Anda di halaman 1dari 3

Konten Poster:

1. Mono 1:
Edukasi dan ToT (Training of Trainer) Tentang Asi Eksklusif dan Breastcare Pada Ibu Hamil dan
Kader Kelas Ibu Hamil Sebagai Upaya Optimalisasi Pemberian ASI Eksklusif

Latar Belakang:

Pemberian Asi Eksklusif dewasa ini sudah banyak dikampanyekan, namun dalam
penerapannya dinilai sangat kurang. Menurut data Ditjen Kesehatan Masyarakat tahun 2018
menyatakan bahwa presentase bayi yang mendapatkan Asi Eksklusif di Jawa Tengah
mencapai 54,4% saja. Bayi yang mendapatkan Asi Eksklusif di Desa Bajingjowo Kecamatan
Sarang Kabupaten Rembang masih sangat sedikit. Presentasi bayi yang mendapatkan Asi
Eksklusif masih jauh dibawah target yang telah ditetapkan (UPT Puskesmas Sarang 1, 2018).
Oleh karena itu diharapkan program Edukasi dan ToT mengenai Asi Eksklusif dan
Breastcare mampu membantu pencapaian target bayi mendapatkan Asi Eksklusif di Desa
Bajingjowo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.

Metode:

1. Survei
2. Analisis
3. Pembuatan materi
4. Persiapan program
5. Pelaksanaan
6. Penyusunan LPK

Hasil yang dicapai:

1. Pada saat sesi materi ibu-ibu hamil antusias mendengarkan penjelasan


2. Sebanyak 31 dari 40 ibu hamil menghadiri kegiatan
3. Sebanyak 4 dari 5 kader hadir
4. Ibu hamil sudah mampu melakukan breastcare dengan benar.
5. Ibu hamil dapat mengulangi langkah-langkah breastcare secara mandiri
2. Mono: Pelatihan senam kaki pada penderita, keluarga dan kader sebagai upaya pencegahan
neuropati pada penderita diabetes mellitus
Latar Belakang:
Diabetes mellitus yaitu salah satu kelompok penyakit yang berkarakteristik ditandai dengan
hiperglikemia serta terjadi kelainan sekresi insulin atau salah satu tanda dari keduanya.
Penderita diabetes melitus dan diperkirakan akan meningkat menjadi 215.200.000 penderita
diabetes melitus pada tahun 2040. Berdasarkan survey di wilayah Desa Bajingjowo,
prevalensi penderita diabetes meningkat setiap tahun. Diabetes merupakan salah satu
penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Desa Bajingjowo. Pada Penderita diabetes
biasanya memiliki komplikasi neuropati atau kematian syaraf pada kaki. Penderita diabetes
biasanya mengeluh kebas, kaki tidak terasa. Oleh karena itu, program senam kaki diabetes ini
diharapkan dapat membantu permasalahan yang dialami masyarakat khususnya penderita
diabetes di Bajingjowo.
Metode:
1. Survei
2. Analisis
3. Pembuatan materi
4. Persiapan program
5. Pelaksanaan
6. Penyusunan LPK

Hasil yang dicapai:

1. Penderita diabetes mampu mengikuti senam kaki dengan baik


2. Penderita, keluarga penderita dan kader posyandu lansia menerima poster panduan
melakukan senam kaki
3. Kader-kader posyandu mampu melakukan redemonstrasi senam kaki diabetes
3. Multi:
Latar Belakang:
Potensi yang terdapat di Desa Bajingjowo salah satunya yaitu pertanian Cabai oleh karena itu
dapat menjadi salah satu terobosan baru dalam memanfaatkan cabai untuk pengolahan abon
ikan tongkol. Abon ikan tongkol merupakan makanan bergizi baik yang terbuat dari ikan
tongkol dan cabai yang dihasilkan oleh nelayan dan petani Desa Bajingjowo. Abon ikan
tongkol sebagai ekonomi kreatif inovasi olahan pangan untuk meningkatkan harga jual ikan
tongkol dan cabai serta membentuk UMKM baru di Desa Bajingjowo.

Metode:

1. Survei
2. Analisis
3. Pembuatan materi
4. Persiapan program
5. Pelaksanaan
6. Penyusunan LPK

Hasil yang telah dicapai:

1. Ibu-ibu PKK memahami pentingnya makan ikan


2. Ibu-ibu PKK memahami cara-cara membuat Abon Ikan Tongkol
3. Ibu-ibu PKK berniat membuat UMKM Abon Ikan Tongkol

Anda mungkin juga menyukai