net/publication/336510158
CITATIONS READS
2 2,387
6 authors, including:
Felin S. Wahyuni
Universitas Padjadjaran
2 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Felin S. Wahyuni on 14 October 2019.
Disusun Oleh :
Universitas Padjajaran
Sumedang
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena sebab atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, makalah bejudul “Sukses
dengan Karya Tulis Ilmiah” ini dapat kami selesaikan. Sholawat serta salam tak
lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Etika Penulisan Ilmiah. Besar harapan kami agar makalah ini
dapat bermanfaat, memberikan edukasi serta pengetahuan mengenai Penulisan
Karya Ilmiah bagi penyusun maupun bagi pembaca pada umumnya.
Saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB 1 PENGENALAN............................................................................... 1
1.1 Pengertian karya tulis ilmiah.........................................................1
1.2 Jenis Karya Ilmiah..........................................................................1
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah..............................................................3
BAB 2 ETIKA PENULISAN.........................................................................5
2.1 Pengertian Etika Penulisan Ilmiah.................................................5
2.2 Sikap yang Harus Dimiliki dalam Menulis Karya Ilmiah.................6
2.3 Bentuk Pelanggaran dalam Penulisan Karya Ilmiah......................7
BAB 3 PLAGIARISME............................................................................... 9
3.1 Pengertian Plagiarisme.................................................................9
3.2 Jenis-jenis Plagiarisme...................................................................9
3.3 Objek kegiatan Plagiarisme.........................................................11
3.4 Cara mencegah Plagiarisme.......................................................11
BAB 4 SISTEMATIKA PENULISAN..........................................................12
4.1 Struktur Karya Ilmiah..................................................................12
4.2 Sumber Karya Ilmiah...................................................................14
4.3 Kaidah Penulisan Karya Ilmiah....................................................15
BAB 5 SITASI......................................................................................... 17
5.1 Pengertian Sitasi.........................................................................17
5.1.1 Pengertian Sitasi Menurut Para Ahli..................................................17
5.2 Cara Membuat Sitasi...................................................................18
5.3 Membuat Sitasi Otomatis............................................................18
5.4 Teknik Parafrase..........................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 21
2
BAB 1 PENGENALAN
Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis, yang
artinya karya adalah suatu pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan.
Sedangkan tulis adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil,
cat dan lain sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada
tulisannya (KBBI).
Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah tugas akhir mahasiswa berupa laporan
studi kasus atau hasil penelitian baik secara mandiri dengan bimbingan
dosen sebagai persyaratan memperoleh derajat/gelar ahli (Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah 2019 : 2)
Jadi dapat disimpulkan dari beberapa kutipan diatas bahwa Karya Tulis
Ilmiah (KTI) adalah sebuah tulisan yang dibuat atas dasar penelitian, tinjauan,
ulasan (review), kajian serta studi kasus yang dibuat oleh individu atau kelompok
sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan tujuan pembuatan yang berbeda-beda.
Jenis-jenis karya ilmiah terbagi menjadi dua yaitu karya tulis ilmiah yang
dipublikasikan dan karya tulis ilmiah yang tidak dipublikasikan, berikut
penjelasannya
1
Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan diantaranya :
1. Jurnal
2. Buku
3. Prosiding
1. Skripsi
2
Skripsi adalah sebutan dari karya tulis ilmiah yang merupakan
hasil penelitian dijenjang sarjana (S1) sesuai dengan struktur dan
kaidah kaidah yang berlaku.
2. Tesis
3. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis adalah sebutan karya tulis ilmiah yang
dibuat untuk menyelesaikan program studi Doktor/Dr (S3) yang
didalamnya mengemukakan analisi penulis berdasarkan dengan data
dan fakta yang valid serta terperinci. Disertai dengan temuan penulis
sendiri berupa temuan orisinil.
4. Laporan Penelitian
5. Manuskrip
6. Working Paper
3
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
4
BAB 2 ETIKA PENULISAN
Etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan
pantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan
maupun agama (Setiawan, 2011). Kode etik dalam penulisan ilmiah merupakan
aturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam penulisan karya ilmah.
Etika dalam penyusunan karya tulis ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut.
5
2. Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas
peneliti.
1. Kejujuran
Jujur dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, dan pelaksanaan
metode. Apabila karya tulis ilmiah memiliki kekurangan ataupun terjadi
kegagalan dalam melaksanakan metode penelitian, penulis harus mengakui
dan jujur akan hal tersebut.
2. Objektif
Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruhi oleh pendapat
atau pandangan pribadi. Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah
semuanya harus berdasarkan fakta.
3. Ketelitian
Hindari terjadi kesalahan seminimal mungkin yang diakibatkan oleh
ketidakpedulian. Ketelitian muncul dari kepedulian dari penulis atau
peneliti. Cara mudah untuk menghindari kesalahan adalah dengan cara
mencatat setiap apa yang dilakukan, hasil dari pengamatan, waktu, tempat,
sumber, dan hal lainnya secara rinci.
4. Keterbukaan
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan harus bisa bermanfaat bagi para
pembacanya dan khalayak umum serta dapat dijadikan acuan untuk
penelitian-penelitian yang selanjutnya. Oleh karena itu, penulis harus
terbuka untuk membagikan hasil data penelitian, ide, alat, atau sumber
daya penelitian terhadap para pembaca. Penulis juga harus terbuka
terhadap saran dan kritik dari pembaca meskipun terdapat beberapa
perbedaan pendapat.
5. Bertanggung Jawab
Karya tulis ilmiah yang baik harus berguna untuk masyarakat,
meningkatkan taraf hidup, memudahkan serta membuat aktivitas
6
kehidupan menjadi lebih efisien dan efektif. Penulis juga harus bisa
mempertanggungjawabkan setiap penelitiannya dan apa yang ditulisnya.
6. Berkompetensi
Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa
bermanfaat bagi khalayak umum. Untuk menghasilkan karya tulis yang
baik diperlukan kompetensi dan kemampuan dalam menulisnya.
Kompetensi dan kemampuan bisa didapatkan melalui pendidikan ataupun
pelatihan. Semakin banyak seseorang melakukan pembelajaran dan
pelatihan, semakin baik juga acara berpikir dan teknik penelitiannya. Maka
dengan itu, karya tulis ilmiah yang dihasilkan pun bisa lebih baik.
7
mencantumkan sumber informasi kedua dalam rantai data
sumber penelitian.
3. Salami Slicing
5. Publikasi Ganda
8
6. Konflik Kepentingan
9
BAB 3 PLAGIARISME
Plagiarisme ide
Kegiatan plagiarisme bukan hanya dalam karya tulis namun juga dapat
terjadi pada karya sastra,drama,karya lukis,patung,musik,tari,dan sebagainya.
Plagiat yang dominan terjadi pada beberapa karya tersebut adalah plagiarisme
ide.Dalam suatu karya, plagiarisme ide sering di hubungkan dengan hasil
penelitian yang mengambil data penelitian orang lain, bermaksud untuk
menambah data dan menguji hipotesis.
10
mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki. Peneliti yang
mengambil data orang lain dengan menimbulkan kesan sebagai datanya sendiri
jelas melakukan plagiarisme berat yang tidak dapat ditoleransi.""Tindakan yang
lebih banyak dilakukan adalah falsifikasi data; peneliti memiliki data sendiri,
namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan lalu peneliti
mengubahnya, mematut-matutnya, dengan maksud agar hasil penelitian sesuai
dengan yang direncanakan."
Plagiarisme total
Sesuai dengan namanya,plagiarisme total berarti menyalin seluruh hasil
karya orang lain.
11
menyambungnya dengan kata, frase, atau kalimat dari penulis lain tanpa
memberikan rujukan, sehingga memberi kesan kalimat tersebut adalah kalimat
asli penulis."
12
BAB 4
SISTEMATIKA PENULISAN
1 Judul
Judul yang baik dalam karya ilmiah harus sesingkat-singkatnya namun dapat
mencakup isi karya ilmiah tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran yang lain
dengan maksimal 19 kata.
2 Abstrak
Abstrak biasanya terdiri dari dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris namun kembali kagi ke peraturan lembaga masing-masing. Abstrak juga
biasanya terdiri dari 250 kata yang mencakup tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan penelitian.
3 Lembar Pengesahan
4 Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan salah satu bagian yang tidak mengandung unsur
illmiah nya karena berisi tentang maksud, penjelasan penjelasannya dan ucapan
terimakasih namun tetap memperhatikan kode etik penulisan.
5 Daftar Isi
13
Pada daftar isi dapat memberikan informasi secara menyeluruh karena terdiri dari
uraian judul. Sub judul dan sub bab lainnya dan juga disertai nomor halamannya
dengan begitu mudah untuk kita mencarinya.
