Anda di halaman 1dari 8

Jurnal

JurnalIlmiah
IlmiahPermas:
Permas:Jurnal
JurnalIlmiah
IlmiahSTIKES
STIKESKendal
KendalVolume
Volume99No
No44Oktober
Oktober2019,
2019,Hal
Hal359-366
371 - 378 p-ISSN 2089-0834
LPPM
LPPMSekolah
SekolahTinggi
TinggiIlmu
IlmuKesehatan
KesehatanKendal
Kendal e-ISSN 2549-8134

GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN PUBLIC SAFETY CENTER 119


Siti Musyarofah*, Ratna Muliawati, Mushidah
Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Jln Laut 31A Kendal Jawa
Tengah 51311
*sitimusyarofah24@gmail.com

ABSTRAK
Smart city merupakan sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai
sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan
kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Aplikasi PSC 119 SIAGA
Kabupaten Kendal merupakan salah satu program menuju Kendal Smart City di bidang kesehatan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelayanan kesehatan PSC 119 SIAGA. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara mendalam kepada penanggungjawab dan pelaksana program. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui proses
reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kegawatdaruratan PSC 119 SIAGA
Kabupaten Kendal sudah menggunakan sistem informasi berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui
play store. Layanan aplikasi yaitu lapor kecelakaan, kejahatan, dan kebakaran. Aplikasi ini
menyediakan informasi ketersediaan kamar layanan kesehatan terdekat, ketersediaan darah dari PMI,
dan informasi kesehatan. Kebutuhan sumber daya manusia, sarana dan prasarana dalam menunjang
pelayanan kegawatdaruratan semuanya sudah tercukupi. Kendala dalam menjalankan layanan ambulans
adalah masyarakat ada yang kurang sadar untuk memberikan akses jalan pada mobil ambulans saat
menggunakan fasilitas jalan.

Kata kunci: public safety center 119

THE DESCRIPTION OF THE PUBLIC SAFETY CENTER 119

ABSTRACT
Smart city is a concept of city’s development and management with Information and Communication
Technology (ICT) to connect, monitor, and control various resources within the city more effectively
and efficiently to maximize services to citizens and support sustainable development. The application
of PSC 119 SIAGA Kendal District is one of the programs towards Kendal smart city in the health
sector. The purpose of this study was to determined the description of the PSC 119. This research is a
descriptive study with a survey method. Data was collected by in-depth interview technique to the
responsible person and the program implementer on August 2019. Data was analyzed in a qualitative
descriptive through the data reduction process. The results showed that the emergency services of PSC
119 SIAGA Kendal Regency had used an information system in the form of applications that could be
downloaded through the play store. Application services that report accidents, crime, and fire. This
application provides information on the availability of the nearest health service room, the availability
of blood from PMI, and health information. The need for human resources, facilities and
infrastructure to support emergency services has all been fulfilled. The obstacle in carrying out an
ambulance service is that there are people who are less aware of providing road access to ambulances
when using road facilities.

Keywords: public safety center 119

PENDAHULUAN meningkatkan kualitas hidup warganya


Smart city merupakan kota yang dapat (Supangkat, 2017). Pemerintah Kabupaten
mengelola berbagai sumber dayanya secara Kendal berupaya mewujudkan Kabupaten
efektif, efisien dan berkelanjutan untuk Kendal sebagai smart city pada tahun 2018
menyelesaikan berbagai tantangan kota (Pemprov Jawa Tengah, 2018). Pada Bulan
menggunakan solusi inovatif dan terintegrasi November 2018 sejumlah 3 program aplikasi
untuk memberikan pelayanan kota yang dapat andalan smart city telah resmi diluncurkan.
371
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Salah satu diantaranya adalah PSC 119 SIAGA Kabupaten/Kota yang selanjutnya akan
Kabupaten Kendal. menangani sekaligus menindaklanjuti laporan
gawat darurat yang dibutuhkan. Sedangkan
Layanan 119 merupakan program pemerintah. telepon yang bersifat pertanyaan atau
Peluncuran 119 sejalan dengan agenda ke lima kebutuhan informasi kesehatan lainnya dan
Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup pengaduan kesehatan akan diteruskan/dispatch
manusia Indonesia, sehingga dalam ke nomor Halo Kemkes (1500-567)
perjalanannya Kementerian Kesehatan terus (Kementerian Kesehatan, 2016). Penelitian ini
berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam dilakukan untuk mengetahui gambaran atau
rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang mengeksplorasi PSC 119 SIAGA Kabupaten
sehat. Salah satu caranya adalah melalui Sistem Kendal. Gambaran meliputi berbagai macam
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu variabel, aplikasi sampai dengan layanan
(SPGDT). Layanan 119 merupakan kolaborasi program. Dengan mengetahui gambaran PSC
nasional antara Pemerintah Pusat dengan 119 SIAGA Kabupaten Kendal maka
Pemerintah Daerah, dimana terjadi integrasi masyarakat dapat mengetahui bagaimana
layanan antara Pusat Komando Nasional pelaksanaan PSC 119 dan masyarakat dapat
atau National Command Center (NCC) yang mengenal serta mengetahui pelayanan
berada di Kantor Kementerian Kesehatan, kegawatdaruratan gratis dari pemerintah
Jakarta, dengan Public Safety Center (PSC) Kabupaten Kendal.
yang berada di tiap Kabupaten/Kota.
METODE
PSC merupakan amanah dari instruksi Presiden Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
No.4 Tahun 2013, dimana seluruh kabupaten / kualitatif dengan rancangan studi kasus.
kota di Indonesia harus membentuk PSC. Untuk Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019.
itu, secara bertahap, layanan ini akan terus Peneliti mengumpulkan data melalui observasi
dikembangkan sampai semua daerah otonom dan wawancara mendalam. Informan dalam
(kab/kota) memiliki PSC sebagaimana fungsi penelitian ini adalah penanggung jawab (1
PSC sebagai pusat koordinasi layanan orang) dan pelaksana layanan PSC 119
kegawatdaruratan di suatu daerah. PSC Kabupaten Kendal (1 orang) yang terpilih
berjejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan dengan teknik purposive sampling. Data yang
terdekat dengan lokasi kejadian untuk telah dikumpulkan melalui wawancara
