Anda di halaman 1dari 2

Perubahan Kebijakan Akuntansi

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Dalam laporan keuangan PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang
ditunjukkan. Namun, terdapat dasar akuntansi yang akan diubah pada waktu
mendatang setalah laporan keuangan tahun 2017.
Berlaku efektif 1 Januari 2019:
 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka
ISAK 33 mendefinisikan bahwa tanggal dimana entitas pertama kali mengakui
aset nonmoneter atau liabilitas nonmoneter yang timbul dari pembayaran atau
penerimaan imbalan dimuka adalah tanggal transaksi sebagaimana dimaksud
PSAK 10 paragraf 22, yaitu tanggal transaksi dengan tujuan untuk menentukan
kurs yang digunakan dalam pengakuan awal aset, liabilitas atau penghasilan
terkait (atau bagian darinya).
Berlaku efektif 1 Januari 2020:
 PSAK 71: Instrumen Keuangan
PSAK 71 merevisi persyaratan terkait klasifikasi dan pengukuran instrumen
keuangan, termasuk model kerugian kredit ekspektasian untuk menghitung
penurunan nilai aset keuangan, dan persyaratan akuntansi lindung nilai secara
umum yang baru. PSAK ini tetap mempertahankan kriteria pengakuan dan
penghentian pengakuan instrumen keuangan yang sebelumnya diatur dalam
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK 71
menggantikan ketentuan akuntansi instrumen keuangan yang saat ini diatur
dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 72 menetapkan kerangka yang komprehensif untuk menentukan
bagaimana, kapan dan seberapa besar suatu pendapatan dapat diakui. PSAK ini
memperkenalkan model lima langkah untuk penentuan dan pengakuan
pendapatan untuk diterapkan kepada semua kontrak dengan pelanggan. PSAK
ini juga memberikan panduan spesifik yang mewajibkan beberapa jenis biaya
untuk mendapatkan dan atau memenuhi kontrak untuk dikapitalisasi dan
diamortisasi secara sistematis mengacu kepada transfer barang dan jasa kepada
pelanggan. PSAK 72 menggantikan sejumlah standar akuntansi pendapatan
yang ada saat ini, termasuk PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak
Konstruksi dan ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan.
 PSAK 73: Sewa
PSAK 73 menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan atas sewa dan mensyaratkan penyewa untuk mengukur seluruh
sewa menggunakan model akuntansi tunggal yang sama dengan akuntansi
sewa pembiayaan menurut PSAK 30. PSAK 73 menggantikan PSAK 30:
Sewa dan ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa.
 Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71
atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang
yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas
asosiasi atau ventura bersama.
 Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif Amandemen ini mengatur bahwa aset
keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan
kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang
berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.
 Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen
Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi akan berlaku efektif 1 Januari
2022, namun amandemen tersebut tidak berdampak bagi laporan konsolidasian
Grup

Anda mungkin juga menyukai