Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PERENCANAAN, PERGERAKAN DAN PENGAWASAN

A. PERENCANAAN (PLANING)

a. Pengertian perencanaan

- perencanaan adalah proses membandingkan, menilai dan memilih (alternative) yg baik dari kegiatan
yg dilakukan dalam rangka mencapai ktujuan bersama.

- perencanaan adalah pengambilan keputusan untuk memilih berbagai kemungkinan yg ada.

- perencanaan adalah suatu proses yg rasional dengan menggunakan fakta masa lalu dan dugaan masa
depan untuk menggambarkan perkiraan masa yg akan datang.

Pada dasarnya yg dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan pertanyaan apa
(what), mengapa (why) dan bagaimana (how)

b. proses perencanaan

Empat tahap perencanaan , menurut T Han Handoko (1990) yaitu :

- menetapakan ujian tujuan atau sreangkaian tujuan


- merumuskan keadaan saat ini
- mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
- mengabangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan

c. Alasan perlunya perencanaan

salah satu maksud dibuatnya perencanaan dibuatnya perencanaan adalah melihat program-program yg
dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan tujuan diwaktu yg akan datang.

Bebrapa manfaat perencanaan adalah

- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan lingkungan


- Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi yg lebih jelas
- Membantu penepatan tanggung jawab lebih tepat
- Memberikan cara pemberian perintah untuk berpotensi
- Memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai bagian organisasi
- Membuat tujuan lebih khusus,terperinci, dan lebih mudah dipahami
- Menghemat waktu, usaha, dan dana

d. Berberapa kelemahan perencanaan

- perencanaan tercangkup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata

- perencanaan cenderung menunda kegiatan


- Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajement untuk berinisiatif dan berinovasi

- kadang kadang hasil yg paling baik di dapatkan oleh penanganan setiap masalah pada saat masalah
tersebut terjadi

- ada beberapa rencana diikuti cara cara yg tidak konsisten

E.Tipe-tipe perencanaan L.A.N (2007)

- tujuan ( objective )

Tujuan dirumuskan oleh pemimpin tingkat atas berdasarkan penilaian ekonomi,soal ,dan politik sesuai
dengan garis-garis pengarahan strategi dan kebijakan

-Strategi ( Strategy )

Strategi bersifat jangka panjang dan menjadi perencanaan yang bersifat taktis pada pimpinan tingkat
bawah .perencanaan taktis adalah bersifat jangka pendek

-Keninjakan ( policy )

Kebijakan membatasi ruang lingkup dalam pembuatan keputusan dan menjamin bahwa keputusan dan
menjamin bahwa keputusan yang diperlukan akan memberikan sumbangan terhadap penyelesaian
tujuan yang meyeluruh

-prosedur ( procedure )

Prosedur menggambarkan urutan-urutan yang bersifat kronologis dari setiap tindakan yang harus
dilakukan

-Aggaran ( budget )

Perencanaan yang meliputi sumber dana yang ada kaitannya terhadap semua tahap-tahap kegiatan
untuk periode tertentu dalam waktu yang akan datang

-Rencana proyek ( projek plan )

Perpaduan dan tujuan ,kebijakan,prosedur,anggaran dan unsur-unsur lain yang diperlukan untuk
melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

-Rencana fungsional ( functional plan )

Suatu garis tindakan yang akan dilakukan dalam bidang fungsional terhadap penyelesaian sasaran
perencanaan organisasi secara keseluruhan
Bab III

PEMOTIVASIAAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEPEMIMPINAN, SYARAT MENJADI PEMIMPIN, DAN


KEMIPINAN DALAM ISLAM

A. PENGERTIAN MOTIVASI

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan atau organisasi sering kali para
karyawan memerlukan motivasi untuk mencapai tujuan tersebut . Motvasi ( motivation ) adalah suatu
sugestu atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri
sendiri.

Berikut oleh seseorang motivasi adalah sebagai berikut :

a. Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk
memuaskan, Suatu kebutuhan ( need ) berarti suatu kekurangan secara fisik atau psikologis yang
membuat keluaran tertentu terlihat menarik ( Robins S. 2002 : 55 )

b.Motivasi adalah keselurahan proses pemberian motivasi ( dorongan ) kepada para pegawai agar
mereka mau dan suka bekerja sehingga tujuan organisai dapat tercapai secara efektif dan efesian
( Wuesanto, 2003 : 267 )

c. Motivasi adalah suatu perbuhan energy dalam diri ( pribadi ) seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan ( Mr, Donald : 1950 ) .

Dasar-Dasar Manajemen

d. Motivasi adalah suatu proses untuk mengingatkan motif-motif menjadi perbuatan/tingkah laku untuk
memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan/keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong
tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan ( Drs. Moh. Uzer usman : 2000 ).

e. Motivasi adalah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong kita untuk berkelakuan dan
bertindak dengan cara yang khas ( Davies , Ivor K : 1986 ).

f. Motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi sehingga anak itu mau melakukan
sesuatu ( Prof. Drs. Nasution ).

g. Motivasi menurut Bernard Berelson dan Gary A, Steiner dalam Machrony ( 1854 : 100 ) motivasi
sebagai all thase inner striving conditons variously described as wishes,Desires, needs, dirves, and the
like . Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan
energy, mendorong kegiatan ( moves ), dan mengarah atau menyalurkan perilaku kearah mencapai
kebutuhan yang memberi kepuasan dan mengurangi ketidakseimbangan.
Berbagai Macam Teori Motivasi yaitu :

1. Menurut Herzberg ( 1996 ) ada dua jenis factor yang mendorong seseorang untuk berusahaan
mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan yaitu :

a. Factor hihienememotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah
hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagaimana ( factor ektrinsik )

Dasar-Dasar Manajemen

b. Factor motivator seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan yang termasuk di dalamnnya adalah
prestasi, pengakuan, kemajuan tingkah kehidupan, dan sebagainya ( factor instrinsik )

2. Menurut Vroom ( 1964 ) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang
tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakin tidak dapat dilakukannya . Sekalipun hasil dari pekerjaan itu
sangat dapat ia inginkan, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh 3 ( tiga ) komponen yaitu:

a. Ekspetasi ( harapan / expectation ) keperhasilan pada suatu tugas

b. Instrumentalis yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu
tugas ( keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcame tertentu )

c. Valensi yaitu respon terhadap outcame seperti perasaan positif, netral, atau negative . Motivasi tinggi
jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan. Motivasi rendah jika asuhannya mengasilkan
kurang dari yang diharapkan.

3. Teroi Motivasi Achivement Mc Clelland ( Teori keberhasilan Berprestasi ), teori inin dikemukakan oleh
Mc Clelland dan kawan-kawan, teori ini berfokus pada 3 ( tiga ) kebutuhan ( Robins, 2007 ) yaitu :

Anda mungkin juga menyukai