Beberapa Pengertian & Desain Acak Sempurna (Anava Satu Jalur)
Beberapa Pengertian & Desain Acak Sempurna (Anava Satu Jalur)
Desain acak sempurna adalah desain dimana perlakuan dikenakan sepenuhnya secara acak
kepada unit-unit eksperimen.
Syaratnya: datanya harus normal, independen, homogen, dan linier aditif.
Contoh 1:
Hipotesis:
Tidak terdapat perbedaan mengenai efek empat macam pupuk thdp hasil panen jagung.
Misalkan terdapat 20 bidang(petak) tanah untuk melakukan eksperimen.
Dalam hal ini pupuk sebagai faktor dg empat taraf dan hanya satu-satunya faktor yg
dipertimbangkan. Hal ini disisebut faktor tunggal.
Agar diperoleh desain acak sempurna, maka pupuk digunakan secara acak kepada setiap petak
eksperimen. Setiap petak diberi no.dari 1,2, ... s/d. 20.
Selanjutnya buat empat gulungan kertas, yaitu merah unTuk jenis pupuk A, hijau untuk B,
kuning untuk B, dan biru untuk pupuk D. Simpan gulungan2 kertas ini ke dalam sebuah kotak,
lalu undi. Gulungan pertama yg terambil digunakan untuk petak tanah no.1, dst.
Langkah Analisis Varians untuk Desain Acak Sempurna untuk 4 perlakuan dengan data
tiap perlakuan berisi ni pengamatan.
PERLAKUAN Jumlah
1 2 3 4
Data Y1.1 Y2.1 ... Yk.1
Pengamatan Y1.2 Y2.2 ... Yk.2
... ... ... ...
... ... ... ...
... ... ... ...
Y1.n Y2.n ... Yk.n
Jumlah J1 J2 ... Jk Jumlah Total
Banyak n1 n2 n3 nk n total
Pengamatan
Rata-rata Y1 Y2 ... Yk
Catatan:
Σ Y2 = Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) semua nilai pengamatan
Ry = Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) untuk rata-rata = (Jml Nilai total)^2
Py = Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) antar perlakuan
Ey = Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) kekeliruan eksperimen = Σ Y2 – Ry – Py
DAFTAR ANAVA
Derajat Jumlah Kuadrat Tengah F
Sumber Variasi Kebebasan(dk) Kuadrat (JK) (KT)
Rata-rata 1 Ry Ry/1
Antar Perlakuan k–1 Py KTP =Py /(k-1)
Kekeliruan- KTP / KTK
Eksperimen (dlm Σ (ni – 1) Ey KTK= Ey / Σ (ni – 1)
perlakuan)
Jumlah Total Σni ΣY2
PERLAKUAN Jumlah
1 2 3 4
12 14 6 9
Pertambahan 20 15 16 14
Berat 23 10 16 18
10 19 20 19
17 22 - -
Jumlah 82 80 58 60 280
Banyak
Pengamatan 5 5 4 4 18
Rata-rata 16,4 16 14,5 15 15,56
Misal setelah dianalisis memenuhi keempat syarat tsb spt disebutkan di atas.
1) Bila hanya berhadapan dg 4 macam campuran makanan. Maka hipotesisnya disebut model
I (Model Tetap). Hipotesisnyha sbb:
Ho : τi = 0, dimana i = 1, 2, 3, 4, dgn jumlah Σ τi = 0
τi = adalah efek perlakuan ke i
Ho = tidak ada perbedaan mengenai efek keempat macam makanan itu
terhadap pertambahan berat badan kambing.
2) Tetapi bila keempat macam campuran itu merupakan sampel acak, dari sejumlah
campuran yg lebih banyak lagi, maka disebut Model II ( Model Acak).
Hipotesisnya:
Ho : στ2 = 0 , dengan asumsi τi ~ DNI (0, στ2)
Ho = Tidak ada perbedaan mengenai efek semua macam campuran makanan
(darimana 4 campuran yg dicobakan telah diambil secara acak).
H1 = Terdapat perbedaan mengenai efek semua macam campuran makanan
(darimana 4 campuran yg dicobakan telah diambil secara acak)
Penyelesaian:
Ry = (Jumlah berat total)2/ banyaknya data = (280)2/18 = 4.355,56
Py = (Σ j2/ni) – Ry = [ 822/5 + 802/5 + 582/4 + 602/4 ] – 4.355,56 = 10,24
ΣY2 = tiap data dikuadratkan lalu hasilnya dijumlahkan = 122 + 202 + ... + 182 + 192 = 4.738
Ey = ΣY2 – Ry – Py = 4.738 – 4.355,56 – 10,24 = 372,20
Sumber
dk JK KT Fh
Variasi
Rata-Rata 1 4.355,56 4.355,56/1 = 4.355,56
Makanan 3 10,24 10,24/3 = 3,41 3,41/26,59 = Fh =
0,128
Kekeliruan 14 372,20 372,20/14 = 26,59
Jumlah 18 4.738
Cara mencari F tabel: Lihat daftar Tabel F ( Bisa dari buku atau cari diinternet ).
Ambil α = 5% = 0,05 berdasarkan tabel F dengan V1 = 3 dan V2 = 14, diperolehlah Ft = 3,34.
Kesimpulan Fh = 0,128 < Ft = 3,34, ini artinya Ho diterima.
Karena Ho diterima berarti tidak ada perbedaan efek keempat macam makanan campuran
terhadap pertambahan berat badan kambing.
Kesimpulan:
keempat macam makanan campuran memberikan pengaruh yang sama (tidak ada perbedaan
secara nyata) terhadap pertambahan berat badan kambing.
Pertanyaan:
1) Analislah data tersebut dengan Uji Anava Satu Jalur seperti contoh-2 di atas.
2) Analislah data tersebut dengan Uji Anava Satu Jalur seperti contoh-2 di atas, tetapi
setiap data/bilangannya dikurangi dulu 50.
Soal Nomor 2:
Suatu kelas siswa-siswanya bersal dari tiga daerah, yaitu dari kota, pinggiran kota, dan
Desa. Prestasi siswa tersebut dalam bidang studi matematika, adalah sebagai berikut.
KOTA (A) PINGGIRAN KOTA (B) DESA (C)
7 6 5
8 7 6
6 7 4
7 6 5
7 5 4
7 5 6
Ho = Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa dr ketiga daerah tsb.
H1 = Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dr ketiga daerah tsb.
Pertanyaan:
Analisislah dengan anova satu jalur, apakah ada perbedaan rata-rata prestasi siswa dari
ketiga daerah tsb..?