Anda di halaman 1dari 29

INVESTASI SAHAM SYARIAH

melalui SOTS
Training of Trainers Modul
SOTS merupakan suatu
fasilitas transaksi saham maupun
reksa dana secara online yang
berbasis syariah.

KRITERIA SOTS
 Tidak terdapat fasilitas margin trading dan short selling
 Menerapkan cash basis transaction

 Pilihan saham/reksa dana syariah yang akan


ditransaksikan terpisah dari saham/reksa dana
non syariah
2
Saat ini tersedia 12 SOTS, terdiri dari:

No Nama
1 PT Indo Premier Securities
2 PT Mirae Asset Securities
3 PT BNI Securities
4 PT Trimegah Securities Tbk
5 PT Mandiri Sekuritas
6 PT Panin Sekuritas Tbk
7 PT Phintraco Securities
8 PT Sucorinvest Central Gani
9 PT First Asia Capital
10 PT MNC Securities
11 PT Henan Putihrai Securities
12 PT Philip Securities Indonesia
3
1.
Mekanisme Transaksi
Saham Syariah

4
Bentuk Saham / Saham Syariah

Warkat Scriptless
5
Rapat Umum Pemegang Saham

Contoh Konfirmasi Tertulis untuk Rapat Umum Pemegang Saham (KTUR)

6
Rapat Umum Pemegang Saham

Contoh Konfirmasi Tertulis untuk Rapat Umum Pemegang Saham (KTUR)

7
Mekanisme Transaksi
• Transaksi jual-beli efek harus melalui perusahaan pialang (broker)
• Perusahaan pialang akan bertindak sebagai pembeli dan penjual
• Aktivitas jual beli saham dilakukan perusahaan pialang melalui Wakil Perantara
Pedagang Efek (WPPE)

8
Input Order

• Menu yang
disediakan bagi
pengguna untuk
melakukan
order beli.
• Cara
menggunakan:
masukan kode
saham, harga,
dan kuantitas

9
Input Order

• Menu yang
disediakan bagi
pengguna untuk
melakukan order
jual.
• Cara menggunakan:
masukan kode
saham, harga, dan
kuantitas

10
Order Book

Harga jual terendah


pada urutan pertama

Harga beli tertinggi


pada urutan pertama

11

Antrian order jual/beli diurutkan berdasarkan harga terbaik


Running Trade
Menampilkan seluruh transaksi perdagangan terakhir yang telah terjadi di bursa

Time Waktu terjadinya transaksi

Price Harga Saham

Chg Perubahan harga saham

Lot Jumlah lot

BT Broker Pembeli
(Domestik/Foreign)
B Broker Pembeli

S Broker Penjual

ST Broker Penjual
(Domestik/Foreign)
Val Value transaksi
2.
Biaya Transaksi

13
Biaya Transaksi
Pada Bursa Efek Indonesia besarnya biaya komisi transaksi untuk pialang maksimal
adalah 1% dari nilai transaksi jual/beli, dengan rincian sebagai berikut:

TRANSAKSI BELI TRANSAKSI JUAL

Komisi untuk broker Komisi untuk broker


Biaya transaksi bursa: 0,03% dari Biaya transaksi bursa: 0,03% dari
nilai transaksi nilai transaksi

PPN 10% dari komisi PPN 10% dari komisi


Setoran jaminan untuk KPEI: Setoran jaminan untuk KPEI:
0,01% 0,01%
Pajak penghasilan (final) 0,1%

Pada umumnya transaksi BELI dikenai fee 0,3% dan transaksi JUAL dikenai fee 0,4% dari
nilai transaksi 14
Biaya Transaksi

CONTOH:

Fee BELI 0,3% dan JUAL 0,4%, 1 Lot = 100 lembar


1. Jika seorang investor membeli saham TLKM sebanyak 1 Lot di harga Rp
3.350 per lembar, berapa jumlah dana yang harus dibayar?
2. Jumlah seorang investor menjual saham TLKM sebanyak 1 Lot di harga Rp
3.350 per lembar, berapa jumah dana yang diterima?

PERHITUNGAN:

1. Dana yang harus dibayar = (1+0,003) x 100 x Rp 3.350 = Rp 336.005


2. Dana yang akan diterima = (1-0,004) x 100 x Rp 3.350 = Rp 333.660

15
3.
Analisis

16
Analisis Fundamental

Analisis fundamental akan melihat kinerja


perusahaan dalam periode tertentu dan
melakukan valuasi atas prospek kinerja di masa
yang akan datang.

