Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN KLASIFIKASI DATA DALAM PROSES KEPERAWATAN

Christina sitorus/181101074
Christinasitous63@gmail.com
Abstrak
Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan
konsep manajemen secara umum didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian atau evaluasi. Adapu tujuannya adalah memperoleh informasi keadaan pasien.
Adapun metode adalah Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental dengan
rancangan penelitian pre and post test without control. Adapun hasil yang di dapat adalah stefan
menunjukkan tidak ada hubungan antara umur dengan kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan
kesehatan.
Kata kunci : klasifikasi data, proses keperawaran, pengkajian

Latar belakang
Sistem model asuhan keperawatan professional (MAKP) adalah suatu kerangka kerja yang
mendefinisikan empat unsur yakni standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, sistem
MAKP. Perawat profesional dalam memberikan pelayanan keperawatan di masa depan adalah
harus dapat berkomunikasi secara lengkap, adekuat dan cepat (Nursalam, 2012).
Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan diperlukan adanya standar praktik keperawatan
yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang
diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai evaluasi (Nursalam,
2008).

Tujuan
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya.

Metode
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental dengan rancangan
penelitian pre and post test without control. one group pretest-posttest. Rancangan one group
pretest-posttest yaitu rancangan yang tidak ada kelompok pembanding (Kontrol) tapi paling tidak
sudah dilakukan observasi pertama (Pre test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji
perubahan yang terjadi setelah adanya experimen (Perlakuan) (Notoatmodjo, 2012).
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kualitas pelayanan keperawatan.
Hasil
Hasil penelitian stefan menunjukkan tidak ada hubungan antara umur dengan kepuasan pasien
terhadap mutu pelayanan kesehatan. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan agar perawat
dapat memberikan komunikasi yang baik kepada pasien, agar pasien dapat memahami dengan
baik maksud dan tujuan dari sebuah tindakan yang akan dilakukan oleh perawat kepada pasien,
karena peneliti berasumsi bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan yaitu terdapat pada proses komunikasi yang baik yang dilakukan oleh perawat
kepada pasien/keluarga pasien.

PEMBAHASAN
Pengertian pengkajian
Pengkajian merupakan pengambilan data yang dilakukan pertama kali dilakukan oleh
perawat setelah pasien masuk. Pengkajian merupakan tahap awal dari proses
keperawatan.disini,semua data dikumpulkan secara sistematis untuk menentukan status
kesehatan klien saat ini.pengkajian harus dilakukan secara komprehensif terkait dengan aspek
biologis,psikologis,social maupun spiritual klien(Asmadi,2008).
Pengkajian keperawatan tidak sama dengan pengkajian medis. Pengkajian medis
difokuskan pada keadaan patologis, sedangkan pengkajian keperawatan ditujukan pada respon
klien terhadap masalah-masalah kesehatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan
dasar manusia. Misalnya dapatkah klien melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga fokus
pengkajian klien adalah respon klien yang nyata maupun potensial terhadap masalah-masalah
aktifitas harian.
Selama melakukan proses keperawatan, perawat mengunakan dasar pengetahuan yang
komferhensif untuk mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan
mendiagnosa, mengidentifikasi,hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan, menerapkan dan
mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat untuk mencapai hasil akhir(Dermawan 2017)
Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien. Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan status kesehatan klien,
kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan keperawatannya terhadap dirinya sendiri dan
hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya.
Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap
kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan
kepada klien
Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi
yang terumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya
data dasar tersebut digunaan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan
keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment), selama klien
dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian ulang untuk menambah /
melengkapi data (re-assessment). Kegiatan pengumpulan data di mulai pada saat pasien masuk
dan dilanjutkan secara terus menerus selama proses keperawatan berlangsung. Secara garis
besar, data dibedakan atas dua jenis yakni data objektif dan data subjektif.
Tujuan pengumpulan data
5. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
6. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.
7. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
8. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya.
Klasifikasi data
1. Data objektif
Merupakan data yang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan
menggunakan standar yang diakui seperti: warna kulit, tanda-tanda vital, tingkat
kesadaran, dll.
2. Data subjektif
Merupakan data yang diperoleh dari keluhan keluhan yang disampaikan oleh klien,
misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakuatan, kecemasan , ketidaktahuan.
Analisa data
Analisis data adalah kemampuan dalam mengembangkan kemampuan berpikir rasional sesuai
dengan latar belakang ilmu pengetahuan. Langkah-langkah dalam menganalisis data sebagai
berikut(Risnah,2011):
1. Pengelompokan data
a. Data fisiologis/biologis
b. Data psikologis
c. Data sosial
d. Data spiritual
2. Validasi Data
Validasi data merupakan upaya untuk memberikan justifikasi apada data yang telah
dikumpulkan dengan melakukan perbandingan data subyektif dan obyektif yang
didapatkan dari berbagai sumber dengan berdasar standar nilai normal untuk diketahui
kemungkinan tambahan atau pengkajian ulang tentang data yang ada.
Perumusan maslah
Agar berguna, data pengkajian harus mengacu pada tujuan yang dmaksudkan dalam keperawatan
yang mennjukkan masalah kesehatan klien. Ini adalah dasar untuk penilaian keperawatan.
Perawat secara kritis memilih tipe informasi yang dikumulkan tentang klien, menginterprestasi
informasi untuk menentukan abnormalitas, melakukan pengamatan lebih lanjut untuk
mengklarifikasi informasi, dan kemudian menyebutkan masalah klien dalam format diagnosa
keperawatan.
a. Interpretasi Data
Perawatan mengumpulkan banyak informasi tentang klien. Melalui proses pertimbangan
kesimpulan dan penilaian, perawat memutuskan informasi apa yang mempunyai makna dalam
kaitannya dengan status kesehatan klien. Perimbangan kesimpulan mencakup proses
mencocokkan makna baru dengan data klinis yang telah diketahui.
Pengkajian masalah berarti mengumpulkan, memperkirakan, dan menilai signifikansi dan nilai
dari data. Hal ini berarti bahwa perawat selalu berpikir, menganalisis data tentang klien untuk
membuat interpretasi yang akurat dan bermakna dari masalah klien

