Anda di halaman 1dari 7

19

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian Ini dilakukan di Apotek Rumah Sakit Pertamedika Ummi
Rosnati Banda Aceh.

3.1.2 Waktu Penelitian


Waktu Penelitian dilaksanakan pada 5-6 Agustus tahun 2018

3.2 Metode Penelitian


Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan Restrosfektif yaitu untuk memperoleh gambaran
Kelengkapan persyaratan Administrasi di Apotek Rumah Sakit
Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Populasi yang akan digunakan sebagai objek penelitian ini adalah
seluruh resep yang masuk di Apotek Rumah sakit Pertamedika Ummi
Rosnati Banda Aceh yaitu resep rawat Inap, rawat jalan, dan IGD yang
berjumlah 8.740 Resep pada bulan juli 2018.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi, yang


diperoleh dengan menggunakan rumus Soekidjo Notoadmojo yaitu :
Rumus :
N
n=
1+ N ( d) 2
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
D = Tingkat kepercayaan (0,1) atau ( 10% )
Besar sampel yang diambil dengan tingkat kepercayaan 10% adalah
Rumus :

N
n=
1+ N ( d)2

8740
n= 2
1+8740 (0,1)

8740
n=
1+8740 (0,01)

8740
n=
1+87,41

8740
n=
88,41

n=98,8 Resep

n=99 Resep

Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 99 resep.

3.4 Teknik Pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini diambil dengan


menggunakan teknik systematic random sampling dengan interval 92
dengan jumlah sampel yaitu 99 resep.

20
Penentuan pengambilan sampel :

N 8740
=
n 99

¿ 88,2 Interval

¿ 88 Interval

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui data primer dan
sekunder.
1. Data Primer data yang diperoleh dari pengamatan langsung
perlakuan petugas terhadap kelengkapan resep dengan
menggunakan cheks list yang diisi berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan berhubungan dengan variabel penelitian. Data yang
diperoleh melalui cheks list langsung kemudian dianalisa dengan
pemberian tanda :
a. “Sesuai” diberi tanda = 1
b. “Tidak sesuai” diberi tanda = 0
2. Data Sekunder diperoleh dari hasil wawancara dengan petugas
Apotek Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah


cheks list. Jika sesuai ditandai dengan (100%) dan tidak sesuai di beri
tanda (0%) Data chek list yang diberikan berdasarkan skala Guttman.
(Notoadmojo,2010).

21
3.7 Teknik Pengolahan Data
1. Editing, yaitu mengoreksi kesalahan dalam pengisian lembar cheks
list.
2. Coding, memberikan tanda tertentu atau kode resep.
3. Tabulating, yaitu data dipindahkan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi. (Notoadmojo,2005)

3.8 Analisa data


Dalam analisa data, terlebih dahulu penulis melakukan penyiapan
data yang diperoleh melalui data primer dan data sekunder, lalu
dipaparkan dalam bentuk tabel, distribusi frekuensi dan dibahas dalam
bentuk narasi dalam permasalahannya.
Penilaian skala guttman hanya menempatkan nilai sesuai yang
diberi skor 100 sedangkan tidak sesuai nilai 0, kemudian data dianalisis
dengan menghitung presentase dan mengkategorikan presentasi dari
masing-masing variabel.
Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan dan dilakukan
analisis data dilakukan menggunakan program Microsoft office excel
2007.
Data yang diperoleh dihitungnya dengan menggunakan rumus :

f
p= ×100 %
n

Keterangan :
p = Persentase
f = Frekuensi
n = Jumlah keseluruhan

22
Dalam menganalisa data terlebih dahulu penulis melakukan
penyiapan data yang diperoleh melalui cheks list,lalu diuraikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan dibahas dengan salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian.
peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan
akhir. kemudian dianalisis mengikuti ketentuan Skala Guttman dengan
mengkategorikan persentasinya, yaitu :

0% 50 100%
Tidak Sesuai Sesuai

Penelitian ini diberi batasan, yaitu pada persyaratan administrasi


apabila tidak terdapat salah satu Kelengkapan Administrasi Resep pada
lembar resep seperti nama pasien, umur, berat badan, tinggi badan,jenis
kelamin, nama dokter,paraf dokter,tanggal resep, ruangan/unit asal resep
maka dapat dikategorikan tidak sesuai.

3.9 Prosedur Penelitian


Prosedur Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap,sebagai
berikut :

Persiapan administrasi berupa izin penelitian dari


kampus Akademi Farmasi Pemerintah Aceh.

Diserahkan kepada management rumah sakit


bagaian bidang penelitian dan pengembangan

Pengambilan data di Apotek Rumah Sakit


Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh

Analisa Data

23
Hasil Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Bilqis, Ulfah, Siti 2015, (Kajian Administrasi, farmasetik dan klinis resep
pasien rawat jalan dirumkital Dr. mintohardjo pada bulan januari
2015) .Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Dharmawati, Nirmala Astri., (Skrinng Resep Pada Pasien anak di Apotek


Wilayah Kabupaten Sukoharjo,.Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta 2010.

Maiz, Nu’man, Dkk.2014, (Analisis medication errors fase pescribing pada


resep pasien), Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura.

Notoadmodjo,S. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka


Cipta: Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan. Nomor 72, tahun 2016 Standar pelayanan


kefarmasian di rumah sakit.Jakarta: Kementerian kesehatan
Republik Indonesia,.

______ Nomor 9 tahun 2017 Tentang Apotek. Jakarta: Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia,.

______ Nomor 56 tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah


Sakit,. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.,

Oktarlina,R.Z 2017 (Kejadian Medication Error pada Fase Prescribing di


Poliklinik Pasien Rawat Jalan RSD Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi),. Fakultas kedokteran Universitas Lampung.

Syamsuni, A, Ilmu Resep, EGC, Jakarta, 2007.

24
Siregar, Charles, 2006, Farmasi Klinik Teori dan Penerapan, Jakarta,
EGC

Ulfah, Sahirah, Siti,. Medication Errors Pada Tahap Prescribing,


Transcribing, Dispensing, dan administering,. Fakultas Farmasi
Universitas Padjajaran.

25

Anda mungkin juga menyukai