Kewirausahaan
Kewirausahaan
No : 04 (Empat)
Kelas : XI IPS 1
Dari kejadian sehari-hari, pasti ada ide kewirausahaan untuk dieksekusi. KLB Covid 19
Jawaban
1. Sebelumnya perlu diketahui bahwa Corona adalah nama virus, sedangkan Covid- 19
Sebagai siswa, sikap saya dalam menghadapi Covid- 19 ini adalah dengan sikap
kepala dingin/tenang. Kita tidak boleh panik akan virus Corona ini. Yang perlu kita lakukan
untuk mencegah penularan virus Corona agar tidak masuk dalam tubuh kita adalah dengan
Memang awalnya saya kaget sekaligus miris melihat kasus Covid-19 ini. Yang
awalnya kasus ini terjadi di Wuhan, hingga lama-kelamaan menyebar ke penjuru dunia.
Berbagai informasi yang beredar tentang virus Corona ini sangat beragam, mulai dari
asal muasal kasus virus Corona, penyebabnya, hingga dampak yang ditimbulkan. Akan
tetapi, belum tentu semua sumber informasi beredar, yang membahas tentang virus Corona
tersebut benar. Banyak berita-berita hoax yang hanya ingin menambah kepanikan dan
kerisauan masyarakat, ditambah masyarakat yang mudah percaya akan sesuatu, tanpa
menyaringnya terlebih dahulu. Akibatnya semua informasi tampak keruh dan menjadi
simpang siur.
Ada yang mengatakan bahwa kasus Covid- 19 ini disebabkan oleh maraknya
masyarakat yang memakan binatang, seperti tikus, kelelawar, kalajengking, laba-laba, kodok
dan sebagainya. Namun ada yang menyangkal pendapat tersebut. Bahwasannya, jika kasus
Covid-19 ini disebabkan oleh maraknya masyarakat yang gemar memakan binatang seperti
yang telah disebutkan di atas, mengapa kasus ini baru terjadi? Seperti di tahun 2019 hingga
2020 sekarang ini. Padahal memakan binatang seperti kalanjengking dan sebagainya sudah
menjadi kebiasaan lama bagi masyarakat. Maka yang dipertanyakan adalah mengapa baru
terjadi?
Hingga akhirnya mucul sebuah teori, yang mengatakan bahwa kasus Covid-19 ini
merupakan sebuah konspirasi yang dilakukan oleh suatu pihak. Di mana 50% populasi
Namun terlepas dari itu semua, dari penyebab, asal muasal virus Corona yang sibuk
diperbincangkan, adakah suatu hal lain yang lebih penting untuk dibahas selain pencegahan
Sudah selayaknya kita melihat kedepan daripada sibuk kebelakang memikirkan dan
Corona ini. Sebagai siswa, sikap kita dalam menghadapi virus Corona ini adalah dengan
melakukan penerapan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan
dengan sabun secara teratur dan menyeluruh, dan tidak lupa menggunakan air yang
mengalir. Selain itu menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh benda maupun
setelah menyentuhnya. Tidak lupa kita menggunakan masker saat keluar rumah. Masker
yang khusus digunakan untuk virus Corona adalah masker jenis N95. Yang mana dikabarkan
masker ini menjadi mahal, seiring banyaknya permintaan masker tersebut sejalan dengan
meluasnya penyebaran virus Corona. Tapi kita tidak perlu repot-repot dan bingung merogoh
kocek sedalam-dalamnya untuk membeli masker tersebut. Kita bisa menggunakan masker
yang biasa dipakai. Yang banyak dijual di apotek, maupun di toko-toko. Karena untuk ukuran
virus Corona itu sendiri, termasuk virus dalam ukuran besar. Di mana diameter untuk virus
ini sebesar 400-500 mikrometer. Sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya
virus ke tubuh kita. Sehingga kita tidak perlu menggunakan masker yang mahal.
Selain itu perlu diketahui juga bahwa virus Corona ini menyebar melalui tetesan
(droplet) yang keluar melalui batuk/bersin dari seseorang yang terkena Covid-19, yang
virus dari batuk dan bersin tersebut menempel di tangan, dan apabila setelahnya, tangan
kita menyentuh wajah, hidung, virus tersebut dapat masuk ke saluran pernafasan. Oleh
karena itu yang perlu kita lakukan adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun secara
mapun di sekitar kita. Karena kita tidak tahu apakah benda-benda tersebut bersih terbebas
dari kuman/tidak. Kita juga bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan
kita dari kuman dan virus yang menempel. Apalagi sebelum makan, mau itu makan
kecil/berat kita juga harus rajin mencuci tangan. Jangan sampai kuman dan virus yang
menempel di tangan kita, ikut termakan oleh kita, bersamaan makanan yang kezat yang kita
makan.
Entah mengapa saya sangat merasa risih ketika saya hendak makan, dan saya belum
mencuci tangan. Rasanya seperti ada yang kurang, dan belum afdol jika kita mau makan dan
belum cuci tangan. Sampai-sampai di sela-sela jari saya menjadi putih-putih seperti orang
memegang abu. Tangan saya menjadi putih-putih. Itu karena saya terlalu berlebihan saat
mencuci tangan memakai sabun. Sampai-sampai tetangga saya berkata pada saya “ Nis,
tangan mu itu habis ngapain, kok sampai putih-putih begitu? Habis bikin kue ya Nis? “ begitu
katanya. Saya pun menjawab “ karena saya terlalu sering mencuci tangan menggunakan
sabun, jadi ada bekasnya putih-putih begini.” Jadi entah mengapa Saya merasa bahwa jika
saya tidak mencuci tangan sebanyak mungkin dan tidak berkali-kali, kuman di tangan saya
itu tidak hilang. Rasa-rasanya tangan saya masih saja kotor, tidak bersih-bersih. Alhasil saya
rajin mencuci tangan dengan sabun, sehingga bekum ada seminggu, sabun itu sudah habis.
Saya pun dimarahi ibu saya karena terlalu boros ketika menggunakan sabun. Dan saya pun
harus bisa mengurangi penggunaan sabun yang sangat boros. Kita boleh cuci tangan dengan
sabun, apalagi hal itu sangat baik dan mampu menghilangkan kuman, namun kita tidak
perlu berlebihan dalam menggunakannya. Secukupnya dan sewajarnya saja. Karena orang
tua kita juga yang rugi karena tidak ada seminggu sabun sudah habis, dan harus beli dan beli
lagi. Sementara di sisi lain, penjualnya yang malah senang dan merasa untung. Tapi bukan
berarti saya tidak merasa senang/sebal ketika penjual diuntungkan. Tapi, cobalah berfikir
sejenak jika kita menggunakan sabun terlalu boros penggunaannya, apakah hanya sedikit
uang yang dikeluarkan orang tua ketika uang yang dikeluarkan hanya untuk membeli sabun
berkali-kali. Saya sempat berfikir sejenak. Di sini saya juga tidak menyalahkan mencuci
tangan dengan sabun, tapi untuk penggunaannya jangan sampai berlebihan ya.
Selain itu, seriring dengan menjalarnya virus Corona ini hingga ke berbagai negara
bahkan hingga akhirnya kita menyebut virus Corona ini sebagai pandemic, maka informasi
dari sekolah kepada murid, bahwasannya sekolah diliburkan. Perlu digaris bawahi ya,
menyenangkan, tetapi liburnya di sini adalah libur untuk belajar di sekolah. Dan belajarnya
diganti dan dilaksanakan di rumah masing-masing. Jadi kita tidak pernah libur untuk belajar
ya. Mau itu di sekolah, di rumah, kita tetap harus belajar. Belajar mata pelajaran, maupun
belajar mengenai cara pencegahan dan pengatasan virus Corona secara baik dan benar. Jadi
stay at home adalah cara yang benar, yang dapat kita lakukan untuk pencegahan
Selain stay at home, cara yang lain adalah social distance (jaga jarak). Hal ini perlu
mengingat kita tidak tahu apakah orang-orang yang berada di sekitar kita itu terkena virus
Corona. Jadi untuk mengantisipasinya kita perlu social distance. Juga, berjemur pada pagi
hari merupakan salah satu cara terbaik untuk pencegahan virus Corona.
