Oleh :
Lilis Hinmatul Hijra 18010002
Ulfa Lailatul Fadilla 18010004
Filda Maulidya Efendi 18010006
Hafidhotul Khoiriah 18010007
Widya Putri Anggraini 18010009
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Definisi penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit atau kondisi medis yang tidak
dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Penyakit tidak menular (PTM),
juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka
memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat.
Penyakit tidak menular (PTM) secara umum meliputi penyakit jantung, stroke,
kanker, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit sendi yang sebagian non infeksi, nyeri
punggung yang menyebabkan ketidakmampuan bekerja, cedera berat yang disebabkan
kecelakaan lalu lintas dan trauma serta penyakit-penyakit dan kelainan bentuk lain yang
menyebabkan kecacatan.
Sesuatu kondisi yang secara potensial berbahaya dan dapat memicu penyakit
tidak menular pada seseorang atau kelompok tertentu, yaitu merokok (aktif & pasif),
kegemukan, minum minuman beralkohol, kurang aktivitas fisik/olahraga, kurang makan
buah dan sayur, makanan tinggi karbohidrat & lemak, tekanan darah tinggi, gula darah
tinggi, dan stres.
Telah dijelaskan diatas bahwa penyakit tidak menular terjadi akibat interaksi
antara agent (Non living agent) dengan host dalam hal ini manusia (faktor predisposisi,
infeksi dll) dan lingkungan sekitar (source and vehicle of agent)
1. Agent
a. Agent dapat berupa (non living agent) :
1) Kimiawi
2) Fisik
3) Mekanik
4) Psikis
b. Agent penyakit tidak menular sangat bervariasi, mulai dari yang paling sederhana
sampai yang komplek (mulai molekul sampai zat-zat yang komplek ikatannya)
c. Suatu penjelasan tentang penyakit tidak menular tidak akan lengkap tanpa
mengetahui spesifikasi dari agent tersebut
d. Suatu agent tidak menular dapat menimbulkan tingkat keparahan yang berbeda-
beda (dinyatakan dalam skala pathogenitas) Pathogenitas Agent : kemampuan /
kapasitas agent penyakit untuk dapat menyebabkan sakit pada host
e. Karakteristik lain dari agent tidak menular yang perlu diperhatikan antara lain :
1) Kemampuan menginvasi / memasuki jaringan
2) Kemampuan merusak jaringan : Reversible dan irreversible
3) Kemampuan menimbulkan reaksi hipersensitif
2. Reservoir
a. Dapat didefinisikan sebagai organisme hidup, benda mati (tanah, udara, air batu
dll) dimana agent dapat hidup, berkembang biak dan tumbuh dengan baik.
b. Pada umumnya untuk penyakit tidak menular, reservoir dari agent adalah benda
mati.
c. Pada penyakit tidak menular, orang yang terekspos/terpapar dengan agent tidak
berpotensi sebagai sumber/reservoir tidak ditularkan.
1. Hipertensi
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot jantung yang
lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan
serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan
antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan
darah bersih dan darah kotor tercampur.
3. Diabetes Mellitus
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit peradangan paru yang
berkembang dalam jangka waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari
paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya
sulit bernapas.
5. Kanker
Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian. Kanker adalah istilah yang mencakup sekelompok kompleks lebih dari
berbagai jenis penyakit kanker. Kanker dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam
tubuh manusia.
6. Osteoporosis
Osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang, dan
porous berarti berlubang-lubang atau keropos. Jadi, osteoporosis adalah tulang yang
keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa massa tulangnya rendah atau
berkurang, disertai gangguan mikro-arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan
tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan tulang (Tandra, 2009)
7. Stroke
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian
otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan
serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak.
Kesimpulan
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit atau kondisi medis yang tidak
dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Penyakit tidak menular (PTM),
juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka
memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat.
DAFTAR PUSTAKA
Adhania, C. C. Guswan W., dan Pandji I.F. 2018. Prevalensi Penyakit Tidak Menular
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Bandung Tahun 2013-2015
(Link:https://www.researchgate.net/publication/329651316_Prevalensi_Penyak
it_Tidak_Menular_pada_Fasilitas_Kesehatan_Tingkat_Pertama_di_Kota_Band
ung_Tahun_2013-2015) Diakses pada Maret 2020
Rokom. 2013. Prinsip Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Regulasinya.
(Link:http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20130626/488116/prinsip-pencegahan-penyakit-tidak-menular-ptm-dan-
regulasinya/) Diakses pada Maret 2020-03-14