mobilisasi ataupun merujuk pasien guna mendalam direduksi dengan cara dirangkum,
mendapatkan penanganan gawat darurat dan dipilih hal-hal yang penting sesuai dengan
(tergantung kondisi pasien). PSC dapat fokus penelitian. Penelitian ini telah lulus uji
dilaksanakan secara bersama-sama dengan unit etik, dibuktikan dengan surat
teknis lainnya di luar bidang kesehatan seperti no.401/VII/2019/Komisi Bioetik yang
kepolisian dan pemadam kebakaran tergantung dikeluarkan oleh Komisi Bioetika Penelitian
kekhususan dan kebutuhan daerah. Kedokteran/Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Pelayanan medik yang diberikan oleh PSC 119
antara lain: panduan tindakan awal melalui HASIL
algoritma gawat darurat, mengirim bantuan Hasil wawancara dengan informan diperoleh
petugas dan ambulan, serta mengirim pasien ke informasi bahwa PSC 119 SIAGA dibentuk
fasilitas layanan kesehatan terdekat. NCC yang berdasarkan SK Bupati Kendal yang
akan menggabungkan dan mengkoordinasikan diturunkan dari program Kementerian
PSC-PSC yang ada di daerah karena semua Kesehatan, PERGUB dan PERDA. Kantor
panggilan 119 akan masuk ke NCC. Untuk PSC 119 SIAGA beralamat di Jalan Nasional 1
daerah yang sudah memiliki PSC panggilan No.175 Kersan, Kebondalem Kabupaten
akan dijawab langsung melalui PSC didaerah Kendal, Jawa Tengah 51313. Lingkup kerja
tersebut, sedangkan bagi daerah yang belum PSC 119 SIAGA meliputi seluruh wilayah
memiliki PSC, sementara waktu akan coba Kabupaten Kendal. Tim PSC 119 SIAGA
dibantu melalui operator yang ada di NCC. Kendal secara struktur organisasi berada di
bawah Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kendal
Alur 119 dimulai saat NCC menerima dan Bupati.
panggilan dari masyarakat di seluruh Indonesia
selama 24 jam. Telepon yang bersifat gawat
darurat akan diteruskan/dispatch ke PSC
372
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Informasi dari pelaksana program layanan Menurut informan, sistem informasi yang
bahwa “ tim SIAGA berjumlah 15 orang yang digunakan oleh tim SIAGA dikembangkan
memiliki latar belakang pernah mengikuti oleh tenaga IT dari Jawa Tengah. Pelaporan
pelatihan kegawatdaruratan. Kita dibagi kegawatdaruratan dapat dilakukan oleh
dalam tiga shift, shiftpagi, siang, dan malam”. masyarakat melalui WA dan telepon. Informan
Berdasarkan informasi ini dan melihat jadwal mengemukakan bahwa masih ada oknum yang
yang ditempel di lokasi layanan PSC 119 menyalahgunakan kemudahan laporan melalui
SIAGA dapat disimpulkan bahwa kebutuhan WA maupun telepon. “Kadang ada orang
sumber daya manusia dalam layanan PSC 119 yang iseng telepon ke 119 menginformasikan
sudah terpenuhi. Proses perekrutan SDM kecelakaan, setelah tim datang ke lokasi
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten ternyata tidak ada. Atau hanya iseng telepon
Kendal. kemudian dimatikan. Nah, sekarang kalo ada
Sarana pendukung tim PSC dalam yang melapor menggunakan WA harus ada
melaksanakan pelayanan yaitu kendaraan foto kejadian”.
evakuasi berupa mobil ambulans dan sepeda
