Anda di halaman 1dari 14

PENYAMAAN KONSEP BRYOPHYTA

SPESIES KLASIFIKASI DESKRIPSI


Kingdom : Plantae 1. Berdasarkan bentuk
Divisi : Bryophyta morfologi dan sifat
Class : Hepaticeae hidup : termasuk
Ordo : Marchantiales Hepaticopsida (Lumut
Family : Marcahntiaceae Hati), yaitu lumut
Genus : Marcahntia yang berbentuk
lembaran, memiliki
Spesies : Marchantia rhizoid untuk
polymorpha menempel dan
menyerap zat-zat
Marchantia polymorpha makanan.
Heterothallus
2. Morfologi :
- Deskripsi thallus
berupa lembaran,
seperti pita.
Thalusnya
memiliki
permukaan atas
yang berbeda
dengan permukaan
bawahnya,
memiliki lubang
udara. Struktur
thalus terdiri dari
3 lapisan, yaitu
lapisan
fotosintesis di
bagian atas,
lapisan
penyimpan, dan
lapisan jangkar.
Lapisan atas
mempunyai
struktur molekuler
membentuk sel
kompleks untuk
fotosintesis.
Memiliki rhizoid
yang tidak
bercabang-cabang.
Di antheridium
dan archegonium
terdapat
sporangium
dimana
antheridium dan
arche tumbuh dari
daerah dorsal
thallus
- Percabangan
thallus dikotom
3. Reproduksi secara
seksual dengan
membentuk gamet
jantan dan betina,
secara aseksual
dengan membentuk
gemma (kuncup).

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : menempel di
atas permukaan tanah,
tebing atau pohon
yang lembab
2. Karakteristik khusus
heterothalus, thalus
punya 3 lapisan,
memiliki banyak
kandungan minyak,
menghasilkan gema,
thallus lebar dan tidak
terdapat pertulangan
daun.
3. Manfaat : sebagai obat
hepatitis, penyedia
oksigen, penyimpanan
air karena sifat selnya
seperti spons, serta
sebagai tanaman hias.
Kingdom : Plantae 1. Termasuk Lumut
Divisi : Bryophyta tanduk, Heterothallus
Class : Hepaticeae 2. Morfologi :
Ordo : Anthocerotales - Deskripsi thallus
Family : Anthocerotaceae Sel-sel talus
Genus : Anthoceros Anthocerpsida
Spesies : Anthoceros sp mempunyai satu
kloroplas besar
pada masing-
masing selnya.
Anthoceropsida
atau lumut tanduk
mempunyai
gametofit bertalus
dengan sporofit
Anthoceros sp indeterminate dan
berklorofil.
Gametofit dari
lumut ini berbetuk
cakram, bersifat
dorsiventral (dapat
dibedakan antara
bagian
dorsal/punggung
dan ventral/perut )
dan tidak memiliki
sisik, dijumpai
adanya rhizoid
yang halus seperti
rambut. Sporofit
tidak bertangkai
dan mempunyai
bentuk seperti
tanduk. Jaringan
penyusun talus
bersifat homogen,
memiliki kloroplas
dengan pyrenoid
besar di mana di
dalam pirenoid
terdapat beberapa
granula. Organ seks
tertanam pada
jaringan gametofit
di sisi dorsal. Pada
bagian ventral
gametofit dijumpai
adanya stoma.
- Tidak ada
percabangan thallus
- Struktur
sporangium :
Kapsul berbentuk
silindris
memanjang dimulai
dari bagian ujung
kapsul. Sporofit
Kelas
Anthoceropsida
hanya terdiri atas
kaki dan kapsul,
dengan kata lain
tidak memiliki seta
di mana bentuk
kapsul adalah
silinder dengan
panjang beberapa
sentimeter.Pengam
atan irisan
melintang kapsul
menunjukkan
adanya kelompok
sel – sel steril di
tengah – tengah
yang disebut
kolumela.
Kolumela
dikelilingi oleh
silinder berongga
yang berisi elatera
dan spora yang
biasanya berupa
tetra spora. Struktur
elatera memanjang
ke seluruh bagian
kapsul. Di sebelah
luar kapsul terdapat
sel – sel epidermis
(dinding kapsul),
dan umumnya
terdapat stomata
3. Reproduksi :
Secara seksual, dengan
membentuk anteridium
dan arkegonium.

