Puji dan Syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esakarena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyusun makalahini. Dan karena kesempatan yang
diberi-Nya, kami dapat melaksanakan tahapan-tahapan penyusunan makalah dengan baik.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai bagi
para pembaca serta dapat menambah wawasan.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan
makalah. Makadari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya
makalah ini.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
b. Teknik Penyajian.
Biasanya orang Jepang makan dengan matanya, merupakan
bukti bahwa penyajian hidangan bagi orang Jepang merupakan hal
yang sangat diperhatikan. Makanan tradisional Jepang sangat
menonjolkan bahan dasar misalnya menumis sayuran, orang Jepang
akan menggunakan shoyu yang encer agar warna asli sayuran yang
dimasak terlihat saat disajikan. Contoh lainnya adalah saaat
menyajikan ikan utuh, posisi kepala ikan diletakan disebelah kanan dan
dibagian perut menghadap kedalam agar mudah diambil, karena orang
Jepang menggunakan tangan kanan saat makan.
Budaya dan kepercayaan orang Jepang terhadap angka baik dan
angka buruk turut menentukan penyajian makanan, orang Jepang
menghindari makanan dengan jumlah angka 4 dan 9, angka-angka
tersebut tidak disukai karena angka 4 dalam kanjinya terdapat car
abaca ‘shi’ yang sama dengan baca kanji kematian begitu pula angka 9
yang dibaca ‘ku’ memiliki car abaca dengan kanji tidak beruntung.
Orang jepang lebih menyukai angka dengan bilangan ganjil karena
bilangan ganjil dipercaya sebagai angka keberuntungan misalnya pada
saat menyajikan kacang-kacangan untuk para tamu, orang Jepang akan
menghitungnya terlebih dahulu untuk mendapatkan jumlah ganjil
E. Makanan Khas
Sushi
Sashimi
Tempura
Yakitori
Miso
Tsukemono Pickles
Udon
BAB III
PEBUTUP
A. Kesimpulan
Orang Jepang biasanya memasak makanan dengan teknik di kukus, di
rebus atau di mentim agar tetap menjaga kualitas warna dari bahan
masakan.
Bahan makanan yang dipakai kebanyakan berasal dari alam seperti
biji-bijian sayur dan hewani seperti ikan salmon, ikan tuna dan lain-
lainnya.
Orang Jepang biasanya masih mengandalkan teknik tradisional dalam
memasak makanan, teknik penyajian dan pengolahannya pun masih
menggunakan cara tradisional atau kepercayaan leluhur dulu tentang
adanya kesialan dalam angka atau jumlah tertentu dalam penyajian suatu
makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Rusmini Wiwi, dkk. 2016. Guru Pembelajaran Modul Paket Keahlian Jasa Boga
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Kementrian Pendidikn dan Kebudayaan RI
diakses pada ( 4 september 2019 https://books.google.co.id
Lina Rosliana. 2017. Shoku Bunka: Warna Budaya dan Tradisi dalam Makanan
Jepang. Vol 6. No. 2 di akses ( 5 september 2019, https://ejournal.undip.ac.id
Reginald Hendy Cuaca Dharma. 2015. Representasi Budaya Kawaii dalam Chara-
Bentou. Vol. 9. No. 1, diakses pada ( 6 september 2019 https://research-
dashboard.binus.ac.id
Nisa, Dedeayu.2016.Ini Alat Makan Jepang Loh. diakses pada (7 september 2019
https://sajiansedap.grid.id