SKRIPSI
Disusun Oleh:
DEVI ARDITA INDAH NORVITASARI
NIM : SK.115.007
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
otak, termasuk daya ingat. Pada usia sekolah terjadi perkembangan memori
informasi yang diperoleh disimpan agar dapat digunakan kembali suatu saat,
adalah pusat ingatan manusia (Markowitz & Jensen, 2002 dalam Wulandari,
macam jenis ingatan ada dalam otak manusia. Selama otak dalam keadaan
1
2
yang masuk disimpan dalam ingatan, tetapi tidak semua stimulus yang masuk
di simpan dalam ingatan. Stimulus yang masuk dalam ingatan tergantung dari
stimulus yang berupa sinar, suara, bau, kontak fisik dengan orang lain dan
obyek tertentu serta bentuk-bentuk visual lainnya akan mampu bertahan lebih
adalah mengingat. Namun, tidak setiap siswa memiliki daya ingat yang baik.
Dalam setiap kelas, misalnya, pasti ada siswa yang memiliki daya ingat baik
dan ada pula yang memiliki daya ingat buruk. Hal ini sesuai pendapat
Kapadia (2009) yang menyatakan bahwa beberapa orang memiliki daya ingat
yang baik, dan yang lainnya berdaya ingat buruk. Proses pembelajaran di
kelas akan berlangsung lancar bila seluruh siswa memiliki daya ingat yang
baik. Tetapi ketika sebagian besar siswa memiliki daya ingat buruk yang
2012).
dari memori (ingatan). Maka ingatan tersebut dapat berbentuk ingatan jangka
3
pendek atau ingatan jangka panjang. Sedikitnya ada tiga sistem dalam
pendek, sistem ingatan jangka pendek dan sistem ingatan jangka panjang.
serentak informasi itu hanya bertahan dalam waktu sekejap, untuk memori
Informasi yang hanya bertahan dalam jangka waktu yang sekejap bukanlah
sebaiknya secara bertahap dan tidak dalam jumlah yang besar, meskipun
melalui pengalaman, apa yang telah dilihat dan apa yang terjadi disekeliling
anak. Melatih daya ingat anak hendaknya dilakukan sejak usia dini melalui
yang kuat. Daya ingat anak usia dini yang di maksud dalam hal ini bukanlah
suatu proses yang rumit yang harus dikuasai anak untuk memahami konsep
tentang suatu hal melainkan pada bagaimana mereka dapat mengetahui dan
(Pratiwi, 2017).
daya ingat.
faktor individu, faktor objek yang diingat dan faktor lingkungan. Faktor
keadaan rohani, dan umur. Faktor objek yang diingat meliputi sesuatu yang
adanya gangguan-gangguan.
pikir yang tidak tertata (misalnya tidak relevan atau inkoheren), menurunnya
Anak dengan daya ingat yang baik maka prestasi akademis anak juga akan
baik. Anak dengan daya ingat yang kurang akan berdampak pada rendahnya
5
percaya diri anak rendah akibat kalah bersaing dengan teman sekolahnya
(Prasetyo, 2016).
stimulasi kognitif, pada anak khususnya untuk anak usia sekolah dapat
dorongan dari pikiran perasaan dan kemauan dalam diri sendiri (Kurniawan,
menjadi 79, kelas III nilai rata-rata siswa sebelumnya sebesar 78 turun
7
menjadi 76.Hasil wawancara dengan guru wali kelas salah satu faktor
penyebabnya adalah rendahnya daya ingat siswa. Rendahnya daya ingat yang
dimiliki siswa berdampak pada nilai akademik siswa. Hal ini berdasarkan dari
hasil wawancara dengan guru yang memaparkan siswa sering mengeluh lupa
Pahlawan dan menjelaskan nama dan asal daerah, setelah 20-30 detik
tokoh pahlawan. Sementara 2 anak lainnya baru dapat mengingat apabila guru
tersebut.
mengalami penurunan daya ingat sering terjadi, bahkan ada anak tidak
mampu mengulang kata yang baru diucapkan 20-30 detik oleh guru dan ada
anak yang tidak mampu mengingat nama benda yang baru ditunjukkan oleh
guru melalui gambar. Guru telah berupaya untuk meningkatkan daya ingat
siswa dengan melatih ingatan siswa dengan cara melakukan review dan
hasil. Hal ini terlihat dari prestasi anak yang terus menurun, nilai rata-rata
rapor anak menurun tiap semester. Guru juga mengatakan belum pernah
Kecamatan Patebon”.
B. Rumusan masalah
Rendahnya daya ingat anak usia sekolah berdampak pada prestasi anak.
Salah satu cara untuk meningkatkan daya ingat anak dengan melakukan
rapor anak menurun tiap semester. Salah satu faktor penyebabnya adalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Guru
2. Bagi Keperawatan
3. Bagi peneliti
anak.
E. Keaslian penelitian
pernah dilakukan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Daya Ingat
(ingatan) ada pula yang menggunakan isitah memory. Pada umumnya para
memiliki dan mengambil kembali suatu informasi dan juga struktur yang
informasi yang telah didapatkan pada masa lalu untuk masa yang akan
12
13
Menurut Couto dan Alizamar (2016) ada 3 jenis daya ingat yaitu:
Daya ingat sensori yakni berada di otak selama tidak lebih dari satu
daya ingat sensori akan tersimpan lebih lanjut ke daya ingat jangka
Daya ingat jangka pendek disimpan lebih lama dibanding daya ingat
waktu yang singkat.Daya ingat ini berisi hal-hal yang disadari dalam
benak pada saat ini. Otak dapat melakukan beberapa proses untuk
Daya ingat jangka panjang ini berada di otak untuk waktu yang lebih
lama.
14
dimasa lalu, ada beberapa tahapan yang harus dilalui ingatan tersebut
sebagai tahapan proses memori yang berurutan. Proses ini tidak berdiri
Gambar 2. 1
Tahapan dalam memori menurut Atkinson & Atkinson (2010).
15
berikut :
a. Mencamkan (Learning)
mudah dipahami
b. Menyimpan (Retaining)
ingatan, tetapi tidak bearti bahwa semua kesan-kesan itu akan tetap
1) Mengingat kembali (recall): dalam hal ini tidak ada objek yang
pernah diamati.
2014).
keadaan sehat.
dirinya sendiri.
d. Gunakanlah
8. Indikator Ingatan
Digit span adalah kunci dari pengukuran daya ingat. Media yang
yang lebih mudah ditangkap pada anak berkebutuhan khusus adalah audio
visual. Digit span terdiri dari dua indikator yaitu digit forward dan digit
angka-angka dalam satu seri dari angka pertama sampai terakhir secara
benar, setiap seri terdiri dari minimal 3 digit sampai 8 digit.Anak yang
tidak mampu menjawab maka tetap berada pada seri tersebut. Setiap digit
ada 2 bagian, apabila anak tidak dapat menjawab bagian A pada suatu seri,
backward sama halnya dengan digit forward, tetapi pada digit backward
anak diminta untuk mengulang digit dari belakang ke depan secara benar
bisa diingat dan diucapkan oleh anak. Anak yang dapat mengingat jumlah
digit dalam seri yang kurang dari 2 berarti kemampuan daya ingat yang
dimiliki kurang baik, apabila berada pada seri yang jumlah digitnya 2-7
mengingat seri yang jumlah digitnya lebih dari 7 maka kemampuan daya
1. Stimulasi Kognitif
a. Pengertian
keluarga atau orang dewasa lain di sekitar anak yang dilakukan secara
rutin setiap hari pada waktu atau kesempatan yang tepat (Goleman,
2012).
disekitar anak.
keberhasilannya.
pikir yaitu, daya atau kemampuan seorang anak untuk berfikir dan
2. Stimulasi Psikomotorik
a. Pengertian Psikomotorik
psikomotorik juga tidak bisa berdiri sendiri. Setiap apa yang diberikan
2015).
b. Ciri-ciri Psikomotorik
27
sebagainya.
congklak.
kelompok
b. Permainan Congklak
1) Definisi
kelubang yang kosong. Jika biji terakhir tadi jatuh pada lubang yang
(Tirtahadiyati, 2015).
Gambar 2.1
Papan Permainan Congklak (sumber: http://www.expat.or.id).
ataupun bertindak. Oleh karena itu, wajar jika mereka juga mengalami
dasar tergolong dalam kelas awal yang memiliki rentangan umur 8-10
tahun. Secara umum anak usia kelas awal berada pada masa
kehidupannya. Oleh itu seluruh potensi yang dimiliki oleh anak akan
umum pada usia tersebut tinggi dan berat badan anak laki‐laki dan
relatif sedikit lebih pendek dan lebih langsing dari anak laki‐laki.
penjelasanatau teori.
c. Perkembangan Psikososial
psikis, moral dan sosial. Selama duduk di kelas awal, anak mulai
percaya diri tetapi juga sering rendah diri. Pada tahap ini mereka mulai
diberikan tugas. Pada saat di kelas awal, anak dengan mudah menerima
pribadi dengan guru, tetapi tidak mereka ceritakan kepada orang tua
mereka.
menyatakan bahwa ingatan anak pada usia 6-12 tahun ini mencapai
intensitas paling besar dan paling kuat. Daya menghafal dan daya
dalam ingatan) adalah paling kuat. Anak juga mampu memuat jumlah
D. Kerangka Teori
Upaya meningkatkan
daya ingat : Permainan pesan
a. Stimulasi Kognitif kata berantai dan
b. Stimulasi congklak
Psikomotorik
c. Stimulasi Afektif
34
METODE PENELITIAN
penelitian, populasi dan sampel penelitian, tempat dan waktu penelitian, definisi
cara pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisa data, dan etika penelitian.
A. Kerangka Konsep
variabel yang diamati atau diukur melalui penelitian yang dilakukan (Nursalam,
2009).
Kombinasi Stimulasi :
1. Kognitif ( Pesan kata Daya Ingat Anak
berantai )
2. Psikomotorik
( Congklak)
B. Hipotesis Penelitian
suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel
35
36
Ada pengaruh kombinasi stimulasi kognitif dan psikomotorik terhadap daya ingat
C. Desain penelitian
penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun
peneliti pada seluruh proses (Nursalam, 2009). Jenis penelitian ini adalah
pendekatan pre and post test without control design terhadap responden tentang
pengaruh stimulasi kognitif dan psikomotorik terhadap daya ingat pada anak.
Keterangan :
R = Subyek penelitian
1. Populasi
tertentu yang diteliti (Hidayat, 2012). Populasi penelitian ini adalah semua
122 anak .
2. Sampel
N
n
1 N (d 2 )
Keterangan:
N = Besar populasi
n = Besar sampel
untuk menghindari adanya drop out maka di tambah 10%, sehingga besar
38
penglihatan.
3. Teknik Sampling
mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan tidak berstrata secara
Sugiyono (2012).
39
Keterangan :
N_1: sampel
berikut ini :
Selama pengambilan data tidak ada responden yang drop out dan
1. Tempat penelitian
Kabupaten Kendal.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018 – Maret 2019, mulai
26
1. Instrumen Penelitian
41
kuesioner. Kuesioner adalah alat ukur dengan cara subyek diberikan angket
(Notoatmodjo, 2012).
b. Lembar Kuesioner Digit Span Atensi (Forward Digit Span dan Backward
Digit Span)
Contoh:
Pemeriksa : 1-2-3-4
42
Subjek : 1-2-3-4
Pemeriksa : 1-2-3-4
Subjek : 4-3-2-1
2. Uji Instrumen
2012). Pada penelitian ini instrumen penelitian tidak dilakukan uji coba terlebih
dahulu karena instrumen yang digunakan peneliti sudah baku dan dipakai untuk
pemeriksaan daya ingat yang sudah berstandar internasional jadi validitas dan
a. Validitas
43
atau kesahihan suatu instrumen dan mampu mengukur apa yang diinginkan
(Notoatmodjo, 2012). Hasil uji validitas komponen digit span yang pernah
b. Reliabilitas
(Notoatmodjo, 2012). Hasil uji reliabilitas komponen digit span yang pernah
cronbach sebesar 0,921 sehingga span test memiliki reliabilitas yang baik.
