Anda di halaman 1dari 1

4.

Metode Pengoprasian Alat 

Pengoperasian trawl terdiri dari persiapan, penurunan jaring (setting), penarikan jaring
(towing) dan pengangkatan jaring (hauling).

1. Persiapan
Menurut Usemahu dan Tomasila (2003), sebelum operasi penangkapan ikan
dilakukan, peralatan dan perlengkapan operasional harus dipersiapkan terlebih
dahulu. Seperti penyusunan alat ditempatkan agar mudah diturunkan, pemeriksaan
seluruh mesin, pembekalan es, pembersihan palka, dan lain-lain.
2. Penurunan jaring (setting).
Penurunan jaring bisa dilakukan pada pagi hari maupun malam hari asalkan cuaca
baik dan memungkinkan untuk penurunan jarring. Setlah sampai daerah penangkapan
yang dituju maka jaring dapat segera diturunkan. Penurunan jarring mula-mula dari
bagian kantong (conded), kemudian perut (belly), sayap (wing), lalu bridle line, otter
boar dan yang terakhir adalah tali penarik (warp). (Usemahu dan Tomasila 2003).
3. Penarikan jaring (towing).
Penarikan jaring adalah suatu kegiatan, di mana alat tangkap yang ditarik di dasar
perairan kira-kira 2 - 3 jam selama operasi penangkapan berlangsung. Selama
penarikan jaring, perwira jaga dek perlu memperhatikan keadaan sekeliling kapal dan
dasar perairan dengan melihat pada fish finder (Usemahu dan Tomasila 2003).
4. Pengangkatan jaring (hauling)
Selama operasi jaring tersebut terus ditarik sampai kira-kira 2-3 jam, kemudian
baru dapat dinaikkan kembali ke atas kapal untuk ambil ikannya. Urutan penarikan
jaring merupakan kebalikan dari urutan penurunan jaring (setting). Bila seluruh alat
tangkap telah naik ke atas kapal, pengambilan ikan 12 dapat dilakukan dengan cara
mengangkat pangkal-pangkal kantong dengan menggunakan boom, kemudian tali
pada ujung kantong di buka agar ikan yang berada dalam kantong tercurah ke atas
kapal. (Usemahu dan Tomasila, 2003).

Anda mungkin juga menyukai