motor. Sepeda motor digunakan untuk Indikator waktu yang diberikan dari pelaporan
memudahkan akses evakuasi korban di titik hingga evakuasi maksimal 10 menit.
lokasi yang tidak memungkinkan Pelaksanaan di lapangan, response time ini
menggunakan mobil agar lebih cepat dalam sudah terpenuhi. Namun saat diwawancarai
penanganan. Pelaksanaan pelayanan yang kendala atau hambatan apa yang dialami dari
dilakukan PSC 119 SIAGA didukung tim PSC 119 SIAGA, informasi dari informan
penggunaan aplikasi Sistem Penanggulangan “Alhamdulillah semuanya lancar, mbak. Tidak
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan ada kendala. Semua mendukung program kita.
nama PSC 119 SIAGA. PSC 119 SIAGA Oh itu, kadang masyarakat itu kurang peka.
dilaunching pada bulan November 2018. Kita pakai mobil ambulans mau lewat,
Layanan ini merupakan layanan kesehatan masyarakat tidak mau minggir. Kita belum
online, berbasis teknologi informasi, berupa punya jalur khusus di jalan”. Hal tersebut
website dan aplikasi yang dapat diunduh di menunjukkan bahwa kendala dalam
playstore. Layanan ini terintegrasi dengan call menjalankan layanan ambulans adalah kadang
center 119, Rumah Sakit jejaring, Puskesmas, masyarakat kurang sadar untuk memberikan
dan PMI. akses jalan pada mobil ambulans saat bersama
menggunakan fasilitas jalan.
Aplikasi SIAGA 119 ini dapat digunakan
untuk keadaan kegawatdaruratan medis seperti Aplikasi PSC 119 SIAGA Kendal juga
kecelakaan, gangguan kesehatan, dan memberikan informasi ketersediaan kamar
pertolongan persalinan. Aplikasi juga dapat yang bekerjasama dengan rumah sakit mitra.
digunakan untuk kegawatdaruratan non medis “Kami kerjasama dengan beberapa rumah
seperti bencana alam dan kebakaran, informasi sakit. Tetapi belum semua rumah sakit update
ketersediaan kamar layanan kesehatan, dan data informasi ketersediaan kamar. Biasanya
ketersediaan darah PMI. “Tim SIAGA ga cuma karena ga ada tenaganya. Tidak ada operator.
menangani kecelakaan, bencana, darurat Yang update itu RSUD, RSI, RS Baitul
medis kaya ibu mau melahirkan yang butuh Hikmah.” Layanan kesehatan yang rutin
ambulans. Terus kemarin ada tawuran memperbaharui data ketersediaan kamar baru 3
suporter bola juga turun ke lapangan”. rumah sakit, 1 rumah sakit diupdate terakhir 6
bulan yang lalu, layanan kesehatan puskesmas
Aplikasi SIAGA 119 memiliki menu melapor juga dipdate terakhir ≥ 6 bulan.
kecelakaan, kejahatan, dan kebakaran.
Masyarakat dapat mengirimkan informasi PEMBAHASAN
pada menu tersebut. Posisi pengirim berita Smart city merupakan konsep pengembangan,
dapat terdeteksi secara langsung oleh GPS penerapan, dan implementasi teknologi digital
sehingga mempermudah evakuasi korban. untuk menghubungkan, memonitor, dan
Menurut informan, laporan yang paling sering mengendalikan berbagai sumber daya yang
dilaporkan masyarakat melalui aplikasi ada dan diaplikasikan pada sebuah wilayah
maupun WA adalah kejadiaan kecelakaan lalu atau kota (Sambuaga, 2017). Langkah yang
lintas. diperlukan untuk mewujudkan Kendal sebagai
smart city adalah adanya sebuah inovasi.

373
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Inovasi menjadi suatu kebutuhan publik PSC 119 SIAGA Kabupaten Kendal dibentuk
karena inovasi telah menjadi salah satu bulan November 2018. Layanan ini diharapkan
instrumen untuk meningkatkan pelayanan mampu memudahkan masyarakat dalam
publik. Inovasi di lingkungan pemerintah mengakses layanan kegawatdaruratan
daerah Indonesia menjadi sebuah trend untuk sebagaimana yang telah dilakukan di daerah
memenuhi kebutuhan publik (Kevin, 2018). lain. Kota Yogyakarta merupakan salah satu
Salah satu inovasi pelayanan publik dalam pemerintah daerah yang berhasil dalam inovasi
bidang kesehatan untuk mendukung smart city pelayanan public berupa PSC 119 YES dari
adalah sistem penanggulangan gawar darurat Dinas Kesehatan yang telah menjadi good
terpadu (SPGDT). practice dalam bidang pelayanan publik
(Kevin, 2018). Dibentuknya PSC 119
Masyarakat membutuhkan layanan memudahkan masyarakat yang membutuhkan
kegawatdaruratan dimana kondisi gawat layanan kesehatan dan kegawatdaruratan, serta
darurat ini butuh layanan kesehatan segera memudahkan masyarakat yang mengalami
untuk menekan angka kematian dan mencegah kendala material maupun fisik untuk dirujuk ke
kecacatan. SPGDT ini menjadi salah satu rumah sakit (Yanuar, 2019).
inovasi untuk menyelenggarakan pelayanan
gawat darurat yang terintegrasi berbasis call Menurut (Nurulita & Darnoto, 2017) PSC
center dengan menggunakan kode akses merupakan ujung tombak safe community yang
telekomunikasi 119. Tujuan SPGDT yaitu menjadi penanganan utama kegawatdaruratan
meningkatkan akses dan mutu pelayanan yang membantu memperbaiki pelayanan pra
kegawatdaruratan, mempercepat respon rumah sakit untuk menjadi respon cepat dan
penanganan korban, menyelamatkan jiwa dan tepat untuk menyelamatkan nyawa dan
dan mencegah kecacatan. mencegah kecacatan, sebelum dirujuk ke
rumah sakit yang dituju. Pelayanan yang
Sistem komunikasi SPGDT yang dilakukan diberikan oleh PSC 119 SIAGA Kendal
oleh tim PSC 119 SIAGA Kabupaten Kendal meliputi pertolongan pertama di lokasi
sesuai dengan yang diungkapkan oleh Nasution kejadian, evakuasi ke fasilitas pelayanan
(2016) yaitu dikelola oleh pusat komando kesehatan rujukan, informasi ketersediaan
nasional menggunakan single number, dengan kamar, informasi kesehatan, informasi
nomor 119. SPGT ini terintegrasi dengan PSC, ketersediaan darah, dan koordinasi kepada
dan fasilitas layanan kesehatan, serta terhubung pihak terkait (SAR/ Damkar/ Kepolisian/
dengan kepolisian, pemadam kebakaran, dan BPBD). Layanan yang diberikan PSC 119
lain-lain. NCC (National Command Center) SIAGA Kendal lebih lengkap dari PSC 119
merupakan pusat komando nasional yang ada Kabupaten Bantul yaitu panduan pertolongan
di kementerian kesehatan, fungsinya memilah pertama oleh call center, pertolongan pertama
panggilan, meneruskan ke PSC, dokumentasi, di lokasi kejadian, evakuasi ke fasilitas
monitoring, pelaporan, serta evaluasi. Public kesehatan rujukan, informasi ketersediaan
Safety Center (PSC) dibentuk di tiap tempat tidur di rumah sakit, dan
Kabupaten/Kota.PSC merupakan bagian koodinasi/meneruskan panggilan ke pihak
rangkaian kegiatan SPGDT pra fasilitas terkait seperti SAR/Damkar/Kepolisian/BPBD
layanan kesehatan (Nasution, 2016). (Yanuar, 2019). PSC 119 SIAGA Kendal
memberikan pelayanan kegawatdarurat medis,
dan non medis, termasuk pertolongan ibu
PSC 119 SIAGA Kendal merupakan salah satu
bersalin, dan penanganan korban kerusuhan
call center. Menurut Akbar, Aradea, & Gufroni
atau tawuran. Hal ini sejalan dengan yang
(2011), call center berfungsi sebagai kantor
dilakukan oleh PSC 119 Kabupaten Bantul
informasi terpusat yang digunakan untuk
yang melayani kondisi darurat penanganan
menerima dan mengirimkan sejumlah besar
korban bencana alam, korban kerusuhan
permintaan melalui telepon. Menurut Prawira,
suporter sepakbola atau tawuran, dan kondisi
Noor, & Nurani (2014), layanan call center
lain yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
SPGDT 119 dapat dikatakan sebagai sebuah
(Yanuar, 2019).
inovasi sektor publik karena merupakan cara
baru dalam memberikan layanan kepada
masyarakat. Call center SPGDT 119 dapat SDM di PSC 119 SIAGA Kabupaten Kendal
diakses 14 jam selama 7 hari. tergolong sudah tercukupi sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi berjumlah 15 orang.