b. Pengelompokan Data
Setelah mengumpulkan dan memvalidasi data subjektif dan objektif serta menginterpretasikan
data, perawat mengorganisasi informasi menjadi kelompok yang bermakna. Hal ini bergantung
pada pengenalan isyarat yang signifikan. Ada masanya dimana data pengkajian menunjukkan
secara jelas pada diagnosa keperawatan tertentu.
Selama pengelompokan data, perawat mengorganisasikan data dan memfokuskan pada fungsi
klien yang membutuhkan dukungan dan bantun untuk pemulihan. Langkah selanjutnya adalah
untuk membentuk diagnosa keperawatan dari data yang telah dikelompokkan untuk
mengembangkan intervensi keperawatan spesifik untuk keperawatan klien.

Penutup
Pengumpulan informasi atau Pengkajian merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari
informasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien.
Selanjutnya data dasar tersebut digunaan untuk menentukan diagnosis keperawatan,
merencanakan asuhan keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah
klien.
REFERENSI
Potter, patricia A (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik.
Yogyakarta: buku kedokteran EGC.
Bidjuni Hendro& Rompas Sefty. (2017). PENGARUH MANAJEMEN MODEL ASUHAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL TIM TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN
DI BANGSAL PRIA RSUD DATOE BINANGKANG KABUPATEN BOLAANG
MONGONDOW . jurnal keperawatan . vol (5).2.(2-4).
Achmad, S. (2009). Pengaruh Fungsi Pengarahan Kepala Ruang dan Ketua Tim Terhadap
Kepuasan Kerja Perawat pelaksana Di RSUD Blambangan Banyuwangi. Jurnal FIK Universitas
Indonesia.
Dharma, K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta : Trans Info Media Direktorat
Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan. (2012). Pedoman Teknis Bangunan
Rumah Sakit Ruang Rawat Inap. Jakarta: Kemenkes RI
Marquis, L.B. (2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jakarta: EGC
Notoadmojo, S (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Keperawatan
Profesional. edisi 2. Salemba Medika: Jakarta
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.
edisi 3. Salemba Medika: Jakarta.`
Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan. edisi 3. Salemba Medika: Jakarta
Nursalam. (2008). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Pendekatan pengalaman, EGC:
Jakarta
Simamora, R. H.(2009). Peran manajer dalam pembinaan etika perawat pelaksana dalam
peningkatan. Kualitas pelayanan asuhan keperawatan. Jurnal IKESMA. Vol 4. No.2
Simamora, R. H.(2010). Kebutuhan Proses Kerawatan. Jember :University press.
Simamora, R. H.(2019).Menjadi Perawat yang : CIH’HUY. Surakatra : kekata publisher
Sujarweni (2015). Statistik untuk kesehatan. Yogyakarta: Gava Media Padila.

Anda mungkin juga menyukai