1. Latar Belakang
pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
diatur dalam Undang – Undang nomor 12 tahun 2012 yaitu Pengabdian kepada
proses penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan
standar-standar keilmuan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik”. Pengabdian kepada
kepada Masyarakat diperlukan adanya standar tertentu sebagai patokan atau pijakan
visi, misi dan tujuan POLITRI dalam Pengabdian kepada Masyarakat terlaksana
secara efektif maka diperlukan pedoman, acuan, dokumen salah satunya Standar
2. Kebijakan
tercantum dalam Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIP
oleh para dosen di lingkungan POLITRI - ditempuh dengan Penetapan tim reviever
untuk proposal internal berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor: .. tentang Tim
Lingkungan POLITRI.
POLITRI dilakukan untuk menjadikan POLITRI sebagai institusi yang unggul dalam
bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya kerja sama
kegiatan dan besarnya dampak manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan POLITRI terhadap masyarakat luas. Upaya untuk pencapaian tujuan
kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus dilakukan dosen sebagai perwujudan
melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait pengabdian kepada
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai pilar utama dalam pewujudan dan
lembaga-lembaga terkait di luar POLITRI, baik dalam maupun luar negeri. Selain
itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada
dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam
bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk
stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian kepada masyarakat.
internal politeknik.
lain.
masyarakat di POLITRI.
Bertugas:
Direktur POLITRI.
kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Untuk mendorong minat
bantuan dana pengabdian kepada masyarakat, yang dapat diusulkan sekali setahun
oleh setiap dosen. Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas
masyarakat, antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, dan bentuk-bentuk
stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian kepada masyarakat.
dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat telah dibuat oleh LPPM POLITRI -
berbagai lembaga dosen yang mengikuti kegiatan tersebut. Adapun kegiatan tidak
hanya meliputi satu program saja, tetapi meliputi beberapa program pengabdian
LLDIKTI IV. Sementara itu laporan hasil kegiatan dan penggunaan dana pengabdian
melalui Simlitabmas.
Seperti halnya kriteria Penelitian dalam Laporan Evaluasi Diri ini, kriteria
bidang Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada standar yang ditetapkan dikti
terdiri dari beberapa standar yang ditetapkan perguruan tinggi. POLITRI - belum
menambahkan standar lain pada kriteria ini, artinya pada bidang/ kriteria Pengabdian
kepada Masyarakat ini masih pada tahap pemenuhan standar yang ditetapkan dikti.
Tabel 88
Standar Bidang Pengabdian kepada Msyarakat (PkM)
beserta Strategi Pencapaiannya
No. Isi/ Pernyataan Standar Strategi Pencapaian
A. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
1. Kedalaman dan keluasan materi Melaksanakan kegiatan PkM yang memiliki
PkM bersumber dari hasil kedalaman dan keluasan materi hasil
penelitian atau pengembangan penelitian sebagai berikut:
ilmu pengetahuan yang sesuai a. Hasil penelitian terapan.
dengan kebutuhan masyarakat. b. Pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Teknologi tepat guna.
d. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial
atau rekomendasi kebijakan
e. Terlibat dalam Program PkM yang dikelola
Pemerintah Daerah.
B. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
1. Hasil PkM berupa: Melaksanakan kegiatan PkM berupa:
. a. Penyelesaian yang dihadapi a. Program dengan substansi penyelesaian/
masyarakat. alternatif pemecahan masalah yang dihadapi
b. Penyelesaian yang dihadapi masyarakat.
kampus. b. Program dengan substansi penyelesaian/
c. Pemanfaatan teknologi tepat alternatif pemecahan masalah yang dihadapi
guna. kampus.sesuai kebutuhan.
d. Bahan pengembangan ilmu c. Program pemanfaatan teknologi tepat guna
pengetahuan. dalam meningkatkan pemberdayaan
e. Bahan ajar/ modul pelatihan masyarakat.
untuk pengayaan sumber d. Program pengembangan ilmu pengetahuan.
belajar e. Program menghasilkan Bahan ajar/ modul
pelatihan untuk pengayaan sumber belajar
f. Terlibat dalam Program PkM yang dikelola
Pemda.
C. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
1. Program PkM memiliki aspek a. Menyusun proposal PkM yang disusun
perencanaan, pelaksanaan dan sesuai format pada pedoman, diajukan
pelaporan dengan acuan pada sesuai dengan agenda, dinilai oleh tim yang
pedoman PkM yang berlaku ditunjuk LPPM,
b. Program PkM yang diusulkan mengacu
pada Rencana Induk PkM dan Renstra
LPPM.
c. LPPM menerbitkan MoU/ kontrak
Pelaksanaan PkM dan melakukan
Monitoring dan Evaluasi sekaitan
pelaksanaan PkM paling sedikit satu kali.
d. Pelaksana PkM melaksanakan program
sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan
dalam kontrak PkM/ MoU.
e. Pelaksana PkM melaporkan kegiatan sesuai
dengan format dan mekanisme yang
ditetapkan pada pedoman yang berlaku.
2. Kegiatan PkM berupa: a. Melaksanakan kegiatan PkM yang
a. Pelayanan kepada mencakup pelayanan kepada masyarakat,
masyarakat. pelayanan kepada politeknik, penerapan
b. Pelayanan kepada Politeknik. IPTEK, peningkatan IPTEK, peningkatan
c. Penerapan ilmu pengetahuan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat.
dan teknologi (IPTEK) b. Program studi memasukkan kegiatan PkM
d. Peningkatan kapasitas dan dalam RPS mata kuliah sebagai alternatif
pemberdayaan masyarakat pembelajaran yang dilakukan selama 170
e. Kegiatan yang melibatkan menit atau setara dengan 1 sks.
mahasiswa sebagai bentuk
pembelajaran yang diarahkan
untuk pemenuhan CPL.
3. Kegiatan PkM harus Pelaksanaan PkM mengacu pada Pedoman
mempertimbangkan standar Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada
mutu, keselamatan kerja, Masyaakat yang dikeluarkan LPPM dan
kesehatan, kenyaman dan disahkan oleh Direktur POLITRI.
keamanan pelaksana PkM,
masyarakat dan lingkungan
D. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
1. Penilaian PkM dilakukan secara a. Kriteria dan prosedur penilaian harus jelas
terintegrasi dengan memenuhi dan mudah dipahami oleh pelaksana dan
unsur edukatif, objektif, penilai.
akuntabel dan transparan. b. Penilai tidak memiliki hubungan kerja
langsung dengan pelaksana PkM untuk
memenuhi unsur objektivitas.
c. Hasil penilaian dan PkM dipublikasikan.
2. Penilaian menggunakan a. Menyediakan formulir evaluasi dan
instrument yang relevan, penilaian kegiatan PkM yang akuntabel.
akuntabel dan mewakili ukuran b. Penilaian PkM menggunakan metode yang
ketercapaian kinerja proses & relevan dan akuntabel.
hasil PkM c. Instrument evaluasi melalui proses validasi
dan uji reliabilitas sebelum digunakan
melakukan evaluasi.
3. Kriteria penilaian sekurang- a. Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat
kurangnya meliputi: terhadap pelaksanaan PkM pada indikator
a. Tingkat kepuasan masyarakat. BAIK/ PUAS.
b. Terjadi perubahan sikap, b. > 50% Peserta meningkat pengetahuannya,
penge-tahuan dan dilihat dari pre test dan post test yang
keterampilan. dilakukan di akhir kegiatan.
c. Termanfaatkannya IPTEK di c. > 25% peserta meningkat keterampilannya
masyarakat secara setelah kegiatan.
berkelanjutan. d. > 20% peserta tetap menggunakan/
d. Terciptanya pengayaan mempraktekkan IPTEK yang diperolehnya
sumber belajar dan/atau setelah kegiatan berakhir.
pembelajaran sivitas e. Terdapat umpan balik bahan pengayaan
akademika. sumber belajar dati hasil pengembangan di
e. Teratasinya masalah sosial masyarakat.
dan rekomendasi kebijakan f. Rekomendasi kegiatan yang dapat
yang dapat digunakan digunakan untuk mengatasi masalah sosial
pemangku kepentingan. masyarakat.
E. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pelaksana PkM harus memiliki a. Pelaksana PkM memiliki keahlian sesuai
tingkat penguasaan metodologi dengan kegiatan yang dilakukan.
penerapan keilmuan sesuai b. Direktur pelaksana kegiatan PkM adalah
dengan bidang keahlian, jenis dosen tetap yang memiliki kualifikasi
kegiatan, tingkat kerumitan, dan akademik minimal S2 dengan jabatan
kedalaman sasaran kegiatan. akademik Asisten Ahli.
c. Untuk dapat menjadi ketua pelaksana PkM
sebelumnya pernah tercatat sebagai anggota
pada kegiatan PkM untuk beroleh
pengalaman
d. Dosen melibatkan mahasiswa pada kegiatan
PkM.
F. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
1. Memfasilitasi kegiatan PkM a. Tersedianya ruang pengelolaan kegiatan
dengan sarana dan prasarana PkM.
penunjang. b. Tersedianya ruangan untuk kegiatan
workshop/ pelatihan terkait PkM
c. Tersedianya laboratorium yang dapat
diakses untuk kegiatan PkM.
d. Tersedianya perpustakaan untuk mendukung
referensi yang dibutuhkan untuk kegiatan
PkM.
e. Dukungan sarana dan prasarana untuk
kegiatan PkM di luar kampus yang telah
ditetapkan pelaksanaannya
2. Sarana dan prasarana memenuhi Seluruh sarana dan prasarana memiliki standar
standar mutu, keselamatan kerja, mutu, keselamatan, kesehatan, kenyamanan
kesehatan, kenyamanan dan dan keamanan.
keamanan.
G. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Kegiatan penelitian Adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian
dilaksanakan oleh unit khusus. kepada Masyarakat (LPPM) yang ditunjuk
dengan SK Direktur POLITRI - untuk
mengelola kegiatan PkM.
2. LPPM wajib: a. Menyusun Rencana Induk dan Renstra PkM.
a. Menyusun dan b. Menyusun dokumen Pedoman/ Panduan
mengembangkan rencana Pelaksanaan PkM
program PkM sesuai dengan c. Menyusun Prosedur Pelaksanaan PKM.
rencana strategis penelitian d. Adanya dokumentasi proses kegiatan PkM
perguruan tinggi; mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
b. Menyusunan dan pelaporan yang mudah diakses pemangku
mengembangkan peraturan, kepentingan.
panduan, SPMI kegiatan e. Terlaksananya monitoring dan evaluasi
PkM; PkM.
c. Memfasilitasi pelaksanaan f. Melaksanakan diseminasi hasil PkM
kegiatan PkM; g. Melaksanakan pelatihan/ workshop untuk
d. Melaksanakan pemantauan peningkatan kemampuan pelaksana PkM.
dan evaluasi pelaksanaan h. Memberikan penghargaan kepada pelaksana
PkM; PkM yang berprestasi.
e. Melakukan diseminasi hasil i. Adanya MoU/ kerjasama dengan lembaga
PkM; lain dalam penggunaan sarana dan prasarana
f. Memfasilitasi peningkatan PkM.
kemampuan pelaksana PkM; j. Melakukan laporan tahunan LPPM
g. Memberikan penghargaan mengenai pelaksanaan PkM setiap akhir
kepada pelaksana PkM yang tahun anggaran.
berprestasi; dan
h. Melaporkan kegiatan PkM
yang dikelolanya.
H. Standar Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Politeknik menyediakan dana Tersedianya dana untuk kegiatan PkM sebesar
PkM Rp. 700,000/ judul pegabdian.
2. PkM selain didanai sumber a. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal
internal juga didanai sumber (perusahaan, instansi pemerintah, LSM)
eksternal dalam hal pendanaan PkM.
b. Adanya hibah PkM dikti atau yang
diperoleh melalui dosen dari lembaga
eksternal.
c. Adanya hibah dari Pemda dan kementerian
yang diupayakan oleh Politeknik.
3. Politeknik menyediakan dana a. Menyusun RKAT bidang PkM mencakup
untuk kegiatan pengelolaan rinciaan dana yang diperlukan.
