B. Tujuan
1. Ekstraksi
Mahasiswa mampu melakukan proses ekstraksi metabolit sekunder dari tanaman dengan
beberapa metode ekstraksi dan khususnya memahami prinsip ektraksi dari metode Infundasi
2. Skrining Fitokimia
Mahasiswa mampu membuat pereaksi untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder
dan mengidentifikasi senyawa golongan Alkaloid, Saponin, Flavonoid, Tannin dan Polifenol
serta Terpenoid.
3. Partisi Ekstrak (Ekstraksi Cair-Cair)
Mahasiswa mampu melakukan pemisahan (partisi) senyawa metabolitsekunder yang
terkandung dalam ekstrak berdasarkan pada perbedaan kepolaran pelarut dengan metode
ekstraksi cair-cair.
4. Kromatografi Lapis Tipis
Mahasiswa mampu memahami prinsip dari Kromatografi Lapis Tipis(KLT), dapat
menentukan fase gerak dan fase diam dalam KLT, mampu melakukan preparasi sampel dan
lempeng KLT serta mampu menotolkan sampel ke fase diam, serta dapat mengidentifikasi
senyawa metabolit sekunder dengan menggunakan pereaksi semprot.
C. Manfaat
1. Agar mahasiswa dapat memahami prosedur kerja ekstraksi infundasi, skrining fitokimia,
ekstraksi cair-cair dan KLT
2. Agar mahasiswa memiliki keterampilan dalam melakukan ekstraksi infundasi, skrining
fitokimia, ekstraksi cair-cair dan KLT terhadap daun sirsak
3. Diharapkan dapat memberikan wawasan tentang kandungan senyawa dan khasiat dari daun
sirsak bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya
Dalimartha, S., 2003, Atlas TumbuhanObat Indonesia.Jilid 1. Cetakan II, Trubus Ariwidiya, Jakarta.