NIM : 17234047
Jawaban:
1. Penerapan Sistem Informasi Bisnis pada perushaaan Pizza Hut. Pizza Hut merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional. Pizza Hut hadir
di Indonesia pertama kalinya pada tahun 1984.
Pizza Hut berada dinaungan perusahaan yang sama, yaitu YUM! Brands inc, yang
merupakan perusahaan public di Amerika Serikat yang juga pemilik warlaba Taco
Bell, A&W, dan Long Jhonn silvers. Pelayanan yang memuaskan merupakan visi
yang dipegang oleh Pizza Hut. Untuk mencapai visi tersebut Pizza Hut merancang
suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga menunjang seluruh aktivitas
bisnis mereka. Sistem informasi di Pizza Hut mencakup Opearating Support System
(OSS) dan Managing Support System (MSS) telah diatur sesuai dengan visi
perusahaan yaitu memuaskan pelanggan. Pizza Hut menerapkan sistem informasi
yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi pada sistem Point of Sale
dan operasi took secara otomatis serta membuka took secara online
(www.pizzahut.com) di jaringan internet.
3. Dampak dari penerapan sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut adalah dapat
menunjang strategi bisnis perusahaan Pizza Hut. Dengan adanya penerapan sistem
informasi, perusahaan bisa dengan mudah memasarkan produknya ke konsumen lewat
media-media jejaring internet. Sehingga konsumen juga berpersepsi baik terhadap
perusahaan yang memudahkan mereka untuk berlanggan pada perusahaan tersebut.
Peminat Pizza Hut juga dapat bertambah karena kemudahan sistem yang
diterapkannya.
5. Pizza Hut memiliki struktur organisasi dalam perusahaanya, yaitu manager area,
manager training, manager outlet, dan shit leader. Perusahaan Pizza Hut telah
menggunakan atau mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen dengan begitu jelas
sehingga dapat membuat perusahaan ini berkembang begitu pesatnya di berbagai
pelosok negara. Oleh karena itu, akan lebih jelasnya perusahaan Pizaa Hut ini di
paparkan dengan salah satu Evaluasi Sistem Informasi sebagai berikut:
o sekunder: yang sementara mereka tidak secara langsung terlibat dalam produksi,
dapat meningkatkan efektivitas atau efisiensi (misalnya manajemen sumber daya
manusia). Hal ini jarang terjadi untuk sebuah bisnis untuk melakukan semua
kegiatan utama dan pendukung.
o Memecah pasar atau organisasi menjadi kegiatan utama dibawah setiap judul
utama dalam model.
Dalam rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu dinamis,
Pizza Hut menerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya berinvestasi pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis
serta membuka toko secara on line (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem
informasi ini dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana
saja berada, sesuai dengan slogannya yaitu “to be wherever our customer are”, yang
pada nantinya tentu saja dapat meningkatkan penerimaan perusahaan.
a. Hardware, perangkat keras yang berupa komputer, laptop dan lain sebagainya
c. Data, data berisi apa saja menu, jenis, dan harga dari produk
7. Saat ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya menggunakan TI dalam
mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena itu TI perannya menjadi sangat
penting dan sangat dibutuhkan. Dalam merencanakan penerapan TI harus betul-betul
dipahami maksud dan tujuan dari perencanaan penggunaan TI tersebut, hal ini
didasari pada biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga harus betul-
betul dipahami dengan baik, agar kontribusi positip dari penerapan TI nantinya dapat
langsung dirasakan terhadap kebutuhan bisnis dan adanya signifikan terhadap
peningkatan keuntungan perusahaan. Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan
strategi TI (bisnis dan TIK) dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem
dan teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk
merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan,
arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan
hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi
lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat
mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi
bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk
menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan
penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk
digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.
Perubahan lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal pengembangan
teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan proses perencanaan
yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi. Oleh karena itu
perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus
dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis/organisasi. (Pollack, 2010).
Empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan strategi bisnis dan
IT, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi
antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas
untuk seluruh organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan
strategi bisnis dan IT harus dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi
mengimplementasikan EA dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini. Ada 11
Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer
perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para
pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IT ini harus
bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa semua prioritas
perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas. Komunikasi antar
elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan dalam
penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi yang jelas dimulai dari harapan dan
tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi,
tujuan, harapan kepada manajer bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis.
Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan – batasan yang ada
dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi antar
bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai tambah dan
untuk mencapai strategi bisnis yang telah ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan
struktur tata kelola perusahaan agar penyelarasaan ini dapat terjadi.
Hubungan sistem informasi dengan bisnis pada perusahaan Pizza Hut adalah
sistem informasi sangat menunjang bekerjanya starategi bisnis Pizza Hut. Dengan
adanya sistem informasi, bisnis dapat dijalankan dengan baik. Sistem informasi dapat
membantu bisnis berjalan lancar, memberi kemudahan bagi produsen dan juga
konsumen dalam bisnis. Hubungan bisnis dengan sistem informasi ini sangat erat
kaitannya.