PkM.. b. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi
pelaksanaan PkM yang didanai oleh
kampus.
c. Menyediakan dana untuk kegiatan PkM
mulai dari seleksi proposal, pemantau,
evaluasi, pelaporan dan diseminasi hasil
PkM.
PkM agar terus ditingkatkan dengan memberikan berbagai stimulan baik material
jangka waktu 2016 hingga 2025. RIPPkM POLITRI 2016-2025 disusun untuk
pengetahuan dan teknologi dengan fokus kajian unggulan. Hal ini sejalan dengan Tri
POLITRI. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menjadi salah satu soko
guru dalam aktivitas sivitas akademika POLITRI selain pengajaran dan penelitian.
lingkup;
b) Bab II: Landasan Pengembangan LPPM POLITRI berisi tentang Visi Misi
LPPM POLITRI, profil organisasi, kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan,
analisis kesenjangan dan strategi pencapaian sesuai dengan tujuan dan sasaran
organisasi;
c) Bab III: Garis besar rencana induk Penelitian dan PkM POLITRI, berisi tentang
Tujuan dan sasaran pengembangan, Kebijakan Penelitian dan PkM, Garis Besar
Rencana Induk Penelitian dan PkM, Bidang Unggulan penelitian PkM POLITRI,
e) Bab V Penutup
juga dijamin dengan adanya program jangka menengah berupa Rencana Strategis 5
(lima) tahunan dalam Dokumen Rencana Strategis (Renstra) LPPM POLITRI -. Saat
yakni sejarah, visi, misi, tujuan dan sasarannya. Jabaran terkait analisa situasi
internal, dan eksternal, kompetensi LPPM POLITRI, serta kondisi umum, kondisi
yang diharapkan, dan analisa kesenjangan yang menjadi kiblat dalam menyusun arah
kebijakan dan strategi LPPM POLITRI -. Renstra ini menjadi pedoman dan
b) Pedoman PkM
dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang disusun oleh LPPM POLITRI
bentuk sosialisasi.
c) Pelaksanaan PkM
1. Adanya kriteria dan prosedur penilaian yang jelas dan mudah dipahami baik oleh
6. Instumen evaluasi PkM melalui proses validasi dan uji realiabilitas sebelum
dan pelaporan/ hasil PkM. Guna beroleh PkM yang berkualitas POLITRI
dan ditetapkan. Usulan kegiatan PkM yang lolos seleksi kemudian akan didanai
dengan sumber internal maupun yang akan diajukan untuk didanai dengan sumber
eksternal terlebih dahulu harus melewati tahap seleksi yang dilakukan oleh tim
Nomor: ... Berikut ini disajikan tahap penilaian (desk evaluation) usulan penelitian
5. Didasari oleh suatu asumsi teori maupun kajian terdahulu, sehingga jelas bentuk
bereputasi.
Tabel 89
Desk Evaluation Proposal PkM
No Input Proses Output
.
1. DRPM Dikti/ LPPM LPPM membentuk tim Terbentuknya Tim pembahasan
mengumum kan pembahasan proposal proposal dengan Ketua LPPM
adanya hibah dengan Ketua LPPM sebagai penanggung jawab
kegiatan PkM sebagai penanggungjawab
2. Pemetaan Tim Menentukan tim reviewer Surat tugas Reviewer dari
Reviewer/ Penilai internal sesuai dengan Ketua LPPM untuk melakukan
pedoman/ skema PkM. desk evaluation.
3. Kegiatan desk Reviewer menilai usulan/ Reviewer melakukan penilaian
evaluation proposal proposal PkM yang masuk tiap-tiap proposal, penilaian
untuk didanai LPPM dan/ disesuaikan dengan skim PkM
atau diajukan ke dikti yang diajukan mengacu pada
pedoman penelitian POLITRI
atau kemenristekdikti yang
terbaru.
4. Reviewer meranking Menetapkan yang lolos Hasil penilaian proposal
proposal yang sudah dan tidak lolos desk diranking berdasarkan skor dan
dinilai evaluation pendanaan.
5. Penyerahan nilai LPPM memverifikasi Pengumuman lolos tidak
oleh reviewer proposal yang lolos dan lolosnya desk evaluation. Bagi
tidak lolos hasil desk PkM dana internal berarti yang
evaluation yang dilakukan akan didanai, dan usulan hibah
reviewer dikti berarti akan diajukan pada
tahap selanjutnya.
LPPM menetapkan judul PkM yang akan didanai oleh kampus (untuk eksternal
kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses/ kegiatan tersebut berjalan
sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam standar. Sedangkan, Evaluasi PkM
berarti upaya mengukur atas suatu proses kegiatan untuk mengetahui apakah proses/
kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi standar yang telah ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Monev yang ditugaskan oleh Direktur
LPPM yang pelaksanaannya dalam waktu dua (dua) bulan sejak penandatanganan
1. LPPM menentukan jadwal dan ploting pemantau untuk monev internal serta
2. Pelaksanaan Monev.
kekayaan intelektual (HKI), buku yang dihasilkan, kemitraan, dan luaran lainnya.
Jenis luaran berupa publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi artikel
dalam jurnal (lokal), tulisan/berita dalam media masa (koran, majalah, tabloid, TV,
atau media online), dan makalah yang disajikan dalam forum ilmiah/seminar
(regional)
d) Pelaporan PkM
didanai oleh sumber internal (RKAT POLITRI) dan sumber eksternal (Perusahaan,
pelaksanaan PkM terutama terkait dengan penggunaan dana sebagai bentuk hibah
bagi para dosen dalam melaksanakan kegiatan PkM ini. Setiap akhir tahun akademik,
POLITRI menyusun Laporan Kinerja Tahunan LPPM yang mencakup salah satunya
yakni laporan pelaksanaan PkM dosen yang didanai POLITRI, YPT - -, Pemda,
PkM diarahkan pada pengembangan ilmu sosial dan Ilmu politik secara
berkelanjutan, pelaksanaan desain PkM sama seperti halnya pada bidang Penelitian
jejak Penelitian dan PkM yang telah dilaksanakan sehingga membentuk ciri atau
b) Kelompok Keuangan
yang akan menunjang khasanah dan rekam jejak dosen sebagai pelaksana,
wilayah dan nasional, pelaksanaan PkM secara tim pun dengan pendanaan yang
masih terbatas pada wilayah seperti dari Pemerintah Kota - untuk melakukan
wahana belajar yang efektif bagi dosen dan mahasiswa. Perguruan Tinggi berpotensi
untuk menghasilkan Ipteks yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak baik dalam
bentuk jasa ataupun produk inovatif yang muaranya dapat memberikan income
memenuhi standar yang ditetapkan dikti dan beberapa sudah menuju ke arah
melampaui standar dikti, diantaranya penyiapan menuju luaran PkM dalam bentuk
revenue generating yang sedang dirintis. Berikut ini pencapaian kinerja standar
bidang Pengabdian kepada Masyarakat POLITRI - dapat disajikan pada tabel 90.
Tabel 90
Capaian Kinerja Standar Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
No. Isi/ Pernyataan Standar Strategi Pencapaian Tahun 2016/2017 Tahun 2017/2018
Targe % %
Targ Realisas Targ
A. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat t 2020 Capaia Realisasi Capaia
et i et
n n
1. Kedalaman dan keluasan Melaksanakan kegiatan PkM yang
materi PkM bersumber dari memilikim kedalaman dan keluasan
hasil penelitian atau materi hasil penelitian sebagai berikut: 100 100
pengembangan ilmu a. Hasil penelitian terapan.
pengetahuan yang sesuai b. Pengembangan ilmu pengetahuan. 100 100
dengan kebutuhan masyarakat.
c. Teknologi tepat guna. 0 0
teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan
Hasil kegiatan PKM dinyatakan baik, apabila capaian dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sudah memenuhi target dan luaran yang telah dinyatakan dalam proposal
penjaminan mutu rencana dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari ada
tidaknya kegiatan pelatihan dan atau klinik proposal dengan pakar yang kompeten, ada
tidaknya lembaga penjaminan mutu dan SDM, rekrutmen reviewer internal yang telah
dilatih kompetensinya, standar penetapan pemenang (oleh perguruan tinggi, DRPM dan
atau lembaga donor). Penilaian manajemen pengabdian kepada masyarakat juga terkait
dengan aspek mekanisme kontrak pendanan, sistem monitoring dan evaluasi (monev)
internal, ada tidaknya seminar pembahasan proposal, pelaporan oleh pelaksana dan
dokumentasi laporan dalam bentuk fisik dan secara online, ada tidaknya seminar/pameran
hasil pengabdian kepada masyarakat, tindak lanjut hasil pengabdian (fasilitasi publikasi,
HKI, dan atau luaran lainnya), sistem penghargaan (reward dan punishment) yang
dilengkapi dengan SOP, dan pemantauan luaran yang ditargetkan dalam pelaksanaan
mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
kegiatan, dampak kepada komunitas target, sistem administrasi program, dan partisipasi
para pihak. Dalam pelaksanaannya, LPPM membentuk Tim monitoring kegiatan yang
1. Fungsional LPPM;
Tim tersebut kemudian mendatangi lokasi PkM pada jadwal yang ditentukan. Di
terhadap pelaksanaan suatu program berdasarkan pada informasi yang diperoleh dari
hasil monitoring maupun dari sumber lain. Analisis didasarkan pada pertanyaan-
pertanyaan berikut:
disempurnakan;
2. Bagaimanakah kegiatan tersebut dilaksanakan, dan apakah sudah sesuai dengan sasaran;
8. Kepuasan Pengguna
Keberhasilan suatu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tatkala pelaksanaan
PkM dapat berjalan sesuai dengan rencana, target dan sasaran yang telah ditetapkan
Sesuai dengan Standar Hasil PkM disebutkan isi/ pernyataan tersebut bahwa
Mitra pelaksanaan PkM baik itu peserta, pimpinan/ direktur kelompok peserta
dapat menilai kegiatan ini bermanfaat atau tidak bagi mereka setelah mereka mendapat
materi baik itu pelatihan, penyuluhan ataupun sosialisasi terkait suatu obyek yang
menjadi permasalahan mitra untuk dapat dijadikan solusi oleh mereka. Untuk mengetahui
sejauhmana mitra puas akan kegiatan setelah kegiatan berlangsung pelaksana PkM
menyebarkan angket kepada para peserta, pimpinan mitra agar beroleh data sebagai
bahan evaluasi yang akan menjadi bahan laporan pelaksana terkait efektifitas kegiatan
KURANG PUAS dan SANGAT TIDAK PUAS. Hal ini bertujuan selain untuk evaluasi
diantaranya:
Hasil angket/ survey ini menjadi unsur/ bagian dalam laporan yakni pada bagian
hasil pengabdian kepada masyarakat, Umumnya dari kegiatan PkM yang sudah
Tridharma Perguruan Tinggi menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dengan unsur pendidikan
maupun penelitian. Kegiatan PkM merupakan wujud nyata peran serta sivitas akademik
POLITRI untuk berkontribusi dan menunjukkan diri (eksisensi) sebagai lembaga pendidikan
Bukti kegiatan ini mampu mencapai Standar yang ditetapkan dapat dilihat dari
produktivitas secara kuantitas dan aspek dukungan pihak ketiga (mitra) kepada POLITRI dalam
mendukung peran serta sivitas akademika di masyarakat tampak dari jumlah kegiatan baik yang
Tabel 91
Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat
Jumlah Kegiatan
No Sumber Pembiayaan
PkM Jumlah
. Kegiatan PkM
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh dosen 0 3 1 4
2 PT yang bersangkutan 1 1 3 5
3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait - - - -
4 Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/ 0 0 0 0
Kementerian lain terkait
Total 1 4 4 9
Selama tiga tahun terakhir dosen POLITRI baik secara personal maupun kelompok telah
Tabel 92
Kegiatan PkM Berdasarkan Kelompok Pelaksana
Jumlah Kegiatan
No Sumber Pembiayaan Jumlah
PkM
. Kegiatan PkM
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kelompok Teknologi Informasi 1 2 2 5
2 Kelompok Keuangan 0 0 2 2
3 Kelompok Kesejahteraan Sosial dan 0 2 0 2
Ekonomi
Total 1 4 4 9
Kabupaten dan desa, Organisasi Masyarakat, Lembaga Sosial dan Keagamaan, Kota