PENGUAT OPERASIONAL
Disusun Oleh:
Nama : Febrianto
Prodi : Fisika
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penguat operasional (op-amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua
masukan dan satu keluaran. Op-amp biasa terdapat di pasaran berupa rangkaian terpadu
integrated circuit (IC).
R1
v
f vo R1 R2
v f v0
Jadi terlihat bahwa gambar 16.2-a adalah salah satu contoh dari penguat balikan yang kita
pelajari pada bab sebelumnya, dengan
Af = A/ (1 + A)
Af 1/
= (R1 + R2) /R1
= 1 + (R2/R1)
Kita dapat memperoleh persamaan terakhir dengan cepat dengan menggunakan metode
hubung singkat maya
v
s = vf (karena A sangat besar)
R1
vo
R1 R2
Jadi
vo / vs 1 (R2 / R1 )
Kita dapat membuat bentuk khusus penguat tak mambalik secara sederhana.
Penguatan dari rangkaian ini dapat ditentukan sebagai berikut. Kita berasumsi
bahwa arus i tidak melalui masukan, jadi arus i yang lewat Ri dan Rf . Kita mempunyai
vS - v- = i Ri
v 1 - v o = i Rf
vo = -Av-
vo
- - vo = i Rf
selanjutnya diperoleh
v0 (v0 / A) Rf
vs (v0 / A) Ri
5
Biasanya A berharga sangat besar (katakan sebesar 10 ) sehingga vo/A berharga sangat
kecil dibandingkan dengan vo dan vs. Kita dapatkan penguatan lingkar tertutup
vo/vs -Rf / Ri
i vS / Ri vo / R
dan juga
vo / vS R f / Ri
[3]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penguatan inverting yaitu bentuk sinyal keluarannya terbalik dengan sinyal input
namun amplitudonya besar sedangkan karakteristik penguatan non inverting yaitu
penguatannya dapat diketahui dengan bertambah tingginya amplitudo dan bentuk
sinyalnya sama seperti sinyal awal. Pengaruh frekuensi yaitu semakin besar frekuensi
yang diberikan pada rangkaian op amp meliputi inverting dan non inverting
menyebabkan respon penguatan melemah atau kurang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
[1] L. E. Nuryanto, “Penerapan Dari Op-Amp ( Operational Amplifier ),” Orbith, vol. 13, no.
1, pp. 43–50, 2017.
[2] E. Aditya and R. Achaddiad, “Analisa Sinyal Keluaran Operational Amplifier (LM741)
pada Penguatan Inverting dan Non – Inverting.”
[3] Œ. K. Pemodelan, “Penguat operasional ‹,” pp. 1–42, 2001.