangan atau
lebih dengan faktorisasi prima
dan pembagian bersusun )
Menanya
Kompetensi
yang disajikan dalam LK,
a. Bagaimana cara
menentukan KPK atau
lebih?
b. Apakah KPK atau FPB
hanya berlaku untuk
bilangan bulat positif?
Mengumpulkan data atau
informasi
menggunakan bahan ajar yang
telah disediakan oleh guru
untuk melakukan penyelesaiaan
pada LK, berdasarkan petunjuk
dalam LK berisikan
permasalahan yang
berhubungan dengan kelipatan
dan faktor bilangan.
menentukan KPK dan FPB
antara 3 bilangan atau lebih
dengan faktorisasi prima dan
pembagian bersusun
atau informasi
6. Melalui diskusi dalam
kelompok, siswa menganalisis,
menalar, menyimpulkan,
Kompetensi
informasi yang telah
diperoleh/dikumpulkan melalui
LK dalam rangka memahami
cara menyelesaikan KPK atau
lebih
atau informasi
7. Melalui diskusi dalam
kelompok, siswa menganalisis,
menalar, menyimpulkan,
informasi yang telah
diperoleh/dikumpulkan melalui
LK dalam rangka memahami
cara menyelesaikan KPK atau
lebih.
Mengkomunikasikan
8. Secara klasikal, siswa wakil
kelompok (minimal dua
kelompok)
mengkomunikasikan
pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang cara
menentukan KPK dan FPB
antara 3 bilangan atau lebih
dengan faktorisasi prima atau
pembagian bersusun.
9. Peserta didik yang lain
memberikan tanggapan atas
presentasi yang disajikan,
meliputi: bertanya,
mengkonfirmasi, melengkapi
Kompetensi
lainnya.
10. .Guru memberi umpan balik
atau konfirmasi
IV. Model Projec Based

Learning (PjBL)
Penentuan Projek
membuat produk 3 buah pohon
faktor dari bilangan ratusan,
ribuan dan puluh ribuan
2. Menempelkan hasil dari pohon
faktor pada LK?
3. Menulislah hasil dari
pemfaktoran pada pohon faktor
dengan bilangan berpangkat?
Penyelesaian projek
4. Mementuk kelompok satu
kelompok 4 orang
5. Menyiapkan kertas HVS,
Kertas Warna, gunting, Lem
6. membuat pohon faktor pada
kertas warna yang menyatakan
bilangan ratusan , ribuan dan
puluh ribuan
7. Menempelkan kertas warna
pohon faktornya pada LK
8. Menuliskan hasil dari masing-
masing pohon Faktor dalam
bentuk bilangan berpangkat?
9. Mengumpulkan hasil kalian.
Kompetensi
Selama 1minggu
Pelaksanaan Projek
10. Pada
hari kedua mmbuat pohon
faktor yang menyatakan
bilangan bulat ratusan
11. Pad
a hari ketiga membuat pohon
bilangan bulat ribuan
12. Pada
hari keempat mebuat pohon
bilangan bulat puluh ribuan
13. Pada
hari Pada hari keenam
melaporkan hasil hasil
produknya
14. Pada hari ketiga , Guru
dalam melaporkan hasil,
membuat pohon faktor bilangan
bulat ratusan
15. Pada hari keempat , Guru
bulat ribuan
16. Pada hari kelima , Guru
bulat puluh ribuan
Kompetensi
Pada hari keenam , Guru
membuat pohon faktor
keseluruh
peserta didik dalam melaporkan
hasil membuat pohon faktor
bilangan bulat puluhan dan 2
bilangan bulat ratusan
Guru dan peserta didik pada akhir
refleksi terhadap aktivitas dan hasil
tugas proyek
3.4 Menjelaskan 3.4.1 Menyatakan 2.1 Konsep Himpunan  Religius I. Model Problem Based Learning  PBL Sikap 24 JP
himpunan, (PBL) (3.4.1- 3.4.2)  Inquery/dis spiritual dan
masalah sehari-  Santun
himpunan Klarifikasi Masalah co-very Sosial
hari dalam  peduli,
bagian, 1. Guru membagi peserta didik  PjBL (Melalui
bentuk
himpunan  Teliti, menjadi beberapa kelompok catatan jurnal)
himpunan dan yang terdiri 4-5 orang
semesta,  Kejujuran
mendata 2. Peserta didik memperhatikan dan Pengetahuan
himpunan  Kerjasama mengamati bahan ajar yang Tes Tertulis
anggotanya
kosong,  mandiri, diberikan guru, bahan ajar berisi tentang
3.4.2 Menyebutkan
komplemen (Contoh kumpulan yang himpunan,
himpunan, dan
anggota dan  Tanggung
merupakan himpunan dan yang himpunan
melakukan bukan anggota jawab bukan himpunan, Yang bagian,
Operasi biner himpunan  Berpikir merupakan anggota himpunan himpunan
pada 3.4.3 Menyatakan dan bukan anggota himpunan)
kritis semesta,
himpunan Penyajian 3. Guru membagikan LK dan
 Percaya diri peserta didik membaca petunjuk
himpunan
Himpunan
dan mengamati LK( LK berisi kosong,
3.4.4 Mengenal komplemen
Kompetensi
Himpunan tentang permasalahan sehari-hari himpunan,
kosong dan yang merupakan himpunan dan dan
bukan himpunan, perbedaan melakukan
semesta ,serta
himpunan dan bukan himpunan, Operasi
dapat memberikan contoh yang
menyebutkan biner pada
merupakan himpunan dan bukan
anggotanya
himpunan
himpunan, menyebutkan dan
3.4.5 Menyatakan menulis lambang anggota dan
- Penugasan
Himpunan bukan anggota himpunan)
mandiri
dalam Diagram 4. Guru memotivasi peserta didik
tentang
Venn
menuliskan dan menanyakan himpunan,
permasalahan hal-hal yang belum himpunan
3.4.6 Menentukan 2.2 Sifat-sifat impunan dipahami dari masalah yang bagian,
Kardinalitas disajikan dalam LK, misal himpunan
Himpunan ( mengapa kumpulan siswa yang semesta,
3.4.7 Menentukan cerdas bukan termasuk himpunan, himpunan
sebutkan anggota himpunan kosong,
Himpunan
ikan ) komplemen
Bagian 5. Guru memotivasi peserta didik
3.4.8 Menentukan himpunan,
Himpunan dan
memberikan tanggapan, bila
melakukan
Kuasa diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal. Operasi
3.4.9 Menentukan
Brainstorming biner pada
kesamaaan dua
6. Peserta didik melakukan diskusi himpunan
himpunan
3.4.10Menjelaskan 2.3 Operasi Himpunan dalam LK (misalkan: dalam LK
irisan dan berisikan permasalahan tentang
gabungan dua yang merupakan himpunan dan
himpunan yang bukan himpunan, Yang
3.4.11Menjelaskan merupakan anggota himpunan
dan bukan anggota himpunan)
Komplemen dan
selisih dua melakukan Brainstorming dangan
Kompetensi
himpunan cara sharing informasi, dan
3.4.12Menentukan klarifikasi informasi tentang
sifat-sifat
berhubungan dengan yang
operasi merupakan himpunan dan yang
himpunan bukan himpunan, Yang
merupakan anggota himpunan
dan bukan anggota himpunan
4. 4 Menyelesaikan 4.4.1Menyelesaiaka dalam LK (misalkan: dalam LK Keterampilan 2 JP
masalah n proyek berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta Proyek
kontekstual masalah
meminta peserta didik dalam Melaporkan
yang berkaitan kontekstual Hasil
dengan kelompok untuk bekerja sama
yang berkaitan untuk menyelesaikan masalah Wawancar
himpunan, dengan terhadap 40
berkaitan dengan yang
himpunan siswa SMPN 4
himpunan, merupakan himpunan dan yang
bagian, bukan himpunan, Yang Bayongbong,
himpunan himpunan tentang
semesta, bagian, dan bukan anggota himpunan) kegemaran
impunan himpunan Pengumpulan Informasi dan data pelajaran
kosong, 9. Peserta didik masing-masing matematika
semesta, dan IPA ”
komplemen impunan kelompok membahas dan
himpunan dan berdiskusi untuk menyelesaikan
kosong, permasalahan sehari-hari yang
operasi biner
pada komplemen berhubungan dengan yang
himpunan dan merupakan himpunan dan yang
himpunan
operasi biner bukan himpunan, Yang
pada dan bukan anggota himpunan,
himpunan 10. Peserta didik masing-masing
kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan
Kompetensi
petunjuk LK untuk:
a. Menyatakan masalah sehari-
hari dalam bentuk himpunan
dan mendata anggotanya
b. Menyebutkan anggota dan
bukan anggota himpunan
kesempatan untuk
belum dipahami.
masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
digunakan dalam menyatakan
yang merupakan himpunan dan
yang bukan himpunan.
Kompetensi
Menyebutkan anggota dan bukan
anggota himpunan.
masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang himpunan
Masalah
17. Beberapa perwakilan kelompok
himpunan dan yang bukan
himpunan, Yang merupakan
anggota himpunan dan bukan
anggota himpunan, melalui
tiap kelompok
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi
himpunan dan yang bukan
himpunan, Yang merupakan
anggota himpunan dan bukan
anggota himpunan
II. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.4.3)
Klarifikasi Masalah
2. Peserta didik memperhatikan
dan mengamati bahan ajar yang
(Alternatif penyelesaian
penyajian himpunan dengan
menyebutkan anggotanya
,alternatif penyelesaian
menuliskan sifat yang dimiliki
anggotanya, alternatif penyajian
himpunan dengan notasi
pembentuk himpunan)
tentang penyajian himpunan.)
Kompetensi
yang disajikan dalam LK, misal
( Bagaimana cara penyajian
himpunan dengan cara 1 dapat
disajikan dengan cara 2 dan
cara 3 atau sebaliknya. )
dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru yang terkait
melibatkan cara penyajiaan
suatu himpunan secara umum
mengamati Gambar misalkan
tentang masalah yang
melibatkan cara penyajian
himpunan
Brainstorming
diskusi dalam kelompok
petunjuk yang ada dalam LK
(misalkan: dalam LK berisikan
menyebutkan anggotanya
,masalah penyajian himpunan
dengan menuliskan sifat yang
dimiliki anggotanya, masalah
pembentuk himpunan )
Kompetensi
dan klarifikasi informasi tentang
berhubungan dengan
permasalahan tentang penyajian
himpunan dengan menyebutkan
anggotanya ,masalah penyajian
himpunan dengan menuliskan
sifat yang dimiliki anggotanya,
masalah himpunan dengan
notasi pembentuk himpunan
berdasarkan petunjuk yang
LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan
serta meminta peserta didik
dalam kelompok untuk bekerja
sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan penyajian
notasi pembentuk himpunan).
data)
permasalahan penyajian
Kompetensi
anggotanya
anggotanya
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
menyebutkan anggotanya.
anggotanya,
cara penyajian himpunan.
berkaitan penyajian himpunan
dengan menyebutkan
Kompetensi
notasi pembentuk himpunan,
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
yang telah dipelajari penyajian
anggotanya ,penyajian
pembentuk himpunan