6 Pendahuluan
Mulai dari sini menjadi bagian utama suatu karya ilmiah pada bagian pendahuluan
pun terbagi lagi menjadi beberapa bagian :
a. Latar Belakang
Pada bagian ini menjelaskan tentang maksud kita yang melatar belakangi
penelitian kita, dan juga harus berisa data data otentik dan empiris tentang
masalah yang akan dicapai.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah menjadi acuan kita dalam dalam penelitian yang berupa
pertanyaan.
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat penelitian
Manfaat yang akan didapatkan setelah penelitian ini baik untuk ilmu
pengetahuan dan pembangunan.
7 Kajian Teori
Landasan teori yang dibahas lebih baik mengacu pada variabel-variabel yang ada
lalu menggabungkan hubungan antara variable yang satu dengan yang lain dengan
melakukan telaah pustaka namun tetap mencantukan sumber dengan car
amenuliskan nama penulis dan tahun terbit, dangan melakukan telaah sumber kita
mendapatkan teori yang dapat mendukung hipotesis. [ CITATION UNI13 \l
1033 ]
14
8 Metodologi Penelitian
a. Tujuan
b. Waktu danTempat
c. Prosedur
Hasil dari penelitian lebih baik menggunakan data beruta tabel, grafik, maupun
gambar dan diratuh denkat dengan pembahasan atau terlampir dengan begitu paa
pembaca dapat lebih mengerti alur dari pembahasan tersebut.
11 Daftar Pustaka
15
Daftar pustaka sendiri berisi tentang sumber-sumber yang kita dapatkan dalam
penyusunan karya ilmiah tersebut supaya terhindar dari plagiat.
Dalam karya ilmiah sumber yang digunakan tidak bisa dari situs web biasa seperti
dari blog, Wikipedia dan lainnya namun harus dari sumber yang terpercaya seperti
dari jurnal, skripsi atau artikel lainnya yang telah melalui penelaahan di bidangnya
masing-masing[ CITATION DJU17 \l 1033 ]. Berikut adalah beberapa
contohnya :
1. Koran, majalah
2. Perpustakaan konvensional
3. Sumber online
1. Umum
Kaidah umum yaitu oenulisan yang terkait dengan penggunaan EYD yang
baik dan benar dan penulisan secara umum yang berlaku.
Dalam pengaplikasiannya telah diatur dalam :
2. Khusus
16
Kaidah khusus yaitu peraturan penulisan yang telah disepakati di
lingkungan tersebut. Kaidah khusus dalam penulisan diantaranya :
a. Penomoran
c. Daftar Pustaka
17
BAB 5 SITASI
18
7. Pengembangan koleksi majalah, dan lain-lain.
Terdapat dua teknik dalam penulisan sitasi, yatu catatan langsung (catatan
perut) atau catatan kaki (footnotes) atau nama lainnya catatan akhir (endnotes).
Catatan langsung ditulis di dalam baris-baris naskah yang berisi alamat rujukan
singkat dari bahan yang diacu meliputi nama pengarang, tahun penerbitan dan
halaman. Penulisan yang bersumber dari artikel jurnal, artikel media massa, atau
makalah, tidak perlu dicantumkan nomor halamannya.
Catatan kaki dan catatan akhir ditulis secara terpisah dari baris-baris
naskah. Catatan kaki diletakkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dari naskah
utama menggunakan garis. Informasi referensi yang dituliskan di dalam catatan
kaki meliputi nama pengarang (tidak dibalik susunannya), judul, penerbit, kota,
tahun, dan halaman. Sumber yang berasal dari makalah atau artikel jurnal/media
massa, tidak perlu menulis nomor halamannya.
Untuk teknik penulisan catatan akhir pada dasarnya sama dengan teknik penulisan
pada catatan kaki, tapi bedanya ada pada penempatan catatan. Catatan akhir
diletakkan terpisah dibagian akhir tulisan atau bab.
19
Untuk mensitasi dengan mendeley hal pertama yang harus kita lakukan
adalah meng-input file dari jurnal berformat pdf yang sudah tersedia di pc/laptop.
Caranya adalah dengan mengklik gambar add files yang ada di pojok kiri software
mendeley. Setelah file dimasukkan, maka jurnal tersebut akan secara otomatis
terbaca oleh mendeley.
1. Bacalah kembali teks sumber sampai Anda memahami benar isi teks
tersebut
2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks
tadi dalam sebuah kertas.
20
tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan
subjek atau tema parafrase Anda.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://liaindahwahyuni.wordpress.com/2016/12/05/mudahnya-mengutip-karya-tulis-
ilmiah-dengan-mendley/ diakses pada 13 Oktober 2019
22