PENDAHULUAN
Game atau permainan sesungguhnya adalah bagian dari sarana hiburan dan
sarana melepas lelah. Islam mewajibkan kepada umatnya agar mengabdikan seluruh
hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah swt. Itulah orientasi tunggal yang
harus dipegang oleh kaum muslimin etika menjalani kehidupan. Islam lalu
memerintahkan umatnya agar melaksanakan perintahnya Allah dengan segenap
potensi yang ia miliki dan tidak melanggar larangan-larangan Allah swt.
1.2. Tujuan
PEMBAHASAN
"Kalau saya melihat adalah komunikasi antara orang tua dan anak, kejujuran
komunikasi itu harus dibentuk dari kecil," kata Boaz saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (27/3). Boaz mengatakan orang tua harus membangun
komunikasi yang baik. Selain mau didengar oleh anak, orang tua juga harus mau
mendengarkan anaknya.Lebih lanjut, ia menambahkan jika orang tua juga harus
pintar menggambarkan dampak ketika anak ingin melakukan sesuatu."Orang tua
juga harus pintar menggambarkan bahwa 'kalau kamu melakukan kekerasan, orang
lain yang akan sakit' misalnya jika orang itu meninggal, keluarganya
sedih," jelasnya.
Komunitas dan batasan usia
"Bisa juga meminta bantuan komunitas terlatih misalnya. Kalau di pemerintah kan
ada Siberkreasi, kemudian di luar itu yang masih ada jaringan dengan teman-teman
di Kominfo seperti ICT Watch," ucapnya. Boaz yang juga periset terorisme di Kreasi
Prasasti Perdamaian mengaku setujuu dengan pembahasan antara MUI dan lembaga
terkait mengenai pembatasan usia anak untuk bermain gim.
"Yang pertama soal batasan usia, perlu ketat saya setuju. Dalam konteks saya
sebagai orang SAFEnet dan sebagai peneliti terorisme saya setuju," ucapnya. Namun
di satu sisi, Boaz menilai pembatasan jam bermain gim online serta dampaknya telah
masuk ke dalam ranah privasi keluarga. "Pengaturan jam main game online misalnya
soal waktu dan dampak itu diurus private. Diurus di wilayah keluarga atau juga bisa
meminta bantuan komunitas terlatih," imbuhnya. Menurut Boaz, fatwa MUI tidak
memiliki hukum yang memngikat laiknya undang-undang. Namun, ia menghargai
sikap MUI yang melakukan pembahasan bersama lembaga terkait. Lebih jauh, ia
mengkritisi langkah MUI yang akan mengeluarkan fatwa terkait gim PUB.
Menurutnya, MUI cukup memberi masukan dan dorongan terhadap dampak yang
mungkin ditimbulkan gim daring yang beredar saat ini.
Game sebagai produk budaya ini memiliki sisi negatif dan juga sisi positif,
untuk itu, peserta FGD memiliki kesamaan pandangan, untuk mengoptimalkan sisi
positif game dan salah satu ikhtiar itu adalah mengkanalisasi melalui e-sport, untuk
mengoptimalkan nilai kemanfaatan, memberikan aturan-aturan yang asalnya tanpa
aturan, kemudian meminimalisir dampak negatif,” terang Sekretaris Komisi Fatwa
MUI, Asrorun Niam Sholeh.
Menurut Niam, catatan hasil FGD di atas nantinya akan menjadi acuan atau
referensi bagi pembahasan internal Komisi Fatwa MUI. Yang jelas, sejauh ini, belum
ada fatwa yang dikeluarkan terhadap game online, termasuk PUBG.
Jadi, sudah menemukan titik terang tentang nasib dari game Battle Royale
yaitu tidak adanya label Haram sejauh ini untuk PUBG, dan untuk para pemain
harusnya sudah bisa bernafas lega untuk bermain ke depannya.
BAB III
A. Kesimpulan
Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan (games) yang
dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Faktor yang
mempengaruhi kebanyakan dikarenakan rasa penat terhadap tugas dan ajakan teman-
teman sekitar.
Dampak negatif bermain game online lebih banyak dibanding dampak
positifnya antara lain :
Dapat merusak Kesehatan pemain.
Menimbulkan Kemalasan dan tindakan kriminal
Dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung
jawab.
Dapat membuat pemainnya tidak produktif karena waktunya habis dipergunakan
untuk bermain game online.
Menurut Niam, catatan hasil FGD nantinya akan menjadi acuan atau referensi
bagi pembahasan internal Komisi Fatwa MUI. Yang jelas, sejauh ini, belum ada
fatwa yang dikeluarkan terhadap game online, termasuk PUBG.
Jadi, sudah menemukan titik terang tentang nasib dari game Battle Royale yaitu
tidak adanya label Haram sejauh ini untuk PUBG, dan untuk para pemain harusnya
sudah bisa bernafas lega untuk bermain ke depannya.
B. Saran
Daripada bermain game online yang menghabisakan uang dan waktu
sebaiknya kaum remaja pecandu game mengisi waktu dengan hal-hal yang positif
atau lebih bermanfaat serta mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA