Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS AKTIVITAS KEPERAWATA DASAR RUANG BUKHARI DAN

MUSLIM RS YW-UMI IBNU SINA MAKASSAR

1. Autonomy
Tindakan: Memberikan kolaborasi obat antibiotik pada Nn. N
Ners Y akan memberikan kolaborasi obat azitromycin pasa Nn. N, Kemudian
memberitahu pada Nn. N bahwa azitromycin merupakan obat antibiotik dan
akan melakukan injeksi melalui bolus, Ners I sudah melakukan prinsip
autonomy.
2. Beneficience
Tindakan : Mengukur suhu pada Tn. M
Ners Y melakukan pengukuran suhu pada Tn. M dikarenakan demam dengan
suhu 38,0 C, kemudian Ners Y di instruksikan untuk memberikan obat PCT
namun tidak ada persediaan obat PCT untuk Tn. M, untuk menerapkan
prinsip moral Ners Y memberikan pendidikan kesehatan agar melakukan
kompres hangat dan memperbanyak minum air putih guna menurunkan
demam. Dalam hal ini Ners Y berusaha berbuat yang terbaik untuk pasien.
Ners Y sudah melakukan prinsip beneficience
3. Justice
Tindakan: Memberikan kolaborasi obat antibiotik
Ners Y akan memberikan kolaborasi obat antibiotik ceftriaxone pada Ny. R,
kemudian memberitahu pada Ny. R bahwa ceftriaxone merupakan obat
antibiotik untuk penyembuhan luka post op memberikan informasi tanpa
tanpa membedakan pasien yang ada diruangan lainnya, dan menginjeksi
melalui bolus, maka ners Y telah melakukan prinsip justice sesuai terapi yang
benar sesuai hukum dan standart praktik pelayanan kesehatan.
4. Non malaficience
Tindakan: Pemasangan infus pada Ny. H
Ners Y telah melakukan Up infus pada tangan kanan pada Ny. H dikarenakan
phlebitis kemudian Ners Y mendapat instruksi untuk kembali memasang
infus Ny. Hkarna masih ada obat yang akan masuk dan akan dilakukan
transfusi darah melalui IV, Maka Ners Y memberitahu Ny. H untuk
melakukan pemasangan infus ditangan kanan karna masih sakit, tetapi Ny. H
menolak . Untuk menerapkan prinsip moral ini Ners Y melakukan
pemasangan infus pada tangan kiri Ny. H. Dalam hal ini Ners Y berusaha
berbuat tidak merugikan Ny. H.
5. Veracity
Tindakan: Memberikan Terapi inhalasi Nebulizer
Ners Y akan melakukan terapi inhalasi nebulizer pada Ny. P dikarenakan ada
dahak (lendir) yang menganggu pernapasan pasien, kemudian Ners Y
memberitahu fungsi tindakan yang dilakukan untuk mengencerkan dahak dan
bisa bernafas normal, dan pada saat itu juga Ners Y memberitahu hasil
Laboratorium dahak Ny. P Negatif. Dalam hal ini ners Y berusaha jujur
dengan penyakit yang dialami Ny. P
6. Fidelity
Tindakan: Mengukur suhu Ny. R
Ners Y diinstruksikan untuk mengukur suhu Ny. R, setelah diukur ternyata
suhu Ny. R 38,1 C, setelah mengetahui suhu Ny. R maka Ners Y akan
memberikan terapi obat untuk menurunkan demam Ny. R setelah bebapa
menit Ners Y Kembali diruangan memberikan obat untuk menurunkan
demam Ny. Dalam hal ini ners Y telah melakukan prinsip fidelity dalam
meningkatkan kesehatan, memulihkan kesehatan pasien.
7. Confidentiality
Tindakan: Pemasangan kateter pada Tn. M
Ners Y diinstruksikan untuk melakukan pemasangan kateter pada Tn. M,
setelah dilakukan pemasangan kateter keluarga pasien mengatakan kepada
ners Y untuk tidak memberitahukan kepada siapapun penyakit Tn. M, dan
Ners Y menyetujui akan hal itu. Dalam hal ini Ners Y telah melakukan prinsip
confidentiality dengan merahasiakan penyakit pasien kepada siapapun.
8. Accountability
Tindakan : Melakukan Pemberian kolaborasi obat anti nyeri
Ners Y diinstruksikan untuk melakukan pemberian obat injeksi ketorolack
pada Tn. S jam 09.05, sebelum jam 09.05 Ners Y mempersiapkan obat untuk
diinjeksi pada Tn. S, kemudian bergegas untuk melakukan kolaborasi
pemberian obat injeksi bolus pada Tn. S dengan memberitahu fungsi obat
tersebut sesuai jam yang telah diinstruksikan. Dalam hal ini Ners Y telah
melakukan prinsip accountability dengan bertanggung jawab atas
pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai