Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

TUGAS AKHIR ELEKTRONIKA DASAR

.DISUSUN OLEH :

MELINIA HANDAYANI

(181313025)

TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS
POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA
ASTABLE MULTIVIBRATOR

Pengertian
Astable multivibrator adalah rangkaian yang memiliki output berubah-ubah atau tidak stabil
sehingga rangkaian ini sering digunakan sebagai osilator. Untuk aplikasinya dirangkaian ini
IC 555 bekerja sebagai isolator gelombang kotak untuk membuat sebuah led menyala flip-flop.
 Data sheet ne 555

Daftar komponen dan alat yang digunakan , sebagai berikut :


 Alat
1. Pcb polos 4 x 5 cm = 1 pcs
2. Solder = 1 pcs
3. Tenol = 1 roll
4. Amplas 2000 (secukupnya)
5. Bor
6. Mata bor 1 mm = 1 pcs
7. Mata bor 0,8 mm = 1 pcs
8. Gergaji mesin (gerinda) = 1 pcs
9. Setrika
10. Tang potong
11. Obeng minus
 Bahan
1. T-Block 2 pin = 2pcs
2. Led = 1pcs
3. Resistor 1K = 2pcs
4. Resistor 330R = 1pcs
5. Capasitor 100uf/25v = 1pcs
6. Capasitor 10uf/16v = 1pcs
7. H2O (air)
8. Larutan HCL
9. Larutan H2O2
 Gambar rangkaian

R1 U1
8

J2 470 R3 J1
2 4 3 1
VCC

R Q
1 2
470
7
DC
TBLOCK-M2 TBLOCK-M2
5
CV

R2
A

470
GND

2 6
TR TH
D1
LED-BIRG
1

555
K

C1
1nF

C3
470u

 Cara membuat rangkaian :


1. Buatlah rangkaian astable pada software proteus, lalu buatlah layout jalur rangkaiannya
2. Print out rangkaian menggunakan kertas glosi (kertas foto)
3. Amplas pcb permukaan pcb polos kemudian cuci, setelah itu letakan printout rangkaian
tadi pada permukaan pcb yang sudah di amplas.
4. Setrika permukaan pcb yang sudah diletakan printout rangkaian diatasnya
5. Jika kertas telah melekat di pcb, dinginkan pcb kemudian lepaskan kertas dari pcb
secara perlahan agar jalur rangkaian tidak putus
6. Larutkan pcb menggunakan campuran H2O , HCL dan H2O2 dengan perbandingan
4:2:1
7. Amplas kembali pcb yang sudah dilarutkan dengan H2O, HCL dan H2O2. (Amplas di
air mengalir)
8. Bor pcb menurut besar kaki komponen yang digunakan lalu pasang komponen dan
solder kaki-kaki komponen tersebut
9. Cek rangkaian menggunakan teganggangan sumber 5V
 Cara kerja rangkaian :
Prinsip kerja rangkaian astable multivibrator adalah, pertama ketika pin 4 dan 8
dihubungkan ke power serta pin 1 ne 555 telah dihubungkan ke ground maka rangkaian
akan ditriger di pin 2 untuk mengisi kapasitor melalui resistor 1 dan resistor 2.
Ketika tegangan pada kapsitor telah mencapai 2/3 dari tegangan sumber output akan
bernilai high (1) lalu pin 6 akan melalukan treshold, kemudian pin 7 akan menghubungkan
ke ground dan mengosongkan kapasitor melalui resistor 2 sampai tegangan kapasitor
adalah 1/3 dari tegangan sumber led akan bernilai low (0). Dan terahir proses tersebut akan
diulangi kembali dari pin 2.

 Troubleshooting
Dalam mengerjakan project ini saya tidak mengalami trouble shooting namun catatan
kepada anda yg ingin membuat rangkaian astable multivibrator ini agar lebih
memperhatikan layout jalur yg anda buat pada ARES khususnya pada pengaturan hole pad
mode, jangan membuat yang terlalu kecil, karena jika jalur terlalu kecil sangat rentan untuk
putus atau hilang saat di bor, sehingga menjadi susah disolder.

 Kesimpulan
Rangkaian astable multivibrator adalah rangkaian yang memiliki output berubah-ubah.
Peran ne 555 pada rangkaian ini adalah sebagai osilator.
Output rangkaian ini bergantung pada posisi pin 4 atau reset. Ketika reset diberikan
tegangan maka output nya akan bernilai high (1), tetapi jika pin 4 tidak diberikan
tegangan maka outputnya juga akan bernilai low (0).

Anda mungkin juga menyukai