Learning (PBL) (3.4.4)
Klarifikasi Masalah
Kompetensi
(Alternatif penyelesaian
menentukan himpunan kosong
dan alternatif penyelesaian
tentang kemungkinan himpunan
semesta)
tentang menentukan himpunan
kosong atau bukan dan
menentukan kemungkinan
himpunan semesta.)
belum dipahami dengan
himpunan kosong dan himpunan
semesta dari masalah yang
disajikan dalam LK,
melibatkan cara menentukan
himpunan kosong dan
kemungkinan untuk himunan
semesta
mengamati alternatif
penyelesaian tentang cara
dan himpunan semesta.
Kompetensi
Brainstorming
himpunan kosong dan
kemungkinan himpunan semesta
)
berhubungan dengan
menentukan himunan kosong
atau bukan dan ,masalah
tentang kemungkinan untuk
himpunan semesta
berdasarkan petunjuk yang
LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan
serta meminta peserta didik
dalam kelompok untuk bekerja
sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan
menentukan himunan kosong
atau bukan dan ,masalah
Kompetensi
himpunan semesta)
data)
10. .Peserta didik masing-masing
permasalahan menentukan
himunan kosong atau bukan
menyelesaikan ,masalah
himpunan semesta
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
himpunan kosong atau bukan
,masalah tentang kemungkinan
untuk himpunan semesta
dipahami berkaitan
atau bukan,dan masalah
kemungkinan untuk himounan
semesta, melalui melengkapi
LK yang diberikan tiap
kelompok
lainnya.
Refleksi
Kompetensi
refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara
atau bukan dan masalah
kemungkinan untuk himpunan
semesta,
IV. Model Problem Based Learning
(PBL)(3.4.5)
Klarifikasi Masalah
(bentuk penyajian himpunan
dalam digram venn dan
Alternatif penyelesaian cara
diagram venn)
tentang penyajian himpunan
dengan diagram venn)
Kompetensi
belum dipahami dalam
diagram venn dari masalah
melibatkan cara menyajikan
himpunan dengan diagram venn
menyajikan himpunan dengan
diagram venn.
Brainstorming
diskusi dengan kelompok
berisikan penyajian himpunan
dengan diagram venn )
permasalahan yang
berhubungan dengan cara
diagram venn.
data
Kompetensi
permasalahan penyajian
kelompok melakukan eksplorasi
untuk menyelesaikan cara
diagram venn
kesempatan untuk
belum dipahami
12. .Guru memberikan bantuan
oleh peserta didik
permasalahan cara penyajian
himpunan dengan diagram venn.
Kompetensi
digunakan dalam penyajian
menyusun jawaban hasil diskusi
penyelesaian maslah yang
diberikan terkait penyajian
dipahami terkaitan penyajian
himpunan dengan diagram venn,
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi
diagram venn,
V. Model Problem Based Learning