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : agak umum
di jumpai di tepi
sungai atau danau dan
acap kali sepanjang
selokan, tepi jalan
yang basah atau
lembab
2. Karakteristik khusus :
 mempunyai satu
kloroplas besar
pada masing-
masing selnya
 Gametofit dari
lumut ini
berbetuk cakram,
bersifat
dorsiventral
 memiliki
kloroplas dengan
pyrenoid besar di
mana di dalam
pirenoid terdapat
beberapa granula
3. Manfaat : Bermanfaat
sebagai tumbuhan
perintis, sebagai
pencegah banjir,
sebagai pengurang
polutan

Kingdom : Plantae 1. Termasuk Lumut hati.


Divisi : Bryophyta Heterothallus
Class : Hepaticeae 2. Morfologi :
Ordo : Metzgeriales - Deskripsi thallus
Family : Metzgeriaceae Thallus berbentuk
Genus : Metzgeria pita yang sempit,
Spesies : Metzgeria sp bercabang-cabang
menggarpu
mempunyai
struktur thallus
Metzgeria sp
sederhana.
- Percabangan
dikotom
- Struktur
sporangium :
Sporogonium
terdapat pada sisi
punggung, dan
pada beberapa jenis
diliputi oleh
periketium.
3. Reproduksi :
Reproduksi aseksual
dengan spora.
Reproduksi seksual
dengan peleburan
gamet jantan dan
betina.

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : Hidup pada
batang-batang pohon-
pohonan atau diatas
batu-batu cadas
2. Karakteristik khusus :
 mempunyai
midrib yang jelas,
 terdapat suatu
struktur seperti
bulu-bulu halus
pada permukaan
daun
 thallus seperti pita
sempit
3. Manfaat : Bermanfaat
sebagai tumbuhan
perintis, penyuplai
oksigen, sebagai
pengurang polutan

Kingdom : Plantae 1. Termasuk


Divisi : Bryophyta Hepaticopsida,
Class : Hepaticeae Heterothallus
Ordo : Marchantiales 2. Morfologi :
Family : Ricciaceae - Deskripsi thallus
Genus : Riccia Berwarna hijau
Spesies : Riccia sp kekuningan.
Thallus kecil
bagian atas (dorsal)
permukaan talus
berwarna hijau.
Bawah (ventral)
permukaan
Riccia sp memiliki punggung
perut pertengahan
bantalan satu baris
sisik multiselular di
kedua sisi
punggung bukit.
Tidak memiliki
gemma. Ada
banyak rhizoids
uniseluler dua jenis
pada permukaan
ventral. Di dalam
talus terdapat ruang
udara dan liang
udara yang
berfungsi untuk
mencegah
masuknya air
- Percabangan
dikotomus
- Struktur
sporangium :
berbentuk bulat,
dibentuk di bagian
pertulangannya.
3. Reproduksi :
Reproduksi generatif
dengan membentuk
sporangium sedangkan
secara vegetatif dengan
spora dan kuncup

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : Dapat di
temukan di bebatuan
yang lembab dan kayu
yang lapuk atau
biasanya di gunakan
dalam akuarium
2. Karakteristik khusus
- Satu thallusnya bisa
mengandung lebih
dari satu sporofit.
- Merupakan lumut
yang paling
sederhana
- tidak menghasilkan
gemma, midrib
jelas, bercabang
dikotom
3. Manfaat : menyerap,
menahan pengikisan
air, dan tumbuhan
perintis.

Kingdom : Plantae 1. Termasuk Bryopsida.


Divisi : Bryophyta Homothallus
Class : Musci 2. Morfologi :
Ordo : Bryales - Deskripsi thallus
Family : Bryaceae Duduk daun
Genus : Mnium tersebar dibagian
Spesies : Mnium sp bawah batang
letaknya berjauhan,
sedangkan di
bagian atas
batangnya lebih
merapat. Bentuk
daun bervariasi,
hanya urat daun
tengahnya tidak
sampai ujung
daunnya.
merupakan salah
Mnium sp satu jenis lumut
yang paling indah
diantara jenis
lumut, berdaun
tipis, lebar, bening
serta berkilau mirip
permata
- Percabangan
thallus dikotom
- Struktur
sporangium :
Sporogonium
merunduk, jarak
tegak dengan
operculum
berbentuk kerucut
berparuh.
merunduk
3. Reproduksi vegetative
dengan kuncup di
cabang-cabang
Generative dengan
peleburan gamet
jantan dan gamet
betina

