PUISI KEHIDUPAN
kepada sri
Sepi di luar.
Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan.
Tak bergerak
Sampai ke puncak.
Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti.
Menanti. Menanti.Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala.
Belum apa-apa
Udara bertuba.
Setan bertempi
Ini sepi terus ada
Dan menanti
KRAWANG-BEKASI
SAJAK PUTIH
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang