Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UTS

1.Untuk keesaan Tuhan


1) Barunya alam
2) Keanekaragaman dalam wujud; dan
3) Kerapian alam.
2.a) Masa I  penciptaan langit pertama kali.
Pada Masa I, alam semesta pertama kali terbentuk dari ledakan besar yang disebut ”big bang”,
kira-kira 13,7 milyar tahun lalu. Bukti dari teori ini ialah adanya radiasi kosmik di langit yang
berasal dari semua arah. Big bang  adalah awal penciptaan ruang, waktu, dan materi. Materi awal
Hidrogen. Hidrogen menjadi bahan pembentuk bintang, dalam bahasa Al-Quran disebut dukhan.
Awan hidrogen itu berkondensasi sambil berputar dan memadat. Ketika temperatur dukhan
mencapai 20 juta derajat celcius, mulailah terjadi reaksi nuklir yang membentuk Helium. Reaksi
nuklir inilah yang menjadi sumber energi bintang dengan mengikuti persamaan. besarnya energi
yang dipancarkan sebanding dengan selisih massa Hidrogen dan Helium.
Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua kutub bakal bintang itu (protostar), menyebar
dan menghilangkan debu yang mengelilinginya. Sehingga, selimut gas yang tersisa berupa
piringan, yang kemudian membentuk planet-planet. Awan Hidrogen dan bintang-bintang
terbentuk dalam kumpulan besar yang disebut galaksi.

Masa II pengembangan dan penyempurnaan.


Dalam ayat 28 di atas terdapat kata ”meninggikan bangunan” dan “menyempurnakan”. Kata
”meninggikan bangunan” ditafsirkan dengan alam semesta yang mengembang, sehingga galaksi-
galaksi saling menjauh dan langit terlihat makin tinggi. Ibaratnya sebuah roti kismis yang
semakin mengembang, dengan kismis tersebut dianggap sebagai galaksi. Jika roti tersebut
mengembang maka kismis tersebut pun akan semakin menjauh satu sama lain

Masa III pembentukan tata surya termasuk bumi.


Surat An-Nazi’ayat 29 menyebutkan bahwa Allah menjadikan malam yang gelap gulita dan
siang yang terang benderang. Ayat tersebut dapat ditafsirkan sebagai penciptaan matahari
sebagai sumber cahaya dan Bumi yang berotasi, sehingga terjadi siang dan malam. Pembentukan
tata surya sama dengan proses pembentukan bintang umumnya, dari dukhan, walau sudah tidak
murni Hidrogen lagi.

Masa IV Evolusi Bumi.


Penghamparan yang disebutkan dalam ayat 30, dapat diartikan sebagai pembentukan
superkontinen Pangaea di permukaan Bumi yang kemudian terpisah-pisah menjadi beberapa
benua.
Masa III hingga Masa IV ini juga bersesuaian dengan Surat Fushshilat ayat 9 yang artinya,
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua
masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya?’ (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb
semesta alam”.
Masa V pengiriman air ke Bumi melalui komet
Ayat ini menceritakan mulai adanya air di bumi dan makhluk hidup yang pertama adalah
tumbuhan. Air di bumi, berdasarkan kajian astronomi tidak dihasilkan sendiri oleh bumi, tetapi
berasal dari komet yang menumbuk Bumi. Hal ini dibuktikan dari rasio Deuterium dan Hidrogen
pada air laut yang sama dengan rasio pada komet. Deuterium adalah unsur Hidrogen yang
massanya lebih berat daripada Hidrogen pada umumnya.

Masa VI proses geologis serta lahirnya hewan dan manusia


Dalam ayat 32 di atas, disebutkan “…gunung-gunung dipancangkan dengan teguh.” Artinya,
gunung-gunung terbentuk setelah penciptaan daratan, pembentukan lautan air, dan munculnya
tumbuhan pertama. Gunung-gunung terbentuk dari interaksi antar lempeng ketika superkontinen
Pangaea mulai terpecah. Kemudian, setelah gunung mulai terbentuk, terciptalah hewan dan
akhirnya manusia sebagaimana dalam suatu. Jadi, usia manusia relatif masih sangat muda dalam
skala waktu geologi.

b) Alam semesta kekal, Ruang mengikuti dinamika alam semesta, alam semesta tidak mengenal
kondisi awal dan akhir, tanpa ada intervensi dari apapun yang ada di luar alam.

3. a) 1. Fase Pertama (Tanah)

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku menciptakan


manusia dari tanah." (QS. Shad : 71)

Saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan makanan (baik tumbuhan
maupun hewan) yang bersumber dari tanah, yang kemudian dicerna menjadi darah, kemudian
diproses hingga akhirnya menjadi sperma.

2. Fase Nutfah (Air Mani)

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan
kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)." (Q.S Fathir :11)

Secara etimologi, Nuthfah adalah cairan dalam jumlah kecil atau tetesan. Maksud Nuhtfah disini
adalah nutfah laki-laki dan perempuan, atau spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan.
Nutfah juga bisa artikan sebagai campuran antara spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan.

3. Fase 'Alaqah (Segumpal Darah)


Fase 'Alaqah adalah fase pembentukan organ tubuh. Saat itu zigot sudah mempunyai sifat aluq
(bergantung). Fase ini juga merupakan fase persiapan untuk membentuk atau menggambar
organ-organ janin. Disebut 'Alaqah, karena ia bergantung di dinding rahim.

"Dia telah menciptakan manusia dari alaq (segumpal darah)."  (Al-'Alaq: 2)

'Alaqah hidup dengan menghisap darah ibunya untuk mendapatkan makanannya.  Pada fase ini
janin akan membentuk organ-organ genital baik berjenis laki-laki ataupun perempuan.

4. Fase Mudhgah (Segumpal Daging)


Sebab penamaannya mudhghah ialah karena saat diteropong bentuknya seperti segumpal daging.
Pada fase ini juga terbentuk suatu lempengan daging merah yang disebut plasenta. Oksigen dan
nutrisi yang dibawa melalui aliran darah ibu kemudian menembus plasenta. Dari sini, tali pusar
yang terhubung ke bayi membawa oksigen dan nutrisi tersebut untuk bayi.

Fase Mudhgah ini berakhir dengan peniupan ruh yang tejadi pada hari ke-120, atau bisa sebelum
atau sesudahnya, sebagaimana yang dicatat dalam hadis Nabi, "kemudian menjadi mudhghah
seperti itu, lalu Allah mengutus malaikat kepadanya dan meniupkan ruh kedalamnya."

5. Fase 'Idzam (Tula

Salah satu bagian dari ruas mudhghah ini akan berubah menjadi jaringan-jaringan tulang untuk
membentuk tulang punggung dan struktur tulang lainnya. Pada sekitar awal minggu ketujuh,
rupa awal manusia telah tampak.

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata:

"Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua
malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya,
penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya."

6. Fase Kisa al-'idzam bil-lahm ( Pembungkus Daging)

Pengungkapan fase ini dengan kisa yang berarti membungkus, dan lahm (daging) diibaratkan
pakaian yang membungkus tulang, selaras dengan kemajuan yang dicapai embriologi yang
menyatakan bahwa sel-sel tulang tercipta sebelum sel-sel daging, dan bahwa tidak terdeteksi
adanya satu sel daging sebelum terlihat sel tulang.

Fase ini ditandai dengan menebarnya otot-otot di sekitar tulang dan meliputinya. Fase
pembungkusan tulang dengan daging dimulai pada akhir minggu ketujuh dan berlangsung
hingga akhir minggu kedelapan.
7. Fase 'Insya ( Pembentukan Manusia)

Disini kemukjizatan ilmiah dari firman Allah "kemudian kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain." (Al-Mu'minun : 14). Atau maknanya kami menciptakannya dalam bentuk
ciptaan yang berbeda dari makhluk yang lainnya. Pertumbuhan difase ini semakin cepat
dibanding sebelumnya. Janin pun berubah menjadi ciptaan dalam bentuk lain. Bentuk kepala,
tubuh dan organ lainnya mulai seimbang. Organ-organ dan sistem-sistem mulai berkembang
untuk menjalankan fungsinya. Janin mulai disiapkan untuk menerima kehidupan diluar rahim.

b) Khalifah adalah manusia yang diberi tangung jawab terhadap alam dan umat. Sebagai wakil
Tuhan manusia juga diberi otoritas ketuhanan; menyebarkan rahmat Tuhan, menegakkan
kebenaran, membasmi kebatilan, menegakkan keadilan, dan bahkan diberi otoritas untuk
menghukum mati manusia.

Abdullah sendiri adalah hamba Allah.. berarti kita beribadah, berharap, tunduk dan patuh hanya
kepada-Nya.

4. a)akhlak adalah sifat yang tertanamdalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan
perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat
tertentu. Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi standar
baik dan buruk adalah akal manusia.

Moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas darisifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau
buruk.

b)persamaan
ahlak,etika dan moral mengacu pada ajaran atau gambaran tentang perbuan,tinkah laku, sifat, dan
perangai yang baik.
Perbedaan
Akhlak tolak ukurnya al-qur’an dan as Sunnah
Etika tolak ukurnya pikiran atau akal
Moral tolak ukurnya norma hidup yang ada di masyarakat.
5. a)hokum taklifi
Yang menuntut manusia untuk melakukan sesuatu atau memilih antara berbuat atau
meninggalkan.
Hokum wadh’i
Yang menuntuk untuk menjadikan sesuatu sebab, syarat atau penghalang dari sesuatu yang lain.
b) Sempurna, Elastis, Universal dan Dinamis, Sistematis
6. a) Sholat menjadi dasar dan pedoman dari setiap aktifitas kehidupan manusia. Karena sholat
adalah amalan yang pertamakali akan dihisap di akhirat kelak.
b)karena shalat adalah penghubung yang paling kuat antara seorang hamba dengan Rabbnya

7.merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang
terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu
sendiri.
Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Pengetahuan : Merupakan suatu ilmu yang memang sudah ada tanpa perlu
dibuktikan kebenarannya
 Teknologi : merupakan penerapan drai suatu ilmu atau pengetahuan

Persamaan ilmu pengetahuan dan teknologi

 Sama sama ada sisi negative dan positifnya

Anda mungkin juga menyukai