(PBL) (3.4.6-3.4.7)
Klarifikasi Masalah
dan mengamati buku siswa
masalah 2.3 dan alternatif
penyelesaiannya dan juga bahan
ajar yang diberikan guru, bahan
ajar berisi (permasalahan
tentang kardinalitas himpunan,
himpunan bagian dan alternatif
penyelesaiannya)
tentang kardinalitas himpunan
dan himpunan bagian)
menentukan kardinalitas dan
himpunan bagian dari masalah
Kompetensi
melibatkan cara menentukan
kardinalitas dan himpunan
bagian
menentukan kardinalitas dan
himpunan bagian
Brainstorming
berisikan menentukan
kardinalitas himpunan dan
himpunan bagian )
tentang permasalahan yang
berhubungan dengan
himpunan bagian.
data)
permasalahan kardinalitas
himpunan dan himpunan
bagian.
Kompetensi
untuk menyelesaikan
himpunan bagian
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
menyimpulkan tentang
kardinlaitas himpunan.
himpunan bagian
Kompetensi
diberikan terkait masalah
himpunan bagian.
dipahami terkait dengan
menentukan kardinalitas
himpunan dan himpunan bagian
tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
Refleksi
refleksi, resume dan
membuat kesimpulan
secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru
dari materi yang yang telah
dipelajari terkait menyelesaikan
Kompetensi
himpunan bagian,
VI. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah
masalah 2.6 dan alternatif
penyelesaiannya dan juga bahan
ajar yang diberikan guru, bahan
ajar berisi (permasalahan
tentang banyaknya anggota
himpunan kuasa dari suatu
himpunan, hubungan banyaknya
himpunan yang mempunyai n
anggota dengan segitiga pascal)
tentang banyaknya anggota
himpunan, hubungan banyknya
anggota dengan segitiga pascal)
menentukan banyaknya
Kompetensi
himpunan yang disajikan dalam
LK,
dengan banyaknya anggota
himpunan, hubungan banyaknya
anggota dengan segitiga pascal
himpunan ,banyaknya himpunan
yang mempunyai n anggota
dengan segitiga pascal
Brainstorming
banyaknya himpunan kuasa
dari suatu himpunan, banyaknya
permasalahan yang
berhubungan dengan banyaknya
Kompetensi
himpunan.
data)
berdiskusi untuk
menyelesaikan , banyaknya
anggota himpunan kuasa dari
suatu himpunan, banyknya
anggota dengan segitiga pascal.
untuk menyelesaikan banyaknya
anggota himpunan kuasa dari
suatu himpunan, banyknya
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
menyimpulkan tentang konsep
himpunan kuasa.
himpunan kuasa
menentukan banykanya
himpunan
menentukan banyaknya anggota
himpunan, banyaknya himpunan
yang mempunyai n anggota
dengan segitiga pascal
Kompetensi
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
menentukan menentukan
banyaknya anggota himpunan
kuasa dari suatu himpunan,
banyaknya himpunan yang
mempunyai n anggota dengan
segitiga pascal ,
VII. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah
tentang dua himpunan yang
sama dan dua himpunan yang
Kompetensi
tidak sama pada tabel dan juga
bahan ajar yang diberikan guru,
bahan ajar berisi (permasalahan
tentang dua himpunan yang
sama dan dua himpunan yang
ekuivalen)
tentang membedakan himpunan
yang sama dan himpunan yang
tidak sama, himpunan yang
ekuivalen)
membedakan himpunan yang
sama dan tidak sama, himpunan
yang ekuivalen yang disajikan
dalam LK,
dengan himpunan yang sama
dan tidak sama , dan himpunan
ekuivalen.
penyelesaian tentang himpunan
yang sama dan tidak sama
Brainstorming
Kompetensi
berisikan membedakan
himpunan yang sama dan
himpunan yang tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen.
permasalahan yang
berhubungan dengan
membendakan himpunan yang
sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen
data
himpunan yang sama dan tidak
sama dan himpunan yang
ekuivalen
untuk membedakan himpunan
yang sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuvalen
kesempatan untuk
Kompetensi
belum dipahami.
oleh peserta didik
himpunan yang sama
sama dan tidak sama, dan
himpunan yang ekuivalen.
Kompetensi
sama dan tidak sama dan
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
membedakan himpunan sama
dan tidak sama dan himpunan
yang ekuivalen ,
VIII. Model Problem Based

Klarifikasi Masalah
Kompetensi
tentang irisan dan gabungan dua
himpunan pada tabel dan juga
bahan ajar yang diberikan guru,
bahan ajar berisi (permasalahan
tentang irisan dan gabungan
dua himpunan)
tentang menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan)
menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan yang
disajikan dalam LK,
dengan irisan dan gabungan dua
himpunan.
penyelesaian tentang
menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan
Brainstorming
Kompetensi
berisikan menentukan irisan dan
gabungan dua himpunan.
permasalahan yang
berhubungan dengan irisan dan
data)
irisan dan gabungan dua
himpunan
untuk menentukan irisan dan
gabungan dua himpuan
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
menyimpulkan tentang irisan
dua himpunan
diberikan terkait irisan dan
gabungan dua himpuan.
dipahami terkait dengan irisan
dan gabungan dua himpunan
Kompetensi
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
irisan dan gabungan dua
himpunan
IX. Model Problem Based Learning

(PBL)(3.4.11)
Klarifikasi Masalah
tentang komplemen dan selisih
dua himpunan pada tabel dan
juga bahan ajar yang diberikan
guru, bahan ajar berisi
(permasalahan tentang
komplemen dan selisih dua
himpunan)
tentang menentukan
Kompetensi
impunan)
menentukan komplemen dan
selisih dua himpunan yang
disajikan dalam LK,
dengan komplemen dan selisih
dua himpunan.
menentukan komplemen dan
selisih dua himpunan
Brainstorming
himpunan.
permasalahan yang
berhubungan komplemen dan
selisih dua himpunan
Kompetensi
data)
himpunan
untuk menentukan komplemen
dan selisih dua himpuan
kesempatan untuk
belum dipahami
12. .Guru memberikan bantuan
oleh peserta didik
komplemen dua himpunan
Kompetensi
menyimpulkan tentang selisih
dua himpunan
diberikan terkait komplemen
dan selisih dua himpuan.
himpunan
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
Kompetensi
himpunan
X. Discovey learning (3.4.12)