3. Jenis Data
a. Data Primer
dari responden penelitian (Sugiyono, 2012). Data primer diperoleh dari hasil
b. Data sekunder
Kendal.
persamaan persepsi.
melakukan tes daya ingat siswa menggunakan lembar kuesioner daya ingat
penelitian secara bertahap yang dilakukan per kelas sesuai jumlah sampel.
l. Proses pengambilan data ini dilakukan per kelas dalam 1 hari pada masing-
1. Teknik Pengolahan
responden.
untuk scoring jawaban responden atau hasil observasi yang telah dilakukan.
No Kategorik Kode
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 1
Perempuan 2
2 Daya ingat
Kurang 1
Cukup 2
Baik 3
c. Tabulating
47
dahulu dilakukan cleaning data dengan maksud untuk melihat apakah data
tersebut sudah benar sesuai dengan kuesioner atau tidak dan apakah data
tersebut sudah lengkap atau tidak. Jawaban-jawaban yang telah diberi kode
d. Entri data
dalam spread sheet program Excel, atau kedalam program SPSS (statistical
2. Analisis Data
berikut :
a. Analisis Univariat
persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini data pada
b. Analisis Bivariat
yaitu variabel bebas dan variabel terikat (Notoatmodjo, 2012). Hasil uji
diperoleh p value < 0,05 maka hipotesis diterima berarti ada hubungan
I. Etika Penelitian
kegiatan penelitian (Hidayat, 2012). Masalah etika yang perlu diperhatikan antara
lain:
nama responden pada lembar alat ukur tetapi dengan cara penulisan kode pada
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
J. Jadual Penelitian
Terlampir
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN
02 Donosari.
pemukiman warga, dengan luas tanah bukan milik 1156 m2 , dilihat dari segi
fisik bangunan SDN 02 Donosari cukup baik. SDN 02 Donosari berdiri sejak
tahun 1978 yang di pimpin oleh ibu Christiana Suharti, S.Pd. dengan sarana
dan prasarana yang cukup baik, yaitu 11 ruangan terdiri dari 1 ruang guru, 6
sedangkan prasarana nya cukup memadai dengan tempat duduk yang baik
dan alat untuk olahraga yang cukup memadai. SDN 02 Donosari memiliki
51
52
B. Hasil Penelitian
responden dan lembar kuesioner digit Span Atensi (Forward Digit Span dan
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik responden
tahun.
88 responden (85,4%).
2. Analisis Bivariat
dari 50 responden, dengan hasil p value < 0,05, yang menyatakan bahwa
distribusi data tersebut tidak berdistribusi normal, dapat dilihat pada tabel
Pada tabel 4.5 diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal maka
perhitungan statistic non parametric, yaitu dengan uji wilcoxon match pair
Hasil uji wilcoxon match pair test, dapat dilihat bahwa hasil hitungan
didapatkan nilai signifikan yaitu p value 0,001 < 0,05, maka Hipotesis
peneliti di terima yang artinya ada pengaruh yang signifikan daya ingat
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Usia
Hasil studi analisis data dapat diketahui bahwa rata-rata usia siswa di
SDN 02 Donosari adalah 8,29 tahun sedangkan usia terendah 6 tahun dan
daya ingat. Namun, tidak setiap siswa memiliki daya ingat yang baik.
Dalam setiap kelas, misalnya, pasti ada siswa yang memiliki daya ingat
baik dan ada pula yang memiliki daya ingat buruk. Hal ini sesuai pendapat
dalam kondisi lelah, kurang tidur, dan sakit akan mengalami kesulitan
57
58
tahun dengan usia terendah 6 tahun dan tertinggi 12 tahun, dengan daya
ingat anak sebagian besar baik. Sesuai dengan teori menurut Kartini
Kartono (2012) menyatakan bahwa ingatan anak pada usia 6-12 tahun ini
mencapai intensitas paling besar dan paling kuat. Daya menghafal dan
Penelitian Dwijo (2014) tentang penurunan daya ingat pada anak sekolah,
(26,2%) anak yang mengalami penurunan daya ingat masih berusia 6-13
pada anak usia sekolah. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa daya ingat
2. Jenis kelamin
Berdasarkan hasil studi analisis data dapat diketahui bahwa dari 103
banyak siswa laki-laki dari pada perempuan. Dilihat dari kemampuan daya
perempuan. Hal ini dapat diartikan jenis kelamin laki-laki lebih baik dalam
Sesuai dengan teori menurut Kapadia (2009) bahwa daya ingat anak
laki-laki lebih baik dalam ingatan jangka pendek. Hal ini karena anak laki-
laki lebih pintar secara spasial. Anak laki-laki lebih cepat ingat rute
perempuan diduga lebih banyak dan cenderung untuk menjadi pelupa. Hal
B. Daya Ingat
Psikomotorik
terhadap daya ingat pada anak sebagian besar adalah cukup dengan
sekolah adalah mengingat. Namun, tidak setiap siswa memiliki daya ingat
yang baik. Dalam setiap kelas, misalnya, pasti ada siswa yang memiliki
daya ingat baik dan ada pula yang memiliki daya ingat buruk. Hal ini
memiliki daya ingat yang baik, dan yang lainnya berdaya ingat buruk.
suara, bau, kontak fisik dengan orang lain dan obyek tertentu serta bentuk-
bentuk visual lainnya akan mampu bertahan lebih lama jika mendapatkan
Psikomotorik
daya ingat baik hanya 48 orang menjadi 88 orang. Hal ini menunjukkan
perkembangan otak.
dilakukan oleh Astuti (2014) yang meneliti tentang pengaruh senam otak
diberikan senam otak adalah 8,96 ± 1,742 dan rerata skor memori jangka
pendek sesudah diberikan senam otak adalah 10,70 ± 2,350. Hal ini
stimulasi kognitif dan psikomotorik terhadap daya ingat pada anak. Hal ini
meningkatkan daya ingat, hal ini karena dalam permainan ini peserta didik
akan belajar kecepatan dalam menangkap informasi dari orang lain dan
tahapan dimana bisa dikatakan gerakan tersebut sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai yaitu melatih ketrampilan (skill) dan daya ingat (Kurniawan,
2012).
65
kognitif perilaku terhadap perubahan pikiran pada anak usia sekolah. Hasil
mengingat peristiwa masa lalu. Hal ini dapat diartikan bahwa terapi
daya ingat jangka pendek. Hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
1. Bagi Guru
ingat anak dengan cara melakukan permainan pesan kata berantai dan
congklak.
63
67
2. Bagi Keperawatan
3. Bagi Peneliti
Couto, N & Alizamar (2016). Psikologi Persepsi & Desain Informasi, Sebuah
Kajian psikologi Persepsi dan Prinsip Kognitif Untuk Kependidikan dan
Desain Komunikasi Visual.Yogyakarta : Media Akademi
Hantoro, W.D. (2016). Uji Reliabilitas dan Validitas Komponen Digit Span test
Dalam Screening Gangguan Atensi Anak Usia Sekolah Dasar. Tesis.
UGM.
Kinasih & Purna (2016).Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT.
Indeks
Pratiwi, A.F. (2017). Peningkatan daya ingat anak usia dini melalui media mind
mapping Pada kelompok B di TK Islam al-Muttaqin Kota Jambi. Jurnal
penelitian Universitas Negeri Jambi
Ranganath, Flegal, dan Kelly (2011). Can cognitive training improve episodic
memory?.JournalNeuron. 2011 December 8; 72(5): 688–691. doi:10.1016/
j.neuron.2011.10.022.