Sumber utama analisis fundamental adalah


melalui laporan keuangan yang dirilis tiap
kuartal.

Beberapa hal utama yang menjadi perhatian:


Sales Growth, Net Profit Growth, PER, BVPS,
PBV, ROA, ROE, EV/EBITDA, Debt/Equity

17
Analisis Fundamental

• P/E Ratio = Harga saham/pendapatan per


saham
• BVPS = Total ekuitas/jumlah saham beredar
• PBV = Harga saham/Book Value per share
• ROA = Laba setelah pajak/Total Aset
• ROE = Laba setelah pajak/Total Ekuitas
• EV/EBITDA = (Kapitalisasi pasar+hutang-
Rasio Keuangan dalam kas)/Pendapatan sebelum bunga, pajak,
Analisis Fundamental depresiasi, dan amortisasi
• Debt/Equity = Hutang/Modal

18
Price to Book Value per Share

Jumlah Saham Beredar


100.8 miliar lembar
Harga Saham
Rp 2.865

Penghitungan PBV
BVPS = 86.125 : 100,8
= Rp 854,41
PBV = 2.865 : 854,41
= 3,35 x

19
Return on Asset & Return on Equity

20

ROA = 14.638 : 140.895 ROE = 14.638 : 86.125


= 10,39% = 17%
Enterprise Value / Earning Before Interest

Tax Depreciation &


Amortization

EV/EBITDA 2014

EV = 288.792+7.709
+15.743 -
20.469
= 291.775

EV/EBITDA =
291.775 :
51.665
= 5,65

21
Enterprise Value / Earning Before Interest

Tax Depreciation & Amortization

22
Analisis Teknikal

Analisis teknikal memberikan penekanan pada


harga saham secara historis. Analisis teknikal
akan melihat trend dan mencari sinyal-sinyal
dari pergerakan harga dan volume saham.

Analisis teknikal percaya bahwa harga saham


mencerminkan kejadian dan kinerja
perusahaan.

Beberapa hal utama yang menjadi perhatian:


support dan resistance, simple moving average,
indikator oschillator, dsb.

23
Analisis Teknikal
Candle Stick Harga Saham
Analisis Teknikal
Moving Average

• Moving average merupakan indikator yang dapat memberikan gambaran mengenai trend harga dari
suatu saham, apakah bullish (uptrend), bearish (downtrend), atau sideways (mendatar).
• MA dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan pada beberapa hari ke belakang dibagi dengan
jumlah harinya (rata-rata). Sehingga MA 20 adalah rata-rata pergerakan pada 20 hari terakhir
Analisis Teknikal
Moving Average (2)

• Moving average juga dapat digabungkan dengan moving average (periode pendek dengan periode
panjang) lainnya untuk mendapatkan analisis lebih lanjut
• Jika MA20 memotong kebawah MA50 maka disebut dead cross yang menandakan akan terjadi sideways
atau downtrend. Sedangkan jika MA20 memotong ke atas MA50 disebut golden cross yang
mengindikasikan akan terjadinya bullish. 26
Analisis Teknikal
Bollinger Band

• Bollinger band tediri dari upper dan lower band yang merupakan standar deviasi dari moving average
• Indikator ini dapat digunakan sebagai indikasi mahal atau tidaknya harga saham melalui penentuan titik
support dan resistance
27
Analisis Teknikal
Relative Strength Index (RSI)

• Indikator ini menunjukan kekuatan dari


suatu saham dengan cara membandingkan
besarnya keuntungan yang diperoleh dari
suatu saham terhadap besarnya kerugian
yang dialami produk tersebut dan ditulis
dalam skala 1-100
• Kegunaan dari indikator ini adalah untuk
mengidentifikasi area jenuh jual (over sold)
dan area beli (over bought)

PENGGUNAAN
• Titik atas dan titik bawah RSI ditentukan dengan skala 70 dan 30. Keadaan dibawah skala
30 menunjukan kondisi oversold dan diatas 70 menunjukan kondisi overbought.
• Failure swing baik bullish failure swing maupun bearish failure swing. Sebagai indikasi
pembalikan harga 28
Thank You

www.akucintakeuangansyariah.com
pasar_modal_syariah @acekaes
www.ojk.go.id

Pasar modal syariah


Aku cinta keuangan syariah @PasarModalSyariah 0818 0788 2602

Anda mungkin juga menyukai