374
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Pelayanan dilakukan selama 24 jam, dan tim puskesmas, dan PMI. Menurut koordinasi dan
dibagi dalam shift. Menurut informan, petugas kerja sama yang baik lintas sektor terkait akan
PSC 119 SIAGA Kendal merupakan tenaga menimbulkan keselarasan dalam kerjasama
kesehatan (dokter, perawat) yang berkompeten yang efektif dari pihak yang terlibat
yang telah memiliki sertifikat kompetensi penanggulangan bencana (Hayaturrahmi &
dalam hal kegawatdaruratan. Hal ini sejalan Husna, 2018).
dengan yang diungkapkan oleh Prawira et al
(2014) bahwa petugas call center SPGDT 119 Pelaksanaan layanan PSC 119 SIAGA Kendal
merupakan dokter dan perawat yang masih memiliki beberapa kendala. Salah satu
berkompeten dan dapat dipercaya dalam diantaranya adalah masih ada beberapa oknum
melaksanakan tugasnya, serta menjalankan masyarakat yang menyalahgunakan
kode etik untuk menjaga keamanan data call kemudahan akses menggunakan WA dan
center. Menurut Yanuar (2019) tenaga operator telepon. Oknum iseng menggunakan WA dan
PSC 119 yang berlatar belakang perawat telepon untuk melaporkan kejadian yang tidak
sangat membantu dalam pertolongan pertama sesuai. Hal ini sesuai dengan yang
pada pasien sembari menunggu tim medis diungkapkan Prawira et al. (2014) bahwa
datang ke lokasi. faktor penghambat inovasi layanan call center
SPGDT 119 antara lain integrasi antar rumah
Informasi ketersediaan kamar dalam aplikasi sakit dengan SPGDT yang membutuhkan
PSC 119 SIAGA Kendal bekerjasama dengan waktu, penelepon iseng, penelepon bukan
rumah sakit mitra. Operator rumah sakit mitra sesuai objek layanan, penelepon dari luar
mengupdate data ketersediaan kamar setiap daerah atau dari daerah lain, jumlah
waktu. Berdasarkan hasil wawancara, ada SDM/operator telepon yang belum ideal. Hal
beberapa rumah sakit mitra yang belum yang juga dialami oleh PSC 119 Kabupaten
mengupdate data ketersediaan kamar secara Bantul yang menerima prank call atau
tepat waktu. Rumah sakit yang selalu penelpon iseng dari masyarakat yang
mengupdate info ketersediaan kamar secara penasaran atau sekedar bertanya mengenai
tepat waktu adalah RSUD Dr. H. Soewondo fungsi layanan (Yanuar, 2019).
Kendal, RS Islam Kendal, RS Baitul Hikmah. Kendala lain dalam pelaksanaan layanan PSC
Rumah sakit lain belum melakukan update data 119 SIAGA Kendal adalah masyarakat kurang
ketersediaan kamar secara rutin. Hal ini sejalan baik dalam merespon untuk memberikan akses
dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurulita jalan ambulans saat proses menuju titik lokasi
& Darnoto (2017) di Kabupaten Boyolali evakuasi. Hal ini dapat terjadi karena ada
bahwa ada beberapa petugas yang tidak pengalaman di masyarakat kadangkala
langsung mengupdate data setiap 8 jam sekali ambulans yang lewat adalah ambulans-
atau saat pergantian shift. ambulans dari pihak swasta yang hanya lewat
tanpa ada kepentingan kedaruratan. Hal yang
Data ketersediaan kamar pada Puskesmas sama juga dialami oleh Ambulans Hebat
belum terisi. Ketersediaan kamar di Puskesmas dimana banyak masyarakat yang masih awam
ini sebaiknya juga diinput dan diupdate terhadap layanan ambulans hebat dan kondisi
mengingat wilayah Kabupaten Kendal yang kegawatdaruratan (Novitaria, Wigati, &
luas dan masih ada beberapa wilayah yang Sriatmi, 2017). Untuk itu, perlu dilakukan
terkendala akses transportasi. Puskesmas penyebaran informasi ke masyarakat untuk
terdekat dapat menjadi layanan kesehatan memberikan kesadaran adanya tugas dan
primer penanganan kegawatdaruratan. Harapan fungsi dari PSC 199 SIAGA Kendal. Menurut
ke depan, informasi yang tersedia pada aplikasi Setianto (2016), penyebaran informasi dapat
PSC 119 SIAGA Kendal mampu menunjukkan dilakukan melalui tiga jalur yaitu media massa,
kondisi saat ini atau real time. Informasi yang jalur birokrasi dan melalui edukasi kepada
real time mempermudah masyarakat untuk masyarakat.
mendapatkan informasi terbaru yang dapat
dijadikan acuan dalam penggunaaan layanan Edukasi kepada masyarakat yang sudah
kegawatdaruratan (Pamungkas & dilakukan oleh tim PSC 119 SIAGA Kendal
Wahyunengseh, 2018). Informasi yang ada yaitu melalui layanan giat P3K. Giat P3K
pada aplikasi PSC 119 SIAGA Kendal (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
memerlukan kerjasama yang baik dengan dilaksanakan sesuai dengan penugasan sesuai
semua pihak terkait yaitu rumah sakit, permintaan suatu kegiatan atau event di