Merumuskan pertanyaan (
sifat-sifat operasi himpunan).
bagaimana cara menemukan
dan membuktikan sifat-sifat
operasi himpunan
Merencanakan
pengumpulan dan menganalisis
data terkait sifat-sifat operasi
himpunan dengan cara
melengkapi tabel
5. Peserta didik melakukan ,
dalam LK.
Menganalisis data
Kompetensi
intruksi yang ada dalam LK :
Untuk menemukan sifat
idempoten
• Untuk menemukan sifat
Identitas..
• Untuk menemukan Sifat
Komutatif
Asosiatif
Distributif
pertama dan mengarahkan serta
memotivasi peserta didik untuk
membuktikan kembali model
yang lainnya
Menarik kesimpulan
9. Dengan bimbingan guru ,
menarik simpulan-simpulan dari
jawaban-jawaban yang didapat
dari LK.
cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya tentang
penemuan sifat-sifat operasi
Kompetensi
himpunan dari hasil data yang
telah diolah.
penemuan tentang pembuktian
sifat-sifat himpunan
tanggapan lainnya.
XI. Model Projec Based

Learning (PjBL) (4.4.1)
Penentuan Projek
Lakukan wawancara terhadap
40 siswa SMPN 4 Bayongbong,
tentang kegemaran pelajaran
matematika dan IPA ”
2. Menggambar diagram venn dari
hasil wawancara tersebut.
3. Menentukan Banyak siswa yang
gemar matematika ?
hanya gemar matematika ?
gemar IPA ?
hanya gemar IPA?
Kompetensi
gemar Mat dan IPA?
tidak gemar kedua-duanya?
Penyelesaian projek
9. Membentuk kelompok setiap
satu kelompok 4 orang
10. Merencanakan pembagian tugas
untuk wawancara ( 1 anggota
dapat mewaancari 10 orang) dan
Siapkan alat tulis
11. Menanyakan pada peserta didik
SMPN 4 Bayongbong sebanyak
40 orang tentang kegemaran
mata pelajaran
a. Apakah gemar matematika,
.
b. Apakah gemar IPA
c. Apakah gemar kedua-
duanya atau tidak gemar
kedua-duanya
12. Mencatat hasil wawancara per
anggota sebanyak 10 orang
dalam tabel :
Gemar 13. Mengumpulkan hasil catatan

N Gemar wawancara setiap anggota ke
Nama Matem
o IPA
atika katua kelompok .
1 --- v 14. Ketua kelompok mencatat
Gem Yang semua hasil wawancara Dalam
. Ge ar tidak
2Penanya
--- marv
Gem
vMat gemar tabel
ar
ke Mat dan mat
--- IPA
ema IPA dan 15. Membuat diagram vennya,dari
1 --- tika v IPA hasil wawancara dengan melihat
01 2 2 1 8 ke table
2Jumlah 2 2
3
4
Jumlah
Kompetensi
16. Menentukan :
a. Banyak siswa yang gemar
matematika ?
b. Banyak siswa yang hanya
gemar matematika ?
c. Banyak siswa yang gemar
IPA ?
d. Banyak siswa yang hanya
gemar IPA?
e. Banyak siswa yang gemar
Mat dan IPA?
f. Banyak siswa yang tidak
gemar kedua-duanya?
17. Proyek ini dikumpulkan selama
2 minggu
Pelaksanaan Projek
anggota kelompok melakukan
wawancara terhadap 10 peserta
didik di SMPN 4 Bayongbong.
terakhir setiap anggota
kelompok melaporkan hasil
wawancaranya pada masing-
masing ketua kelompok, yang
kemudian dicatat dalam LK.
hasil wawancara beserta
perhtungannya secara
Kompetensi
keseluruhan
21. Memfasilitasi peserta didik
wawancara dari 40 peserta didik
tentang kegemaran mata pel
matematika dan mata pel IPA
dalam bentuk table
wawancara dalam bentuk
diagram venn dan
perhitungannya
23. Semua kelompok
mempresentasikan di depan
kelas atas hasil wawancara
kegemaran mata pelajaran
Evaluasi proses dan hasil
projek
aktivitas dan hasil tugas proyek.
3.5 Menjelaskan 3.5.1 Menjelaskan 3.1 Mengenal Bentuk  Religius, I. Model Problem Based PBL Sikap 13 jp
bentuk aljabar Variabel, Aljabar  Santun Learning (PBL) (3.5.1) PjBL spiritual dan
dan melakukan Konstanta, 3.2 Memahami  peduli, Klarifikasi Permasalahan Sosial
operasi pada Suku, dan Suku Penjumlahan dan  Teliti, (Melalui
bentuk aljabar Sejenis Pengurangan catatan jurnal)
 Kejujuran menjadi beberapa kelompok
(penjumlahan, 3.5.2 Melakukan Bentuk Aljabar
 Kerjasama yang terdiri 4-5 orang
pengurangan, Penjumlahan 3.3 Memahami Pengetahuan
 mandiri, 2. Peserta didik memperhatikan
Kompetensi
perkalian, dan dan Perkalian Bentuk  Tanggung dan mengamati buku siswa - Tes
pembagian) pengurangan Aljabar jawab dan bahan ajar yang diberikan Tertulis
Bentuk Aljabar 3.4 Memahami guru, bahan ajar berisi tentang
3.5.3 Melakukan Pembagian Bentuk (masalah sehari hari tentang bentuk
Perkalian Aljabar aljabar dan
apel yang dmiliki bu halimah,
Bentuk Aljabar 3.5 Memahami Cara untuk memperkirakan jawaban
operasi
3.5.4 Melakukan Menyederhanakan pada
pecahan bentuk dari masalah apel yaitu tentang bentuk
pembagian
Aljabar banyak apel semula yang aljabar
bentuk Aljabar
3.5.5 Menyederhanak dimiliki bu Halimah . ) (penjumlah
an bentuk 3. Guru membagikan LK dan an,
pecahan dalam peserta didik membaca penguranga
operasi petunjuk dan mengamati n,
penjumlahan, LK( LK berisi permasalahan perkalian,
pengurangan, tentang pembelian tepung dan
perkalian dan terigu menjadi bentuk aljabar) pembagian)
pembagian 4. Guru memotivasi peserta didik
- Penugasan
dalam kelompok untuk mandiri
menuliskan dan menanyakan tentang
permasalahan hal-hal yang bentuk
belum dipahami dari masalah aljabar dan
yang disajikan dalam LK, operasi
misal ( Apakah cara pada
menyatakan permasalahan bentuk
sehari-hari dalam bentuk aljabar
aljabar yang boleh digunakan (penjumlah
hanya x dan y saja. ) an,
penguranga
n,
dalam kelompok untuk 2 JP
4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Menyelesaikan perkalian,
masalah yang memberikan tanggapan, bila dan
masalah yang
berkaitan diperlukan guru memberikan pembagian)
berkaitan
dengan bentuk dengan bentuk bantuan komentar secara
aljabar dan aljabar dan klasikal
operasi pada Brainstorming
Kompetensi
bentuk aljabar operasi pada 6. Peserta didik melakukan Keterampilan
bentuk aljabar diskusi dalam kelompok Produk
masing-masing berdasarkan Membuat
petunjuk yang ada dalam LK Empat
(misalkan: dalam LK berisikan produk
permasalahan sehari-hari yang bentuk
berkaitan dengan bentuk aljabar dalam
aljabar) tabel yang
7. Peserta didik dalam kelompok dilengkapi
melakukan Brainstorming dengan foto
dangan cara sharing informasi, beserta soal
dan klarifikasi informasi ceritanya
tentang permasalahan sehari- dalam
hari yang berhubungan dengan masalah
cara menyatakan masalah kontekstual
sehari-hari dalam bentuk
aljabar
permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta
berkaitan dengan cara
menyatakan masalah sehari-
hari dalam bentuk aljabar,).
Data
Kompetensi
berkaitan dengan bentuk aljabar
kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang
permasalahan berdasarkan
petunjuk LK untuk:
a. Menyatakan masalah sehari-
hari dalam bentuk aljabar
b. menentukan variabel,
koefisien, konstanta, suku
dan suku sejenis

kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
digunakan dalam menyatakan
masalah sehari-hari dalam bentuk
aljabar, menyebutkan variabel,
koefisien, konstanta, suku dan
suku sejenis.
menyatakan masalah sehari-hari
dalam bentuk aljabar,
menentukan variabel, koefisien,
konstanta, suku dan suku sejenis.
masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang variabel,
koefisien, konstanta,suku dan
suku sejenis.
Masalah
pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau
tingkat kelompok mulai dari apa
Kompetensi
yang telah dipahami berkaitan
dengan menyatakan masalah
sehari-hari dalam bentuk aljabar,
Yang merupakan variabel,
koefisien, konstanta, suku, dan
suku sejenis dari bentuk aljabar,
lainnya
Refleksi
reflesi, resume dan
membuat kesimpulan
secara lengkap,
komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang
telah dipelajari terkait variabel,
koefisien, konstanta, suku dan
suku sejenis dari bentuk
aljabar
20. Guru memberikan apresiasi
atas partisipasi semua peserta
didik
II. Model Problem Based

Klarifikasi Permasalahan
Kompetensi
dan mengamati bahan ajar
yang diberikan guru, bahan
ajar berisi (Alternatif
penyelesaian penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
yang disajikan,cara
menyelesaiakan suatu soal
cerita kedalam model
matematika,cara penjumlahan
dan pengurangan suku dua
dengan suku dua dalam bentuk
aljabar)
peserta didik membaca
petunjuk dan mengamati
LK( LK berisi tentang
bentuk aljabar.)
misal ( Bagaimana proses
menjumlahkan bentuk aljabar,
bagaimana proses
mengurangkan bentuk aljabar,
Bentuk yang bagaimana yang
Kompetensi
bias dijumlahkan atau
dikurangkan?. )
dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang
terkait dengan permasalahan
yang melibatkan penjumlahan
dan pengurangan bentuk
aljabar
Brainstorming
bentuk aljabar )
tentang cara untuk
menjumlahkan dan
mengurangkan dalam bentuk
alajabar
Data
berdiskusi untuk
penjumlahan bentuk aljabar
Kompetensi
untuk menyelesaikan
permasalahan pengurangan
bentuk aljabar
untuk menyelesaikan
permasalahan penjumlahkan
dan mengurangkan bentuk
aljabar secara acak.
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
digunakan dalam
menyelesaikan penjumlahan
bentuk aljabar
digunakan dalam
menyelesaikan pengurangan
bentuk aljabar,
menyimpulkan bentuk yang
bagaimana yang bias
dijumlahkan atau dikurangkan.
merumuskan dan
menyimpulkan cara
bentuk aljabar

Masalah
penjumlahan bentuk aljabar,
Kompetensi
dan pengurangan bentuk
aljabar
19. Peserta didik yang lain dan
guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan
informasi, melengkapi
lainnya.
Refleksi
reflesi, resume dan
membuat kesimpulan
secara lengkap,
telah dipelajari yaitu bentuk
yang bias dijumlahkan dan
dukurangkan pada bentuk
aljabar.
didik

Kompetensi
ajar berisi (Alternatif
penyelesaian perkalian suku
satu dengan suku dua,
perklaian suku dua dengan
suku dua)
menentukan perkaian suku
menentukan perkalian suku
dua dengan suku dua.)
1) cara mengalikan suku-
suku bentuk aljabar,
2) cara singkat unmtuk
mengalikan dua suku
bentuk aljabar yang
disajikan dalam LK,
terkait dengan perkalian suku
Kompetensi
menentukan perkalian suku
dua dengan suku dua
Brainstorming
Alternatif penyelesaian
perkalian suku satu dengan
suku dua, perklaian suku dua
dengan suku dua)
dengan suku dua
dengan suku dua ).
Data
Kompetensi
berdiskusi untuk
menentukan penyelesaian
suku dua,
untuk menyelesaikan ,masalah
tentang perklaian suku dua
dengan suku dua
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
digunakan dalam
digunakan dalam
menyelesaikan perklaian suku
dua dengan suku dua.

Masalah
dipahami berkaitan
menentukan Alternatif
suku dua melalui melengkapi
LK yang diberikan tiap
kelompok
Kompetensi
dan menganlaisis hasil
memberikan tambahan
lainnya
Refleksi
membuat kesimpulan
secara lengkap,
menentukan Alternatif
suku dua,
didik
IV. Model Problem Based

