Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PASAR MODAL DAN INVESTASI

DOSEN : SEPTA SORAIDA, SE., M.Acc., Ak

DISUSUN OLEH

NAMA : REXY MAYNACHI

NIM : BCA 117 288

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih
dansayangnya memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan
kepadakelompok kami sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah
ini.Makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Pasar Modal.

Kami meyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kemukinan


kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,untuk
itu,masukan yang bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk
semakin bagus lagi

Ucapkan terima kasih dan tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini untuk teman teman semuanya

Tetapi hanya karena atas bimbingan dan karunia ALLA SWT.Untuk itu tiada kata
yang lebih utama untuk penulis sebagai ucapan terima kasih telah terbitnya Pasar
Modal Edisi Keenam ini bisa terbit.

Palangka raya, ……………2019

Salam Hormat

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………4

A. Latar Belakang……………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………5
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………….5

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………6

A. Peranan pasar modal dalam perekonomian…………………………..6


B. Akuntansi sebagai profesi penunjang pasar modal..............................6

BAB III PENUTUP…………………………………………………………..11

A. Kesimpulan ……………………………………………………………10

DAFTAR PUSAKA………………………………………………………….11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peranan pasar modal dalam mendorong perekonomian suatu
negara terus mengalami peningkatan, sebagai salah satu pilar
perekonomian, pasar modal telah menjadi pilihan yang semakin diminati
untuk melakukan investasi oleh masyarakat serta sebagai sumber
pembiayaan bagi perusahaan. Sebagai sebuah instrumen keuangan, maka
pasar modal harus menerapkan prinsip keterbukaan, wajar dan aman,
tanpa ketiga prinsip tersebut pasar modal tidak akan dapat berkembang.
Ketiga prinsip tersebut ditujukan untuk melindungi kepentingan investor
(investor protection) yang dapat melahirkan kepercayaan (trust) di dalam
mekanisme pasar. Peranan pasar modal dalam membangun perekonomian
Indonesia, selain sebagai salah satu barometer investasi namun juga
menjadi cermin atas tingkat kepercayaan investor domestik maupun
internasional. Salah satu sarana dalam melindungi kepentingan investor
dan meningkatkan kepercayaan investor adalah dengan penerapan prinsip
keterbukaan. Disinilah akuntan berperan dalam memastikan bahwa semua
informasi yang bersifat material dari emiten ataupun perusahaan publik
terutama informasi keuangan disajikan kepada masyarakat.Dalam
ketentuan mengenai pasar modal, keterbukaan informasi atau disclosure
merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan yang
ingin menjual surat berharga/efek perusahaannya di pasar modal. Hal ini
dimaksudkan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kecurangan-
kecurang atau penyimpangan-penyimpangan yang mungkin dilakukan,
yang dapat merugikan para calon investor. Keterbukaan informasi atas
fakta-fakta yang bersifat material merupakan jiwa pasar modal didasarkan
pada suatu prinsip mengenai keterbukaan. Melalui penerapan prinsip
tersebut, maka memungkinkan bagi para calon investor untuk melakukan
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan

4
pembelian atau penjualan surat berharga secara rasional. Artinya investor
dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual surat berharganya
selalu didasarkan pada data akurat yang diberikan. Banyak kejahatan
pasar modal yang terjadi karena adanya pelanggaran terhadap prinsip
keterbukaan informasi ini. Misalnya missleading information (informasi
yang menyesatkan), dimana perusahaan memberikan informasi yang tidak
benar sehingga dapat merugikan calon investor karena mereka salah
dalam mengambil keputusan. Mengingat pentingnya keterbukaan
informasi tersebut, maka akuntan berkewajiban untuk memastikan bahwa
informasi yang disajikan oleh perusahaan telah wajar sehingga tidak ada
investor yang dirugikan karena adanya informasi yang salah dan
menyesatkan.Peranan inilah yang mendasari penulisan paper ini, penulis
akan mencoba membahas peranan akuntan dalam mencegah kejahatan
dalam bidang pasar modal dengan cara memastikan prinsip keterbukaan
informasi dipenuhi oleh emiten. Pembahasan akan mencakup definisi,
profesi penunjang pasar modal, kejahatan pasar modal, serta peranan
akuntan dalam pencegahan kejahatan pasar modal.

