Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN LAB.

UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

I. REFERENSI
1. SNI ASTM C 117:2012. Metode Uji Bahan yang lebih halus dari saringan no.200 dalam
Agregat Mineral dengan pencucian
2. Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 6.3 Tahun 2018

II. TUJUAN

Untuk menentukan kandungan bahan lolos ayakan no.200 (0,075mm) Split, Screen, dan
Abu Batu untuk bahan campuran perkerasan beraspal.

III. DASAR TEORI


Agregat yang digunakan sebagai bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat asing seperti
tumbuhan, butiran lunak, gumapalan tanah liat (lempung) atau lapisan tanah liat
(lempung). Biasanya berada dalam atau melekat pada agregat yang terjadi apabila agregat
disimpan diatas permukaan tanah atau bila dalam agregat terhadap agregat lunak yang
mudah hancur. Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh jelek pada kinerja
perkerasan, seperti berkurangnya ikatan aspal dengan agregat yang disebabkan karena
banyaknya mengandung lempung pada agregat tersebut sehingga jika dipanaskan dengan
suhu tinggi lempung akan menjadi abu, juga campuran beraspal mudah mengalami retak
akibat dari rendahnya ikatan antara agregat dengan aspal.
Kebersihan agregat dapat dilihat secara visual namun dengan suatu analisa saringan
disertai peencucian agregat akan memberikan hasil yang lebih akurat untuk menentukan
tingkat kebersihan atau tidaknya agregat tersebut.
Besarnya kandungan bahan yang lolos saringan no.200 dapat dihitung menggunakan
rumus sebagai berikut :
(𝑊1−𝑊2)
Kadar Lolos no.200 = 𝑊1
× 100% ……. (1.1)

Keterangan :
W1 = Berat Awal Agregat Kering Oven
W2 = Berat Agregat Tertahan Saringan no.200 setelah dicuci Kering Oven

1
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

Persyaratan teknis kadar lolos no.200 agregat untuk bahan campuran aspal beton
berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3 divisi 6.3 Tabel 2.4.1
Tabel 2.4.1 Persyaratan kadar lolos saringan no.200 agregat untuk campuran Beton
Aspal
Spesifikasi
Jenis Pengujian Jenis Bahan Metoda Uji
Teknis
SNI ASTM
Agregat Halus Maks. 10%
Aspal Lolos Ayakan C117:2012
no.200 SNI ASTM C117:
Agregat Kasar Maks 1%
2012

Berat benda uji kadar lolos no.200 sangat tergantung terhadap besar butir maksimum, seperti
terlihat pada Tabel 2.4.2
Tabel 2.4.2 Ketentuan berat kering minimum benda uji
Ukuran Maksimum Agregat
Berat Kering Agregat (gr)
No.Saringan mm
No.8 2.36 100
No.4 4.75 500
3/8" 9.5 1000
3/4" 19 2500
1.5" 37.5 5000

IV. PERALATAN DAN BAHAN

a. PERALATAN

i. Alat Utama

No. Nama Alat Gambar Alat

Ayakan Standar ASTM , ukuran


1 0,075 mm (No.200) dan ukuran
1,18 mm (No.16)

2
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

Oven Pengering
2
( dengan suhu 1105ºC)

Timbangan
3 (Kapasitas 30 kg dan ketelitian 0,01
gram)

4 Splitter

3
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

ii. Alat Bantu

No. Nama Alat Gambar Alat

Kuas, untuk membersihkan


1
ayakan dari agregat yang tertahan

Cawan, untuk menampung


2 agregat kasar dan halus yang akan
diuji

Ember, digunakan sebagai tempat


3 pencucian agregat sebelum
dimasukkan kedalam oven

4
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

b. BAHAN
No. Nama Bahan Gambar Bahan

1 Split

2 Screen

3 Abu Batu

5
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

V. LANGKAH KERJA

1. Kenakan jas lab selama pengujian berlangsung terlebih dahulu

2. Siapkan split, screen, dan abu batu dalam kondisi kering oven

3. Lakukan sampling menggunakan splitter hingga mendapat berat agregat sesuai


dengan kebutuhan

6
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

4. Timbang dan catat berat agregat (W1)

5. Masukkan agregat ke dalam ember.

6. Kemudian isi dengan air sampai agregat terendam. Pastikan seluruh agregat masuk ke
dalam ember dengan cara menyemprot cawan dengan air.