Selain itu jauhi kerumunan, dan jika bersalaman/berjabat tangan tidak perlu kontak
Hal lain yang tidak kalah penting adalah pelajari tentang cara-cara pencegahan dan
pengatasan masalah virus Corona ini. Jangan sampai kita latah dan terjebak dalam info-info
Sikap kita yang perlu dikedepankan adalah jangan panic. Stay calm and cool, adalah
cara terbaik dalam menghadapi masalah ini. Jangan mudah termakan oleh berita-berita dan
isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, yang hanya ingin membuat kita (masyarakat)
semakain panic. Jadi jangan mudah menelan mentah-mentah berita dan informasi yang
2. Sebagai siswa, ide kewirausahaan saya setelah Covid-19 ini mereda adalah
saya ingin menyebarkan kebaikan dengan cara berbagi nutrisi dan gizi melalui berdagang jus
buah. Saya ingin berwirausaha dagang jus buah secara keliling, agar banyak masyarakat yang
terjamah dan dapat merasakan manfaat serta khasiat jus buah saya. Jus buah yang ingin saya
3. Dari maraknya kasus Covid-19 ini, semoga kasusnya segera selesai dan mereda.
Banyak dari kita yang meremehkan kesehatan imun. Padahal apabila imun kita sedang
drop/tidak baik, maka tubuh kita mudah terserang penyakit. Dari penyakit ringan, hingga
yang ringan itu tumbuh menjadi penyakit berat. Contoh penyakit ringan yaitu flu, batuk, dan
sebagainya. Yang mana penyakit ringan itu dan yang sebagainya itu jangan dibuat remeh.
Kita juga harus memperhatikan dampaknya. Jangan sampai orang-orang lain di sekitar kita
menjadi tertular. Yang mana dari sekian penyakit ringan itu, diakibatkan rendahnya sistem
imun kita. Yang perlu kita tanamkan dan perhatikan sebenarnya adalah sistem imun kita.
Yang mana apabila kita anggap remeh dan tidak peduli akan kesehatan sistem imun, maka
nantinya akan berdampak pada melemahnya sistem imun dan berakibat tubuh kita menjadi
lemah dan sakit. Hal itu tidak hanya merugikan kita, tapi juga orang lain di sekitar. Maka hal
yang nomor satu adalah menjaga sistem imun kita. Terkait dengan sistem imun, saya ingin
menyebarkan kebaikan melalui produk yang saya buat. Saya ingin semua orang merasakan
manfaat dari produk yang saya buat. Produk yang saya buat adalah jus jambu. Jus jambu
kaya akan manfaat, kaya akan serat yang baik untuk tubuh kita. Selain itu, terkait dengan
pembahasan di atas mengenai sistem imun, jus jambu ini sangat baik untuk meningkatkan
sistem imun tubuh. Jambu bukan hanya bisa dijadikan sumber serat, tetapi juga menjadi
sumber vitamin C. selain itu
Sehingga mampu
imun perlu diperhatikan dan dijaga agar tubuh kita tidak mudah terserang penyakit. Untuk
itu, saya ingin membuat suatu produk yang berbahan dasar jambu. Yaitu jus jambu.
Produk yang saya buat ini menggunakan bahan yang segar, yaitu jambu yang segar.
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat dipercaya haruslah menggunakan
bahan yang tidak sembarangan. Produk yang saya buat ini tidak menggunakan bahan
pengawet dan pemanis. Untuk menambah rasa manis dari jus jambu yang dibuat, cukup
menambahnya dengan gula/madu. Untuk membuat jus jambu ini, jambunya saya blender,
lalu ditambah air dan gula. Lalu agar diblender sampai halus, kemudian disaring
menggunakan penyaring untuk memisahkan biji dari jusnya. Nah, manfaat dari jus jambu
terkait dari meredanya virus Corona adalah, meningkatkan sistem imun tubuh kita agar
tidak mudah terserang penyakit lagi. Setelah meredanya Covid-19 ini saya ingin berjualan
keliling memakai motor, dan produk saya diletakkan di bagian jok belakang, dengan
diwadahi kotak makanan besar, sembari memberi tahu kepada masyarakat akan pentingnya
menjaga dan merawat kesehatan sistem imun tubuh, agar kasus Covid-19 ini tidak terjadi
yang kedua kalinya. Dengan begitu selain cepat lakunya produk saya, hal ini sekaligus juga
menjadi info pada masyarakat bahwa cara menjaga dan merawat sistem imun tubuh agar
tetap vit, salah satunya adalah dengan meminum jus jambu. Produk yang saya buat (jus
jambu) ini dapat juga bermanfaat untuk menanggulangi demam berdarah, karena adanya
kandungan tanin, flavanoid, dan vitamin C yang mana membantu meningkatkan trombosit
dalam tubuh, serta menaikkan daya tahan tubuh, serta menghambat penyebaran virus
demam berdarah dalam tubuh. Selain itu, bagi kaum hawa yang ingin kesehatan kulitnya
terjaga, tanpa harus perawatan dan operasi kulit ke sana kemari, jus jambu ini menjadi
alternatif untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan vitamin dan antioksidan yang terdapat
pada jambu, dapat memperlambat penuaan serta mencegah keriput. Dibalik suatu produk
yang dikeluarkan pastilah ada logo dan nama produk yang menjadikan produk itu berbeda
dari produk yang lain. Oleh karena itu produk yang saya buat ini bernama FreshGua. Yang
mana logonya seperti pada gambar di samping ini. Di mana produk saya namakan FreshGua.