Kepada
Yth. Calon Responden
Di SDN 02 Donosari Kecamatan Patebon
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Devi Ardita Indah Norvitasari
NIM : SK.115.007
Bersama ini saya mengajukan permohonan kepada saudara untuk
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, yang berjudul “Pengaruh
Kombinasi Stimulus Kognitif dan Psikomotorik Terhadap Daya Ingat Pada
Anak di SDN 02 Donosari Kecamatan Patebon”.
Data saudara dirahasiakan dan hanya untuk kepentingan penelitian
saja. Apabila saudara bersedia mohon untuk menandatangani surat
kesanggupan menjadi reponden dan mengisi pertanyaan-pertanyaan yang
telah disediakan. Atau kesediaan dan partisipasinya saya ucapkan banyak
terimakasih.
Peneliti
Responden
HASIL PENELITIAN
1 1 7 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
2 1 6 L 1 4 3 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
3 1 6 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
4 1 6 L 1 4 1 5 Cukup 2 6 4 10 Baik 3
5 1 6 P 2 4 1 5 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
6 1 6 L 1 3 1 4 Cukup 2 4 2 6 Cukup 2
7 1 6 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
8 1 6 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
9 1 6 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
10 1 6 P 2 3 1 4 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
11 1 6 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
12 1 6 P 2 5 3 8 Baik 3 6 4 10 Baik 3
13 1 6 P 2 4 2 6 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
14 1 6 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
15 1 6 L 1 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
16 1 6 L 1 4 2 6 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
17 1 6 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
18 1 6 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
19 1 7 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
20 1 6 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
Pre Intervensi (Daya Ingat) Post Intervensi (Daya Ingat)
Usia
No. Kelas JK CO Digit Span CO Digit Span CO
(tahun) Digit Kategori Digit Kategori
Forward Backward Forward Backward 1
21 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
22 2 7 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
23 2 6 P 2 6 2 8 Baik 3 6 4 10 Baik 3
24 2 8 L 1 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
25 2 7 P 2 4 2 6 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
26 2 7 P 2 4 2 6 Cukup 2 4 2 6 Cukup 2
27 2 7 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
28 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
29 2 7 P 2 3 1 4 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
30 2 8 P 2 7 3 10 Baik 3 7 4 11 Baik 3
31 2 7 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
32 2 7 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 2 8 Baik 3
33 2 7 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 2 8 Baik 3
34 2 7 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
35 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
36 2 8 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
37 2 7 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
38 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
39 2 7 P 2 5 3 8 Baik 3 5 3 8 Baik 3
40 2 7 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
41 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
42 2 7 P 2 5 2 7 Cukup 2 7 2 7 Cukup 2
43 2 7 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 2 8 Baik 3
44 2 8 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
Pre Intervensi (Daya Ingat) Post Intervensi (Daya Ingat)
Usia
No. Kelas JK CO Digit Span CO Digit Span CO
(tahun) Digit Kategori Digit Kategori
Forward Backward Forward Backward 1
45 2 8 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
46 2 7 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
47 2 7 P 2 6 4 10 Baik 3 6 4 10 Baik 3
48 2 7 L 1 5 3 8 Baik 3 7 3 10 Baik 3
49 3 8 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
50 3 8 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
51 3 8 L 1 7 4 11 Baik 3 8 4 12 Baik 3
52 3 8 L 1 4 2 6 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
53 3 9 P 2 4 2 6 Cukup 2 5 2 7 Cukup 2
54 3 8 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
55 3 10 L 1 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
56 3 8 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
57 3 9 L 1 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
58 3 8 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 4 10 Baik 3
59 3 8 L 1 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
60 3 8 L 1 6 3 9 Baik 3 6 4 10 Baik 3
61 3 8 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
62 3 8 P 2 5 2 7 Cukup 2 7 4 11 Baik 3
63 4 8 P 2 5 3 8 Baik 3 6 4 10 Baik 3
64 4 9 L 1 5 3 8 Baik 3 7 4 11 Baik 3
65 4 9 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
66 4 9 L 1 7 3 10 Baik 3 8 4 12 Baik 3
67 4 10 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
68 4 9 L 1 6 2 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
Pre Intervensi (Daya Ingat) Post Intervensi (Daya Ingat)
Usia
No. Kelas JK CO Digit Span CO Digit Span CO
(tahun) Digit Kategori Digit Kategori
Forward Backward Forward Backward 1
69 4 10 P 2 6 4 10 Baik 3 7 4 11 Baik 3
70 4 9 L 1 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
71 4 10 L 1 6 3 9 Baik 3 7 3 10 Baik 3
72 4 9 L 1 5 2 7 Cukup 2 7 4 11 Baik 3
73 4 9 P 2 5 2 7 Cukup 2 6 4 10 Baik 3
74 4 8 P 2 5 2 7 Cukup 2 7 4 11 Baik 3
75 4 9 L 1 4 4 8 Baik 3 6 4 10 Baik 3
76 4 9 P 2 5 3 8 Baik 3 7 3 10 Baik 3
77 4 10 L 1 5 4 9 Baik 3 6 4 10 Baik 3
78 5 11 L 1 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
79 5 10 P 2 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
80 5 10 P 2 8 3 11 Baik 3 8 4 13 Baik 3
81 5 10 L 1 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
82 5 10 L 1 5 3 8 Baik 3 5 4 9 Baik 3
83 5 11 L 1 5 3 8 Baik 3 6 4 9 Baik 3
84 5 11 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
85 5 10 P 2 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
86 5 11 L 1 6 4 10 Baik 3 7 4 11 Baik 3
87 5 10 L 1 5 3 8 Baik 3 6 3 9 Baik 3
88 5 10 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 4 9 Baik 3
89 5 10 P 2 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
90 5 10 P 2 5 3 8 Baik 3 6 4 10 Baik 3
91 5 10 P 2 5 3 8 Baik 3 7 4 11 Baik 3
92 6 12 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 4 9 Baik 3
Pre Intervensi (Daya Ingat) Post Intervensi (Daya Ingat)
Usia
No. Kelas JK CO Digit Span CO Digit Span CO
(tahun) Digit Kategori Digit Kategori
Forward Backward Forward Backward 1
93 6 11 L 1 5 2 7 Cukup 2 5 3 8 Baik 3
94 6 11 L 1 5 2 7 Cukup 2 6 3 9 Baik 3
95 6 11 L 1 6 3 9 Baik 3 6 3 9 Baik 3
96 6 12 L 1 5 3 8 Baik 3 7 4 11 Baik 3
97 6 11 L 1 5 4 9 Baik 3 6 4 10 Baik 3
98 6 11 P 2 5 3 8 Baik 3 7 4 11 Baik 3
99 6 11 P 2 6 4 10 Baik 3 7 6 13 Baik 3
100 6 11 L 1 5 4 9 Baik 3 6 4 10 Baik 3
101 6 11 L 1 5 2 7 Cukup 2 7 3 10 Baik 3
102 6 11 L 1 6 3 9 Baik 3 7 4 11 Baik 3
103 6 12 P 2 6 3 9 Baik 3 7 3 10 Baik 3
Statistics
USIA
N Valid 103
Missing 0
Mean 8.29
Std. Error of Mean .176
Median 7.98a
Mode 7
Std. Deviation 1.791
Variance 3.208
Skewness .364
Std. Error of Skewness .238
Kurtosis -1.082
Std. Error of Kurtosis .472
Range 6
Minimum 6
Maximum 12
Sum 854
a. Calculated from grouped data.
USIA
Statistics
JK
N Valid 103
Missing 0
JK
PRE POST
N Valid 103 103
Missing 0 0
Frequency Table
PRE
POST
Percentiles
Std.
N Mean Deviation Minimum Maximum 25th 50th (Median) 75th
PRE 103 2.47 .501 2 3 2.00 2.00 3.00
POST 103 2.85 .354 2 3 3.00 3.00 3.00
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
Test Statisticsb
POST - PRE
Z -6.325a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PRE 103 100.0% 0 .0% 103 100.0%
POST 103 100.0% 0 .0% 103 100.0%
Descriptives
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PRE .358 103 .000 .635 103 .000
POST .514 103 .000 .420 103 .000
a. Lilliefors Significance Correction