Radioterapi adalah sebuah teknik terapi bagi para penderita kanker yang cukup
populer. Radioterapi telah mengalami teknik radiasi yang berkembang dari
sejak pertama kali diperkenalkan sampai saat ini. Indonesia mengenal adanya
radioterapi sudah cukup lama dengan didirikannya fasilitas radioterapi di
RSCM. Sampai saat ini, tersedia beberapa pusat radioterapi yang tersebar di
beberapa provinsi di Indonesia dengan sebagaian besar terpusat di pulau jawa.
Dengan perhitungan matematis apakah sudah cukup fasilitas yang ada dengan
jumlah penduduk 220 juta jiwa?
Apa sebenarnya yang dibisa dilihat dari perkembangan teknik radioterapi ini?
Teknik konvensional ke 3D CRT adalah mengubah pandangan dari teknik
radiasi konvensional anterior posterior atau box system yang setidaknya
perhitunganya dapat dihitung dengan tangan mejadi keharusan menggunakan
fasilitas komputer untuk menghitung dosis radiasi sebelum dilakukan
penyinaran pasien. Teknik 3D CRT memdesain sedemikian hingga dosis
membentuk distrubusi dosis mengikuti kontur tumor target . Tentu saja
perhitungan manual sangat sulit memprediksi ini.
Sekarang sudah menjadi program IAEA yaitu transisi 3D CRT ke Intensity
Modulation Radiation Therapy (IMRT), walaupun teknik IMRT sudah
diperkenalkan penggunaanya pada tahun 90-an. Apa yang dikembangkan dari
teknik ini? IMRT adalah membuat sebuah konsep yang tadinya kita membuat
perencanaan berkas radiasi dari beberapa lapangan dan dapat dihitung distribusi
dosisnya dibalik menjadi kita menentukan telebih dahulu dosis target dan organ
at risk (OAR)-nya kemudian dihitung balik berapakah intensitas radiasi yang
harus diberikan pada masing-masing segmen target radiasi yang dikenal dengan
invers planning.
Dilihat dari semua di atas, peranan para fisikawan dan ilmuwan lain yang
mendedikasikan dirinya untuk membangun radioterapi yang aman sangat besar.
Aman dalam artian adalah membuat sebuah tatalaksana terapi dengan radiasi
dengan tingkat akurasi yang tinggi dan sebisa mungkin menghidari dosis
berlebih di jaringan normal dan jaringan/organ beresiko. Para ilmuwan telah
berusaha membuat sebuah perangkat, teknik, dan perhitungan dosis yang akurat
untuk mencapai tujuan aman.
Harapan kita bahwa teknologi radioterapi ini bisa membawa dampak yang luar
biasa bagi kehidupan manusia di jaman yang serba instan ini.
Diposkan oleh bujank minang di 00.44 0 komentar
Physics
Fisika biasanya menjadi mata pelajaran yang paling ditakuti oleh anak-anak
SMA atau setingkatnya, padahal ilmu fisika merupakan salah satu disiplin ilmu
pada ilmu pengetahuan, fisika bisa dikatakan ilmu yang mempelajari gerak-
gerak partikel pada alam semesta ini, kajian-kajian tentang fisika sangat luas
sampai mencakup hal yang paling kecil dan paling besar di jagad raya ini, hal
ini terus dikembangkan sampai pada saat ini.
Sampai pada saai ini fisika terus berkembang, banyak bidang-bidang baru
dalam fisika misalnya Geofisika, Astronomi, fisika nuklir dan masih banyak
lagi, tapi ada satu bidang baru yang sangat berpengaruh dalam kehidupan yaitu
fisika medik atau biasa disebut fisika kesehatan, walaupun bidang ini jarang
terdengar tapi fisika medik inilah yang banyak membantu tenaga-tenaga medik
di RSU -RSU indonesia, misalnya pengembangan baru-baru ini tentang
pengembangan
radioterapi oleh Supriyanto Ardjo Pawiro Fisikawan UI, radioterapi inilah yang
digunakan untuk pasien penderita kanker pada saat ini.
Diposkan oleh bujank minang di 22.30 0 komentar
Beranda
Langgan: Entri (Atom)