Di Susun Oleh :
Di susun Oleh :
KATA PENGATAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami kelompok selaku penyusun telah menyelesaikan
pembuatan makalah yang berjudul “Karakteristik ajaran Islam dan metode kajian
islam "
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu
Pendidikan Agama Islam . Dan kami susun bertujuan untuk memberikan
pembahasan mengenai apakah definisi Individu, Keluarga, Masyarakat, dan
semua yang berhubungan dengan materi diatas.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan yang tidak kami sadari. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala
kekurangan yang ada di dalam makalah ini, dan mengharapkan kritik dan saran
yang membangun sebagai pembelajaran selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................i
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
BAB II
A. Definisi ................................................................................................................. 2
BAB III
A. Metode Filosofis................................................................................................... 8
E. Pendekatan Teologi............................................................................................ 11
F. Pendekatan Sosiologis........................................................................................ 12
iv
BAB IV
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dunia ini terdapat banyak Agama dan kepercayaan yang dianut oleh
manusia. Namun pada dasarnya agama maupun kepercayaan yang ada di dunia
saat ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yakni: Agama yang
bersumber dari langit, dan Agama yang bersumber dari bumi. Setiap agama
maupun kepercayaan mempunyai karakteristik dalam isi ajarannya dan metode
yang digunakan dalam menyampaikan ajaran tersebut. Sehingga muncul banyak
perbedaan dalam tata cara beragama antara agama satu dengan agama yang lain,
oleh karena itu dalam pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai
karakteristik dari ajaran agama islam serta metode Pendekatan yang dipakai
didalam agama islam.
B. RUMUSAN MASALAH
C. MANFAAT PENULISAN
BAB II
A. DEFINISI
Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata
salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Salima diubah menjadi
bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi
Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang
ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah
yang inti sari Islam berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah
SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan
damai sesama manusia serta sejahtera dunia dan akhirat. Ajaran Islam
mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut:
Ini berarti bahwa orang yang memeluk Islam itu adalah orang yang
mengaku dengan sadar adanya Allah SWT, kemudian ia menyerahkan diri
pada kekuasaan-Nya dengan menurut segala titah dan firman–
Nyasehingga ia selamat di dunia dan akherat.
4) Damai dan sejahtera Artinya bahwa islam adalah agama yang membawa
kepada kedamaian dan perdamaian. Orang yang memeluk islam adalah
orang yang menganut ajaran perdamaian dalam segala tingkah laku dan
perbuatan. Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim.
Islam anti terhadap yang bersifat perbedaan daerah dan tingkat sosial.
Allah SWT berfirman: الّل اَتْقَا كُم
ِ ا َِّن اَكْ َر َما كُ ْم ِعنْدَ هArtinya; “Sesungguhnya
orang-orang yang paling mulia pada sisi Allah diantara kamu adalah yang
paling taqwa diantaramu. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa karakteristik ajaran Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki
oleh setiap umat muslim dengan berpedoman kepada Al-qur’an dan hadits
dalam berbagai ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi,
kesehatan, politik, pekerjaan, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memiliki ciri-ciri khas tersebut. Secara sederhana
karakteristik ajaran islam dapat diartikan menjadi suatu ciri yang khas atau
khusus yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan mnusia
dalam berbagai bidang agama, muamalah (kemanusian), yang didalamnya
termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan,
lingkungan hidup, dan disiplin ilmu.
Ibadah yang dibahas dalam bagian ini adalah ibadah dalam arti khusus.
Yakni apa yang telah di tetapkan oleh Allah akan perincian-perincianya, tingkat
dan cara-caranya tertentu. Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu
bidang ajaran islam dimana akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan
hak dan otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini adalah
mematuhi, mentaati, melaksanakan, dan menjalankannya, dengan penuh
ketundukan pada Tuhan, sebagai bukti pengabdian dan terimakasih-Nya. Dengan
demikian, visi Islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa, dan misi ajaran
islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia sebagai makhluk
yang diperintahkan agar beribadah kepada-Nya.
Karakteristik Islam yang dapat di ketahui dalam bidang akidah ini adalah
bahwa akidah Islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. yang
diakui dan diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah
SWT. Dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung tidak boleh melalui
perantara. Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT
sebagai Tuhan yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua
kalimat syahadat dan perbuatan dengan amal soleh. Dan selanjutnya harus
berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai
5
aktvitas tersebut bernilai ibadah. Dengan demikian akidah Islam bukan sekedar
keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap yang selanjutnya harus menjadi
acuan dan dasar dalam bertingkah laku serta berbuat yang pada akhirnya
menimbulkan amal saleh.
Pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki dan
perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long live education). Dalam bidang
pendidikan Islam memiliki rumusan yang jelas dalam bidang tujuan, kurikulum,
guru, metode, sarana dan lain sebagainya.
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas
dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah
pada pengabdian terhadap Allah SWT, dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain.
Untuk itu Islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan, tetapi pada kualitas
manfaat kerja. Allah SWT berfirman: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.”(QS. Al-Mulk : 2).
IsIam juga tampil sebagai sebuah disiplin ilmu yaitu ilmu keislaman.
Menurut peraturan Agama Republik Indonesia tahun 1985, bahwa yang termasuk
disiplin ilmu keislaman adalah Al-Qur’an / tafsir, hadits / ilmu hadits, ilmu kalam.
Filsafat, tasawuf, hukum Islam (fiqih), sejarah dan kebudayaan Islam, serta
pendidikan Islam.
8
BAB III
A. PENDEKATAN FILOSOFIS.
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo yang berarti cinta
kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Selain itu, filsafat dapat pula berarti mencari
hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat serta berusaha menafsirkan
pengalaman-pengalaman manusia. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Poerwajdarminta mengartikan filsafat sebagai pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya
terhadap segala yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti
”adanya” sesuatu.
menggali makna filosofis dari suatu ajaran agama, maka semakin meningkat pula
sikap, penghayatan, dan daya spiritualitas yang dimiliki seseorang.
B. PENDEKATAN NORMATIF.
C. PENDEKATAN HISTORIS.
D. PENDEKATAN ANTROPOLOGI.
F. PENDEKATAN SOSIOLOGI
BAB IV