Anda di halaman 1dari 2

Nama: Abdul ma’raf

Nim : A1P1 17 031

Mitigasi Bencana yang diberikan kepada masyarakat sebaiknya disampaikan lewat metode yang
mudah dipahami dan menyenangkan. Pengetahuan dasar kebencanaan ini, wajib diketahui oleh
seluruh lapisan masyarakat termasuk anak-anak dan difabel Seperti yang dilakukan oleh Sekolah
Luar Biasa (SLB) Negeri Batumerah, dengan memberi pembekalan tentang hal-hal yang harus
dilakukan saat gempabumi terjadi, Jumat (25/10).

Metode yang diberikan dilakukan lewat permainan ular tangga raksasa. Mengingat anak-anak
SLB Batumerah termasuk dalam therapy psikis, metode tersebut terbagi dalam play therapy dan
dance therapy.

Inisiatif ini datang dari para guru, dengan alat bantu games yang datang dari Kemdikbud Satgas
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Metode yang disampaikan disesuaikan dengan
kebutuhan siswa-siswi SLB, sehingga mudah diterima dan dipahami.

Diharapkan setelah anak-anak mengikuti program ini mereka akan memahami tindakan tepat
yang harus dilakukan saat gempabumi terjadi.

Menurut Kepala SLB Batu Merah, Padil Sarif Mako saat dikonfirmasi wartawan (25/10), ia
katakan bahwa dari pengamatan para guru selama proses edukasi berbasis permainan ini
berjalan, anak-anak dapat mengerti petunjuk yang diarahkan dalam games tersebut.

Anak-anak sangat senang dengan adanya permainan ini dia bisa melakukan penyelamatan secara
mandiri dalam menghadapi bencana”, papar Padil Sarif Mako.

Berangkat dari pengalaman pascagempa, banyak terjadi penyebaran berita yang keliru seputar
gempabumi, sehingga meninggalkan trauma yang dalam bagi masyarakat, khususnyanya anak-
anak berkebutuhan khusus. Masyarakat harus mendapat informasi yang benar tentang mitigasi
kebencanaan khususnya gempabumi.

Melalui metode yang tepat tujuan pembelajaran penanganan kebencanaan, diharapakan dapat
diterima dan dipahami dengan mudah. (LM3)
Mitigasi bencana untuk penyandang disabilitas pula dapat dilakukan dengan melakukan
pelatihan-pelatihan khusus dan dengan cara-cara yang sesuai dengan kemampuan penyandang
disabilitas.

Selain itu pemerintah perlu menyediakan sarana dan pertolongan pertama pada penyandang
disabilitas dalam hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana di kemudian hari, adapun
bantuan yang dapat di berikan berupa transportasi khusus, tenda pengungsian, sekaligus perlu
ada pendataan khusunya bagi penderita disabilitas.

Anda mungkin juga menyukai