Di mana FreshGua berasal dari kata Fresh yang artinya segar, dan Gua merupakan kata
jambu dalam bahasa inggris, yaitu guava, yang artinya jambu. Jadi saya hanya mengambil
potongan kata dari guava, untuk memudahkan pemanggilan dan mengingat katanya, biar
simple, maka namanya tidak usah panjang-panjang. Kenapa Jambu segar, kok tidak
FreshJuice atau jus segar, atau FreshJuiceGuava, yang mana menjadikan produk (jusnya)
sebagai identitas langsung. Yap benar. Alasan saya menamakan FreshGua (jambu segar)
yang mana kata tersebut malah merujuk pada bahan dasarnya bukan pada produk yang
dihasilkan, karena jambu ini merupakan bahan dasar yang utama. Di mana bahan dasar
(jambu) yang saya gunakan adalah jambu yang asli dan tidak busuk. Maka dari itu FreshGua
(jambu segar) adalah identitas sekaligus menjadi pengingat bagi pembeli dan masyarakat
bahwa jambu yang saya gunakan adalah jambu pilihan dan jambu yang segar (fresh). Dan
secara otomatis produk yang saya hasilkan (jus jambu) juga akan segar/mengikuti. Apalagi
tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan. Kenapa tulisan fresh berwarna hijau, dan
guava berwarna pink (merah jambu)? Karena sesuai dengan namanya, segar (fresh), maka
saya mendiskripsikan kata segar sebagai warna hijau, yang mana warna hijau ini nuansanya
asri, sejuk, segar, dan menyejukkan mata, membuat mata menjadi sedap memandangnya.
Seperti orang yang melihat pemandangan dengan banyaknya pohon rindang yang berwarna
hijau. Tampak segar. Sedangkan, kata guava, kenapa saya warnai pink (merah jambu)?
Karena hal tersebut sangat sesuai dengan warna karakter jambu yaitu merah muda (pink)
seperti warna Patrick Star, tokoh animasi di kartun Spongebob. Jadi warna pink di sini sangat
sesuai untuk mendiskripsikan kata guava, sebagaimana seperti namanya sendiri, jambu.
Selain kedua kata yang sudah saya bahas, ada ilustrasi lain yang menandai logo saya di atas,
yaitu botol cup minuman. Yang mana berwarna pink (merah jambu), cup minuman ini juga
sesuai untuk produk minuman seperti jus jambu saya, modelnya tampak milenial namun
tidak meninggalkan kesan minimalis. Saya ingin berusaha membuat logo yang estetik. Sesuai
trend sekarang, yaitu minimalis. Dengan nuansa warna pink yang cerah ceria,
mendiskripsikan produk yang saya buat sangatlah menyenangkan dan menyegarkan, dan
juga sesuai untuk anak muda. Tapi, apakah hanya untuk anak muda? Tidak juga. Produk ini
bebas untuk kalangan siapa saja. Mau tua, muda, anak-anak, balita, laki-laki, perempuan,
semua bisa menikmatinya. Karena jus saya tidak meninggalkan efek samping, jadi aman
Untuk itu tunggu apalagi, mari kita jaga kesehatan imun kita dengan rajin meminum
FreshGua yang kaya akan vitamin dan manfaat. Dengan harga Rp.3000 rupiah kita bisa
menjaga dan merawat kesehatan imun kita, agar tidak lemah. Ayo, mulai sadar akan
kesehatan imun. Jangan sampai Covid-19 ini terjadi kedua kalinya. Agar kesehatan imun