7
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

7. Aduk agregat agar terpisah dari bagian-bagian yang halus (lumpur) sampai warna air
keruh

8. Tuangkan suspensi yang kelihatan keruh tersebut dengan perlahan-lahan ke dalam


susunan ayakan No. 16 dan No. 200. Kemudian gesek-gesekkan permukaan bawah
ayakan jika air tidak dapat keluar dari ayakan

8
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

9. Lakukan langkah nomor 6,7, dan 8 secara berulang-ulang hingga warna air menjadi
jernih

10. Letakkan kembali agregat tertahan ayakan No.200 ke dalam cawan/wadah.

11. Masukkan cawan/wadah berisi agregat tadi ke dalam oven dengan suhu 110±5oC
selama 24 jam

12. Setelah 24 jam, keluarkan agregat dari oven dan diamkan sejenak sebelum ditimbang

13. Timbang dan catat berat agregat setelah dioven selama 24 jam
9
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

14. Hitung kadar lolos ayakan No.200 dari agregat

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

6.1 Data

Tabel 2. Kadar Butir Lolos Ayakan No.200


Sampel
`Nama Contoh Split Screen Abu Batu
Berat benda uji awal 2122,8 1501,9 1525,6
(gram)
W1
Berat benda uji 2051,2 1435,6 1381,2
kering oven (gram)
W2

10
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

6.2 Perhitungan

2122,8−2051,2
1. Kadar lolos ayakan No.200 Split = 𝑥 100% = 3,373%
2122,8
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan kadar lolos ayakan No.200 bahan Split
sebesar 3,373% artinya, Split tidak memenuhi syarat sesuai Spesifikasi Umum Bina
Marga Divisi 6.3 Tahun 2018 yang menyaratkan kadar lolos ayakan No.200 untuk
agregat kasar maksimum 1%.
1501,9−1435,6
2. Kadar lolos ayakan No. 200 Screen = 𝑥 100% = 4,414%
1501,9
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan kadar lolos ayakan No.200 bahan
Screen sebesar 4,414% artinya, Screen tidak memenuhi syarat sesuai Spesifikasi Umum
Bina Marga Divisi 6.3 Tahun 2018 yang menyaratkan kadar lolos ayakan No.200 untuk
agregat kasar maksimum 1%.

1525,6−1381,2
3. Kadar lolos ayakan No. 200 Abu Batu = 𝑥 100% = 9,465%
1525,6
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan kadar lolos ayakan No.200 bahan Abu
Batu sebesar 9,465% artinya, Abu Batu memenuhi syarat sesuai Spesifikasi Umum Bina
Marga Divisi 6.3 Tahun 2018 yang menyaratkan kadar lolos ayakan No.200 untuk
agregat halus maksimum 10%.

VII. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian kadar lolos ayakan no.200 dari agregat kasar, maka dapat
disimpulkan bahwa :

1. Kadar lolos ayakan No.200 Split diperoleh sebesar 3,373 %


Maka, Split tidak dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal beton (Laston)

2. Kadar lolos ayakan No.200 pada Screen diperoleh sebesar 4,414 %


Maka, Screen tidak dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal beton (Laston)

11
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

3. Kadar lolos ayakan No. 200 pada Abu Batu diperoleh sebesar 9,465%
Maka, Abu Batu dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal beton (Laston)

VIII. SARAN

Jika Split dan Screen masih ingin digunakan , maka harus dicuci terlebih dahulu sebelum
digunakan, sampai kandungan kadar lolos ayakan no.200 kurang dari yang disyaratkan.

Pembimbing, Penanggung Jawab,

Nursyafril, ST.,SP1 Destiadi Pindonta Surbakti


NIP 195911281985031002 NIM 181121046

12
LAPORAN LAB. UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 06
Topik : Uji Kadar Butir Lolos Agregat Saringan Halaman :
No.200 sebagai bahan campuran perkerasan beraspal
jenis Lapis Aspal Beton (Laston)

13

Anda mungkin juga menyukai