B. Rumusan masalah
Membahas tentang masalah :
1. Tentang peran pasar modal bagi perekonomian ?
2. Tentang peran profesi akuntansi dipasar modal ?

C. Tujuan Pembahasan
Tujuan saya membuat makalah ini adalah :
1. Untuk Memenuhi Tugas UTS Pasar Modal yang diberikan
2. Memberikan tambahan informasi dalam perkuliahan.
3. Untuk menambah pengetahuan peran akuntansi di dalam pasar
modal.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peranan pasar modal dalam perekonomian nasional


1. Pertama : sebagai sarana pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi
perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal
(investor).
2. Kedua : pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk
berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,
reksa dana, dan lain – lain.
Berdasarkan peraturan bapepam terkait dengan prinsip keterbukaan
informasi di atas,terlihat bahwa salah satu informasi penting
yang diperkirakan dapat mempengaruhi
hargaefek atau keputusan investasi pemodal, adalah penggantian akuntan y
ang mengaudit perusahaan. Dalam hal ini, secara spesifik yang dimaksud a
kuntan adalah akuntan publik beserta kantor akuntan Publik KAP yang
menaunginya. Dengan demikian, secara implisitterlihat bahwa pada
dasarnya akuntan memiliki peran yang sangat penting di pasar
modal, akuntan merupakan salah satu bagian dari lembaga-lembaga dan
profesional penunjang pasar modal.

B. Akuntan sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal

Akuntan adalah pihak yang memiliki kewenangan untuk


melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan emiten, dalam rangka
memberikan pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh emiten. Peran akuntan publik dalam pasar modal
sangatlah penting. Dalam rangka penawaran umum saham pendapat yang
diberikan oleh akuntan publik akan dijadikan sumber informasi yang relevan
dan terpercaya untuk menentukan layak atau tidaknya suatu perusahaan
melakukan go public, selain itu pendapat yang wajar dari akuntan publik

6
akan memberikan keyakinan bagi investor untuk melakukan investasi pada
perusahaan tersebut.

Mengingat pentingnya peranan seorang akuntan maka akuntan


publik yang boleh melakukan audit laporan keuangan terhadap emiten
haruslah yang telah terdaftar di Bapepam-LK. Hal ini sesuai dengan
Peraturan Nomor VIII.A.1 tentang Pendaftaran Akuntan yang Melakukan
Kegiatan di Pasar Modal salinan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor
KEP-41/BL/2008 tanggal 14 Februari 2008, selain itu juga akuntan harus
telah terdaftar di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Adapun data dan informasi
yang harus dilengkapi oleh akuntan public dalam rangka pendaftaran di
Bapepam-LK antara lain:

a. Nomor izin usaha KAP


b. Alamat KAP
c. Nama pimpinan
d. Kontak/email
e. Daftar rekan

Akuntan banyak berperan dalam penyajian informasi keuangan


perusahaan baik yang akan maupun telah go public. Peran akuntan publik
yaitu :

a. Melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan perusahaan dan


memberikan pendapatnya.
b. Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip Akuntansi
Indonesia dan ketentuan Bapepam.
c. Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukukan yang baik
(apabila diperlukan).

Adapun kewajiban akuntan sebagai pemeriksa laporan


keuangan dinyatakan secara eksplisit dalam UU Pasar Modal yang
menyatakan bahwa akuntan yang terdaftar di Bapepam yang memeriksa

7
laporan keuangan emiten, bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan
(LKP), lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP), dan pihak lain yang
melakukan kegiatan di bidang pasar modal wajib menyampaikan
pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam jika ditemukan
adanya:

a. Pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam UU ini dan atau


peraturan pelaksanaannya.
b. Hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga
dimaksdu atau kepentingan para nasabahnya.

Untuk menjamin kualitas informasi yang fair dan objektif, akuntan dilarang:

a. Memberikan jasa kepada pihak yang terafiliasi dengannya.


b. Membuat perjanjian untuk memperoleh kepentingan dalam efek atau
bagian laba dari emiten.
c. Memeriksa dan menyiapkan opini bagi emiten sebelum menerima
pembayaran atas jasa yang diberikan terdahulu.
d. Melakukan penilaian dan pemeriksaan atas pekerjaannya sendiri yang
telah dilakukan bagi emiten.
e. Melakukan perjanjian dengan emiten yang menyatakan bahwa
pembayaran jasanya tergantung pada pekerjaanya.

Tanggung jawab akuntan di pasar modal dapat diklasifikasikan sebagai


berikut:

a. Tanggung jawab yuridis, berkaitan dengan opini yang diberikan akuntan


yang dsampaikan kepada masyarakat, opini akuntan dan penyampaian
informasi lainnya harus sesuai dengan standar profesi dan peraturan pasar
modal yang berlaku. Pelaksanaan penugasan akuntan di pasar modal tidak
terlepas dari kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan baik
administratif, perdata, maupun pidana

8
b. Tanggung jawab finansial, dalam kaitannya dengan kemungkinan
munculnya kerugian yang diderita oleh pihak ketiga. Hal ini dapat
mengakibatkan tuntutan ganti rugi dari pihak-pihak yang merasa
dirugikan tersebut.
c. Tanggung jawab moral, dalam kaitannya dengan kewajiban akuntan untuk
menjunjung tinggi kode etik akuntan serta selalu menjaga sikap mental
yang independen. Hal ini diperlukan mengingat profesi akuntan sebagai
profesi yang dipercaya oleh masyarakat sehingga harus selalu menjaga
kepercayaan yang diberikan dan menghindari tindakan-tindakan yang
dapat merugikan masyarakat.

Apabila ketiga tanggung jawab tersebut dipahami maka


diharapkan profesi akuntan yang bergerak di pasar modal selalu berhati-hati
dalam bersikap dan bertindak, sehingga akuntan tidak terjebak pada hal-hal
yang dapat merugikan akuntan yang bersangkutan dan profesi akuntan secara
keseluruhan. Akuntan yang terdaftar di Bapepam-LK mempunyai tanggung
jawab untuk turut menjaga kualitas informasi di Pasar Modal melalui
pemberian opini yang berkualitas dan independen atas laporan keuangan.

9
BAB III

PENUTUPAN

A.Kesimpulan

Dalam melaksanakan kegiatan profesinya, akuntan tidak semata-


mata hanya berfokus pada lingkup bisnisnya saja.
Tetapi akuntan juga bersinggungan dengan profesi dan bidang bisnis yang 
lain, contohnya adalah di pasar modal. Di pasar modal akuntan tidak terlib
atlangsung dalam proses jual beli efek, namun akuntan berperan sebagai
salah satu profesi penunjang pasar modal.
Namun demikian, peran akuntan sangat signifikan dalam untukmembantu
inestor memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan
olehemiten tidak mengandung salah saji yang material. Dengan begitu,
in)estor menjadi lebihyakin untuk mengambil keputusan in)estasi yang
berasal dari laporan keuangan yang diaudit.

C.

10
DAFTAR PUSAKA

Sunariyah S.E., M.Si (2011). Pengetahuan pasar modal. yogyakarta: Sekolah tinggi ilmu
manajemen ykpn.

11
1.Gambarkan dan jelaskan alur transaksi penjualan saham melalui pasar modal?

Jawaban:

Agar dapat melakukan transaksi di pasar modal, emiten harus melakukan proses
pencatatan di pasar modal, berikut beberapa prosesnya

1. Agar dapat melakukan transaksi di pasar modal, emiten harus melakukan


proses pencatatan di pasar modalEmiten mengajukan permohonan
pencatatan ke bursa dan bursa akan menilai permohonan tersebut apakah
sesuai dengan ketentuan pencatatan. Setelah itu emiten diminta
mempresentasikan kinerja perusahaannya.
2. Jika memenuhi syarat, bursa akan memberikan surat persetujuan prinsip
pencatatan yang dikenal dengan istilah “Perjanjian Pendahuluan”.
3. Selanjutnya emiten mengajukan Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam.
Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran, emiten harus menghubungi
perantara emisi yang terdiri atas: Penjamin Emisi, Akuntan, dan
Perusahaan Penilai yang akan memberikan layanan sesuai dengan
tugasnya masing-masing.

12
4. Bila telah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam, emiten bisa
melakukan proses penawaran umum IPO (Initial Publik Offering) agar
nanti efeknya bisa dijual.
5. Emiten membayar biaya pencatatan.
6. Bursa efek mengumumkan pencatatan efek tersebut di bursa. Dengan
adanya pengumuman ini berarti emiten bisa langsung memulai penjualan
efek.

13
2.Gambarkan dan jelaskan alur transaksi pembelian melalui pasar modal?

Jawaban:

Dalam sistem pasar modal, tidak sembarangan orang yang dapat menjual atau
membeli saham, ada syarat-syarat tertentu untuk melakukan transaksi jual beli
saham. Berikut akan saya paparkan bagaimana gambaran umum proses atau tata
cara jual beli saham.

Langkah pertama untuk melakukan transaksi jual beli saham adalah harus menjadi
nasabah di Perusahaan Efek. Seseorang yang akan menjadi investor harus terlebih
dahulu menjadi nasabah atau membuka rekening di salah satu pialang atau
perusahaan efek.  Setelah resmi terdaftar menjadi nasabah, maka investor dapat
melakukan kegiatan transaksi.

Langkah yang kedua adalah pesanan dari nasabah.Kegiatan jual beli saham
diawali dengan instruksi yang disampaikan invesror kepada pialang. Pada tahap
ini, perintah atau pesanan dapat dilakukan secara langsung  di mana invertor

14
datang ke kantor pialang atau pesanan disampaikan melalui sarana komunikasi
seperti telepon, faks atau sarana komunikasi lainnya.

Yang ketiga yaitu, Pesanan Diteruskan ke Floor Trader. Setiap pesanan yang
masuk ke pialang selanjutnya akan diteruskan ke petugas pialang yang berada di
lantai bursa (floor trader).

Yang keempat adalah Pesanan Dimasukkan ke JATS. Floor Trader akan


memasukkan (meng-entry) semua pesanan yang diterimanya ke dalam sistem
komputer JATS. Di lantai bursa, terdapat lebih dari 400 terminal JATS yang
menjadi sarana entri pesanan dari nasabah.  Seluruh pesanan yang masuk ke
sistem JATS dapat dipantau oleh floor trader, petugas di kantor pialang, atau siapa
saja yang memiliki/menyewa sistem informasi bursa. Dalam tahap ini terdapat
komunikasi aktif antara pihak pialang dengan investor agar dapat terpenuhi tujuan
pesanan yang disampaikan investor, untuk membeli ataupun menjual.Pada tahap
ini, berdasarkan perintah investor, floor trader melakukan beberapa perubahan
pesanan, seperti perubahan harga penawaran, dan sebagainya.

Langkah kelima yaitu Transaksi Terjadi (Matched). Pada tahap ini, pesanan yang
dimasukkan ke sistem JATS bertemu dengan harga yang sesuai dan tercatat dalam
sistem JATS sebagai transaksi yang telah terjadi (Matched), dalam arti sebuah
pesanan beli atau jual telah bertemu dengan harga yang cocok. Pada tahap ini,
pihak floor trader atau petugas di kantor pialang akan memberikan informasi
kepada investor bahwa pesanan yang disampaikan telah dipenuhi.

Langkah terakhir atau keenam yaitu Penyelesaian transaksi (Settlement).Tahap


akhir dari sebuah siklus transaksi adalah penyelesaian transaksi atau sering
disebut Settlement. Investor tidak otomatis mendapatkan hak-haknya karena pada
tahap ini dibutuhkan beberapa proses seperti kliring, pemindahbukuan, dan lain-
lain, hingga akhirnya hak-hak investor terpenuhi, seperti investor yang menjual
saham akan mendapatkan uang, sementara investor yang melakukan pembelian
saham akan mendapatkan saham. Di BEJ, proses penyelesaian transaksi
berlangsung selama tiga hari bursa. Artinya, jikia melakukan transaksi hari ini (T),

15
maka hak-hak kita akan dipenuhi selama tiga hari bursa berikutnya, atau dikenal
dengan istilah T+3.

16

Anda mungkin juga menyukai