HIV
HIV
T&J Online
Diperbarui November 2017
Apa itu HIV?
Human immunodeficiency virus (HIV) menginfeksi sel-sel
sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak
fungsinya. Infeksi virus mengakibatkan kerusakan progresif
sistem kekebalan tubuh, yang mengarah pada "defisiensi
imun." Sistem kekebalan tubuh dianggap kurang ketika tidak
dapat lagi memenuhi perannya melawan infeksi dan
penyakit. Infeksi yang berhubungan dengan defisiensi imun
yang parah dikenal sebagai "infeksi oportunistik", karena
mereka memanfaatkan sistem kekebalan yang melemah.
Apa itu AIDS?
Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah istilah
yang berlaku untuk tahap paling lanjut dari infeksi HIV. Ini
didefinisikan oleh terjadinya salah satu dari lebih dari 20
infeksi oportunistik atau kanker terkait HIV.
Bagaimana cara penularan HIV?
HIV dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa
kondom (vagina atau anal), dan seks oral dengan orang yang
terinfeksi; transfusi darah yang terkontaminasi; dan
pembagian jarum suntik, jarum suntik, peralatan bedah atau
instrumen tajam lainnya yang terkontaminasi. Ini juga dapat
ditularkan antara ibu dan bayinya selama kehamilan,
persalinan dan menyusui.
Berapa banyak orang yang hidup dengan HIV?
Menurut perkiraan WHO dan UNAIDS, 36,7 juta orang hidup
dengan HIV secara global pada akhir 2016. Pada tahun yang
sama, sekitar 1,8 juta orang menjadi terinfeksi baru, dan 1
juta meninggal karena sebab terkait HIV.
Seberapa cepat seseorang yang terinfeksi HIV
mengembangkan AIDS?
Lamanya waktu dapat sangat bervariasi antar individu. Jika
dibiarkan tanpa pengobatan, sebagian besar orang yang
terinfeksi HIV akan mengembangkan tanda-tanda penyakit
terkait HIV dalam 5-10 tahun, walaupun ini bisa lebih
pendek. Waktu antara tertular HIV dan diagnosis AIDS
biasanya antara 10–15 tahun, tetapi terkadang lebih
lama. Terapi antiretroviral (ART) dapat memperlambat
perkembangan penyakit dengan mencegah replikasi virus
dan karenanya mengurangi jumlah virus dalam darah orang
yang terinfeksi (dikenal sebagai 'viral load').