Suction Discharge
2. Tipe elektrik
Terdiri dari :
o Roller cell pump
Roller cell digerakkan oleh elecrik motor
o Electric motor
o Non-return valve
o Pada posisi titik mati bawah dan plunyer mulai bergerak naik,
katup tertutup karena katup ini jenis katup satu arah, dan bahan
bakar terkompresi akibat plunyer yang bergerak naik, sehingga
bahan bakar terdorong keluar.
o Terdapat electromagnetic switch off yang berfungsi untuk
menghentikan aliran bahan bakar saat engine stop.
c. High-Pressure Accumulator (Pipa Rel)
Fungsi :
o Menyimpan bahan bakar
o Mencegah terjadinya fluktuasi tekanan bahan bakar
Kontruksi :
o Rail dibuat dari pipa baja tempa
o Diameter dalam kira-kira 10 mm
o Panjang rail antara 280-600 mm
o Volume bias dibuat sekecil mungkin dan sebesar yang diperlukan
o
d. Pressure Control Valve
Fungsi :
o Menjaga tekanan didalam pipa rail agar selalu pada keadaan
konstan
Data dari ECU nanti yang akan menentukan kerja dari Pressure
Control Valve sebagai pengatur/penjaga tekanan didalam pipa rel.
a. Low-Pressure Circuit
Low-pressure circuit bertujuan untuk mengalirkan bahan bakar
menuju High-pressure circuit. Aliran bahan bakar pada low-pressure
circuit adalah :
b. High-Pressure Circuit
High-pressure circuit berfungsi untuk membangkitkan tekanan tinggi
yang konstan didalam pipa rel (Rail), dan juga untuk menginjeksikan
bahan bakar ke ruang bakar melewati injector. Aliran bahan bakarnya
pada high-pressure circuit adalah :
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sistem injeksi common rail adalah sistem injeksi bahan bakar diesel modern
yang penyaluran bahan bakarnya menggunakan pipa rel (rail) dan pengaturan
timing injeksi bahan bakar serta jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
menggunakan sistem elektrik terpadu. Pompa Injeksi dengan menggunakan
sistem common rail ini berfungsi untuk mengefisiensikan kerja dari sebuah
pompa injeksi. Common rail akan mengumpulkan tekanan yang berasal dari
pompa sebelum masuk pada nozzle. Bagian utama dari sistem common rail
adalah pre-supply pump, high-pressure pump, high-pressure accumulator (rail),
pressure-control valve, rail-pressure sensor, injectors, ECU with sensors,
pressure-limitter valve, dan flow limiter. Perbedaan dibanding dengan pompa
injeksi lainnya ialah dalam Common rail ini dihubungkan dengan sistem
Electronic Control Unit (ECU). Penggunaan common rail ini biasanya terdapat
pada mobil dengan CC yang kecil.
2. Saran
Teknologi apapun selalu banyak mengalami perubahan, bahkan satu menit
pun kita tidak tahu perkembangan apa yang sedang terjadi diluar sana. Maka dari
itu sudah sepatutnya kita harus selalu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi yang cukup pesat ini khususnya dalam dunia otomotif.