375
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Kabupaten Kendal. Giat P3K juga dilibatkan Hayaturrahmi, R., & Husna, C. (2018).
dalam melayani jamaah haji di embarkasi Solo. Kesiapsiagaan Sumber Daya dan Kerja
Inovasi layanan PSC 119 SIAGA Kendal untuk Sama dalam Sistem Penanggulangan
mendukung Kendal Smart City perlu Gawat Darurat Terpadu pada Manajemen
disukseskan dengan menggunakan pendekatan Bencana. JIM FKep, III(3), 48–56.
struktural dan kultural dalam mensosialisakan
program aplikasi PSC 119 SIAGA kepada Jawa Tengah, P. P. (2018). Kendal Menuju
masyarakat. Sosialiasi dapat dilakukan dengan Smart City.
membuat release terkait dengan kegiatan PSC
119 SIAGA Kendal yang dimuat di media Kementerian Kesehatan, R. I. (2016). Layanan
cetak, baliho, pamflet, dan brosur. Jalur 119, Terobosan Baru Layanan
birokrasi juga dapat ditempuh dengan Kegawatdaruratan Medik di Indonesia.
mendayagunakan perangkat pemerintahan di
tingkat kecamatan dan kelurahan untuk Kevin, Y. (2018). Proses Inovasi Pelayanan
memberikan sosialisasi secara langsung kepada Publik (Studi kasus Inovasi Public Safety
ketua RT, RW, tim penggerak PKK, dan tokoh Center 119 Yogyakarta Emergency
masyarakat untuk mensosialisasikan PSC 119 Services (PSC 119 YES) Kota
SIAGA Kendal agar lebih dikenal oleh Yogyakarta). Gadjah Mada University.
masyarakat.
Khaerah, N., Harakan, A., & Junaedi. (2019).
Call Centre Brigade Siaga Bencana
Indikator waktu yang diberikan dari pelaporan
Sebagai Strategi Pelayanan Kesehatan di
hingga evakuasi maksimal 10 menit. Indikator
Kabupaten Bantaeng. Jurnal Dinamika
respon time dalam SPO yang telah dibuat lebih
Pemerintahan, 2(1), 51–64.
cepat dibanding dengan waktu layanan call
center 119 Boyolali yang memerlukan durasi
Nasution, C. R. (2016). Kebijakan dalam
15 menit, mulai dari masyarakat telepone
implementasi spgdt di indonesia.
sampai mendaftar informasi kamar kosong
(Nurulita & Darnoto, 2017). Menurut Khaerah, Novitaria, W., Wigati, P. A., & Sriatmi, A.
Harakan, & Junaedi (2019) respon time (2017). Analisis Kesiapan Pelaksanaan
sebaiknya harus selalu ditingkatkan. Semakin Sosialisasi Program Ambulance Hebat
cepat respon time semakin baik, namun juga dalam Rangka Dukungan Terhadap
harus memperhatikan kualitas pelayanan dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
keselamatan. Respon time yang terlalu cepat Terpadu di Kota Semarang. Jurnal
dapat menimbulkan masalah baru, misal mobil Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4),
ambulans mengalami kecelakaan karena 164–171.
terburu-buru.
Nurulita, D., & Darnoto, S. (2017). Analisis
SIMPULAN Sistem Informasi Inovasi PSC (Public
Layanan PSC 119 SIAGA Kabupaten Kendal Safety Center) 119 dengan Metode
merupakan salah satu program yang Pieces di Dinas Kesehatan Kabupaten
mendukung Kendal smart city. PSC 119 Boyolali. Prosiding - Semnas & Call Fo
SIAGA memudahkan masyarakat Kabupaten Papers Prodi Kesehatan Masyarakat
Kendal untuk mendapatkan pelayanan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
ambulans dan kegawatdaruratan. Aplikasi PSC
119 SIAGA dapat diunduh di play store. Pamungkas, M. M. A., & Wahyunengseh, R. D.
Dalam aplikasi ini juga menyediakan informasi (2018). Efektivitas Media Informasi
ketersediaan kamar layanan kesehatan di Sistem Penanggulangan
Kendal, ketersediaan darah dari PMI dan Kegawatdaruratan Terpadu (SPGDT)
informasi tentang kesehatan. Kota Surakarta. Prosiding Seminar
Nasional Administrasi Publik Universitas
DAFTAR PUSTAKA Sebelas Maret, 128–136.
Akbar, R., Aradea, A., & Gufroni, A. . (2011).
Alternatif Pemilihan Sistem Antrian Call Prawira, M. A., Noor, I., & Nurani, F. (2014).
Center sebagai Pusat Layanan Bencana Inovasi Layanan (Studi Kasus Call
Alam. Seminar Nasional Informatika. Center SPGDT 119 sebagai Layanan
Gawat Darurat pada Dinas Kesehatan

376
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Provinsi DKI Jakarta. Jurnal


Administrasi Publik (JAP), 2(4), 715–
721.

Sambuaga, J. H. (2017). Perancangan E-health


Kota Cerdas (Studi Kasus : Kota
Manado). E-Journal Teknik Informatika,
11(1).

Setianto, W. A. (2016). Inovasi e-Health Dinas


Kesehatan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 14(3), 151–164.

Supangkat, S. H. (2017). Smart City and Smart


Health. Asosiasi Prakarsa Indonesia
Cerdas (APIC).

Yanuar, R. M. (2019). Inovasi Pelayanan Publik


(Studi Kasus: Public Safety Center (PSC)
119 Kabupaten Bantul Sebagai Layanan
Kesehatan dan Kegawatdaruratan).
Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan,
04(01), 1–20.

377
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 371-378
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

378

Anda mungkin juga menyukai