Kompetensi
ajar berisi (pembagian bnetuk
aljabar)
LK( LK berisi tentang tabel
pembagian bentuk aljabar)
permasalahan
1) Bagaiamana jika pada
pembagian bentuk aljabar
sisanya tidak nol.
2) Apakah setiap bemtuk
aljabar bias dibagi
dengan bentuk aljabar
yang lain.
penyelesaian dalam table
tentang pembagian bentuk
aljabar..
Brainstorming
Kompetensi
dalam LK (misalkan: dalam
LK berisikan pembagian
bentuk aljabar )
Data
berdiskusi untuk
cara pembagian bentuk aljabar
kelompok melakukan
eksplorasi untuk
menyelesaikan cara pembagian
bentuk aljabar
kesempatan untuk
belum dipahami.
Kompetensi
oleh peserta didik
digunakan dalam
menyusun jawaban hasil
diskusi penyelesaian maslah
yang diberikan terkait
Masalah
dipahami terkaitan
dan menganlaisis hasil
Kompetensi
memberikan tambahan
lainnya.
Refleksi
membuat kesimpulan
secara lengkap,
telah dipelajari pembagioan
bentuk aljabar
didik
V. Model Problem Based

dan mengamati table proses
penyederhanaan pecahan
bentuk aljabar pada buku
siswa dan bahan ajar yang
diberikan guru, bahan ajar
berisi alternative
Kompetensi
menyederhanakan pecahan
dalam bentuk aljabar)
bentuk aljabar)
menentukan pembagian bentuk
aljabar,
yang melibatkan cara
menentukan menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar.
bentuk aljabar.
Brainstorming
dalam LK (misalkan: dalam
LK berisikan menentukan
Kompetensi
bentuk sederhana pecahan
bentuk aljabar )
berhubungan dengan
bentuk aljabar
Data
berdiskusi untuk
dalam bentuk aljabar
kelompok melakukan
eksplorasi untuk
menyelesaikan cara
dalam bentuk ajabar
kesempatan untuk
belum dipahami.
Kompetensi
oleh peserta didik
menyimpulkan cara
menyederhakanakan pecahan
dalam bnetuk aljabar
menyederhakana pecahan dalam
bentuk aljabar
Masalah
yang telah dipahami terkait
dengan cara menyederhanakan
pecahan bentuk aljabardengan
tiap kelompok
Kompetensi
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
menyederhanakan [ecahan dalam
bentuk aljabar
VI. Model Projec Based

Penentuan Projek
Membuat Empat produk
bentuk aljabar dalam tabel
yang dilengkapi dengan foto ”
2. Menentukan soal ceritanya
dari keempat produk bentuk
aljabar tersebut
Penyelesaian projek
3. Membentuk kelompok, setiap
Kompetensi
4. Membuat 4 bentuk aljabar yang
akan dikerjakan oleh masing-
masing anggota 1 bentuk aljabar.
untuk membuat produk bentuk
aljabar
6. Melakukan pemotretan benda
yang berhubungan dengan bentuk
aljabar yang dibuat
7. 1 anggota membuat 1 bentuk
aljabar beserta fotonya
Contoh :
Bentuk Aljabar yang disepakati
bersama : 3x + 5
8. Mengumpulkan hasil foto
Nama Bentuk Gamb Bentuk
Anggot Aljabar ar Cerita setiap anggota ke ketua
a Foto kelompok .
A 3x + 5 Ibu 9. Ketua kelompok menempel
membeli semua hasil foto Dalam tabel
3 dus air Bentu Bentuk
minum Nama
k Gambar Cerita
Aqua, Anggot
Aljab Foto
ternyata a
ar
kurang .
1
ibu
membeli 2
lagi 5 3
gelas
4
Aqua.
10. Produk ini dikumpulkan
selama 2 minggu
Pelaksanaan Projek
Kompetensi
anggota kelompok
melakukan pemotretan
terhadap benda yang sesuai
dengan bentuk aljabar yang
dibuatnya.
pemotretannya dan bentuk
cerita yang dibuatnya pada
masing-masing ketua
kelompok, yang kemudian
dicatat dalam LK.
hasil produk beserta bentuk
ceritanya
produk bentuk aljabar
kelompok
produk bentuk aljabar beserta
bentuk ceritanya dalam table
secara kelompok.
16. Semua kelompok
Kompetensi
kelas atas hasil pembuatan
produk bentuk aljabar
projek
aktivitas dan hasil tugas
proyek
3.6 Menjelaskan 3.6.1 mengenali 4.1 Memahami  Religius, I. Model Problem Based PBL Sikap 12 jp
Persamaan dan persamaan Konsep  Santun Learning (PBL) (3.6.1 – PjBL spiritual dan
Pertidaksamaan Persamaan Linear  peduli, Sosial
linear satu 3.6.2)
linear satu satu  Teliti, (Melalui
variabel dalam Klarifikasi Permasalahan
variabel dan 4.2 Menyelesaikan catatan jurnal)
berbagai bentuk  Kejujuran 1. Guru membagi peserta didik
penyelesaiann Persamaan
 Kerjasama menjadi beberapa kelompok
dan variabel Menggunakan Pengetahuan
Penjumlahan atau  mandiri, yang terdiri dari 4-5 orang - Tes
3.6.2 mengubah
Pengurangan  Tanggung 2. Peserta didik dalam kelompok Tertulis
masalah ke
dalam model 4.3 Menyelesaikan jawab mengamati permasalahan tentang
Persamaan sehari-hari yang berkaitan Persamaan
matematika
Menggunakan dengan penggunaan persamaan dan
berbentuk Perkalian atau Pertidaksa
dan pertidaksamaan linear satu
persamaan pembagian maan linear
variabel, Misal: mencarmati
linear satu 4.4 Menemukan percakapan dua orang siswa satu
variabel Konsep variabel
melalui buku paket, sehingga
3.6.3 Menentukan Pertidaksamaan
Linear satu siswa dapat menentukan - Penugasan
bentuk kalimat yang tidak dapat
variabel mandiri
ekuivalen dari 4.5 Menyelesaiakan dinilai kebenarannya, kalimat tentang
persamaan Masalah yang bernilai benar, dan Persamaan
linear satu Pertidaksamaan kalimat yang bernilai salah. dan
variabel dengan Linear Satu 3. Peserta didik memperhatikan Pertidaksa
cara kedua ruas Variabel dan mengamati buku paket maan linear
Kompetensi
ditambah atau yang berkaitan dengan satu
dikurang permasalahan yang melibatkan variabel
dengan bilangan persamaan dan pertidaksamaan
yang sama. linear satu variabel.
3.6.4 Menentukan 4. Guru membagikan LK dan
bentuk
ekuivalen dari
persamaan
linear satu
berhubungan dengan
variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan
cara kedua ruas linear satu variabel (kalimat
dikali atau yang tidak dapat dinilai
dibagi dengan kebenarannya, kalimat yang
bilangan yang bernilai benar, dan kalimat
sama. yang bernilai salah)
3.6.5 Mengenali 5. Guru memotivasi peserta didik
pertidaksamaan dalam kelompok untuk
linear satu menuliskan dan menanyakan
variabel dalam permasalahan hal-hal yang
berbagai bentuk belum dipahami dari masalah
dan variabel yang disajikan dalam LK,
3.6.6 Mengubah misal ( Bagaimana
masalah ke menentukan antar kalimat
dalam model yang tidak dapat dinilai
matematika kebenarannya, kalimat yang
berbentuk
bernilai benar, dan kalimat
yang bernilai salah)
pertidaksamaan
Brainstorming
linear satu 6. Peserta didik melakukan
variabel diskusi dengan kelompok
3.6.7 Menentukan berdasarkan petunjuk yang ada
bentuk dalam LK (misalkan: dalam
Kompetensi
ekuivalen dari LK berisikan permasalahan
pertidaksamaan sehari-hari yang berhubungan
linear satu dengan persamaan dan
variabel dengan pertidaksamaan linear satu
cara kedua ruas variabel (kalimat yang tidak
ditambah,
dapat dinilai kebenarannya,
kalimat yang bernilai benar,
dikurang, dikali
dan kalimat yang bernilai salah
atau dibagi
)
dengan bilangan
yang sama melakukan Brainstorming
berhubungan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
4.6 Menyelesaikan4.6.1 Menyelesaikan
linear satu variabel (kalimat 2 JP
masalah yang masalah yang
berkaitan berkaitan dengan
yang tidak dapat dinilai Keterampilan
dengan persamaan dan kebenarannya, kalimat yang Produk
persamaan dan pertidaksamaan bernilai benar, dan kalimat Membuat
pertidaksamaan linear satu yang bernilai salah produk kartu
linear satu variabel Pengumpulan Informasi dan aljabar
variabel. Data
bentuk
8. Peserta didik masing-masing Persamaan
kelompok membahas dan linear satu
berdiskusi untuk variabel
sehari-hari yang berhubungan
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel (kalimat yang tidak
Kompetensi
kelompok melakukan
eksplorasi untuk
kesempatan untuk
belum dipahami.
oleh peserta didik
Kompetensi
menyimpulkan cara menentukan
berhubungan dengan
linear satu variabel (kalimat
yang tidak dapat dinilai
kebenarannya, kalimat yang
yang bernilai salah
penyelesaian masalah yang
diberikan terkait permasalahan
Masalah
yang telah dipahami terkait
berhubungan dengan
Kompetensi
yang bernilai salah dengan
tiap kelompok
lainnya.
Refleksi
kesimpulan secara
berhubungan dengan
yang bernilai salah
II. Discovery Learning (3.6.3)

Kompetensi
bentuk ekuivalen dari
persamaan linear satu variabel
dengan cara kedua ruas
ditambah atau dikurang
dengan bilangan yang sama
dengan model timbangan.
membuktikan bentuk ekuivalen
dari persamaan linear satu
variabel dengan cara kedua
ruas ditambah atau dikurang
dengan bilangan yang sama
dengan model timbangan.
Merencanakan
pengumpulan dan
menganalisis data menemukan
dan menentukan bentuk
ekuivalen dari persamaan
linear satu variable dengan
Kompetensi
model timbangan
5. Peserta didik melakukan,
identifikasi dan menganalisis
LK dan bahan yang diberikan
masing berdasarkan intruksi
yang ada dalam LK.
Menganalisis data
6. Peserta didik dalam
kelompok, dengan
menggunakan bahan yang ada
intruksi yang ada dalam LK
dengan mensimulasikan
menentukan nilai variabel
pada persamaan linear satu
variabel dengan model
timbangan.
pertama dan mengarahkan
serta memotivasi peserta didik
untuk membuktikan kembali
model yang lainnya.
Kompetensi
pada masalah yang berbeda.
9. Setelah diskusi selesai,
beberapa perwakilan
pembelajaran yang telah
didiskusikan
Menarik kesimpulan
didapat dari LK
11. Peserta didik memeriksa
secara cermat untuk
membuktikan benar atau
tidaknya penemuan mereka
tentang konsep menemukan
linear satu variabel dari hasil
data yang telah diolah.
12. Guru memberikan kepada
peserta didik untuk
menemukan konsep, teori,
aturan melalui contoh-contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil percobaan,
pengolahan dan analisis data,
peserta didik dapat mengecek
hipotesis yang diajukan apakah
Kompetensi
terbukti atau tidak.
13. Perwakilan beberapa
kelompok mempresentasikan
dengan membuat kesimpulan
dari hasil penemuan tentang
menemukan dan menentukan
persamaan linear satu variabel.
tanggapan lainnya.
III. Discovery Learning (3.6.4)
persamaan linear satu variabel
dengan cara kedua ruas dikali
atau dibagi dengan bilangan
yang sama dengan model
timbangan.
Kompetensi
membuktikan bentuk ekuivalen
dari persamaan linear satu
variabel dengan cara kedua
ruas dikali atau dibagi dengan
bilangan yang sama dengan
model timbangan.
Merencanakan
pengumpulan dan
menganalisis data menemukan
linear satu variable dengan
model timbangan
5. Peserta didik melakukan,
identifikasi dan menganalisis
LK dan bahan yang diberikan
masing berdasarkan intruksi
yang ada dalam LK.
Menganalisis data
6. Peserta didik dalam
kelompok, dengan
menggunakan bahan yang ada
Kompetensi
dengan mensimulasikan
menentukan nilai variabel
pada persamaan linear satu
variabel dengan model
timbangan.
pertama dan mengarahkan
serta memotivasi peserta didik
untuk membuktikan kembali
model yang lainnya.
pada masalah yang berbeda.
9. Setelah diskusi selesai,
beberapa perwakilan
didiskusikan
Menarik kesimpulan
didapat dari LK
Kompetensi
secara cermat untuk
membuktikan benar atau
tidaknya penemuan mereka
tentang konsep menemukan
linear satu variabel dari hasil
data yang telah diolah.
12. Guru memberikan kepada
peserta didik untuk
aturan melalui contoh-contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil percobaan,
pengolahan dan analisis data,
peserta didik dapat mengecek
hipotesis yang diajukan apakah
terbukti atau tidak.
dari hasil penemuan tentang
menemukan dan menentukan
persamaan linear satu variabel.
Kompetensi
tanggapan lainnya.
IV. Discovery Learning (3.6.5 -
3.6.6)
1. Guru bertanya ,mencari
informasi tentang
pertidaksaman linear satu
variabel.
untuk membentuk suatu
kelompok yang terdiri dari 4-5
orang secara tertib.
3. Guru memberikan lembar
kerja ( LK yang berisi
petunjuk untuk mengenali
pertikdasamaan linear satu
variabel )
bagaimana cara mengenali
pertikdasamaan linear satu
variabel dengan LK yang telah
diberikan sekaligus
memotivasi/ mendorong
peserta didik untuk
menemukannya
Merencanakan
Kompetensi
terkait langkah – langkah
pengumpulan dan
menganalisis data terkait
variabel.
6. Peserta didik mengidentifikasi
dan menganalisis LK yang
diberikan dalam kelompok
masing - masing berdasarkan
Menganalisis data
mendiskusikan LK yang telah
diberikan guru.
terkait hasil LK yang telah di
diskusikan .
dengan menggunakan cara lain
10. Setelah diskusi selesai
beberapa perwakilan
tertulis hasil pembelajaran
yang telah didiskusikan.
Menarik kesimpulan
11. Peserta didik menarik
Kompetensi
kesimpulan dari hasil
didiskusikan
secara cermat untuk
membuktikan benar tidaknya
tentang konsep
variabel.
13. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik
aturan melalui contoh – contoh
dalam kehidupan sehari –
hari.
tentang konsep pertiksamaan
linear satu variable
15. Guru dan peserta didik
memberikan tanggapan hasil
memberikan tambahan
informasi atau tanggapan
lainnnya
V. Discovery Learning (3.6.7)
1. Guru memberikan sajian
Kompetensi
berupa maasalah yang berisi
petunjuk untuk menemukan
informasi dalam manentukan
bentuk ekivalen dari
variabel selanjutnya siswa
mengamati!
2. Guru membimbing siswa
dengan cara memberikan
pertanyaan untuk menentukan
bentuk ekivalen dari
variabel
a. Tentukan variabelnya ?
b. Tentukan banyak bola ricko
sekarang?
c. Tentukan banyak bola
budi?
d. Tuliskan kalimat
matematika dari masalah
diatas!
e. Tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Merencanakan
3. Guru membentuk siswa ke
dalam beberapa kelompok
yang heterogen maksimal 4
orang .
4. Guru membagikan Lk yang
berisi masalah/cerita yang
Kompetensi
disajikan (LK terlampir)
5. Peserta didik mengidentifikasi
masalah yang diberikan dalam
kelompok masing-masing
dalam LK.(LK terlampir).
diharapkan bersikap jujur dan
bertanggung jawab dalam
mengerjakan lk
Menganalisis data
melakukan pengujian sesuai
untuk menetukan bentuk
ekuivalen dari Pertidaksamaan
linear satu variabel
terkait dengan pengujian
masalah pertama dan
mengarahkan peserta didik
untuk melakukanpengujian
pada masalah berikutnya
berdiskusi menganalisis dan
menemukan informasi untuk
melakukan pengujian.
Kompetensi
memiliki rasa ingin tahu dalam
menganalisis masalah yang di
sajikan.
Menarik kesimpulan
didapat dari LK
secara cermat untuk menguji
benar atau tidaknya tentang
penemuan dari konsep
menetukan bentuk ekivalen
variabel
hasil penemuan mengenai
bentuk ekuivalen
pertidaksamaan Linear satu
variabel
tanggapan lainnya.
Kompetensi
VI. Model Projec Based

Penentuan Projek
didik menentukan tema yaitu
: Membuat kartu aljabar
dalam bentuk persamaan
linear satu variabel
Penyelesaian projek
2. Membentuk kelompok, setiap
3. Membuat kartu aljabar dari
kardus yang ditempel dengan
kertas warna yang akan
dikerjakan oleh masing-masing
anggota 1 bentuk kartu aljabar.
untuk membuat produk kartu
aljabar dengan ketentuan sebagai
berikut;
 Kel 1 dan 5: membuat kartu
aljabar bentuk
persamaan
4x + 5 = 2x – 8
 Kel 2 dan 6 : membuat kartu
aljabar bentuk
persamaan
6a - 8 = 2a + 4
aljabar bentuk
persamaan
Kompetensi
7z + 3 = -z + 11
aljabar bentuk
persamaan
-6x + 8 = -3x - 4
Contoh :
Buat Kartu Aljabar : 3x + 2 = - x -3
 Kartu aljabar x dibuat dalam
bentuk segitiga dengan warna
merah
 Kartu aljabar -x dibuat dalam

bentuk segitiga dengan warna
kuning
-x
 Kartu aljabar 1 dibuat dalam

bentuk lingkaran dengan warna
merah
 Kartu aljabar -1 dibuat dalam

bentuk lingkaran dengan warna
kuning
Maka bentuk persamaan linear 3x + 2

= - x -3 dengan kartu aljabar
Kompetensi
5. Menempel bentuk persamaan
linear dalam bentuk kartu
aljabar pada gabus
6. Produk ini dikumpulkan
selama 2 minggu
Pelaksanaan Projek
anggota kelompok membuat
1 kartu aljabar sesuai dengan
tugas masing-masing
pembuatan kartu aljabar.
9. Pada minggu kedua me
laporkan hasil produk kartu
aljabar dalam bentuk
persamaan linear
produk bentuk kartu aljabar
kelompok
dalam bentuk persamaan
linear satu varibael dalam
gabus secara kelompok.
Kompetensi
12. Semua kelompok
kelas atas hasil pembuatan
projek
aktivitas dan hasil tugas
proyek
Mengetahui, Garut , 15 Juli 2019

Kepala Sekolah SMP Al Ishlah Guru mata pelajaran
Hari Susanto.M.Pd Dini Juhandi, S.Si, M.Pd

NIP. NIP. 19810521 200902 2 002

Silabus Kelas Vii K-13 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Kelas Vii K-13 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS MATEMATIKA

Sekolah : SMP Al Ishlah Cilegon

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

II. Pendekatan Saintifik

4. Guru memotivasi peserta didik

III. Discovery Learning

IV. A. Projek Based Learning

Dalam bentuk tabel :

11. Membandingkan dari ke empat

V. B. Projek Based Learning

4. Bentuklah kelompok satu

Dalam bentuk tabel :

10. Hitunglah selisih antara tinggi

11. Tentukan selisih siapakah yang

17. Guru memfasilitasi Semua

15. Peserta didik dalam kelompok

Presentasi Hasil Penyelesaian

16. Beberapa Perwakilan kelompok

II. Model Problem Based

III. Model Problem Based

IV.Model Projek Based Learning

Dalam bentuk tabel :

12. Nyatakan dalam bentuk pecahan

V.Model Projek Based Learning

4.3 Menyelesaikan 4.1.3 atau genap, apakah positif

II. Model Discovery

IV. Model Projec Based

II. Model Problem Based Learning

III. Model Problem Based

V. Model Problem Based Learning

VI. Model Problem Based

VII. Model Problem Based

VIII. Model Problem Based

IX. Model Problem Based Learning

X. Discovey learning (3.4.12)

XI. Model Projec Based

Gemar 13. Mengumpulkan hasil catatan

11. Guru berkeliling mencermati

II. Model Problem Based

Presentasi hasil Penyelesaian

III. Model Problem Based

Presentasi hasil Penyelesaian

IV. Model Problem Based

V. Model Problem Based

VI. Model Projec Based

II. Discovery Learning (3.6.3)

VI. Model Projec Based

 Kartu aljabar -x dibuat dalam

 Kartu aljabar 1 dibuat dalam

 Kartu aljabar -1 dibuat dalam

Maka bentuk persamaan linear 3x + 2

Mengetahui, Garut , 15 Juli 2019

Hari Susanto.M.Pd Dini Juhandi, S.Si, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai