Anda di halaman 1dari 3

MATERI ADMINISTRASI PAJAK KELAS XI AK:

SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN

A. Pengertian Surat Pemberitahuan Pajak


Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, obyek pajak dan/atau bukan
obyek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan perpajakan.
B. Jenis Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)
1. Surat Pemberitahuan Pajak Masa (SPT Masa)
Yaitu Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang digunakan untuk melaporkan
pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak (atau untuk melakukan
pelaporan atas pembayaran pajak bulanan), antara lain:
a. SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2)
b. SPT Masa PPh Pasal 15
c. SPT Masa PPh Pasal 21 dan Pasal 26
d. SPT Masa PPh Pasal 22
e. SPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26
f. SPT Masa PPh Pasal 25
g. SPT Masa PPh PPN dan PPn BM
h. SPT Masa PPh PPN dan PPn BM bagi Pemungut

2. Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT Tahunan)


Yaitu Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk
melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam satu tahun
pajak.
a. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan (Formulir 1771)
b. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi:
1) Formulir 1771 SS
2) Formulir 1771 S
3) Formulir 1770
c. SPT Tahunan PBB
C. Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan
No. Jenis SPT Tahunan Batas Waktu Pembayaran Batas Waktu Pelaporan
1 SPT Tahunan PPh Wajib Sebelum SPT Tahunan Akhir bulan ketiga setelah
Pajak Orang Pribadi (SPT PPh disampaikan berakhirnya Tahun Pajak
Tahunan PPh WP OP) atau Bagian Tahun Pajak.
(Contoh SPT Tahunan
Orang Pribadi Tahun
Pajak 2019, dilaporkan
paling lambat 31 Maret
2020)
2 SPT Tahunan PPh Wajib Sebelum SPT Tahunan Akhir bulan keempat
Pajak Badan (SPT PPh disampaikan setelah berakhirnya Tahun
Tahunan PPh WP Badan) Pajak atau Bagian Tahun
Pajak.
(Contoh SPT Tahunan
Badan Tahun Pajak 2019,
dilaporkan paling lambat
30 April 2020)
3 SPT Tahunan PBB 6 bulan sejak tanggal
diterimanya SPPT
D. Sanksi Administrasi Terlambat Menyampaikan SPT
No. Jenis SPT Sanksi Administrasi
1 SPT Masa PPN dan PPn BM Rp 500.000,00 per SPT
2 SPT Masa Lainnya Rp 100.000,00 per SPT
3 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Rp 100.000,00 per SPT
4 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Rp 1.000.000,00 per SPT
Atas keterlambatan pembayaran pajak yang terutang dikenakan sanksi denda bunga
2% sebulan.
Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) dengan sanksi administrasi kenaikan sebesar 50% dari pajak yang tidak atau
kurang bayar untuk SPT yang tidak disampaikan pada waktunya padahal telah ditegur.

E. Bentuk SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan


Bentuk SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri dari:
1. Induk SPT (Formuir 1771 2 halaman)
2. Lampiran I sampai dengan VI
a. Lampiran I: Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal
b. Lampiran II: Perincian Harga Pokok Penjuaan, Biaya Usaha Lainnya dan
Biaya Luar Usaha Secara Komersial.
c. Lampiran III: Kredit Pajak Dalam Negeri.
d. Lampiran IV: PPh Final dan Penghasilan Yang Tidak Termasuk Objek Pajak
e. Lampiran V:
 Daftar Pemegang Saham atau Pemilik Modal dan Jumlah Deviden Yang
Dibagikan
 Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris
f. Lampiran VI:
 Daftar Penyertaan Moda Pada Perusahaan Afiliasi
 Daftar Utang dari Pemegang Saham dan/atau Perusahaan Afiliasi
 Daftar Piutang Kepada Pemegang Saham dan/atau Perusahaan Afiliasi
3. Lampiran Khusus SPT Tahunan Sebanyak 23 lembar
a. IA: Daftar Penyusutan dan amortisasi Fiskal
b. 2A: Perhitungan Kompensasi Kerugian Fiskal
c. 3A: Pernyataan Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa
d. 3A-1: Pernyataan Transaksi Dalam Hubungan Istimewa
e. 3A-2: Pernyataan Transaksi Dengan Pihak Yang Merupakan Penduduk Negara
Tax Haven Country
f. 4A: Daftar Fasilitas Penanaman Modal
g. 5A: Daftar Cabang Utama Perusahaan
h. 6A: Perhitungan PPh Pasal 26 Ayat (4)
i. 7A: Kredit Pajak Luar Negeri
j. 8A-1: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Perusahaan
Industri Manufaktur
k. 8A-2: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Perusahaan
Dagang
l. 8A-3: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Bank
Konvensional
m. 8A-4: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Bank
Syari’ah
n. 8A-5: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Perusahaan
Asuransi
o. 8A-6: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Non
Kualifikasi
p. 8A-1: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Dana
Pensiun
q. 8A-1: Transkrip Kutipan Elemen-Elemen Dari Laporan Keuangan Perusahaan
Pembiayaan
Untuk lebih jelasnya perhatikan (lihat) Formulir SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
yang sudah kalian terima.
F. Pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
Cara pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan sebagai berikut:
1. Isi lampiran terlebih dahulu, Lampiran I-VI dan Lampiran Khusus.
2. Kita pindahkan Lampiran I-VI dan Lampiran Khusus dan Induk SPT (Formulir
1771)

Catatan Penting:
Rencana Minggu Depan (23-26 Maret 2020 Sesuai Jadwal Pelajaran Masing-Masing)
Ulangan Materi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan

Karanganyar, 17 Maret 2020


Guru Mapel

Esti Ariani, S.Pd.


NIP. 19741023 200801 2 010

Anda mungkin juga menyukai