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : ditempat
yang lembab
seperti menempel
pada batu,
permukaan tanah,
dan dasar pohon
daerah hutan
2. Karakteristik
khusus
- Umumnya
memiliki
warna benar-
benar hijau,
karena
memiliki sel-
sel dengan
plastida yang
mengandung
klorofil a dan
b.
- Memiliki
gametofit
jantan dan
betina yang
terpisah, yang
secara
berturut-turut
memiliki
anteridium dan
arkegonium.
- sporogonium
merunduk,urat
daun tengah
tidak sampai
ujung.
- Di bawah
operkulum
terdapat suatu
organ berupa
gigi-gigi
(peristom)
yang menutupi
lubang kapsul
spora.
3. Manfaat : Dalam
ekosistem, sebagai
penyedia oksigen,
penyimpan air,
dan sebagai
penyerap polutan.
Sebagai obat
tradisional

Kingdom : Plantae 1. Termasuk Bryopsida,


Divisi : Bryophyta lumut sejati.
Class : Musci heterothallus
Ordo : Polytrichales 2. Morfologi :
Family : Polytrichaceae - Deskripsi thallus
Genus : Polytrichum Tumbuhan dengan
Spesies : Polytrichum sp batang tegak, tidak
bercabang dan
kaku.Bentuk daun
Polytrichum sp
lanset / bergaris,
yang makin ke
bagian atas makin
besar. Tepinya
bergerigi. Terdapat
rizhoid yang
berbentuk benang-
benang yang
menyerupai akar.
rhizoid berwarna
coklat kehitaman.
- Tidak memiliki
percabangan
- Struktur
sporangium :
Sporogonium
ditutupi oleh
lapisan kaliptra
yang berambut.
kapsula yang
berwarna kuning
kecoklatan dan
tangkai tempat
kapsula berada
disebut seta.
Sporogonium
tumbuh tegak
(tidak merunduk )
hal ini
membedakan
dengan mnium.
Kapsul spora tegak,
gigi peristom
sebanyak 2-64
buah, terdiri dari
sel-sel utuh, tidak
bergaris-garis
dengan dinding-
dinding menebal
dan panjang.
3. Reproduksi :
a) Reproduksi
aseksual dengan
spora
b) Reproduksi seksual
dengan peleburan
gamet jantan dan
betina
Ciri Khusus/ciri spesifik (20)
1. Habitat : di tanah,
tebing-tebing basah dan
di atas batu cadas
2. Karakteristik khusus
- Kapsul spora tegak, gigi
peristom sebanyak 2-64
buah
- Sporogonium ditutupi
oleh lapisan kaliptra
yang berambut
- Bentuk daun lanset /
bergaris, yang makin ke
bagian atas makin
besar. Tepinya
bergerigi
- Daun kecil memanjang
seperti pisau, tangkai
sporangium bersifat
elastis
3. Manfaat: untuk
memperindah taman di
sekitar pura Saihoji di
kaki Gunung Kornzan
di sebelah barat Kyoto.
Selain ini Polytrichum
digunakan sebagai
indikator terhadap
kondisi asam serta
memiliki mineral dan
unsur hara yang kaya

Kingdom : Plantae 1. Termasuk


Divisi : Bryophyta Hepaticopsida,
Class : Hepaticeae heterothallus
Ordo : Jungermaniales 2. Morfologi :
Family : Jungermaniaceae - Deskripsi thallus
Genus : Jungermania berupa talus
Spesies : Jungermania sp sederhana, talusnya
menyerupai batang
Jungermania sp dengan daun-daun
menyerupai batang
dengan daun
tersusun dalam 3
deretan yaitu 2
deretan daun
samping (daun
lateral) dan satu
deretan daun
ventral
(amfigastrum).
Daun samping
tersebut terbagi atas
lobus dorsal dan
lobus ventral. Daun
yang melindungi
aarkegonium
disebut periketium
atau periantium,
sedang daun yang
melindungi
anteridium disebut
Perigonium. Daun
tidak memiliki
pertulangan.
- Struktur
sporangium :
arkegonium
diselubungi
involukrum dan
mempunyai 5 sel
saluran leher.
Sporofit terdiri dari
kapsul saja atau
terdiri dari kaki,
seta dan kapsul,
tidak memiliki
kolumela
3. Reproduksi :
Reproduksi seksual
gamet jantan dan
betina. Aseksual
dengan spora

Ciri Khusus/ciri spesifik (20)


1. Habitat : hidup diatas
tanah atau batang
pohon, di daerah
tropis, juga epifit pada
pohon
2. Karakteristik khusus :
- Memiliki
amphihigastru
m/ daun-daun
perut
- Daun tidak
memiliki
pertulangan
- Arkegonium
diselubungi
involukrum
3. Manfaat : menyerap,
menahan pengikisan
air, dan mendeteksi
kemungkinan bahaya
dalam kekurangan air
tanah

Anda mungkin juga menyukai