1. ANTROPOMETRI
a. Pengertian
Antropometri adalah pengukuran yang dilakukan
untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik seorang bayi
atau anak dengan menggunakan alat ukur tertentu
seperti timbangan dan pita pengukur (meteran)
b. Tujuan
Tujuan dari antropometri adalah untuk mengetahui
kondisi pertumbuhan dan gizi anak. Pengukuran ini
sebaiknya dilakukan dengan jarak teratur.
Pengukuran berat badan berguna untuk mengukur
pertumbuhan secara umum atau menyeluruh
3) Lingkar Kepala
Ukuran lingkar kepala berhubungan dengan isi
ruang tengkorak. Pertumbuhan tulang kepala
mengikuti pertumbuhan otak, dan sebaliknya.
Pertumbuhan tercepat terjadi pada trimester
ketiga kehamilan sampai 5 – 6 bulan pertama
setelah lahir, setelah itu hanya terjadi
pembesaran sel-sel otak.
Secara normal, pertambahan ukuran lingkar
kepala pada setiap tahap relative konstan dan
tidak dipengaruhi oleh faktor suku, bangsa dan
letak geografis.
Saat lahir : 33 – 35 cm
(lebih dari lingkar dada)
Kenaikan pada tahun pertama : ± 0,5
cm/bulan atau menjadi ± 44 cm – 47 cm
10 tahun : hanya
bertambah ± 10 cm (53 cm)
Dewasa : 55 – 57 cm
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN BANJARBARU
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 3A
Banjarbaru 70714 Telp (0511) 4772517
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN BANJARBARU
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 3A
Banjarbaru 70714 Telp (0511) 4772517
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN BANJARBARU
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 3A
Banjarbaru 70714 Telp (0511) 4772517
INSTRUMEN CEKLIST OBSERVASI
MENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI/ANAK
Skore
No Indikator Ketercapaian
0 1 2
1 Salam terapeutik
2 Perkenalkan diri
3 Jelaskan tujuan, prosedur dan kontrak waktu
4 Memilih dengan benar alat yang akan dipakai
5 Mencatat nama, jenis kelamin dan umur (tanggal lahir) anak
6 Memilih dengan benar alat yang akan dipakai
7 Meletakkan bayi / anak pada posisi yang benar
8 Meletakkan pita pengukur dengan erat melingkar di kepala pasien
melalui bagian yang paling menonjol ( protuberantia occipitalis) dan
dahi (glabella)
9 Mencatat hasil pengukuran
10 Rapikan alat dan bahan
11 Salam terminasi
TOTAL SKOR
Nilai 0 = Tidak dilakukan Nilai = Total Skore
Nilai 1 = Dilakukan tetapi kurang
Nilai 2 = Dilakukan dengan benar
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN BANJARBARU
DEFINISI
KMS balita menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi ibu dan
keluarga untuk memantau tumbuh kembang anak, agar tidak
terjadi kesalahan atau ketidakseimbangan pemberian makan
pada anak.
MANFAAT KMS